bertemu gita

❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Cherry terus menerus memberikan sentuhan diseluruh tubuh gerry,sesekali dia menekan dan memberikan pijatan disana

Gerry membulatkan matanya saat cherry mulai mengeluarkan sesuatu yang selama ini dijaga nya ,dia menatap ke arah cherry yang tersenyum manis

"cherry.....jangan " jawab gerry dengan suara serak nya,dia sudah merasa tak ta han lagi.

"kenapa kak?"ta nya cherry ,gerry benar-benar tak sanggup menahannya lagi

Gerry menarik kepala cherry dan mengarahkannya ke sesuatu yang sudah mengeras dibawah sana,membuat cherry mulai memasukan so sis milik gerry kedalam mulut nya

"cherry....hhmm..." ucap gerry dengan mata nya yang memohon

Cherry terus melakukan pijatan pada so sis milik gerry,dia memainkan nya dengan lembut membuat gerry terbuai

Gerry mendorong tubuh cherry dengan pelan,kemudian me ngu kung nya dibawah nya. Gerry terlihat sangat tak sabaran,dia menaikan dress yang dipakai cherry kemudian me nyi ba kan da la man miliknya dan me ma su kan so sis miliknya ke dalam liang kenikmatan milik cherry

Le ngu han pun terdengar di telinga gerry,gerry tersenyum melihat cherry ikut me nik ma ti nya. Dengan gerakan cepat,gerry me mom pa dibawah nya dan me re mas salah satu bu kit milik cherry.

Gerry melakukannya dengan cepat,dia menatap wajah cherry dengan lembut dan mengelus pipi cherry.

Melihat tatapan cherry,gerry semakin me mom pa nya hingga dia pun ikut merasakan miliknya yang ingin mencapai pun cak nya. Gerry masih me re mas kedua bu kit milik cherry kemudian melepaskan so sis milik nya dan tertidur disamping tu buh cherry

"terima kasih sayang....kau sangat nik mat" bisik gerry

tok...tok...tok...

bruuk...

Gerry terjatuh dari atas tempat tidur,dia bermimpi ber cin ta lagi dengan cherry. Selalu seperti itu ,jika selesai melihat tubuh cherry pasti dia akan bermimpi ber cin ta dengan cherry.

Tiba-tiba pintu terbuka,terlihat mama winda sudah masuk kedalam. Dia melihat gerry yang duduk dibawah dengan selimut nya,gerry terkejut tapi berusaha untuk tenang

"hhmm....gerry,kau kenapa tidur dibawah?"tanya mama winda

"hah....itu ma,ponsel gerry jatuh jadi ini mau ngambil ponsel " jawab gerry dnegan wajah yang memerah

"oh....ya sudah,sekarang kamu bersiap-siap lah. Semua nya sudah menunggu di meja makan,kita sarapan seperti biasa" jelas mama winda

Entah kenapa hari ini gerry bangun terlambat,tidak seperti biasa nya sehingga mama winda membangunkannya ke kamar.

Gerry segera berdiri dan berjalan menuju kamar mandi,dia ingin membersihkan diri nya. Terlihat ba ta ngan nya sudah ba sah karena cair an ke nik mat an yang kluar akibat mimpi ber cinta dengan adik angkat nya sendiri

Setelah selesai,gerry berjalan keluar kamar nya menuju meja makan. Dia hanya melihat papa carlos dan mama winda saja,tidak ada cherry disana sehingga dia mengernyitkan dahi nya dengan bingung

"pagi ma...pa..." sapa gerry dengan sopan

"sudah mulai siang,kau akan terlambat jika tidak cepat sarapan" jawab papa carlos

"dimana cherry ma?" tanya gerry sambil mengambil makanan yang telah diambilkan oleh mama winda

"ooh....cherry lebih dulu berangkat,karena tadi ada temannya yang jemput " jelas mama winda

Gerry terkejut,dia tidak menyangka jika cherry sudah memiliki teman dekat selama dia berada diluar negeri waktu itu. Rasa penasaran nya semakin kuat,sedangkan papa carlos mengamati wajah gerry yang terlihat berbeda.

"hhmm....siapa ma?" tanya gerry menatap mama winda

"gita....teman cherry ,kemarin dia juga sering datang kesini kok saat kamu ngak dirumah " jawab mama winda

Gerry makan dengan cepat,dia ingin mengetahui wanita yang bernama gita yang sudah menjadi teman cherry.

Gerry sudah kecolongan,dia yakin jika wanita itu hanya dimanfaatkan oleh seorang pria agar mereka bertemu diluar. Karena dulu gerry pernah juga kedapatan seperti itu

Setelah selesai sarapan,gerry pamit pada kedua orang tua angkat nya. Seperti biasa dia berangkat dengan mobil sport miliknya,dia sengaja tidak memakai motor sport karena takut jika cherry pulang akan kehujanan jika tiba-tiba hujan turun

Tak lama sampai disekolah nya,gerry mendatangi kelas cherry . Dia mencari keberadaan cherry,agar dia mengetahui siapa wanita yang bernama gita itu.

Belum berjumpa dengan cherry,bel masuk sudah berbunyi membuat gerry mengurungkan niatnya . Dia akan mencari tau setelah istirahat siang nanti

Waktu terus berlalu ,hingga waktu istirahat pun tiba. Gerry segera berlari menuju kelas cherry dengan cepat,dia tidak ingin kehilangan cherry lagi dan benar saja. Saat gerry sampai didepan kelas nya,terlihat cherry yang ingin keluar

"kakak..." teriak cherry menatap kakak kesayangannya ada didepan kelasnya

Cherry berjalan bersama seorang wanita yang terlihat sedikit tomboy,dia menggandeng tangan cherry lebih tepatnya cherry yang menggandeng nya. Mata gerry tak lepas dari wanita disamping cherry

"ada apa kak?" tanya cherry dengan lembut

"siapa dia? " tanya gerry dnegan bingung,dia masih menelisik wanita disamping cherry dari atas hingga ke bawah

"oh....ini gita,dia murid pindahan disini. Kemarin waktu pulang sekolah ban mobil pak ujang bocor ,saat itu bocornya di jalanan yang cukup sepi. Ada tiga orang pria dengan tato ditangannya mendekati kami dan ingin mengancam kami tapi saat itu terjadi,gita datang dan menyelamatkan kami kak" jelas cherry dengan semangat, rasa nya dia ingin sekali seperti gita agar tidak bergantung pada gerry saja

"dia?melawan tiga pria?" tanya gerry seakan tidak percaya

"iya kak,gita hebat walaupun dia kena tonjokan diwajah nya dan sabetan pisau dilengannya" jawab cherry yang merasa tidak enak pada gita karena dirinya gita jadi terluka,tapi dia bersyukur gita mau menyelamatkan mereka saat itu

Gerry memperhatikan bekas lebam diwajah gita juga luka di lengan nya yang sepanjang dua puluh senti lah,gita hanya diam saja . Dia tidak memperdulikan apa yang dijelaskan oleh cherry,dia tidak pernah tertarik dengan pria walaupun semua orang mengatakan kalau gerry termasuk pria tampan yang sulit untuk didekati

"kenalkan kak,ini gita" ucap cherry dengan lembut menarik tangan gita

"gerry,terima kasih karena sudah menolong adikku" ucap gerry sambil mengulurkan tangannya agar dapat berjabat tangan dengan gita

"hhmmm....sudah kewajiban sebagai manusia kita harus saling tolong menolong,kebetulan saya yang lewat jadi saya yang bantu " jelas gita tanpa senyuman,wajah nya Terlihat datar saja