Jika benar tidak akan ada teman antara laki-laki dengan perempuan, berarti itu memang benar, karena tak mungkin kalimat itu ada jika tak ada sejarahnya.
Dan mungkin itu juga bisa terjadi pada hubungan Bian dan kedua sahabatnya. Meski terlihat akur bahkan terbilang dekat satu sama lain layaknya sebuah keluarga, namun apa jadinya jika hubungan itu lebih dari sekedar teman atau keluarga?
Hidup berdampingan sejak usia kecil karena keluarga mereka yang dekat, membuat keduanya banyak menghabiskan waktu bersama bahkan tumbuh bersama-sama hingga dewasa seperti ini.
......................
16 tahun yang lalu.
Dalam acara keluarga yang di adakan oleh keluarga Wahyana, terlihat para sahabat dan kerabat yang diundang telah datang untuk merayakan hari besar bagi keluarga Wahyana tersebut.
Terlihat keluarga dari Bian dan Adnan yang juga datang ke pesta perayaan tersebut, meski belum tau apa yang dirayakanya mereka tetap datang mengingat hubungan baik mereka dengan pasangan Wahyana, partner bisnis mereka.
"Terimakasih sudah mau hadir di acara yang kami selenggarakan ini." Kata pak Rudy selaku penyelenggara dan kepala keluara Wahyana di tengah-tengah tamu undangan.
"Ini suatu kebanggaan sekali buat kami yang akhirnya bisa mengumumkan hal penting ini." Lanjutnya.
"Anak kami yang beberapa waktu ini terbaring sakit, telah dinyatakan sembuh." Ucapnya lagi dengan rasa haru.
Rasa kebingungan menghantui para undangan, karena semua tau kalau pasangan Wahyana ini tidak punya anak sebelumnya. Mereka saling pandang satu sama lain seakan berpikiran yang sama, tapi tak satupun dari mereka mendebatkanya apalagi di depan pasangan yang tampak bahagia menyambut anaknya tersebut.
"Oh dia anak yang bapak sama ibu bicarakan beberapa waktu yang lalu ya?" Celetuk salah seorang tamu.
"Benar, dia anak kami yang berharga, karena agak sedikit sakit, jadi baru sekarang boleh keluar rumah sakitnya." Balas Ibu Risa, istri pak Rudy. "Adelia Putri Wahyana, itu adalah nama anak kami." Sambungnya lagi.
Pak Rudy dan Ibu Risa lalu mengenalkan anak mereka ke para tamu yang hadir dengan senyum merekah di wajah mereka. Gadis kecil yang terlihat masih lemah itu menatap hangat kedua orang tuanya dan para tamu undangan.
Suara tepukan tangan dari para tamu yang hadir memberikan rasa kebanggan dari pasangan Wahyana yang akhirnya bisa melihat anaknya sembuh.
......................
Pertemuan itu adalah awal Bian dan Adnan mengenal seorang Adel, saat itu usia mereka baru 12 tahun dan Adel yang baru 9 tahun.
Hubungan yang awalnya hanya sekedar adek dan kakak berubah jadi lebih ketika mereka masuk SMA. Karena sering bersama membuat Bian maupun Adnan menaruh hati lebih pada Adel, meski mereka tau itu adalah hal yang terlarang bagi hubungan pertemanan mereka.
Tak ada yang berani mengungkapkan perasaan baik itu Bian maupun Adnan, namun keduanya tau kalau sama-sama suka pada orang yang sama.
"Kamu suka ya sama Adel?" Tanya Adnan pada Bian.
Bian sedikit tersentak dengan pertanyaan itu, lalu menatap Adnan kaget. Ia hendak menyangkalnya karena merasa bersalah dan tak enak pada Adnan, namun sejenak ia terdiam seolah memikirkan sesuatu.
"Iya aku menyukainya." Jawabnya jujur dan tanpa ada rasa keraguan. Merubah keraguanya dan memberanikan diri untuk jujur pada perasaanya.
Adnan agak terdiam mendengarnya. "Oh ok.." Kata Adnan kemudian, lalu tak mempersalahkanya lagi.
"Hah, gitu aja! lo gak marah?" Bian agak kaget dengan respon dari Adnan.
"Kenapa harus marah, itu kan perasaanmu."
"Bukanya lo juga suka ya sama dia."
Adnan menoleh ke arah Bian, ekspresinya seakan berkata bagaimana Bian bisa tau. Sedangkan Bian membuat ekspresi datar saat di tatap oleh Adnan.
"Kenapa? apa tebakanku salah? atau.. be.. nar?" Ucapnya asal, namun tersentak melihat ekspresi Adnan yang tak menyangkal.
"Apa nih? jadi lo juga suka sama Adel?" Ucap Bian agak kaget karena tadi hanya sekedar menebak saja.
"Hah..." Ia menghela nafas panjang dan mengacak-acak rambutnya seolah kacau dengan kenyataan itu.
Adnan hanya bisa diam tak tau harus bersikap apa, keheningan sejenak menghampiri keduanya setelah tau sama-sama saling suka pada Adel.
Plukk ...
Sebuah benda jatuh tiba-tiba saja terdengar diantara mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿
mampir disini juga kak💙👍👍
2022-11-05
0