DIM. 2
Butuh dua puluh menit agar Duchess bisa kembali ke kawanannya. Sang tunangan tidak langsung melepaskan Duchess tanpa alasan yang jelas. Padahal di aula—tempat terselenggaranya acara—para calon siswa-siswi sedang berkumpul dan menyelesaikan satu per satu agenda di hari terakhir MOPDB. Duchess tidak terlalu mengikuti acara karena terlambat datang. Ketika jam isoma—istirahat, sholat, makan—datang, panitia mempersilahkan para calon siswa dan siswi untuk istirahat, beribadah sesuai keyakinan, dan mengisi perut di kantin sekolah. Tempat yang paling diburu semua orang saat jam istirahat datang.
“Lo lihat cewek di arah jam tiga? Anjir, cantik banget.”
“Cewek yang pakai pita merah putih?”
“Yoi. Denger-denger dia cewek paling cantik dan popular di angkatan 56.”
“Berarti dia dong yang dijuluki IT girls,” sahut suara yang lain.
Tiga siswa kelas XII yang tengah mengantri di depan stand mie ayam dan bakso itu tampak bercakap-cakap dengan seru. Membicarakan sosok cantik yang sejak sepuluh menit lalu duduk di kursi pojok kantin, dekat pintu masuk. Semenjak hari pertama menjejakkan kaki di sini, gadis yang memiliki bentuk tubuh S-line itu memang langsung mendapatkan julukan IT girls alias idol paling populer belakangan ini.
Nama Duchess Aretha Darchelle memang sudah tidak familiar lagi di telinga. Gadis cantik itu juga sudah menjadi shining star (bintang bersinar) semenjak melebarkan sayap sebagai model. Putri kesayangan mantan super model dan sekretaris CEO Xander Company itu berhasil membuat publik terpana dengan visual dan body goals-nya. tak heran jika gadis bergolongan darah O itu langsung banjir job brand ambassador semenjak terjun ke dunia showblitz.
“Duchess memang selalu shining di manapun dia berada,” celetuk laki-laki yang baru saja datang dengan semangkuk soto ayam yang masih mengepul. Ia kemudian melirik pengisi meja panjang yang baru saja ia datangi.
“Bener, ‘kan? Aura Duchess memang bukan main. Semenjak dia join ke sini, semua etensi jadi berpusat kepadanya.”
“Berlebihan,” komentar laki-laki di seberangnya yang tengah menikmati nasi goreng seafood dengan pelengkap kerupuk udang. Mata coklat beningnya tampak memicing di balik frame kacamata.
“Lah, itu, fakta.” Elang menimpali seraya memeras jeruk limau di atas soto ayam miliknya. “Banyak cowok yang ngantri jadi pacar Duchess tuh. Nomer telepon Duchess aja jadi tranding topik di grup kelas. Siapa yang mau share, nanti bakal dibayar mahal. Sampe ada yang berani ngasih motor KTM kalau ada yang mau jadi mak comblang.”
“Terus lo sharing nomer telepon Duchess ke mereka?”
“Ya kagaklah!” jawab Elang cepat. “Gini-gini gue masih berperike-Duschess-an.”
Laki-laki dengan name tag Dewandaru itu mengangguk paham. Salah satu anggota 4 HANDS, selain Palacidio Daniel Adhitama Xander dan Elang Gaharu. 4 HANDS memang terdiri dari 4 pentolan sekolah yang sangat popular dan bukan kaleng-kaleng.
Posisi pertama dalam keanggotaan 4 HANDS diduduki oleh Palacidio Daniel Adhitama Xander. Tuan muda dari keluarga Xander yang sangat disegani. Selain memiliki rupa yang rupawan, Dan—panggilan akrab yang disematkan untuk Palacidio Daniel Adhitama Xander—juga memiliki otak yang cerdas. Gabungan dari gen ayah dan ibunya yang sama-sama orang yang smart.
Lahir sebagai putra dari Darren Aryasatya Xander dan Evelyn Angelista Atmarendra yang merupakan pembisnis kaya raya dan model papan atas, membuat Dan memiliki visual yang luar biasa.
Dan tumbuh menjadi anak yang rupawan dengan tubuh profesional. Tinggi badannya sekitar 183 centimeter. Warna kulitnya putih bersih. Rambutnya berwarna hitam selegam arang, dan selalu dipotong bergaya modern mullet—gaya rambut natural—atau terkadang middle part—gaya rambut belah tengah. Ia juga memiliki sepasang bola matanya berwarna gelap yang selalu menyorot tajam. Dipayungi oleh sepasang bulu mata lentik. Hidung yang mancung. Bibirnya kissable, di mana bibir bagian bawahnya lebih tebal ketimbang bagian atas. Warnanya juga pink alami, karena bebas dari batang nikotin. Semua itu kemudian dibingkai oleh garis wajah dan rahang yang tegas.
Di sekolah, Dan dikenal sebagai ketua OSIS yang sangat disegani, serta kapten voli dan futsal yang ditakuti. Ia juga memiliki otak cerdas, maka tak heran jika ia selalu mempertahankan posisi sebagai juara 1 paralel. Dan juga kerap kali mewakili SMA Wijaya dalam berbagai kompetisi akademik maupun non-akademik di tingkat nasional hingga internasional.
Di urutan kedua dipegang oleh Rahardian Adiwangsa Wijaya. Di SMA Wijaya, ia adalah pemilik otak cerdas selain Dan. Dian—panggilan akrab Rahardian Adiwangsa Wijaya—yang menjabat sebagai ketua MPK, ketua ekstrakulikuler paskibraka dan ketua ekstrakulikuler renang.
Alih-alih meneruskan jejak orang tuanya yang mengibarkan karir di dunia bisnis, pendidikan dan kebudayaan, Dian lebih tertarik untuk menjadi abdi Negara. Ya, Dian memiliki cita-cita mulia, yaitu menjadi salah satu anggota pasukan elit dari TNI Angkatan Laut, pasukan Detasemen Jala Mangkara atau DENJAKA. Laki-laki tampan nan rupawan yang memiliki kulit putih, hampir pucat itu sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk meraih cita-cita mulia. Orang tua Dian juga sepenuhnya mendukung keputusan putra mereka.
Cucu kesayangan pemilik sekolah itu adalah anak yang selalu tegas dalam mengambil keputusan. Terkesan datar, dingin, cuek, dan irit bicara, sebelas-dua belas dengan Dan, namun sangat care pada orang-orang yang ia sayangi.
Di urutan ketiga, ada nama Elang Gaharu yang menjabat sebagai ketua ekstrakulikuler basket. Elang mendapatkan rupa rupawan dari gen ayah yang lebih dominan ia copy. Ciri khas Elang adalah memiliki tahi lalat di bawah mata kiri. Ia suka sekali tampil dengan rambut panjang yang dipotong gaya head band hairstyle atau layered long hair with curtain bangs.
Elang biasa menggunakan aksesoris berupa cincin dan kalung pada daily activity, sekalipun saat datang ke sekolah aksesoris itu akan dirampas oleh anggota OSIS yang bekerja sama dengan anggota POLSIS dan MPK. Ia memiliki aksesoris favorit berupa kalung saling yang selalu ia pakai kemana-mana.
Sifat Elang sendiri humoris, humble dan friendly. Selain itu, ia juga anaknya suka caper, dan berganti pasangan. Menurutnya, sayang jika wajah rupawan nya tidak dimanfaatkan dengan baik.
Di urutan keempat ada nama Dewandaru, putra Dimas—asisten Damian yang sekarang bekerja sebagai sekretaris Darren. Dewandaru atau akrab disapa Daru memiliki visual yang lebih dominan ke arah cogan softboy. Laki-laki yang biasa menggunakan kacamata itu selalu terkesan datar dan cuek. Padahal orangnya care dan friendly. Daru juga anaknya dapat dipercaya.
Dalam keanggotaan 4 HANDS, Daru adalah anggota yang paling dekat dengan Dan. Daru juga sudah dipersiapkan sebagai tangan kanan yang dapat membantu Dan memimpin Xander Company kelak. Oleh karena itu, jika Dan membutuhkan sesuatu, Daru adalah orang pertama yang akan dimintai tolong.
“Omong-omong, si Dian kemana?” tanya Elang tiba-tiba.
“Bukannya tadi masih ada di ruang MPK?” sahut Daru.
“Woiya. Tadi masih briefing sama anak-anak MPK. Tapi—eh, bukannya itu Dian?” Elang tiba-tiba mengarahkan tangannya ke pojok kantin, dekat pintu masuk. “Ngapain tuh anak nyamperin Duchess?”
Mendengar nama gadisnya di sebut-sebut, laki-laki tampan yang sedari tadi hanya diam seraya menatap datar ke sekeliling langsung menatap ke arah yang dimaksud.
“Ngasih apaan tuh? Kok Dian tiba-tiba care sama Duchess?”
“Dari dulu dia memang care sama Duchess,” sahut Daru.
“Iya juga, sih. Dian itu kayak nganggap Duchess kayak apa ya …. Saking pedulinya. Atau jangan-jangan ….” Elang menjeda kalimatnya, lantas menoleh ke samping.
“Apa?”
Elang menggeleng seraya tersenyum keki. “Canda, Dan. Duchess, kan, kepunyaan lo,” katanya dengan suara kecil.
Dan tidak menggubris. Ia memilih menatap tajam ke arah pojok kantin, dekat pintu masuk sana, kemudian ia berdecak kecil seraya memutuskan pandangan. Ia kemudian merogoh handphone dari dalam saku celana, menghidupkannya, lantas jarinya berselancar di atas layar benda pipih tersebut untuk beberapa saat. Semua itu tidak luput dari pantauan Elang maupun Daru. Mereka yang sudah berteman sejak bayi merah dengan Dan, tentu tahu betul jika teman mereka itu aslinya posesif dan cemburuan. Ekspresinya saja B aja, padahal hatinya sudah dilalap si jago merah.
“Apa?” tanya Dan saat mengangkat pandangan dan menemukan dua sahabatnya tengah menatap ke arahnya.
“Kagak!” elak Elang cepat. “Lo salah lihat kali,” imbuhnya yang langsung diangguki oleh Daru.
Dan tak lagi ambil pusing. Ia kemudian beranjak dari tempat duduknya. Membuat Elang maupun Daru kompak menatap ke arahnya, sama-sama hendak buka suara untuk bertanya.
“Toilet,” jawab Dan, singkat, padat, dan jelas.
💐💐
“Kamu enggak makan?”
Gadis cantik yang mendapat pertanyaan seperti itu menggeleng seraya tersenyum kecil. Di meja yang diisi oleh 4 orang itu, memang hanya ia yang tidak memesan apapun. Sedangkan teman-teman semejanya sudah memesan berbagai makanan ringan hingga berat untuk mengisi perut.
“Duchess enggak bisa makan sembarangan,” katanya memberitahu.
“Gitu?”
“Iya.”
“Terus pas SMP lo kalau mau jajan gimana?”
Gadis cantik itu tampak berpikir untuk sejenak. “Duchess enggak pernah jajan sembarangan, kecuali dibolehin sama daddy. Biasanya kalau di sekolah, Duchess paling makan makanan cafetaria atau Ketring.”
“Waduh, susah bener jadi lo.”
“Iya. Gak bisa jajan di PKL yang biasanya ada di pinggir jalan, dong?”
“PKL?” bingung si pemilik nama.
“PKL itu singkatan dari pedagang kaki lima.”
“Oh.” Duchess ber-oh ria dengan ekspresi cute alaminya. “Maksudnya street food? Duchess kadang beli makanan di street food kok. Tapi harus sama daddy, kalau sama mommy gak dibolehin. Kalau Duchess pengen banget, tapi gak dibolehin sama mommy, tinggal telpon Merè aja. Nanti Merè buatin.”
“Merè?” bingung ketiga teman satu bangku Duchess.
“Ah, Merè itu—“
“Ini.”
Kalimat Duchess terpotong begitu saja karena tiba-tiba ada sebuah kotak makan dan satu botol air berwarna pink yang familiar, tersodor ke arah Duchess.
“Ini apa, kak?”
“Titipan dari tante Dewi. Makan siang kamu.”
Duchess tersenyum lebar seraya menerima dua barang tersebut. “Terima kasih kak,” ucapnya tulus seraya menatap sosok tampan yang berdiri dengan gagah di hadapannya.
“Jangan lupa dihabiskan,” pesan laki-laki rupawan itu. Sebelum pergi, ia sempat menepuk pucuk kepala Duchess dua kali. Sudah kebiasaan.
Duchess mengangguk seraya tersenyum lebar. Sedangkan tiga temannya masih melongok, efek melihat salah satu angel 4 HANDS yang mendatangi meja mereka.
Baru saja Duchess mau buka suara untuk menyadarkan mereka, getaran dari handphone miliknya lebih dulu mencari perhatian. Beberapa butir pesan muncul dari kontak bernama ‘baby Dan’.
Dengan cepat Duchess berdiri dari duduknya, kemudian pamit untuk pergi duluan pasca membaca pesan tersebut.
Tidak sampai lima menit, Duchess sudah tiba di tempat yang sesuai dengan arahan dari pesan yang ia dapatkan. Saat membuka pintu berwarna silver tersebut, angin segar yang berhembus cukup kencang langsung menyambut kehadirannya. Dengan perlahan, Duchess melangkah masuk dan menutup pintu. Namun, tidak ada siapa-siapa di sana.
“Kak, kakak ada di mana—“
“I’am here,” jawab sebuah suara deep bass yang datang dari arah belakang, memotong ucapan Duchess.
Duchess tersenyum lebar mendapati sosok yang ia cari ada di sana, tengah berdiri sambil memperlihatkan senyum tipis yang sangat langka. Senyum yang tidak pernah diperlihatkan pada kepada gadis lain, selain Duchess Aretha Darchelle.
“Aku lapar. Mom bilang kita bisa berbagi bekal,” katanya seraya mengajak sang gadis untuk duduk di tempat duduk yang biasa digunakan anak-anak untuk nongkrong di roof top.
“Mau Duchess suapin?”
Laki-laki rupawan itu mengelus pucuk kepala gadisnya sayang. “Dengan senang hati.”
💐💐
Palacidio Daniel Adhitama Xander
Rahardian Adiwangsa Wijaya.
Elang Gaharu
Dewandaru
TBC
Gimana part ini? ada yang oleng setelah melihat visual 4 Hands? Cung!
Kalau mau lanjut, komentar next di sini 👇
Jangan lupa spam 💐💐💐💐💐💐
Like, vote, komentar, follow Author & share ❤️
Sukabumi 28-06-22
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Elly Setia Ningsih
aku pikir dewandaru anak dewangga, terus anak dewangga yang mana, apa elanng thor 🤔
2022-12-05
2
Elly Setia Ningsih
tahi lalat dibawah mata kok aku bayangin visualnya lee jeno yaa thor
2022-12-05
2
Dukee
Glowing amat Dan
2022-07-25
1