🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Carlos masih mendengar tangisan sang istri yang merasa kehilangan sahabat nya,setelah carlos menikahi winda yang merupakan wanita yang berasal dari keluarga sederhana.
Carlos mulai mengajak dan mengenalkan winda dengan carla juga david,carla yang memiliki sifat ramah dan manja karena berasal dari keluarga kaya raya membuat winda semakin dekat dengan nya.
Winda sering jalan dengan carla,untuk urusan mengurus suami dan berbelanja mereka selalu berbagi cerita. Saat anak mereka lahir pun,carla selalu memberikan pelajaran pada winda karena carla melahirkan lebih dulu dibanding winda. Perbedaan anak mereka agak jauh,saat ini usia gerry sudah sepuluh tahun sedangkan cherry berusia tujuh tahun
"sayang ,tenang lah....semua nya baik-baik saja. Mereka sudah aman di suatu tempat" jawab carlos menenangkan istri nya itu
Carlos juga menghidupkan televisi dikamar nya,dia ingin melihat bagaimana kabar berita kematian sahabat nya di buat oleh barco. Dia melihat jelas air mata buaya yang keluar dari mata barco,terlihat barco menangisi puing-puing mobil yang sudha terlihat hangus.
"huuuaaaaa....huuuaaa....mereka memang sudah aman sayang,kasihan barco yang harus ditinggal sendirian" teriak winda dengan histeris
"sayang....tenanglah....aku akan segera pulang,kau baik-baik dirumah. Dimana cherry?" ucap carlos,dia tidak bisa menjelaskan semuanya melalui ponsel karena winda merupakan wanita yang cukup unik.
winda agak lambat mencerna sesuatu,makanya carlos harus perlahan menjelaskan situasi nya . Tapi entah kenapa dia menyukai wanita seperti winda yang terbilang polos dan sedikit bodoh,mungkin karena winda berasal dari keluarga biasa saja. Bahkan winda tidak tamat sekolah menengah ,tapi carlos mencintai winda dengan tulus
Carlos mematikan ponselnya,dia ingin melanjutkan tidurnya sebentar lagi karena kepala nya sedikit pusing. Dia akan menjelaskannya pada winda setelah sampai dirumah nanti
Sementara itu gerry masih diam saja dikamar nya,dia sudah bangun pagi-pagi sekali. Paman benny selalu menemani dan menenangkannya,gerry tidak ingin mengeluarkan suara nya setelah kejadian itu. Dia seperti bisu,membuat paman benny bingung harus bagaimana.
Keadaan tubub gerry cukup baik,mungkin jiwa nya yang sedikit terganggu atau bisa dibilang dia trauma karena melihat kematian kedua orang tua nya didepan mata nya.
Sesekali dia berteriak sambil menangis histeris,apalagi pagi ini tanpa diketahui. Gerry menghidupkan televisi dan melihat puing-puing dari mobil yang ditumpangi nya waktu itu,tidak ada lagi yang tersisa disana.
Ditempat lain,winda sudah berada di pemakaman. Dia ingin berbelasungkawa pada barco yang diketahuinya adalah adik nya david,dia memeluk barco yang menangis di pusaran kakak kandung dan kakak ipar nya
"sabar barco,kita semua juga akan kembali pada yang maha kuasa hanya saja berbeda cara dan waktu nya....hiks....hiks....aku yakin kamu kuat,kamu adalah laki laki jadi jangan menangis lagi " ucap winda menenangkan barco ,dia berharap jika barco menerima dan mrngikhlaskan kedua orang yang disayangi nya padahal dibelakang winda.
Barco tersenyum senang,harus nya rencana nya berhasil dari dulu jadi dia bisa menguasai harta warisan david dengan cepat
"terima kasih kak....aku memang benar-benar kehilangan kakak ku,dia adalah panutan ku hiks....hiks...."jawab barco dengan tangisannya yang semakin menjadi membuat winda ikut menangis lagi
"sudah...sudah....kau bisa anggap aku sebagai kakak mu, kau harus hidup dengan baik mulai sekarang" jelas winda sambil melepaskan pelukannya
Anak buah carlos melaporkan winda yang pergi ke pemakaman bersama supir pribadi nya,awalnya carlos sedikit khawatir pada barco yang akan melukai winda tapi kemudian dia menyuruh anak buah nya itu untuk memantau dari jauh istri nya dan barco.
Carlos tersenyum melihat kepolosan istri nya yang memeluk barco sambil menangis,dia melihat dari video yang dikirimkan oleh anak buah nya. Carlos bangun dari tempat tidur ,saat ini dia ingin menemui gerry dan membawa gerry kerumah nya dan memperkenalkan dia pada keluarga kecilnya.
Setelah membersihkan dirinya,carlos keluar dari kamar nya dan menuju ke dapur. Dia merasa sangat lapar,harus nya dia sudah makan dua kali tapi karena baru tertidur dini hari membuatnya tidak bisa bangun pagi apalagi tadi pagi dia harus terbangun karena telpon istri nya
Pelayan yang melihat kedatangan carlos langsung menyiapkan makan siang karena memang waktu nya makan siang,gerry dan paman benny juga sudah berjalan mendekati meja makan.
Mereka duduk dengan santai dihadapan carlos,saat ini gerry belum mau mengeluarkan suara nya karena masih trauma dengan kecelakaan orang tuanya.
"hari ini gerry ikut om ya....om ingin mengenalkan kamu sama cherry,gerry mau kan?" ucap carlos setelah selesai makan siang
Gerry menatap wajah paman benny,dia hanya dekat dengan paman benny yang merupakan supir pribadi mereka dulu. Makanya saat ini dia merasa hanya paman benny saja lah yang dia punya ,kalau dengan carlos dia hanya sesekali bertemu saat carlos datang kerumah mereka atau mereka yang datang kerumah nya
Melihat paman benny menganggukan kepalanya, gerry pun ikut mengangguk. Carlos melihat kedekatan gerry dan benny,dia akan membawa benny bersama mereka karena dia yakin jika gerry saat ini hanya percaya pada benny saja
Setelah makan siang,carlos bersiap untuk menjalankan mobilnya menuju rumah nya . Sebelumnya dia menghubungi istri nya,mengatakan kalau dia akan mengenalkan seseorang pada mereka. Istri nya pun bersiap-siap dirumah nya juga,bersama dengan putri satu-satu nya mereka yang bernama cherry yang berusia tujuh tahun.
Setiap gerry datang kerumah carlos,cherry tidak pernah ada dirumah . Kalau tidak sekolah pasti cherry bersama neneknya yang rumah nya tak jauh dari rumah nya,carlos sudah menghubungi cherry dan mengatakan kalau cherry akan memiliki seorang kakak.
Selama ini cherry sangat ingin mempunyai saudara,seperti kakak atau pun adik tapi winda tidak bisa mempunyai keturunan lagi makanya setiap cherry mengatakan hal itu selalu membuat winda merasa sedih
Tak lama mobil berhenti didepan rumah carlos,gerry menggandeng tangan paman benny saat memasuki rumah carlos. Terlihat dua wanita beda usia sudah menunggu didepan pintu dengan senyum merekah,winda memang belum diberitahukan mengenai gerry.
Carlos hanya mengatakan kalau dirinya akan membawa seseornag yang bisa menemani cherry bermain dan menjadi saudara cherry,makanya winda merasa senang. Dia tidak perduli itu anak dari selingkuhan carlos,karena semenjak rahimnya diangkat. Winda harus bisa menerima kalau nantinya carlos memilih menikah lagi ,karena dia tidak bisa mempunyai keturunan lagi.
bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Ada untungnya Winda LOLA=LODING LAMBAT, Sekurang-kurangnya Carlos percaya kakaknya benar2 udah meninggal..😄
2024-04-05
0
Qaisaa Nazarudin
Cuman 3 tahun doang,mana ada beda jauh,Kalo beda jauh itu 10 atau belasan tahun..😁
2024-04-05
0
Nur Evida
Winda rela di madu wah surga menantinya mulai sekali hatinya
2022-07-25
0