#bertemu dengan tuan ramon#

*di kediaman ramon*

*

*

seorang lelaki tampan dengan santai nya membaca koran yang di temani secangkir kopi ia adalah ramon jay, semua yang ia mau pasti ia dapat kan tak kecuali dengan urusan hati.

pagi ini ramon akan bertemu dengan sisil, wanita yang ingin ia nikahkan, ramon menelpon asisten pribadi nya yang bernama luki.

''hallo luki apa semua nya sudah kamu persiapkan?'' tanya ramon kepada luki di telepon, tanpa basa-basi.

''semua sudah beres tuan, sepuluh menit lagi aku akan jemput nona sisil dan membawa nya di restoran yang sudah anda pesan.''

''bagus, hari ini semua urusan kantor kamu yang kerjakan aku hari ini akan libur, kata ramon lagi dan sekaligus mematikan telepon nya.

*di kediaman sisil*

*

*

''tok......tok....tok,'' bunyi pintu kamar sisil di ketok dari luar, namun sisil tak mendengarnya, ia masih terbuai dalam mimpi indahnya.

papa riko akhirnya langsung masuk ke kamar sisil karena tak mendengar ada suara dari dalam kamar.

papa riko terkejut melihat anak nya yang masih tertidur pulas, papa riko langsung membangunkan sisil.

''sisil..... kenapa kamu belum bangun, papa kan sudah bilang hari ini tuan ramon ingin ketemuan sama kamu.'' kata papa riko kepada sisil yang masih malas untuk membuka mata nya.

''ia pa....sisil tau, sisil malas saja, sisil gak mau ketemu sama dia,'' jawab sisil.

''sisil papa harap kamu ngerti, papa sudah malas berdebat sama kamu, bentar lagi orang suruhan tuan ramon akan datang, ayo cepetan kamu mandi dan bersiap, itu ada baju baru yang di beli tuan ramon kepada kamu, kamu pakai baju itu saja nanti, papa tunggu di luar,'' kata papa riko dan bergegas meninggalkan kamar sisil.

sisil akhirnya masuk ke kamar mandi dengan wajah nya yang masih malas- malasan, ia sengaja dengan mandi berlama- lama di kamar mandi, agar dia tidak jadi ketemu sama tuan ramon.

tampak sisil sadari dia hampir satu jam mandi, hingga akhirnya ia bosan sendiri di kamar mandi, dan akhirnya ia keluar juga, ia mulai mengambil baju yang sudah di sediakan di tempat tidur nya, sisil tersenyum, nampak nya ia suka dengan baju itu, ia langsung memakai baju itu.

setelah hampir sepuluh menit, sisil mendengar papa nya memanggil nya untuk keluar, karena orang suruhan tuan ramon sudah datang, sisil dengan gaya malas nya akhir nya keluar juga dari kamar dan tidak banyak basa-basi lagi, luki langsung berpamitan dengan papa riko untuk membawa sisil bertemu dengan tuan ramon.

di perjalanan sisil hanya melamun saja, dan riko fokus dengan menyetir mobil, mereka tak berbicara sepata-katapun.

dan tampak di sadari sisil mobil yang ia naik sudah berhenti di restoran mewah.

''nona sisil silakan masuk ke dalam, tuan ramon sudah menunggu anda di sana,'' kata asisten luki.

''baik,'' jawab sisil dan langsung keluar dari mobil menuju kedalam restoran bersama asisten luki.

tibah lah mereka di meja no tiga, di sana sudah ada seorang laki-laki yang tampan dan gagah, bergaya keren dia adalah ramon.

sisil dari tadi memperhatikan nya, sehingga ia masih saja berdiri padahal asisten luki sudah mempersilakan nya untuk duduk.

ramon dengan gaya cuek nya sedikit melirik sisil dan berkata, ''apa anda tidak suka duduk nona, sehingga betah berlama-lama berdiri?'' kata ramon, membuat sisil sedikit malu, dan ia langsung duduk di hadapan ramon.

asisten luki meninggalkan ramon dan sisil, sehingga membuat sisil sedikit canggung, ramon mulai membuka pembicaraan mereka dengan, mengulur tangan nya dan menyebut nama nya, tapi tanpa ramon duga sisil tak mau berjabat tangan dengan nya, sisil hanya membalas dengan menyebut nama nya.

hal itu mulai membuat ramon sedikit kesal dengan sisil, ia mengumpat dalam hati, ''awas saja kau nanti akan aku balas dengan tingkah mu yang sombong itu.''

ramon memanggil seorang pelayan untuk memesan makanan, dan nampak lah dari jauh seorang pelayan menghampiri meja mereka dan bertanya.

''tuan dan nona mau makan apa?'' tanya pelayan itu.

''aku pesan makanan paling istimewa di restoran ini untuk dua orang, minuman nya juga paling istimewa,'' jawab ramon.

''baiklah tuan tunggu sebentar aku akan bawakan makanan yang anda pesan,'' kata pelayan itu dan berlalu pergi dari hadapan ramon.

sisil hanya diam saja, dia masih terbengong-bengong melihat daftar makanan itu dengan harga yang selangit.

setelah pelayan itu pergi ramon memperhatikan sisil, ''cantik juga dia hanya masih kekanak-kanakan,'' ucap ramon dalam hati nya.

ramon mencoba memecahkan keheningan itu, ''eem, eem,'' ucap ramon tapi sisil tak juga memperhatikannya malah ia memainkan ponselnya.

''apakah kamu tak ada mulut untuk berbicara?'' ucap ramon kepada sisil sedikit kesal, namun sisil tetap diam.

''benar-benar mau bikin aku marah dia, aku dicuekin terus, biasanya aku yang cuekin cewek, ini malah sebalik nya, tidak akan aku biarkan, tunggu saja balasan dari ku,'' umpat ramon dalam hati nya.

sisil emang sengaja bikin ramon kesal, biar ramon tak suka padanya dan tak jadi menikah dengan nya.

selang beberapa menit datanglah seorang pelayan membawa makanan yang sudah di pesan ramon, pelayan itu menata makanannya di meja sambil mengucapkan, ''silakan di makan tuan, dan nona, saya permisi dulu,'' kata pelayan itu dan dia akhirnya beranjak pergi dari hadapan sisil dan ramon.

sisil melihat makanan itu ia langsung, memakan nya, dengan lahap tanpa basa-basi lagi, ''ini baru aku suka,'' kata sisil.

ramon yang melihat tingkah sisil yang seperti itu hanya geleng-geleng kepala saja, sambil berucap dalam hati, ''giliran melihat makanan baru ada suara nya.''

setelah makan ramon mengajak sisil berjalan-jalan di taman.

ramon ingin membalas dendam nya kepada sisil, ia akan meninggalkan sisil di taman ini sendirian.

setelah mereka berkeliling taman ramon mengajak sisil untuk istirahat sejenak, dengan duduk di bangku yang ada di taman tersebut.

''aku beli minuman dulu ya, kamu gak apa-apakan di tinggal sebentar,'' ucap ramon kepada sisil.

''ia tuan gak apa-apa,'' jawab sisil.

ramon mulai melangkahkan kaki nya untuk meninggalkan sisil, ia berpura-pura celingak-celinguk untuk mencari minuman.

setelah cukup jauh ramon melangkahkan kaki nya ia mendengar teriakan sisil, yang ia kira memanggil dirinya sehingga ia bersembunyi di balik pohon yang ada di taman itu dan mengintip sisil dari kejauhan itu.

ramon sedikit terkejut karena yang ia pikirkan tak sesuai yang ia harap kan, karena ia melihat sisil mengobrol dengan seorang cowok.

setelah ramon pergi mencari minuman sisil melihat reno teman kelas nya yang lagi asik-asik Selvi di taman itu tidak jauh dari tempat duduk nya, sisil langsung berteriak memanggil reno dan reno melirik ke arah sisil, ia langsung menghampiri sisil.

''kamu kesini sama siapa sisil? tanya reno.

''aku kesini sama om ku,'' jawab sisil sedikit berbohong.

''kamu sendiri sama siapa kesini? tanya balik sisil kepada reno.

''aku lagi pengen jalan sendiri saja,'' jawab reno.

dari kejauhan ramon yang melihat sisil mengobrol dengan seorang cowok penuh semangat menjadi kesal, ia akhirnya tak jadi meninggalkan sisil sendiri di taman.

''dengan cowok lain ia senang sekali mengobrol, sedangkan sama aku ia cuek sekali, ini tidak bisa di biarkan, aku kan calon suaminya aku harus bertindak cepat,'' ucap ramon dalam hati sambil melangkah menuju ke tempat sisil berada, dan tak lupa membeli minuman untuk sisil dan dirinya.

''sisil ini minuman nya!'' kata ramon setelah sampai dihadapan sisil.

sisil langsung mengambil minuman yang di beri ramon, dan mengenal kan ramon kepada reno.

setelah ramon berkenalan dengan reno, ramon langsung membawakan sisil pulang, hal itu membuat sisil jengkel, karena ia masih kepengen mengobrol dengan reno tadi.

di sepanjang jalan pulang sisil cemberut saja, hingga sampai kerumahnya.

sisil langsung masuk ke kamar setelah keluar dari mobil ramon, hal itu membuat papanya sedikit jengkel.

ramon melihat tingkah sisil seperti itu ia malah tersenyum, dan langsung berpamitan kepada orang tua sisil.

Episodes
1 #sisil yang malang#
2 #bertemu dengan tuan ramon#
3 #tuan ramon marah#
4 #menikah#
5 #malam pertama#
6 #mengantar makan siang untuk suami#
7 #hujan#
8 #jalan-jalan bersama teman#
9 # menggoda suami #
10 # ingin kuliah #
11 # sisil sakit #
12 # mengerjai tuan ramon #
13 # berjalan-jalan dengan suami #
14 # hari pertama kuliah #
15 # manja nya ramon #
16 # bertemu dengan bunga #
17 # ramon cemburu #
18 # bunga mulai bekerja #
19 # penasaran nya sisil #
20 # bunga mulai beraksi #
21 # sisil yang tak mau kalah dengan bunga #
22 # makan malam di luar #
23 # mengajak sisil shopping #
24 # hari pertama sisil kerja #
25 # pindah ke rumah yang baru #
26 # gak bisa melupakan mu #
27 # sisil pulang kerumah papanya #
28 # mengerjai sisil #
29 # berdebat #
30 # mengungkap kan rasa cinta #
31 # malas kerja #
32 # seharian bersama suami #
33 # di tempat kuliah yang baru #
34 # makan nasi goreng romantis #
35 # jadi jalan ke Jerman #
36 * acara pesta yang kacau *
37 #sisil bekerja di restoran#
38 # sisil yang tertangkap #
39 # ramon mintak maaf #
40 # sisil di culik #
41 # sisil kembali bahagia lagi #
42 # suami posesif #
43 # pasar #
44 # video rekayasa #
45 #resmi bercerai#
46 #ramon menyesal bercerai dengan sisil #
47 #ketemu dia lagi#
48 #ramon mengikuti sisil bekerja #
49 #ramon merasa ada saingan #
50 #revan mulai mendekati sisil#
51 # sisil di pecat #
52 # sisil cemburu #
53 # revan menyatakan cintanya kepada sisil #
54 # tamu spesial sisil #
55 # sisil marah sama ramon #
56 # cara licik ramon #
57 # sisil jadi bimbang dengan perasaan nya #
58 # terungkap siapa dalang pembuat video rekayasa sisil #
59 # sisil kecewa sama ramon #
60 # sisil pacaran sama revan #
61 # sisil jadi tahanan ramon #
62 # ramon mencuri hati sisil lagi #
63 # ramon menikahi lagi sisil #
64 # sisil di gempur abis #
65 # sisil bertemu dengan revan lagi #
66 # sisil hamil #
67 # Tante monic #
68 # sudah gak tahan #
69 # mencari bakso untuk sisil #
70 # tante monic melakukan aksinya #
71 #sisil hampir ke guguran #
Episodes

Updated 71 Episodes

1
#sisil yang malang#
2
#bertemu dengan tuan ramon#
3
#tuan ramon marah#
4
#menikah#
5
#malam pertama#
6
#mengantar makan siang untuk suami#
7
#hujan#
8
#jalan-jalan bersama teman#
9
# menggoda suami #
10
# ingin kuliah #
11
# sisil sakit #
12
# mengerjai tuan ramon #
13
# berjalan-jalan dengan suami #
14
# hari pertama kuliah #
15
# manja nya ramon #
16
# bertemu dengan bunga #
17
# ramon cemburu #
18
# bunga mulai bekerja #
19
# penasaran nya sisil #
20
# bunga mulai beraksi #
21
# sisil yang tak mau kalah dengan bunga #
22
# makan malam di luar #
23
# mengajak sisil shopping #
24
# hari pertama sisil kerja #
25
# pindah ke rumah yang baru #
26
# gak bisa melupakan mu #
27
# sisil pulang kerumah papanya #
28
# mengerjai sisil #
29
# berdebat #
30
# mengungkap kan rasa cinta #
31
# malas kerja #
32
# seharian bersama suami #
33
# di tempat kuliah yang baru #
34
# makan nasi goreng romantis #
35
# jadi jalan ke Jerman #
36
* acara pesta yang kacau *
37
#sisil bekerja di restoran#
38
# sisil yang tertangkap #
39
# ramon mintak maaf #
40
# sisil di culik #
41
# sisil kembali bahagia lagi #
42
# suami posesif #
43
# pasar #
44
# video rekayasa #
45
#resmi bercerai#
46
#ramon menyesal bercerai dengan sisil #
47
#ketemu dia lagi#
48
#ramon mengikuti sisil bekerja #
49
#ramon merasa ada saingan #
50
#revan mulai mendekati sisil#
51
# sisil di pecat #
52
# sisil cemburu #
53
# revan menyatakan cintanya kepada sisil #
54
# tamu spesial sisil #
55
# sisil marah sama ramon #
56
# cara licik ramon #
57
# sisil jadi bimbang dengan perasaan nya #
58
# terungkap siapa dalang pembuat video rekayasa sisil #
59
# sisil kecewa sama ramon #
60
# sisil pacaran sama revan #
61
# sisil jadi tahanan ramon #
62
# ramon mencuri hati sisil lagi #
63
# ramon menikahi lagi sisil #
64
# sisil di gempur abis #
65
# sisil bertemu dengan revan lagi #
66
# sisil hamil #
67
# Tante monic #
68
# sudah gak tahan #
69
# mencari bakso untuk sisil #
70
# tante monic melakukan aksinya #
71
#sisil hampir ke guguran #

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!