3. Teman Dekat

"Kamu mau pindah?" Tanya Adnan kecil.

"Iya, cuma sebentar kok." Balas Bian Kecil.

"Kemana? kapan? berapa lama? kamu bakal kesini lagi kan?." Tanya Adnan Kecil secara beruntun menanyakan sahabat kecilnya yang akan pergi meninggalkanya.

Bian kecil menggelengkan kepalanya melihat pertanyaan bertubi dari sahabatnya.

"Tenang, aku cuma sebentar kok di sana." Ucap Bian menenangkan sahabat kecilnya.

Benar, hubungan antara Bian dan Adnan sudah terjalin sejak kecil mengingat rumah mereka yang berdekatan dan sekolah di sekolah yang sama. Hubungan keduanya tak pernah ada masalah, mereka berdua selalu menghabiskan waktu berdua bahkan hingga dewasa seperti sekarang.

Meski sosok Adel hadir di antara mereka tanpa dikira, mereka tetap berteman sampai sekarang, bahkan mereka bertiga lebih banyak menghabiskan waktu bersama setelah satu sama lain menjadi dekat.

Adel sudah seperti adik bagi mereka berdua, bertemu ketika acara keluarga secara tak terduga membuat ketiganya menjadi dekat. Meski awal yang terasa canggung bagi ketiganya, namun karena Adel yang friendly dan mudah berbaur membuat Bian maupun Adnan menjadi terbuka denganya.

Begitulah hingga sekarang mereka bisa dekat dan bersama hingga detik ini.

...

Tiga sahabat yang telah lama tak bertemu karena suatu urusan telah dipertemukan kembali, ketiganya tampak melepas kerinduan dengan saling berbagi cerita dan makanan.

"Anyway, aku yang masak makanan ini lho, yah meski bukan semua sih, ada yang di bantuin sama mama juga." Celetuk Adel tiba-tiba pada kedua sahabatnya yang tengah melahab makanan yang ia bawa.

"Aku tau, pasti yang ini kan yang kamu masak." Ungkap Bian menunjuk nasi goreng kecap di sampingnya.

Adnan mengangguk setuju dengan tebakan Bian, karena mereka berdua sudah tau kalau hanya itu yang bisa di masak oleh Adel.

Adel seolah kehabisan kata karena teman-temanya menebak dengan benar, dia menatap kesal kedua temanya yang sangat mengenal dirinya itu.

"Cih, gak asik banget sih, tapi emang bener sih itu yang aku masak." Kata Adel dengan nada agak tak terima.

Bian dan Adnan hanya tersenyum melihat tingkah Adel yang tengah merajuk. Baik Adnan dan Bian, keduanya sangat faham betul bagaiman masakan itu yang hanya bisa dilakukan oleh Adel, karena mereka punya pengalaman agak pahit dengan nasi goreng kecap buatan Adel.

Karena nasi goreng kecap itu membuat keduanya jadi tidak bisa makan nasi goreng lagi karena saking muaknya. Bagaimana tidak, ketika Adel baru belajar memasak keduanya lha yang menjadi orang yang mencoba masakanya. Dari rasa asin, hambar bahkan manis sudah mereka rasakan, sampai rasa yang bercampur antara asin, manis dan hambar. Lidah mereka berasa mati rasa sejenak karena makanan itu.

Sungguh kenangan yang tak terlupakan, bahkan hanya melihatnya pun sudah membuat keduanya mual apalagi sampai mencobanya. Meski rasa yang sekarang tak terlalu buruk, tapi kadang kala membuat mereka mual karena mengingat kenangan buruk itu.

"Bi, kamu bakal stay disini kan? tidak akan balik lagi ke kanada?" Tanya Adel pada Bian dengan memanggil nama kesayanganya.

"Sepertinya iya, ini aku lagi dapet tugas dari kakek buat ngurus hotel yang ada di jogja, makanya sekarang aku pulang.." Balas Bian.

Adel menghela nafas panjang seolah tak suka mendengar hal tersebut, mengingat mereka yang baru bertemu lagi setelah terpisah cukup lama.

"Kenapa? kamu masih kangen ya sama aku?" Goda Bian pada Adel yang nampak cemberut.

"Jelas lha, kita kan sudah lama gak ketemu." Kata Adel dengan tegas dan sedikit manyun.

Mendengar kata itu entah kenapa membuat Bian deg-degan, padahal dia yang mau menggoda malah dia sendiri yang merona. Ekspresinya tak lepas dari pandangan Adnan.

"Ehem.. jangan lupakan aku ya disini." Celetuk Adnan menyela diantara keduanya. Meski raut wajahnya tersenyum nyatanya ada rasa yang sukar di jelaskan, sudut hatinya agak sedikit nyeri.

"Aku ke Jogja cuma beberapa hari, kayanya gak akan selama di kanada deh? tapi gak tau juga sih? soalnya aku cuma disuruh datang kesana, mengecek lagi hotel baru itu." Jelas Bian.

"Emm.. belum pasti gitu," Rengek Adel tak suka, "Kakek kamu jahat banget sih, baru datang sudah disuruh pergi lagi." Kesal Adel.

"Yah.. begitulah kakek dan papaku." Kata Bian tak bisa berbuat banyak.

"Keluarganya kan workaholic, kaya baru kenal mereka aja." Timpal Adnan.

"Yaudah lha kita kan emang sibuk setelah dewasa begini, kita nikmati aja momen ini sekarang, cheers..." Kata Adel kemudian dengan menyodorkan wine ditanganya meminta keduanya bersulang.

Episodes
1 1. Panti Asuhan
2 2. Gadis Kecil
3 3. Teman Dekat
4 4. Sahabat atau Cinta?
5 5. Ketahuan?
6 6. Kesibukan Baru
7 7. Kalimat Penyemangat
8 8. Kenangan Bersama
9 9. Kalung Yang Sama
10 10. Perasaan Yang Sama?
11 11. Hubungan Yang Ambigu
12 12. Masih Bertahan
13 13. Puzzle
14 14. Puzzle 2
15 15. Puzzle 3
16 16. Akhir Puzzle
17 17. Fakta Baru
18 18. Kedatangan Bian
19 19. Penasaran
20 20. Ingin Serakah?
21 21. Perasaan yang Kacau
22 22. Kebetulan kah?
23 23. Penuh Pertanyaan
24 24. Pengangkatan Kinan
25 25. Buku Harian Kinan
26 26. Asal Usul Kinanti Agustine
27 27. Titik Mula Kebakaran Panti Asuhan Cinta Kasih
28 28. Mengganggu Pikiran
29 29. Konflik Batin
30 30. Rumor Buruk
31 31. Teringat Selalu
32 32. Galau Melanda Bian
33 33. Memastikan Jawabanya
34 34. Pengakuan Tiba-tiba dari Bian
35 35. Cinta Terhalang Persahabatan
36 36. Goresan Kecil Di Hati
37 37. Kakak Panti Asuhan
38 BAB 38. Masa Lalu atau Masa Kini?
39 BAB 39. Hasrat Cinta
40 40. Bukan Sekedar Menepati Janji?
41 41. Terbayang Selalu
42 42. Kesal Tanpa Sadar
43 43. Kepo Bian
44 44. Bian dan Kinan
45 45. Bian dan Kinan 2
46 46. Ketika Hati Bergejolak
47 47. Bian dan Kalung
48 48. Bian dan Kalung 2
49 49. Keresahan Adel
50 50. Hadiah
51 51. Jam Tangan dari Adel
52 52. Hasrat dari Adel
53 53. Hanya Sekedar Suka?
54 54. Kehangatanya Seperti Rumah
55 55. Arti Keluarga Bagi Kinan
56 56. Berita Buruk
57 57. Terguncang
58 58. Maju 1 langkah
59 59. Ada Yang Aneh
60 60. Hal Tak Terduga
61 61. Janji Saat Kecil
62 62. Pagi yang Buruk
63 63. Penuh Kejutan
64 64. Kejutan Yang Berhasil
65 65. Waktu Bersama Teman
66 66. Persahabatan Yang Erat
67 67. Kedewasaan
68 68. Jalan-jalan
69 69. Perasaan yang Sesungguhnya
70 70. Jujur Pada Perasaan
71 71. Berdebar Tanpa Dikira
72 72. Menepati Janji
73 73. Luka Lama
74 74. Awal Baru
75 75. Kepastian
76 76. Satu Langkah Lebih Dekat
77 77. Akhirnya Mengakui
78 78. Perasaan Yang Tersampaikan
79 79. Masih Ambigu
80 80. Akhir Dari Keraguan
81 81. Awal Kisah Keduanya
82 82. Ciuman Penuh Arti
83 83. Kinan dan Bian
84 84. Kecemburuan
85 85. Kejelasan Hubungan
86 86. Ingin Di Perjelas Lagi
87 87. Hal Yang Baru dan Pertama Kali Dirasakan
88 88. Ketika Cinta Telah Menghampiri
89 89. Menunggu Jawaban Darinya
90 90. Hanya Ingin Melihatnya
91 91. Langkah Yang Harus Dilakukan
92 92. Harus Berpisah Sejenak?
93 93. Tak Ingin Terpisah
94 94. Berharap Tak Pergi
95 95. Pamit Sebelum Pergi
96 96. Permulaan Yang Baik
97 97. Yang Di Harapkan Oleh Kinan
98 98. Rencana Bian Pada Kinan
99 99. Firasat Yang Tak Salah
100 100. Kelanjutan Asmara Antara Bian dan Kinan
101 101. Ungkapan Bian pada Adnan
102 102. Curhat Bian bersama Adnan
103 103. Tekad Bian
104 104. Jatuh Cinta Tak Salah
105 105. Tak Apa, Ini Cinta
106 106. Jangan Menghindarinya
107 107. Perasaan Itu Semakin Jelas Adanya
108 108. Perasaan Bersalah
109 109. Perasaan Yang Terbalaskan
110 110. Hubungan Yang Mengikat
111 111. Hari Pertama Jadian
112 112. Sesuatu Yang Menanti
113 113. Tak Berhenti Memikirkannya
114 114. Merindukannya
115 115. Ada Yang Aneh
116 116. Sesuatu Yang Mengganjal
117 117. Sebuah Pesan
118 118. Meminta Izin
119 119. Obrolan Yang Hangat
120 120. Mengobati Kerinduan
121 121. Kabar Bahagia atau Kabar Buruk?
122 122. Paket Hadiah
123 123. Hadiah Yang Indah
124 124. Hadiah Sesungguhnya
125 125. Kejutan
126 126. Melepas Kerinduan
127 127. Menjemput Kinan
128 128. Akhirnya Setuju
129 129. Pertemuan Yang Canggung
130 130. Jalani dan Hadapi
131 131. Sesuatu Yang Terasa Familiar dan Mendebarkan
132 132. Akhirnya Bertemu
133 133. Hal Yang Membahagiakan
134 134. Berita Baik dan Buruk
135 135. Merelakan Kepergian
136 136. Keseriusan Bian
137 137. Bian dan Keinginanya
138 138. Tak Bisa Berpaling
139 139. Kalung Yang Berbeda
Episodes

Updated 139 Episodes

1
1. Panti Asuhan
2
2. Gadis Kecil
3
3. Teman Dekat
4
4. Sahabat atau Cinta?
5
5. Ketahuan?
6
6. Kesibukan Baru
7
7. Kalimat Penyemangat
8
8. Kenangan Bersama
9
9. Kalung Yang Sama
10
10. Perasaan Yang Sama?
11
11. Hubungan Yang Ambigu
12
12. Masih Bertahan
13
13. Puzzle
14
14. Puzzle 2
15
15. Puzzle 3
16
16. Akhir Puzzle
17
17. Fakta Baru
18
18. Kedatangan Bian
19
19. Penasaran
20
20. Ingin Serakah?
21
21. Perasaan yang Kacau
22
22. Kebetulan kah?
23
23. Penuh Pertanyaan
24
24. Pengangkatan Kinan
25
25. Buku Harian Kinan
26
26. Asal Usul Kinanti Agustine
27
27. Titik Mula Kebakaran Panti Asuhan Cinta Kasih
28
28. Mengganggu Pikiran
29
29. Konflik Batin
30
30. Rumor Buruk
31
31. Teringat Selalu
32
32. Galau Melanda Bian
33
33. Memastikan Jawabanya
34
34. Pengakuan Tiba-tiba dari Bian
35
35. Cinta Terhalang Persahabatan
36
36. Goresan Kecil Di Hati
37
37. Kakak Panti Asuhan
38
BAB 38. Masa Lalu atau Masa Kini?
39
BAB 39. Hasrat Cinta
40
40. Bukan Sekedar Menepati Janji?
41
41. Terbayang Selalu
42
42. Kesal Tanpa Sadar
43
43. Kepo Bian
44
44. Bian dan Kinan
45
45. Bian dan Kinan 2
46
46. Ketika Hati Bergejolak
47
47. Bian dan Kalung
48
48. Bian dan Kalung 2
49
49. Keresahan Adel
50
50. Hadiah
51
51. Jam Tangan dari Adel
52
52. Hasrat dari Adel
53
53. Hanya Sekedar Suka?
54
54. Kehangatanya Seperti Rumah
55
55. Arti Keluarga Bagi Kinan
56
56. Berita Buruk
57
57. Terguncang
58
58. Maju 1 langkah
59
59. Ada Yang Aneh
60
60. Hal Tak Terduga
61
61. Janji Saat Kecil
62
62. Pagi yang Buruk
63
63. Penuh Kejutan
64
64. Kejutan Yang Berhasil
65
65. Waktu Bersama Teman
66
66. Persahabatan Yang Erat
67
67. Kedewasaan
68
68. Jalan-jalan
69
69. Perasaan yang Sesungguhnya
70
70. Jujur Pada Perasaan
71
71. Berdebar Tanpa Dikira
72
72. Menepati Janji
73
73. Luka Lama
74
74. Awal Baru
75
75. Kepastian
76
76. Satu Langkah Lebih Dekat
77
77. Akhirnya Mengakui
78
78. Perasaan Yang Tersampaikan
79
79. Masih Ambigu
80
80. Akhir Dari Keraguan
81
81. Awal Kisah Keduanya
82
82. Ciuman Penuh Arti
83
83. Kinan dan Bian
84
84. Kecemburuan
85
85. Kejelasan Hubungan
86
86. Ingin Di Perjelas Lagi
87
87. Hal Yang Baru dan Pertama Kali Dirasakan
88
88. Ketika Cinta Telah Menghampiri
89
89. Menunggu Jawaban Darinya
90
90. Hanya Ingin Melihatnya
91
91. Langkah Yang Harus Dilakukan
92
92. Harus Berpisah Sejenak?
93
93. Tak Ingin Terpisah
94
94. Berharap Tak Pergi
95
95. Pamit Sebelum Pergi
96
96. Permulaan Yang Baik
97
97. Yang Di Harapkan Oleh Kinan
98
98. Rencana Bian Pada Kinan
99
99. Firasat Yang Tak Salah
100
100. Kelanjutan Asmara Antara Bian dan Kinan
101
101. Ungkapan Bian pada Adnan
102
102. Curhat Bian bersama Adnan
103
103. Tekad Bian
104
104. Jatuh Cinta Tak Salah
105
105. Tak Apa, Ini Cinta
106
106. Jangan Menghindarinya
107
107. Perasaan Itu Semakin Jelas Adanya
108
108. Perasaan Bersalah
109
109. Perasaan Yang Terbalaskan
110
110. Hubungan Yang Mengikat
111
111. Hari Pertama Jadian
112
112. Sesuatu Yang Menanti
113
113. Tak Berhenti Memikirkannya
114
114. Merindukannya
115
115. Ada Yang Aneh
116
116. Sesuatu Yang Mengganjal
117
117. Sebuah Pesan
118
118. Meminta Izin
119
119. Obrolan Yang Hangat
120
120. Mengobati Kerinduan
121
121. Kabar Bahagia atau Kabar Buruk?
122
122. Paket Hadiah
123
123. Hadiah Yang Indah
124
124. Hadiah Sesungguhnya
125
125. Kejutan
126
126. Melepas Kerinduan
127
127. Menjemput Kinan
128
128. Akhirnya Setuju
129
129. Pertemuan Yang Canggung
130
130. Jalani dan Hadapi
131
131. Sesuatu Yang Terasa Familiar dan Mendebarkan
132
132. Akhirnya Bertemu
133
133. Hal Yang Membahagiakan
134
134. Berita Baik dan Buruk
135
135. Merelakan Kepergian
136
136. Keseriusan Bian
137
137. Bian dan Keinginanya
138
138. Tak Bisa Berpaling
139
139. Kalung Yang Berbeda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!