KERAJAAN NORTHERN ESLA

Kerajaan Northern Esla merupakan kerajaan yang dikenal dengan salju abadinya yang tidak pernah mencair. Dulu kerajaan ini dibangun oleh sang kaisar es dan menjadi raja pertama di dataran Northern Esla. Sudah hampir seratus lima puluh tahun kaisar es menguasai dataran Northern Esla sampai pada suatu hari beliau meninggal karena usia yang sudah sangat tua dan penyakit yang dialaminya setelah melewati perang yang sangat mengerikan. Perang dimana semua senjata dewa turut andil dalam perang tersebut. Sebelum beliau meninggal, pedang yang merupakan senjata dewa naga elemen disegel di sebuah gunung es abadi tanpa menggunakan sarung pedangnya. Yang tadinya gunung tersebut hanya sebuah gunung berapi yang sangat panas dan juga datarannya yang tandus layaknya gurun, berubah drastis ketika pedang Eternal Snow disegel disana. Suhu tiba-tiba turun drastis, semua dataran sekitar gunung berubah menjadi es dan tidak bisa mencair. Ditambah salju yang begitu lebat yang tidak pernah menghilang, oleh karena itu mereka menamainya gunung salju abadi. Tidak banyak orang yang tau soal kisah ini, dan senjata itu hanya dianggap legenda belaka tanpa ada seorang pun yang berusaha mencari pedang legenda tersebut. Tapi ada satu warisan yang diberikan oleh kaisar es pada Northern Esla sebelum beliau meninggal. Sebuah pusaka yang digunakan untuk melindungi kerajaan dan merupakan penghubung dengan pedang dewa naga es. Sejauh ini kerajaan Northern Esla terus berusaha menemukan pedang kaisar es tersebut. Mereka takut pedang itu ditemukan oleh orang jahat dan disalahgunakan, yang masih percaya akan legenda tersebut hanyalah kerajaan Northern Esla. Seribu tahun berlalu kehidupan damai antara satu kerajaan dengan kerajaan yang lain pun mulai terjalin. Mereka membuat perjanjian perdamaian dan saling bekerja sama demi kelangsungan kerajaan. Klan es yang merupakan musuh bebuyutan dari klan api, mereka akhirnya berdamai dan saling membantu satu sama lain walaupun memiliki elemen yang saling berlawanan. Oleh karena itu dizaman sekarang perbedaan klan tidak lah masalah. Tapi masih banyak saja orang-orang yang tidak menginginkan penggabungan klan antar kerajaan. Maka sering terjadi pemberontakan dimana-mana. Tapi untung nya Northern Esla merupakan kerajaan yang cukup makmur walaupun diselimuti salju sepanjang tahun. Kerajaan ini terbilang makmur baik dari segi bidang teknologi maupun ilmu pengetahuan. Yang mengakibatkan perekonomian kerajaan utara ini tidak pernah turun.

Dan sekarang... aku yang merupakan calon dewa elemen es selanjutnya, sekarang tengah melihat-lihat dari balik jendela kereta kuda bangsawan, sebuah kota yang terdapat di kerajaan Northern Esla. Mau berapa kali pun aku melihat sungguh menakjubkan. Walaupun suasana sedingin ini, banyak orang yang masih beraktivitas dimana-mana. Bangunan disini juga kebanyakan tertutup es dan salju. Sungguh dunia es yang sangat memukau...

“Hebatkan, leluhur kami lah yang telah membangun kota sampai seindah sekarang. Walaupun kami semua selalu tertutup oleh salju, hal itu tidak akan membuat kami menyerah begitu saja. Kami berusaha keras sampai terbentuklah kota ini. Asal kau tau saja, pakaian yang kau pakai itu merupakan desain khusus yang dibuat untuk menghadapi cuaca yang sepanjang tahun selalu salju dimana-mana, berbeda dengan kerajaan yang lainnya... walaupun pakaian ini terbilang tipis, tapi saat dikenakan pakaian ini sangat hangat. Berterima kasihlah pada industri pakaian yang menciptakan pakaian hebat ini. Walaupun tidak tebal tapi hangatnya sangat pas untuk kerajaan kami.” Jelas Elna yang sedari tadi mengoceh sambil duduk disebelah kiri Yugi. Rufald yang melihat keakraban mereka hanya bisa menatap nya dengan senyuman lembut.

Yugi hanya bisa mengangguk saja saat mendengarkan cerita Elna yang panjang lebar itu. Untuk beberapa saat Yugi melihat keluar jendela dan menemukan sebuah bangunan pemandian air panas. “Apa bangunan itu merupakan tempat pemandian air panas?!” Tanya Yugi pada Elna yang juga ikut-ikutan melihat keluar jendela.

“Ya, itu adalah tempat pemandian air panas yang dibuka untuk umum.” Jawab Elna.

Untuk sesaat Yugi menginginkan mandi disana, tapi ia harus menemui raja terlebih dahulu untuk melaporkan tentang jasanya yang telah menyelamatkan putri kedua dari bahaya. Sebenarnya Yugi sudah menolak, tapi Elna terus saja memaksa dan juga Rufald tidak bisa melawan dan hanya bisa memohon pada Yugi untuk menuruti keinginan tuan putri. Yugi menghela nafas dan menengadahkan kepalanya ke atas sambil memejamkan matanya. Saat Yugi membuka matanya lagi, pemandangan didepannya jauh berubah. Sekarang dia tidak lagi berada didalam kereta kuda, tapi di sebuah padang rumput yang luas dan satu pohon raksasa, tempat yang dulu ia pakai untuk berlatih bersama Yui. Dimensi buatan... didepannya sekarang terdapat Yui yang tengah duduk sambil bermain dengan kupu-kupu. Untuk sesaat Yugi memperhatikan betapa senangnya Yui saat bermain dengan kupu-kupu itu. Yugi pun berinisiatif mendekat dan menatap Yui. Sementara yang ditatap langsung berdiri kemudian memandang pohon yang berada didepannya. Sekilas pohon raksasa terlihat seperti pohon biasa. Tapi jika dilihat lebih teliti, ada sebuah cahaya putih kebiruan yang melayang dekat batang pohon. Yugi yang melihat itu menatap Yui dan kembali melihat kearah cahaya itu. Jika dilihat itu adalah pedang Eternal Snow yang diselimuti cahaya.

“Kenapa memanggilku kemari?” tanya Yugi pada Yui.

“Kamu lihat pedang itu... dia bereaksi pada sesuatu, dengan kata lain benda pelengkapnya ada di kerajaan ini.” Jawab Yui. “Jadi... apa yang akan kamu lakukan, sepertinya benda itu disimpan di dalam kerajaan, dan mungkin saja penjagaannya cukup ketat. Bagaimana caramu mengambilnya?” tanya Yui yang menatap Yugi dengan wajah bertanya.

“Untuk masalah itu... ikuti saja arus.” Balas Yugi dengan tenang.

“Heeee... aku pikir kamu mau langsung menerobos dan mengambilnya dengan paksa.” Ucap Yui yang sedikit kecewa dengan jawaban Yugi. Tapi tentu saja Yui tau kalau Yugi sudah merencanakan sesuatu. Hal ini tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, apalagi lawannya adalah kerajaan Northern Esla. Salah satu kerajaan terkuat, apalagi rajanya yang dikenal sebagai kaisar salju.

“Jika benda itu berjodoh denganku, pasti akan aku dapatkan cepat atau lambat.” Yugi berbalik meninggalkan Yui, dengan wajah senangnya, ia berpikir akan terjadi suatu hal yang menarik.

“Hei Yugi, sampai kapan kamu mau tidur?” Elna menggoyangkan badan Yugi, berusaha membuatnya terbangun.

“Eh... aahhh, aku ketiduran ya.” Yugi mengucek matanya sedikit dan menatap kearah Elna. “Apa kita sudah sampai...?”

“Iya... selamat datang di istanaku.” Ucap elna dengan senangnya sambil berkacak pinggang. “Sudahlah, ayo turun...”

Elna, Yugi dan Rufald turun dari kereta kuda, dilihatnya istana yang begitu besar dengan para prajurit yang berbaris rapih didepan gerbang menyambut mereka. Tidak lama sang raja dan ratu kerajaan Northern Esla keluar dan menyambut putri kesayangan mereka.

“Oh putriku, akhirnya kamu pulang.” Sang raja merentangkan kedua tangannya untuk mengundang anaknya ke dalam pelukannya.

“Ayahanda, ibunda...” Elna berlari dan berhambur ke dalam pelukan kedua orang tuanya.

“Anakku sayang, ibu sangat merindukanmu, sampai-sampai ayahmu menangis setelah kepergianmu.” Ucap sang ibu.

“Kenapa kamu mengatakannya, sudah kubilang rahasiakan itu.” Ucap sang raja yang agak kesal pada istrinya.

“Hihihihihihi...” Elna terkikik geli mendengar ayahnya yang begitu sangat menyayanginya. “Oh ya, dimana kakak?”

“Aku disini adikku...” seorang gadis berparas persis seperti Elna, tapi dalam versi lebih sedikit dewasa dengan rambut biru keputihan layaknya seperti langit yang bersih dan cerah, dengan mata putih seperti salju yang dapat menghipnotis pria manapun. Dengan gaun putih yang indah dan sebuah mahkota dikepalanya ditambah sepatu kaca menambah keanggunannya.

Yugi yang melihat dua orang tuan putri didepannya hanya bisa terpana saja. Mereka benar-benar seperti pinang dibelah dua. Mirip, tapi jika dibilang siapa yang lebih cantik. Mungkin ia akan memilih sang kakak tertua, dimana parasnya memancarkan aura kedewasaan dan terlihat seperti orang yang lemah lembut dan penyayang. Melihat kakak beradik berpelukan ini membuatnya merona karena disuguhi pemandangan dua bidadari cantik.

Sementara Yui yang berada didalan dimensi buatan sangat kesal melihat Yugi yang lagi-lagi terpesona oleh wanita lain. [“Awas saja nanti.”]

“Adik, siapa pemuda ini?” Kakak tertua bertanya mengenai Yugi yang berdiri sendiri karena Rufald pergi kearah baginda raja untuk melapor mengenai perjalanan mereka sebelumnya.

“Perkenalkan, dia adalah petualang yang menyelamatkan aku kakak.” Jawab Elna.

“Nama saya Yugi, seorang petualang pemula yang berasal dari kerajaan Aries.” Salam Yugi sambil menundukkan sedikit kepalanya dengan sopan.

“Salam kenal, namaku Elsa. Kakak dari Elna... terima kasih banyak telah menyelamatkan adikku.” Balas Elsa yang juga menundukkan kepalanya sedikit khas tuan putri.

“Anda tidak perlu berkata seperti itu, sudah kewajiban kita untuk saling tolong menolong sebagai sesama manusia.” Ucap Yugi sedikit gerogi karena melihat wajah senyum Elsa yang begitu cantik di pandang.

“Eemm... sekarang kau terpesona oleh kakakku, dasar lelaki buaya.” Elna menginjak kaki Yugi tanpa perasaan.

“Aduh aduh kakiku... apa yang kau lakukan?” Kesal Yugi terhadap perbuatan Elna.

“Hmph... itu pantas untukmu.” Acuh Elna pada Yugi.

“Hihihihi... kalian akrab sekali.” Tawa kecil Elsa membuat Yugi sadar kalau dia sekarang sedang berada didepan keluarga kerajaan.

“Ma-maafkan atas kelancangan saya...” ucap Yugi dengan cepat.

“Tidak apa-apa, jarang sekali ada yang bisa membuat Elna semarah ini. Kamu ini pemuda yang menarik... hahahahaha...” sang raja tertawa senang melihat kejadian dimana anaknya memperlihatkan ekspresi yang baru pertama kali ini ditunjukkan olehnya.

“Saya sudah mendengar tentang keberanian Anda yang telah menyelamatkan putri kami, saya ucapkan terima kasih.” Ucap sang ratu dengan sepenuh hati.

“Tidak tidak... Anda tidak perlu berterima kasih begitu, sudah sewajarnya bagi kita untuk saling tolong menolong saat ada orang yang membutuhkan pertolongan.” Balas Yugi dengan senyuman canggung karena dihadapkan oleh raja dan ratu kerajaan Northern Esla.

“Kamu pemuda yang baik, sebagai rasa terima kasihku masuklah kedalam. Kami akan menyediakan makanan untukmu.” Ucap sang raja.

“T-tidak perlu repot-repot...” balas Yugi gugup.

[“Sampai kapan kamu mau gugup terus.”]

‘Diamlah...’ balas Yugi dalam telepati nya bersama Yui.

“Saya mohon, Anda jangan menolak ajakan kami.” Ucap ratu yang memohon untuk Yugi menerima tawaran mereka.

“Anda tidak perlu memohon begitu, b-baiklah saya terima saya terima...” saking paniknya Yugi sampai mengulangi kata-katanya.

“Hahahahaha... kak Yugi sangat lucu.” Teriak Elna sambil tertawa melihat tingkah Yugi.

“Aaahhh...” Yugi hanya mampu menghela nafas lelah sambil menundukkan kepalanya.

‘Mereka begitu dekat, sampai-sampai Elna memanggilnya kak.’ Batin Elsa sambil tersenyum senang.

Waktu berlalu dengan cepat, dan matahari pun tenggelam, menunjukkan hari sudah mulai gelap. Dan sekarang kita bisa lihat Yugi yang sedang mandi di pemandian khusus milik kerajaan. Wajahnya memandang langit-langit ruang pemandian sambil berpikir betapa luasnya tempat mandi ini. ‘Aku tidak menyangka hal ini akan terjadi padaku. Sungguh... sesuatu yang tidak terduga.’ Batin Yugi, disini hanya ia seorang diri yang memakainya. Bukan keinginannya untuk mandi, sebenarnya ia ingin langsung pergi setelah mengantar tuan putri. Tapi tanpa disangka ia disuruh makan malam dan menginap di istana. Ditambah lagi disuruh mandi oleh Rufald... memang sih dia sudah tidak mandi selama satu minggu dikarenakan latihan neraka yang diberikan oleh Yui. Dan lagi, tadinya akan ada pelayan yang akan membersihkan tubuhnya, tapi dengan cepat Yugi menolaknya. Bayangkan saja pelayan perempuan membasuh tubuh laki-laki, apa yang akan terjadi. Bagaimanapun ia seorang laki-laki yang juga bisa bernafsu saat melihat perempuan. Apalagi mandi bersamanya. Yang benar saja...

Setelah melakukan hal yang membuat badanku basah, sekarang aku disuruh menuju keruang makan kerajaan setelah memakai pakaian. Disana terlihat anggota kerajaan yang sudah lengkap. Elna yang sudah duduk bersama dengan kakaknya melambaikan tangannya kearahku. Aku pun membalasnya sambil tersenyum, bukannya balik tersenyum Elna malah memalingkan wajahnya entah kenapa. Gelagatnya seperti malu-malu kucing, sungguh imut. Berbanding terbalik dengan kakaknya, terlihat anggun dan penuh wibawa. Benar-benar sosok seorang tuan putri sejati. Tanpa membuang waktu lagi, aku pun langsung duduk di samping Elna, tentu aku tidak bisa tenang. Malah jantungku berdetak dengan kencang, ditambah sang raja terus saja menatapku. Apa ada yang salah dengan wajahku ya...

“Ehem... selamat datang Yugi, di kerajaanku. Hari ini saya, Reulad Northern Esla bersama dengan istriku Raniya Northern Esla, mengucapkan banyak terima kasih pada sang petualang yang telah menyelamatkan putriku dari serangan monster, Anda merupakan pahlawan bagi putriku. Jadi untuk mengenang jasa Anda, mulai saat ini anda diangkat sebagai pahlawan kerajaan Northern Esla. Dan juga saya menawarkan kepada petualang Yugi untuk menjadi ksatria kerajaan Northern Esla.”

Setelah pidato yang menakjubkan dari sang raja, semua orang yang merupakan prajurit dan juga para pelayan bertepuk tangan dan bersorak untuk Yugi. Hal itu membuat Yugi tambah malu dan gugup dengan wajah yang merona karena belum pernah dalam hidupnya diperlakukan seperti ini.

“Bagaimana nak Yugi?” sang istri raja yaitu Raniya bertanya mengenai keputusan yang akan diambil oleh Yugi.

Yugi berpikir keras, tentu ini bukanlah kesempatan yang bisa datang dua kali. Oleh karena itu Yugi memikirkannya sampai kepalanya terlalu lelah untuk berpikir. ‘Bagaimana menurutmu Yui?’ Tanya Yugi melalui telepati.

[“Aku rasa tawaran ini tidak begitu buruk... hanya saja. Jika kamu menerimanya, dengan kata lain kamu nanti terikat dengan kerajaan ini dan akan menjadi salah satu ksatria kerajaan dari kerajaan ini. Dengan begitu tidak akan ada lagi petualangan. Tapi kau bisa memikirkannya lagi. Keputusan ada ditanganmu.”] jelas Yui panjang lebar yang entah kenapa tidak memperdulikannya.

“Yang mulia, jujur ini merupakan hal yang luar biasa yang saya dapatkan. Tapi dengan berat hati saya katakan... maafkan saya yang mulia, saya menolak. Bukan karena saya tidak menginginkannya, hanya saja saya merupakan petualang Aries dan disana adalah kampung halaman saya. Saya tidak bisa menetap di kerajaan ini. Saya hanya seorang petualang pemula, saya tidak pantas mendapatkannya.” Perkataan Yugi diakhiri dengan kepala menunduk ke bawah, menunggu amarah yang akan dilayangkan oleh sang raja. Tapi menunggu sekian lama tidak terjadi apapun. Akhirnya Yugi pun memberanikan diri menatap sang raja. Disana sang raja malah tersenyum melihat kearah Yugi.

“Aku mengerti akan jawabanmu itu... aku akan menerimanya untuk saat ini. Tapi, jika kau berubah pikiran, kerajaan ini akan terbuka untukmu. Tapi gelar sebagai seorang pahlawan akan tetap aku berikan... itu sebagai tanda bahwa kau merupakan bagian dari kerajaan ini. Kapan saja kau mau, kau bisa mengunjungi kerajaan ini kapan saja.” Ucap Reulad yang diakhiri dengan senyuman tipis.

“Kalau kamu mau, petualang Yugi bisa menikahi Elna dan menjadi bagian dari anggota kerajaan ini secara utuh. Bagaimana?” Tanya sang ratu Raniya dengan nada bercanda.

“Eh...” Yugi hanya mampu diam membisu mendengarnya. Tapi banding terbalik dengan kedua kakak beradik ini.

“EEEEEEHHHHHHHH....”

“Apa maksud ibunda?” tanya Elsa.

“A-aku... m-menikah d-dengan Y-yugi...” gagap tuan putri Elna semakin parah ditambah dengan wajah yang memerah dan asap yang mengepul dari kepalanya.

Elsa yang melihat ekspresi Elna seperti itu hanya bisa memasang wajah tidak percaya. Didalam pikiran Elsa membayangkan jika adiknya menikah dengan Yugi, hal itu sudah membuatnya panik karena tidak mau kehilangan adiknya secepat ini. “T-tunggu sebentar...”

“Apa?” Raniya memandang putri tertuanya ini dengan senyuman jahil.

“M-menikah... itu terlalu cepat untuk Elna, dia masih terlalu muda untuk itu.” Protes Elsa.

“Kenapa, padahal aku dan ayahmu menikah diusia muda.” Balas Raniya sambil tertawa kecil.

“Hmmm, pernikahan di usia muda sudah biasa di kalangan para bangsawan. Lagi pula ayah dan ibumu dulu menikah pada usia 16 tahun.” Ucap Reulad.

“M-menikah... menikah... menikah...” gumam Elna yang terus saja mengulangi kata [menikah] dan juga membayangkan dirinya menikah dengan Yugi.

“Sepertinya Elna tidak keberatan.” Ucap Raniya.

“Mouuu, sudah cukup ayahanda, ibunda...” ucap Elsa yang sudah lelah meladeni sikap jahil ayah dan ibunya.

“Yaaa... aku rasa memang terlalu cepat untuk putri kita.” Ucap Reulad.

“Hm hm...” Raniya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tipis.

‘Aku benar-benar terkejut...’ batin Yugi yang hanya mampu terdiam sedari perdebatan antar anggota kerajaan ini.

“E-eeehhh...” Elna memasang wajah kecewa karena tadi ternyata hanya candaan biasa.

“Putriku, apa kamu benar-benar mau menikah dengan Yugi?” tanya Raniya yang melihat wajah kecewa anaknya karena tau tadi cuma candaan belaka.

“....” tidak ada jawaban dari Elna, tapi bisa dilihat rona merah muncul diwajahnya.

Semua orang terdiam melihat tingkah malu-malu kucing putri kedua ini. Sungguh mereka semua tidak percaya melihat Elna yang sudah mulai dewasa. Sang raja yang melihat tingkah putrinya yang tidak biasanya itu hanya mampu mengulas senyum tipis.

“Baiklah, tanpa menunggu lama lagi, mari kita mulai saja acara makan malamnya.” Ucap sang raja Reulad, akhirnya rasa canggung tadi pun pecah digantikan dengan acara makan malam yang berjalan dengan lancar.

‘Aku tidak menyangka bakal jadi seperti ini... benar dah, mau berapa kali pun diulang, hanya kata itu yang bisa muncul dimulutku.’ Batin Yugi, setelah acara makan malam berjalan lancar, Yugi memutuskan untuk istirahat lebih awal dan pergi ke kamar yang sudah disiapkan oleh pelayan. Berpikir lebih jauh lagi, kejadian yang tidak terduga ini menyeretnya ke dalam sebuah cerita yang berbeda. Dimana ia merasa menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita legenda. Berawal dari sebuah pertemuan dengan seseorang yang berharga, yang selalu menemaninya disaat sedang terpuruk. Wanita itu, dengan rambut hitamnya yang terurai indah dan matanya yang menawan bagaikan kegelapan dimalam hari. Sungguh Yugi ingin kembali bertemu dengannya.

“Sara... sekarang, kau sedang apa ya...?”

Yugi menarik selimutnya dan merebahkan kepalanya diatas bantal. Memejamkan matanya untuk menuju kealam mimpi. Ia berharap memimpikan seseorang yang sudah ia anggap sangat berharga dalam hidupnya itu.

Kerajaan Aries

Disebuah rumah yang tidak terlalu besar, seorang wanita bersurai hitam yang selalu bekerja di guild fairy storm sebagai administrasi. Sekarang tengah memandangi gunung salju bagian utara. Tempat peristiwa dimana sosok yang paling berharganya pergi meninggalkannya. Tapi didalam hati ia berkata kalau Yugi pasti baik-baik saja. Ia pun terus berpikir positif dan berpegang teguh pada pendiriannya.

“Aku percaya, kamu pasti akan kembali... iya kan, Yugi.” Tidak terasa tetesan air mata jatuh kelantai. Meninggalkan sang empunya, dengan tatapan penuh keyakinan akan sosok yang pasti akan kembali bila waktunya telah tiba.

Kedua insan yang saling berbagi kasih, terpisah hanya karena sebuah jarak. Tapi dihati masing-masing masih terkandung akan keyakinan, bahwa takdir pasti akan mempertemukan mereka kembali. Dan itu keyakinan yang tidak bisa digoyahkan, walaupun badai menerjang...

Bersambung

Terpopuler

Comments

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next

2021-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 PENGKHIANATAN
2 PEDANG LEGENDARIS
3 AWAL DARI SEBUAH PETUALANGAN
4 TUAN PUTRI DARI KERAJAAN UTARA
5 KERAJAAN NORTHERN ESLA
6 CALON RATU BARU
7 PERJODOHAN YANG TIDAK DIHARAPKAN
8 MEMBATALKAN SEBUAH PERJODOHAN
9 YUGI VS REXAS
10 RAHASIA YANG DIKETAHUI
11 KEBENARAN DIBALIK RAHASIA
12 PELENGKAP ETERNAL SNOW
13 RAJA NAGA
14 MEMBUAT KONTRAK DENGAN RAJA NAGA
15 DUNIA ILUSI
16 MELAWAN SISI GELAP
17 MENERIMA SISI GELAPNYA
18 CINTA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN
19 HARI YANG MEREPOTKAN
20 PENGUJIAN
21 UJIAN BERAKHIR
22 KENCAN
23 KASIH SAYANG SEORANG AYAH
24 PERNYATAAN YANG MENYAKITKAN
25 PERPISAHAN YANG MENYATUKAN HATI
26 PERTEMUAN DENGAN VAMPIR
27 MURIDKU SEORANG VAMPIR
28 LATIHAN
29 HATI YANG MULAI BIMBANG
30 MENGAMBIL MISI DIKERAJAAN EARTFIL
31 KOMPETISI
32 PERTEMUAN
33 PEDANG HITAM
34 KOMPETISI DIMULAI
35 TAHAP PERTAMA SELESAI
36 BULAN PURNAMA
37 SATU VS TIGA
38 MARUYA VS SHARO
39 DRAGON SLAYER
40 REXAS VOULEFTIS
41 PESERTA MISTERIUS
42 PANGERAN REIGA
43 SURAT
44 SEPULUH PESERTA
45 LEVEL
46 RUMAH TUA
47 CHIMERA
48 FAMILIAR VIRA
49 TUAN PUTRI KERAJAAN VOULEFTIS
50 KOMPETISI DILANJUTKAN KEMBALI
51 REXAS VS REIGA
52 MARUYA VS RUGIA
53 MARUYA VS RUGIA End
54 LUGI VS REDIOS
55 LUGI VS REDIOS END
56 LEON VS SEIGA
57 LEON VS SEIGA END
58 YAKIN
59 JALAN-JALAN MALAM
60 DRAGON SLAYER VS DRAGON SLAYER
61 PEDANG ARASHI
62 DRAGON FORCE
63 BENIH NAGA
64 BANGKITNYA KEKUATAN NAGA
65 BANGKITNYA KEKUATAN NAGA End
66 MORYASENSE VS PHEONEX
67 MORYASENSE VS PHEONEX End
68 SISI LAIN YANG HILANG
69 REXAS VS LUGI
70 GERBANG SAYAP
71 Pengumuman
72 Tahap Penentuan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
PENGKHIANATAN
2
PEDANG LEGENDARIS
3
AWAL DARI SEBUAH PETUALANGAN
4
TUAN PUTRI DARI KERAJAAN UTARA
5
KERAJAAN NORTHERN ESLA
6
CALON RATU BARU
7
PERJODOHAN YANG TIDAK DIHARAPKAN
8
MEMBATALKAN SEBUAH PERJODOHAN
9
YUGI VS REXAS
10
RAHASIA YANG DIKETAHUI
11
KEBENARAN DIBALIK RAHASIA
12
PELENGKAP ETERNAL SNOW
13
RAJA NAGA
14
MEMBUAT KONTRAK DENGAN RAJA NAGA
15
DUNIA ILUSI
16
MELAWAN SISI GELAP
17
MENERIMA SISI GELAPNYA
18
CINTA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN
19
HARI YANG MEREPOTKAN
20
PENGUJIAN
21
UJIAN BERAKHIR
22
KENCAN
23
KASIH SAYANG SEORANG AYAH
24
PERNYATAAN YANG MENYAKITKAN
25
PERPISAHAN YANG MENYATUKAN HATI
26
PERTEMUAN DENGAN VAMPIR
27
MURIDKU SEORANG VAMPIR
28
LATIHAN
29
HATI YANG MULAI BIMBANG
30
MENGAMBIL MISI DIKERAJAAN EARTFIL
31
KOMPETISI
32
PERTEMUAN
33
PEDANG HITAM
34
KOMPETISI DIMULAI
35
TAHAP PERTAMA SELESAI
36
BULAN PURNAMA
37
SATU VS TIGA
38
MARUYA VS SHARO
39
DRAGON SLAYER
40
REXAS VOULEFTIS
41
PESERTA MISTERIUS
42
PANGERAN REIGA
43
SURAT
44
SEPULUH PESERTA
45
LEVEL
46
RUMAH TUA
47
CHIMERA
48
FAMILIAR VIRA
49
TUAN PUTRI KERAJAAN VOULEFTIS
50
KOMPETISI DILANJUTKAN KEMBALI
51
REXAS VS REIGA
52
MARUYA VS RUGIA
53
MARUYA VS RUGIA End
54
LUGI VS REDIOS
55
LUGI VS REDIOS END
56
LEON VS SEIGA
57
LEON VS SEIGA END
58
YAKIN
59
JALAN-JALAN MALAM
60
DRAGON SLAYER VS DRAGON SLAYER
61
PEDANG ARASHI
62
DRAGON FORCE
63
BENIH NAGA
64
BANGKITNYA KEKUATAN NAGA
65
BANGKITNYA KEKUATAN NAGA End
66
MORYASENSE VS PHEONEX
67
MORYASENSE VS PHEONEX End
68
SISI LAIN YANG HILANG
69
REXAS VS LUGI
70
GERBANG SAYAP
71
Pengumuman
72
Tahap Penentuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!