Tidak Menyangka

Davi kaget saat ana mendorong tubuh nya dan melucuti pakaiannya.

"Ana!Cukup!" Ucap davi seraya beranjak duduk.

"Apa lagi?" Tanya ana.

"Sudah cukup! Hari ini kamu bersikap sangat aneh,aku akan pulang." Ucap davi seraya turun dari ranjang dan merapikan kembali pakaian nya.

"Kenapa kamu bersikap seperti itu?" Tanya ana seraya menundukkan kepala nya.

"Aku sungguh tidak mengerti dengan jalan pikiran mu,ayo kita pulang saja."

Anatasya tiba-tiba menangis yang membuat davi merasa bersalah karna membentak nya.

"Kenapa kamu menangis?" Tanya davi seraya duduk disamping ana.

"Aku sangat ingin memiliki mu seutuh nya,apakah aku salah?aku sungguh mencintaimu."

"Aku mohon ana,jangan memaksaku berbuat itu.Bagaimana kita menjelaskan kepada kedua orang kita jika mereka mengetahui apa yang kita lakukan sekarang."

"Aku mohon davi,lakukan saja meskipun hanya sekali aku mohon.." Ucap ana seraya memegang tangan davi.

"Sayang..apa kamu hanya ingin mencoba nya?bagaimana kalau kita menikah menikah dulu?" Sahut davi sembari mengelus rambut ana.

"Kenapa kamu tidak bersedia melakukannya?"

"Aku takut ana,aku tahu kamu menunggu pernikahan kita selama 2 tahun ini.Maafkan aku yang tidak mengerti." Bujuk davi pada ana.

"Aku tidak habis pikir kenapa kamu tidak mau melakulannya,tapi aku tidak bisa memaksa mu." Ucap ana sembari menyeka air mata nya.

"Ma-maafkan aku sayang,aku tidak bersedia jika aku harus melakukannya sekarang." Ucap davi sembari memeluk aleena untuk menenangkannya.

"Hm..maafkan aku telah egois memaksa mu melakukan itu."

"Kamu tidak perlu meminta maaf,aku yang salah karna tidak mengerti perasaan kamu."

"Kalau begitu,ayo kita menikah besok."

"Apakah kamu yakin dan kenapa harus besok?"

"Aku sangat yakin,apakah kamu akan menolak lagi?"

"Tidak-tidak! Aku siap menikahi kamu,aku akan mempersiapkan nya sebaik mungkin."

"Aku akan mengantarmu pulang,bersiaplah ganti pakaian mu." Ucap davi sembari mencium kening anatasya dan pergi duduk di sofa.

Setelah ana selesai berganti pakaian mereka pun pergi dari apartment dan davi mengantarkan ana ke rumah nya.

**

Didalam mobil

Anatasya terlihat melamun ia terus menatap ke luar kaca mobil dan melihat langit malam yang indah.

"Sayang...apa kamu marah kepadaku?" Tanya davi.

"Tidak,aku tidak marah." Jawab ana yang masih saja melihat ke luar.

"Sayang,bagaimana menurut mu tentang pernikahan kita besok?"

"Aku mengikuti kamu saja."

"Oke..kita ke beli gaun penganti untuk kamu pakai nanti."

"Aku akan memilih secara online saja,sekarang aku hanya ingin pulang."

"Hm..ya sudah."

Setelah beberapa menit kemudian davi pun sampai didepan rumah anatasya.

"Dah sayang..sampai ketemu besok." Ucap davi sembari melambai kan tangan nya.

Anatasya tidak menjawab ucapan davi,ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan nya lalu pergi masuk ke dalam rumah.

"Dari mana saja kamu baru pulang?" Tanya ibu nya.

"Aku dari luar,oh iya aku akan menikah besok." Ucap anatasya sembari pergi ke kamar nya.

"Eh..tunggu dulu,bisakah kamu bicara yang jelas.." Teriak indira pada ana.

Aleena pun bergegas masuk ke dalam kamar nya dan merenungkan perbuatan nya hari ini.

"Astaga..kenapa aku harus memaksanya,ahrggg aku sangat malu." Lirih anatasya bicara sendiri.

Ketika ana kesal ia pun melirik foto nya bersama davi.

“Harus nya aku tidak melakukan ini meskipun aku akan sekarat.” Gumam anatasya dalam hati nya.

Ana pun terbaring diranjang nya sembari menatap kalender yang sudah ia beri tanda.Ana kembali melamun melihat kalender dengan tanda yang ia buat hanya tersisa satu.

***

Kediaman bratajaya

"Dari mana saja kamu?" Tanya dhanu pada davi yang baru saja pulang.

"Tidak penting,yang paling penting sekarang aku akan menikah besok." Tutur davi seraya duduk di sofa.

"Apa? Apa kamu serius?" Tanya ayah nya.

"Apa?kenapa mendadak sekali?" Sahut ibu nya

"Iya..lagian kita tidak bisa mendadak menyebar undangan,mengadakan resepsi dan lainnya." Sahut ayah nya.

"Tapi..aku sudah mengatur semua nya,boleh ya.."

"Ya sudah,acara nya jadi sore menuju malam hari." Sahut ayah nya.

"Yeyy..terima kasih ayah." Ucap davi yang bertingkah seperti anak kecil,karna dia begitu dimanja oleh kedua orang tua nya.

Dhanurendra liam bratajaya ayah dari davi ia adalah anak tunggal dikeluarga nya dan melanjutkan perusahan yang kini dipegang oleh davi.

Ratna shylla bratajaya ia adalah anak dari orang terpandang dijakarta yang menikah dengan dhanurendra dan karunia satu anak yaitu davi.

"Ikut ayah sini." Ucap dhanu seraya mengajak davi ke kamar nya.

"Ada apa ayah?" Tanya davi.

"Pelajari buku ini,buku ini dibuat khusus untuk pelajaran kamu." Ucap dhanu seraya memberikan buku edukasi tentang ****.

"Astaga ayah..yang benar saja,aku sampai malu untuk membuka nya saja."

"Kamu harus mempelajari nya,ini kali pertama kamu mengetahui hal seperti ini."

"Baiklah aku akan mempelajari nya." Sahut davi sembari pergi ke kamar nya.

*

keesokkan hari nya

Hari ini semua orang sibuk mempersiapkan pernikahan davi,termasuk melvin rakhsan sahabat davi dari bangku sekolah menengah atas.Ia ahli dalam teknologi terutama komputer.

"Apakah ini tidak terlalu mendadak?" Tanya melvin.

"Jangan banyak omong,sudah sebar saja undangan online nya,ingat yang bagus jangan sampai memalukan bratajaya grup."

"Siap..tuan bos."

Tak terasa hari sudah semakin sore,persiapan sudah hampir selesai.Davi sudah tidak sabar melihat ana memakai gaun pengantin.

“Ana akan pasti terlihat sangat cantik” Ujar nya dalam hati.

**

Jam sudah menunjukan pukul 18:30 para tamu undangan juga sudah hampir memenuhi kursi.

Sementara dhanurendra menunggu tamu special yaitu teman nya yang membantu membesarkan perusahan furniture nya.

Sementara ratna ibu nya davi menyambut para tamu undangan.

"Dimana pak dhanu?" Tanya tamu itu.

Ratna pun mengantarkan nya bertemu dengan suami nya.Ternyata ia adalah tamu yang ditunggu-tunggu.

Abimanyu shaenette teman yang membantu dhanu saat kesusahan,ia mempunyai perusahan dibidang fashion,kuliner dan elektronic serta menjadi pemegang saham di rumah sakit terbesar dijakarta. Istrinya adalah ayudia shylla shaenette yang menjadi lulusan universitas ternama,anak pertama nya Arrayan Bakhtiar shaenette laki-laki muda yang sangat tampan tetapi ia masih melajang.

"Hallo pak.."

"Sudahlah jangan terlalu formal.." Sahut dhanu.

"Siapa ini?" Tanya dhanu.

"Apa kamu lupa? Ini anak saya yang dulu masih berumur 5 tahun."

"Oh iya..sekarang sudah besar ya."

"Hallo om,saya aleena .." Sapa perempuan itu.

Aleena Azalia shaenette adalah anak kedua dari keluarga shaenette yang baru saja lulus dari kuliah kedokteran nya di stanford University.Dia menjadi lulusan terbaik kedua disekolah nya padahal ia baru berusia 25 tahun selisih 3 tahun dari kakak nya arrayan yang berusia 28 tahun.

Setelah berkenalan dhanu pun memperkenal kan mereka kepada davi.

"Hallo...om." Sapa davi.

"Wahh..sudah mau menikah saja."

"Iya om..hehe."

"Dia tumbuh sangat cepat." Sahut dhanu.

"Iya..dulu saat bertemu dia masih sangat kecil."

"Kalau tidak salah waktu itu dia berumur 5 tahun."

"Coba tebak siapa ini?" Tanya dhanu seraya menepuk pundak aleena.

Davi hanya terdiam dia sebenarnya tidak peduli pada wanita lain selain ana.

"Dia yang dulu main bersama kamu waktu kecil..apa kamu lupa." Sahut dhanu.

"Oh..iya,hallo." Ucap davi seraya mengulurkan tangan nya

"Hallo.." Sahut aleena sembari menjabat tangan davi.

Pendeta yang sudah datang menandakan akan dimulai nya pernikahan davi dan anatasya.

Davi yang melihat ana dari kejauhan digandeng oleh hadi ayah nya ia begitu terlihat sangat cantik.Wajah nya yang pucat tertutupi oleh riasan diwajah nya.

“Oke..aku harus bisa bertahan sampai selesai.” Ucap ana didalam hatinya yang menahan rasa sakit didada nya.

Setiba nya ana disamping davi,ia tidak kuat lagi menahan rasa sakit nya ia pun meraba dadanya.

"Ada apa sayang?" Tanya davi.

“Apa ini waktunya.” Gumam ana dalam hati nya.

"Uhh! Aku sedikit sesak." Ucap ana seraya meraba dadanya.

"Apa kita tunda saja dulu."

"Ti-tidak kita mulai sa-." Tiba-tiba tubuh ana terjatuh yang membuat semua orang kaget.

"Ana..kamu kenapa?" Tanya davi kaget.

Aleena yang melihat itu ia langsung menghampiri anatasya yang sedang terbaring di pangkuan davi.

"Apa yang akan kamu lakukan?" Tanya davi karna takut menambah melukai ana.

"Saya seorang dokter,denyut nadi nya semakin melemah." Ucap aleena seraya meraba tangan dan leher ana.

"Cepat panggil ambulans." Sahut aleena.

Davi yang khawatir ia terus menepuk lembut pipi ana agar tersadar.

"Kenapa sangat lama sekali." Sahut davi yang kesal.

Terpaksa acara pun dibubarkan,semua orang khawatir kepada pada kondisi ana.

Ambulans pun tiba ana segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

***

Rumah sakit

Setiba nya dirumah sakit anatasya langsung dilarikan ke IGD untuk mendapatkan pertolongan karna ia tak kunjung sadar.

"Kalau begitu kami pamit terlebih dahulu." Ucap abimanyu.

"Iya-iya silahkan,terima kasih sudah meluangkan waktu nya." Jawab dhanu.

"Semoga kabar baik segera datang."

Keluarga shaenette pun pulang ke rumah nya untuk beristirahat.Sementara Keluarga davi dan ana masih menunggu dirumah sakit.

Setelah beberapa jam kemudian,akhirnya dokter keluar dari ruangan instlasi ruang darurat.

"Bagaimana dok kondisi nya?" Tanya davi yang khawatir.

"Hm..kami sudah mengusahakan nya ta-."

"Tapi apa dok?" Sahut indira ibu nya ana.

"Ta-tapi maafkan kami,kami tidak bisa membantu pasien."

"Apa maksud nya dok?" Indira semakin khawatir.

"Pasien sudah tidak bisa diselamatkan."

"A-apa...tidak...tidak mungkin ana sangat sehat tidak mungkin ini terjadi." Ucap indira yang kaget kaki nya yang gemetaran sudah tidak bisa menahan tubuh nya,iapun terjatuh.

"Tolong dok!jangan main-main! Ini memang tidak mungkin terjadi." Sahut davi.

"Kami sudah mengusahakan nya semaksimal mungkin,tapi mohon maaf kami tidak bisa menyelamatkan pasien."

"Apa ini tugas dokter?hanya mengucapkan kata maaf?!!"

"Kami hanya dokter pak,kami bukan tuhan."

Terpopuler

Comments

CuteKameena

CuteKameena

Selalu ada kejutan yg tdk diduga☺

2022-06-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!