Bab 3. Kenangan di Pantai

Semalaman Elina sulit untuk memejamkan mata. Dia masih memikirkan tentang pernikahan yang akan dilangsungkan satu bulan lagi. Sungguh waktu yang terlalu cepat baginya.

"Apa dia kebelet? Kenapa sih, buru-buru banget. Kalau memang kebelet, kenapa gak cari wanita lain," gumam Elina.

"Kenapa mesti aku? Haa ...." Elina memasang wajah seperti orang menagis.

"Ini semua gara-gara ibu," keluhnya.

Memang akhirnya Elina menerima lamaran Evan karena sang ibu. Hanya dengan kata-kata ibunya, wanita itu langsung luluh.

“Elin, percayalah, ibu hanya memilih yang terbaik untuk anaknya, gak mungkin akan menghancurkan anaknya.”

Elina tidak bisa berkata apa-apa lagi, bahkan menolak pun tak mampu. Padahal, pria itulah yang menyebabkan putusnya hubungan dengan sang kekasih. Dia pun kembali mengenang masa-masa indah bersama David.

Pagi itu, David mengajak Elina ke suatu tempat. Sang kekasih tidak ingin menyebutkan ke mana mereka akan pergi. Namun, dari arah jalannya, dia tahu ke mana mereka akan pergi.

Elina sangat bahagia, kesempatan seperti itu jarang sekali terjadi. David memberikan waktu untuk mengajak wanita itu jalan-jalan di tengah kesibukan kuliahnya. Sang wanita tak akan menyia-nyiakan kesempatan itu, membiarkan sang kekasih membawanya pergi.

"Kamu mengajakku ke sini, Sayang." Elina beberapa kali mengedipkan mata, tak percaya.

Hamparan pasir luas terpampang indah di depan mata. Desiran ombak riuh silih berganti, melodi alam yang tercipta sempurna. Dua insan saling berangkulan menatap laut lepas.

"Kamu suka?" David tersenyum ke arah Elina. Begitu manis menjadikan suasana semakin romantis.

"Tentu saja. Tempat yang udah lama aku impikan. Sekarang kamu ajak aku ke sini. Tentu saja senang." Elina memeluk erat tubuh David.

David mengecup kening wanita itu. Dia merasa senang karena sang kekasih menyukai kejutannya. "Ayo, pilih gazebo buat istirahat sebentar dan taruh tas."

Empat jam lebih mereka menunggangi kuda besi. Tentu saja rasa letih mendera. David ingin segera meluruskan kaki yang sedari tadi tak hentinya menyelaraskan gigi motor.

Elina pun demikian, dia juga lelah. Selama itu pula dirinya harus bertahan pada posisi yang sama. Dalam kecepatan lumayan tinggi, dia tidak mungkin melakukan pergerakan. Nanti malah akan mencelakai diri mereka sendiri.

David menggiring Elina menyusuri hamparan pasir putih. Pria itu tak henti-henti menatap wajah bahagia sang kekasih. Sungguh sangat mempesona ketika rambut yang tertiup angin menutupi wajah wanita itu.

"Mau pilih yang mana?" tanya David. Mereka kini sudah berjalan di antara gazebo.

"Terserah kamu aja," jawab Elina.

"Oke, kita di sana aja." David menunjuk pada sebuah gazebo yang menghadap sedikit ke barat dan sepi. "Di sana pasti bisa lihat sunset."

"Oke, kita ke sana."

Mereka menuju gazebo yang telah disepakati. Setelah menaruh barang bawaan, seseorang datang menghampiri. David segera tahu kenapa orang itu mendekat, pasti untuk meminta uang sewa. Orang itu segera pergi setelah David membayarkan uang sewa.

"Mahal juga, ya," keluh Elina.

"Gak ada yang mahal dibanding kebahagiaanmu, sayang." David mengacak rambut Elina.

"Terima kasih." Elina memeluk sang kekasih. Dia sangat bahagia karena telah memiliki pacar yang sangat pengertian.

David pun membalas pelukan Elina. Tak ketinggalan, senyum manis selalu terpancar di wajah pria itu. Hal itulah yang membuat wanita tersebut luluh lantah.

Elina menatap wajah sang kekasih dari bawah. Sungguh terasa tampan sekali ketika rambut pria itu bergerak tertiup angin. Membuat jantungnya semakin berdegup kencang bak gendang bertalu-talu.

Dilihatnya wajah David semakin mendekat. Dengan mata sayu, pria itu semakin mengikis jarak di antara mereka. Tanpa terasa kini tinggal beberapa senti lagi jarak kedua bibir itu.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Ana Johana

Ana Johana

Bukankah Abang Elena nama Aji? Bab 1 namanya Aji tu.

2022-07-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Putus
2 Bab 2. Dilamar
3 Bab 3. Kenangan di Pantai
4 Bab 4. Kekecewaan
5 Bab 5. Kesilan di Pagi Hari
6 Bab 6. Seblak Pedas
7 Bab 7. Pengacau
8 Bab 8. Fitting Baju
9 Bab 9. Jawellery
10 Bab 10. Permintaan Evan
11 Bab 11. Rencana Evan
12 Bab 12. Persiapan Pernikahan
13 Bab 13. The Wedding
14 Bab 14. Bukan Malam Pertama
15 Bab 15. Kenangan
16 Bab 16. Perjanjian
17 Bab 17. Datang kembali
18 Bab 18. Sepiring Berdua
19 Bab 19. I Love You
20 Bab 20. Sarapan Dengan Tenang
21 Bab 21. Ngangkang
22 Bab 22. Restoran Jepang
23 Bab 23. Aneh
24 Bab 24. Emosi
25 Bab 25. Bertepuk Sebelah Tangan
26 Bab 26. Bertemu di cafe
27 Bab 27. Masih Ting-Ting
28 Bab 28. Hubungan Rahasia
29 Bab 29. Keberanian Elina
30 Bab 30. Kangen
31 Bab 31. "Aku hamil"
32 Bab 32. Ternoda
33 Bab 33. Gagal Bertemu
34 Bab 34. Ceramah
35 Bab 35. Baju Dinas
36 Bab 36. Belaian
37 Bab 37. Syok
38 Bab 38. Ponsel Rusak
39 Bab 39. Awal Mula
40 Bab 40. Dinner
41 Bab 41. Usaha yang Gagal
42 Bab 42. Ajak Jalan
43 Bab 43. Terbongkar
44 Bab 44. Nge-gym
45 Bab 45. Oh, Ibu
46 Bab 46. Dua Preman
47 Bab 47. Sadar dari Pingsan
48 Bab 48. Sang Penyelamat
49 Bab 49. Untung Tidak Amnesia
50 Bab 50. Tersulut Emosi
51 Bab 51. Ingin Cerai
52 Bab 52. Ayo, Pulang!
53 Bab 53. Bahagia untuk Diri Sendiri
54 Bab 54. Relaksasi
55 Bab 55. Tak peduli
56 Bab 56. Menerobos
57 Bab 57. Mengalah
58 Bab 58. Terbang Melayang
59 Bab 59. Sepi
60 Bab 60. Ketahuan
61 Bab 61. Heran
62 Bab 62. Sebuah Pesan
63 Bab 63. Operasi
64 Bab 64. Bunga Aneh
65 Bab 65. Rencana Bunga
66 Bab 66. Pacar Bunga Aneh
67 Bab 67. Bermain di Belakang
68 Bab 68. Kenyataan Pahit
69 Bab 69. Penyamaran Terbuka
70 Bab 70. Perasaan Aneh
71 Bab 71. Kepergok
72 Bab 72. Dimandiin
73 Bab 73. Cinta yang Sesungguhnya (Tamat)
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Bab 1. Putus
2
Bab 2. Dilamar
3
Bab 3. Kenangan di Pantai
4
Bab 4. Kekecewaan
5
Bab 5. Kesilan di Pagi Hari
6
Bab 6. Seblak Pedas
7
Bab 7. Pengacau
8
Bab 8. Fitting Baju
9
Bab 9. Jawellery
10
Bab 10. Permintaan Evan
11
Bab 11. Rencana Evan
12
Bab 12. Persiapan Pernikahan
13
Bab 13. The Wedding
14
Bab 14. Bukan Malam Pertama
15
Bab 15. Kenangan
16
Bab 16. Perjanjian
17
Bab 17. Datang kembali
18
Bab 18. Sepiring Berdua
19
Bab 19. I Love You
20
Bab 20. Sarapan Dengan Tenang
21
Bab 21. Ngangkang
22
Bab 22. Restoran Jepang
23
Bab 23. Aneh
24
Bab 24. Emosi
25
Bab 25. Bertepuk Sebelah Tangan
26
Bab 26. Bertemu di cafe
27
Bab 27. Masih Ting-Ting
28
Bab 28. Hubungan Rahasia
29
Bab 29. Keberanian Elina
30
Bab 30. Kangen
31
Bab 31. "Aku hamil"
32
Bab 32. Ternoda
33
Bab 33. Gagal Bertemu
34
Bab 34. Ceramah
35
Bab 35. Baju Dinas
36
Bab 36. Belaian
37
Bab 37. Syok
38
Bab 38. Ponsel Rusak
39
Bab 39. Awal Mula
40
Bab 40. Dinner
41
Bab 41. Usaha yang Gagal
42
Bab 42. Ajak Jalan
43
Bab 43. Terbongkar
44
Bab 44. Nge-gym
45
Bab 45. Oh, Ibu
46
Bab 46. Dua Preman
47
Bab 47. Sadar dari Pingsan
48
Bab 48. Sang Penyelamat
49
Bab 49. Untung Tidak Amnesia
50
Bab 50. Tersulut Emosi
51
Bab 51. Ingin Cerai
52
Bab 52. Ayo, Pulang!
53
Bab 53. Bahagia untuk Diri Sendiri
54
Bab 54. Relaksasi
55
Bab 55. Tak peduli
56
Bab 56. Menerobos
57
Bab 57. Mengalah
58
Bab 58. Terbang Melayang
59
Bab 59. Sepi
60
Bab 60. Ketahuan
61
Bab 61. Heran
62
Bab 62. Sebuah Pesan
63
Bab 63. Operasi
64
Bab 64. Bunga Aneh
65
Bab 65. Rencana Bunga
66
Bab 66. Pacar Bunga Aneh
67
Bab 67. Bermain di Belakang
68
Bab 68. Kenyataan Pahit
69
Bab 69. Penyamaran Terbuka
70
Bab 70. Perasaan Aneh
71
Bab 71. Kepergok
72
Bab 72. Dimandiin
73
Bab 73. Cinta yang Sesungguhnya (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!