Bab 3 ( Pertemuan Pertama dengan Mas Ilham )

Pov Cinta

Aku berusaha berlari untuk menghampiri anak buah Juragan Broto, Bapak dan Ibu pun kini terlihat menangis, sebenarnya aku tidak tega meninggalkan keluargaku dengan kondisi mereka saat ini. Namun, apalah dayaku, mungkin hanya ini jalan satu-satunya yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkan keluargaku dari lintah darat.

Aku akhirnya berhasil melepaskan kedua adikku dari pegangan anak buah Juragan Broto, kami bertiga berpelukan sambil menangis, hanya dengan membayangkannya saja aku tidak sanggup jika Juragan Broto sampai berhasil membawa Tia dan Ahmad lalu kemudian menjual mereka.

Astagfirulloh.. jangan sampai aku memiliki sifat suudzon ya Alloh, ucapku dalam hati.

Pikiran burukku terhadap Juragan Broto pun bukan tanpa alasan, karena dulu aku pernah mendengar bahwa Juragan broto sering melakukan perdagangan manusia, apalagi sasarannya adalah anak-anak. Namun, Polisi belum cukup bukti untuk menangkapnya, mungkin karena di jaman sekarang apa pun bisa dibeli dengan uang.

Dengan berat hati aku melepaskan pegangan tanganku terhadap kedua adikku, lalu berkata kepada mereka.

"Dek, Kakak pergi dulu yah, tolong kalian berdua jaga Bapak dan Ibu, kalian juga jangan sampai meninggalkan sholat dan mengaji, jadilah anak yang baik, dan maafkan kakak karena tidak bisa menjaga kalian lagi."

melihat keluarga kami yang berpelukan untuk yang terakhir kalinya, Juragan Broto malah bertepuk tangan sambil tertawa gembira.

Dasar manusia tidak punya hati, lagi-lagi aku hanya bisa mengumpatnya dalam hati.

"Lihatlah Parto anakmu memang cerdas, dia lebih pintar dibandingkan denganmu, aku bisa mempunyai pembantu gratis selama bertahun-tahun untuk melayani keempat Istriku," ucap Juragan Broto kepada Bapak ku.

Memang setahuku Juragan Broto sekarang mempunyai empat Istri, dan mereka tinggal dalam satu atap.

Juragan Broto pun akhirnya membuat kesepakatan dengan Bapak, kalau aku akan menjadi pembantunya selama 5 tahun dengan tinggal di rumahnya, dan satu pun dari keluargaku tidak boleh datang untuk menemuiku saat berada disana, maka dengan begitu anggap saja hutang Bapak sebanyak 20 juta lunas.

Kuatkan hamba Ya Alloh ini hanya 5 tahun, nanti saat usiaku 20 tahun Juragan Broto pasti akan mengembalikanku kepada keluargaku lagi, aku terus berucap dalam hati berusaha menghibur hatiku yang hancur ini.

Akhirnya aku pamit kepada keluargaku dengan mencium tangan kedua orangtuaku, serta berpelukan dengan mereka untuk yang terakhir kali sebelum aku pergi selama 5 tahun.

"Bu, Pak cinta pamit ya, jaga kesehatan kalian, serta do'akan Cinta ya, semoga Cinta kuat menghadapi cobaan ini." Mereka pun terdengar menjerit ketika melihatku yang kemudian dibawa pergi ke dalam mobil oleh Juragan Broto.

Mungkin hanya pengorbanan ini yang bisa Cinta lakukan untuk kalian, gumamku dalam hati.

......................

Aku mulai melangkahkan kaki mengikuti Juragan Broto untuk masuk ke dalam rumah nya. kaki ku gemetar melihat empat perempuan cantik yang kini berada di hadapanku. Mungkin mereka adalah Istri dari Juragan Broto.

Disaat masuk ke dalam rumah Juragan Broto, aku pun tidak lupa mengucapkan Salam yang hanya di jawab oleh satu orang saja, yaitu Bu Salma, Istri pertama dari Juragan Broto. Sedangkan ketiga istrinya yang lain hanya menatapku dengan jijik seperti melihat kotoran, mungkin karena penampilanku yang sangat berantakan dan kotor.

Juragan Broto akhirnya memperkenalkanku sebagai pembantu kepada keempat Istrinya, dan lagi-lagi hanya Bu Salma yang sudi menjabat tanganku. Aku pun merasa bahagia karena masih ada orang baik yang bersedia menerima kehadiranku.

Hari-hariku di rumah Juragan Broto aku jalani dengan sabar dan ikhlas, apalagi aku mempunyai Bu Salma yang diam-diam selalu membantuku, meski pun disini diibaratkan aku melakukan kerja rodi, tapi jika teringat keluargaku, aku terus memotivasi diri untuk semangat demi mereka.

......................

Dua tahun pun berlalu, usiaku kini sudah 17 tahun, setiap hari aku selalu berdo'a supaya secepatnya bisa bertemu dengan keluarga yang sangat aku rindukan.

sampai akhirnya lamunanku terhenti disaat aku tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pemuda ketika aku membawa jemuran keluar rumah, aku tidak melihatnya karena tanganku membawa keranjang, sehingga aku jatuh terduduk.

Tanpa ragu pemuda itu menolongku memasukan baju kedalam keranjang cucian ku. Namun, disaat dia berusaha membangunkanku kami terkejut mendengar suara dari ketiga Istri Juragan Broto.

Mereka terlihat heboh menyambut kedatangan pemuda tersebut sambil memeluknya dan berkata bahwa Putra mahkota sudah datang. aku hanya terdiam melihatnya karena aku tidak tahu pemuda itu anak dari Istri yang mana, karena yang aku tahu Juragan Broto hanya mempunyai tiga anak perempuan yang tinggal disini.

Bu Salma kini terlihat menyusul pemuda tersebut dengan mengucapkan salam, lalu beliau berkata padaku kalau pemuda itu bernama Ilham, dia adalah putra Bu Salma dengan Juragan Broto, selama ini Mas Ilham tinggal di Pondok Pesantren selama 6 tahun. Namun, sekarang Mas Ilham diminta pulang untuk melanjutkan usaha Peternakan milik Juragan Broto yang berada disini.

"Cinta.. kamu jangan bengong saja, ayo kamu kenalan dengan Ilham" ucap Bu Salma.

Dengan menelungkupkan kedua tanganku di depan dada aku mengucapkan salam kepada mas Ilham. Namun, ada yang terasa aneh, kenapa hatiku berdesir melihatnya, mungkin karena ini pertama kalinya aku melihat seorang lelaki selain Juragan Broto di dalam rumah ini, karena sebelumnya aku tidak pernah keluar dan bertemu dengan lelaki manapun.

Setiap hari aku selalu dibully oleh ketiga Istri Juragan Broto beserta ketiga anak perempuannya. Namun, semenjak kedatangan Mas Ilham, aku selalu dibela olehnya sehingga mereka tidak berani menggangguku jika melihat Mas Ilham.

Mas Ilham adalah sosok lelaki soleh yang taat beribadah, dia berperilaku sangat baik terhadap semua orang tanpa melihat status.

Sudah menjadi kebiasaan mas ilham bertadarus seusai menunaikan sholat Maghrib. Suaranya terdengar sangat merdu, sampai aku sempat membayangkan seandainya dia kelak menjadi imam ku.

Astagfirulloh...apa yang aku pikirkan, bangun Cinta kamu jangan mimpi terlalu tinggi, nanti sakit kalau kamu sampai terjatuh, gumamku dalam hati.

Beberapa saat kemudian Mas Ilham membuka pintu kamarnya, aku pun kaget sehingga hampir saja terjatuh, karena ternyata aku tidak sadar sudah termenung di depan pintu kamar Mas Ilham, beruntungnya Mas Ilham keburu menangkap tanganku, sehingga mata kami pun tidak sengaja saling memandang.

Degg..perasaan apa lagi ini Ya Alloh, jangan sampai aku jatuh hati terhadap mas Ilham, aku sadar diri kalau kita bagaikan bumi dan langit.

Sampai akhirnya suara mas ilham menyadarkanku, dia mengucapkan istighfar karena tidak sengaja memegang tanganku.

"Maafkan aku cinta, karena sudah lancang memegang tanganmu, aku hanya ingin membantumu saja supaya tidak terjatuh dan tidak ada niat lain," ujar Mas Ilham.

"Iya Mas tidak apa-apa, seharusnya aku yang meminta maaf karena sudah lancang menguping mas Ilham mengaji."

Mas ilham pun terlihat mengerutkan keningnya,

"Lho emangnya kenapa kamu mendengarkanku mengaji?" tanya mas Ilham padaku.

"Saya sebenarnya mengagumi suara Mas Ilham yang merdu disaat membacakan ayat suci Al-qur'an," ucapku dengan malu-malu.

"Ya sudah, kalau begitu mulai besok kamu bisa ikutan belajar mengaji bersama dengan ketiga adikku," ajak mas Ilham padaku.

Namun, aku hanya terdiam dan tidak berani menjawab ajakan nya, karena aku takut dimarahi oleh ketiga Isteri Juragan Broto. beberapa saat kemudian Bu salma pun datang, beliau bertanya kepada Mas Ilham karena heran melihatku yang diam mematung.

"Ilham kamu apakan cinta sampai dia diam mematung begitu?" tanya Bu Salma.

"Ilham gak ngapa-ngapain Cinta kok Bu, Ilham hanya mengajaknya untuk belajar mengaji bersama Adik-adik," jawab Mas Ilham.

Akhirnya Bu salma berkata padaku, kalau beliau mengijinkanku untuk belajar mengaji bersama Mas Ilham dan juga ketiga saudarinya, dan rasanya bagiku ini semua seperti mimpi.

Alhamdulillah Ya Alloh, ternyata dibalik musibah selalu ada hikmah yang tersembunyi, aku pun tiada hentinya mengucap syukur di dalam hati.

Terpopuler

Comments

Nur hapidoh

Nur hapidoh

namanya sama dg tokoh di NOVELKU "assalamualaikum ustadz ku" Ilham juga

2022-09-23

1

Saputri 90

Saputri 90

cinta jodoh ilham...😍😍

2022-09-15

1

Saputri 90

Saputri 90

istrinya banyak bgt,,, jgn sampai si cinta jadi yang ke 5😐😐

2022-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 CINTA
2 Bab 2 ( kenyataan pahit )
3 Bab 3 ( Pertemuan Pertama dengan Mas Ilham )
4 Bab 4 ( Jatuh Cinta )
5 Bab 5 ( Jadian )
6 Bab 6 ( kejutan di ULTAH Ke-20 )
7 Bab 7 ( Dipaksa Menikah )
8 Bab 8 ( Cinta Tak Direstui )
9 Bab 9 ( Kawin Lari )
10 Bab 10 ( Cinta Tak harus saling Memiliki )
11 Bab 11 ( Acara Pernikahan Cinta dan Ilham )
12 Bab 11 ( Hancurnya Duniaku )
13 Bab 12 ( Cinta ternyata Anak Pungut )
14 Bab 14 ( Pernikahan Ilham dan Bella )
15 Bab 15 ( Malam Pertama Ilham )
16 Bab 16 ( Kedatangan Mami Clara dan Stella )
17 Bab 17 ( Telepon dari Mas Ilham )
18 Bab 18 ( Salahkah Aku mencintaimu )
19 Bab 19 ( Cinta Sakit )
20 Bab 20 ( Mencoba membuka hati untuk Dika )
21 Bab 21 ( Kedatangan Ilham )
22 Bab 22 ( Rasa cinta yang membawa luka )
23 Bab 23 ( Tia yang membuatku kecewa )
24 Bab 24 (Rahasia Bi Ijah dan Clara)
25 Bab 25 (Perselingkuhan Broto dan Bella)
26 Bab 26 ( Ujian Kesetaraan SMA )
27 Bab 27 ( Bella Hamil? )
28 Bab 28 ( Karma tak Semanis Kurma )
29 Bab 29 ( Rencana Pernikahan Cinta dan Dika )
30 Bab 30 ( Kecurigaan Dika )
31 BaB 31 ( Cerita Mbok Nah )
32 Bab 32 ( Terbongkarnya Rahasia besar Clara )
33 Bab 33 ( Donor Ginjal )
34 Bab 34 ( Percobaan Pembunuhan Dika )
35 Bab 35 ( Sepenggal kisah Cinta Arya dan Kirana )
36 Bab 36 ( Kematian yang mengenaskan )
37 Bab 37 ( Kekejaman Clara )
38 Bab 38 ( Kebohongan Clara )
39 Bab 39 ( Arya dalam Dilema )
40 Bab 40 ( Antara Cinta dan Dusta )
41 Bab 41 ( Clara di laporkan ke Polisi )
42 Bab 42 ( Penangkapan Clara )
43 Bab 43 ( Kenangan masalalu )
44 Bab 44 ( Bayangan Ilham )
45 Bab 45 ( Karma Tia )
46 Bab 46 ( Tia Depresi )
47 Bab 47 ( Pesona Dokter Arya )
48 Bab 48 ( Soni Psikopat )
49 Bab 49 ( Kecelakaan Maut )
50 Bab 50 ( Pernikahan yang Gagal )
51 Bab 51 ( Bayi Bella dan Broto )
52 Bab 52 ( Ingatan yang Kembali )
53 Bab 53 ( Kembali ke rumah Dika )
54 Bab 54 ( Dika dalam dilema )
55 Bab 55 ( Keputusan Arya )
56 Bab 56 ( Kepergian Arya )
57 Bab 57 ( Kutunggu Jandamu )
58 Bab 58 ( Buku catatan Arya )
59 Bab 59 ( Kebenaran yang terungkap )
60 Bab 60 ( Pertemuan dengan cinta Pertama )
61 Bab 61 ( Pertemuan yang tak terduga )
62 Bab 62 ( Ketika Cinta harus memilih )
63 Bab 63 ( Menerima Pinangan Arya )
64 Bab 64 ( Penjelasan Ilham )
65 Bab 65 ( Pernikahan Cinta dan Arya )
66 Bab 66 ( Tragedi di acara resepsi )
67 Bab 67 ( Cinta Pertama dan Cinta terakhir )
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1 CINTA
2
Bab 2 ( kenyataan pahit )
3
Bab 3 ( Pertemuan Pertama dengan Mas Ilham )
4
Bab 4 ( Jatuh Cinta )
5
Bab 5 ( Jadian )
6
Bab 6 ( kejutan di ULTAH Ke-20 )
7
Bab 7 ( Dipaksa Menikah )
8
Bab 8 ( Cinta Tak Direstui )
9
Bab 9 ( Kawin Lari )
10
Bab 10 ( Cinta Tak harus saling Memiliki )
11
Bab 11 ( Acara Pernikahan Cinta dan Ilham )
12
Bab 11 ( Hancurnya Duniaku )
13
Bab 12 ( Cinta ternyata Anak Pungut )
14
Bab 14 ( Pernikahan Ilham dan Bella )
15
Bab 15 ( Malam Pertama Ilham )
16
Bab 16 ( Kedatangan Mami Clara dan Stella )
17
Bab 17 ( Telepon dari Mas Ilham )
18
Bab 18 ( Salahkah Aku mencintaimu )
19
Bab 19 ( Cinta Sakit )
20
Bab 20 ( Mencoba membuka hati untuk Dika )
21
Bab 21 ( Kedatangan Ilham )
22
Bab 22 ( Rasa cinta yang membawa luka )
23
Bab 23 ( Tia yang membuatku kecewa )
24
Bab 24 (Rahasia Bi Ijah dan Clara)
25
Bab 25 (Perselingkuhan Broto dan Bella)
26
Bab 26 ( Ujian Kesetaraan SMA )
27
Bab 27 ( Bella Hamil? )
28
Bab 28 ( Karma tak Semanis Kurma )
29
Bab 29 ( Rencana Pernikahan Cinta dan Dika )
30
Bab 30 ( Kecurigaan Dika )
31
BaB 31 ( Cerita Mbok Nah )
32
Bab 32 ( Terbongkarnya Rahasia besar Clara )
33
Bab 33 ( Donor Ginjal )
34
Bab 34 ( Percobaan Pembunuhan Dika )
35
Bab 35 ( Sepenggal kisah Cinta Arya dan Kirana )
36
Bab 36 ( Kematian yang mengenaskan )
37
Bab 37 ( Kekejaman Clara )
38
Bab 38 ( Kebohongan Clara )
39
Bab 39 ( Arya dalam Dilema )
40
Bab 40 ( Antara Cinta dan Dusta )
41
Bab 41 ( Clara di laporkan ke Polisi )
42
Bab 42 ( Penangkapan Clara )
43
Bab 43 ( Kenangan masalalu )
44
Bab 44 ( Bayangan Ilham )
45
Bab 45 ( Karma Tia )
46
Bab 46 ( Tia Depresi )
47
Bab 47 ( Pesona Dokter Arya )
48
Bab 48 ( Soni Psikopat )
49
Bab 49 ( Kecelakaan Maut )
50
Bab 50 ( Pernikahan yang Gagal )
51
Bab 51 ( Bayi Bella dan Broto )
52
Bab 52 ( Ingatan yang Kembali )
53
Bab 53 ( Kembali ke rumah Dika )
54
Bab 54 ( Dika dalam dilema )
55
Bab 55 ( Keputusan Arya )
56
Bab 56 ( Kepergian Arya )
57
Bab 57 ( Kutunggu Jandamu )
58
Bab 58 ( Buku catatan Arya )
59
Bab 59 ( Kebenaran yang terungkap )
60
Bab 60 ( Pertemuan dengan cinta Pertama )
61
Bab 61 ( Pertemuan yang tak terduga )
62
Bab 62 ( Ketika Cinta harus memilih )
63
Bab 63 ( Menerima Pinangan Arya )
64
Bab 64 ( Penjelasan Ilham )
65
Bab 65 ( Pernikahan Cinta dan Arya )
66
Bab 66 ( Tragedi di acara resepsi )
67
Bab 67 ( Cinta Pertama dan Cinta terakhir )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!