AWAL DARI SEBUAH PETUALANGAN

Sebuah sinar putih kebiruan menjulang tinggi di pegunungan utara salju abadi. Malam itu membuat semua orang dari kerajaan Aries heboh dibuatnya. Selain itu sang Raja Kerajaan Aries juga menyaksikan cahaya itu bersama dengan pangeran kerajaan. Penduduk Aries merasa takut akan pancaran cahaya itu, mereka mengira akan ada serangan dari musuh.

“Ayah, cahaya apa itu?” Tanya sang pangeran kepada yang mulia raja Aries.

“Aku tidak tau anakku... tapi aku rasa kita akan segera mengetahuinya.” Balas Raja Aries kepada pangeran.

Banyak para penduduk keluar rumah hanya untuk menyaksikan cahaya yang begitu indah. Tidak lama cahaya tersebut memudar dan menghilang di tengah malam. Kegelapan kembali menyelimuti kerajaan Aries tatkala cahaya tersebut menghilang. Yang tersisa hanyalah lampu jalanan yang menerangi jalan. Sara yang terkejut akan cahaya itu hanya bisa merasakan detak jantungnya yang berdetak kencang tidak seperti biasanya. Perasaan akan rindu sosok yang menjadi pujaannya sedikit terobati setelah melihat cahaya putih kebiruan tadi. Entah kenapa rasanya kehidupan kembali di mata Sara, tatapannya menjadi lebih hangat dari pada sebelumnya. Senyuman kian melebar diparas cantiknya. Tanpa disadari sara menggumamkan nama sang pujaan hati.

“Yugi...”

Keesokan paginya didaerah pegunungan bagian utara daerah salju abadi. Seorang pemuda yang baru saja mendapatkan senjata legendaris yaitu pedang Eternal Snow. Kini pemuda itu melanjutkan perjalanannya menuju ke sebuah salah satu kerajaan besar yang ada didaerah bagian utara yaitu kerajaan yang diselimuti oleh es abadi. Yugi mengikuti saran dari roh yang bersemayam dipedangnya yaitu Yui.

Yui merupakan roh dari naga legendaris Dragon Eternal Snow, yang kemudian entah bagaimana dia tersegel kesebuah pedang yang sekarang diberi nama Eternal Snow. Mengingat seminggu yang lalu, dimana untuk pertama kalinya ia menemui sang naga legendaris dalam wujud manusia.

Satu minggu yang lalu dimana takdirku mulai berubah. Disini, sebuah dunia yang berbeda dengan dunia nyata, tiba-tiba saat seluruh tubuhku diselimuti oleh cahaya putih kebiruan, saat itu juga aku menutup mata. Dan saat aku membuka mataku... aku sudah berada disebuah padang rumput luas dengan satu pohon raksasa didepanku. Dibawah pohon itu aku melihat, sesosok gadis membelakangiku, perempuan itu menghadap kearah pohon yang entah kenapa menarik perhatianku. Saat perempuan itu berbalik menghadapku, aku terpana... aku diam membisu. Didepanku, seorang gadis... entah bagaimana cara menggambarkannya... parasnya yang cantik dengan rambut terurai bebas kebawah diterpa angin. Surai putih itu bagaikan salju. Dan mata biru itu seindah langit. Senyumannya bagaikan bunga yang mekar dimusim semi. Entah bagaimana pandanganku tidak bisa lepas darinya. Tanpa aku sadari perempuan itu sudah berada dihadapanku. Menatapku seolah bingung dengan tingkahku yang terus menatap kedepan... saat gadis itu menggoyangkan tubuhku, saat itu jugalah aku tersadar... perempuan cantik tadi yang berada dibawah pohon, sudah berada dihadapanku dengan wajah kami yang terpaut beberapa senti. Untuk sesaat aku terkejut dan mundur kebelakang... melihat tingkahku yang seperti itu, perempuan itu tertawa geli. Tawanya sangat imut, terdengar seperti seorang anak kecil yang baru saja habis bermain dengan senangnya.

“Kau kenapa menatapku seperti itu...?” tanya sang gadis.

Mendengar pertanyaan itu membuat Yugi salah tingkah, dengan sedikit deheman kecil ia mulai mengontrol rasa gugupnya. “Ti-tidak ada... lagi pula yang penting sekarang aku dimana, dan kau siapa?”

“Hihihi... menjawab pertanyaan dengan pertanyaan... bilang saja kalau kamu tadi malu melihat parasku yang cantik ini. Lagian dari tadi juga wajahmu memerah...” tebakan dari gadis ini begitu tepat.

Entah bagaimana, perkataannya itu membuat Yugi tambah malu karena ekspresinya bisa ditebak dengan mudah. Tapi karena tidak mau mengakuinya, ia berusaha mencari topik yang lain. “Diamlah... jawab saja pertanyaanku.”

“Are are... tapi baiklah, setidaknya perkenalan memang perlu. Namaku Yui... seorang naga legendaris Eternal Snow.”

Penjelasan dari Yui membuat Yugi terkejut. “Tunggu sebentar... kau bilang Eternal Snow. Bukankah itu pedang yang aku temui di gua. Dan seharusnya aku berada di gua... bagaimana bisa aku berada disini?”

“Ma maa.. akan aku jelaskan sedikit-sedikit... yang penting kamu tau namaku. Bagaimana ya... oh ya akan aku jelaskan mengenai diriku lebih dulu...” Yui mengambil nafas sebentar untuk melanjutkan penjelasannya. “Ribuan tahun yang lalu terdapat tujuh naga legendaris yang disebut Seven Dragon Gods. Setiap dewa naga memiliki kekuatan elemennya masing-masing. Setiap warna mewakili elemen... merah untuk api, cokelat untuk tanah, hijau untuk angin, kuning untuk cahaya, hitam untuk kegelapan, biru untuk petir, dan putih untuk es.”

“Es? Kenapa bukan air...?” tanya Yugi yang bingung dengan elemen yang terakhir.

“Aku tau kamu pasti akan bingung, sebenarnya elemen air juga termasuk elemen es. Karena aku merupakan sang naga putih yang dominannya elemen salju dan es maka dipanggil elemen es. Air juga termasuk kedalam elemen es, tapi entah kenapa aku dipanggil Eternal Snow bukan ice... mungkin terdengar lebih keren begitu.” Perkataan terakhir dari Yui terdengar seperti gurauan, dan itu membuat Yugi sedikit bingung akan sifat dewa naga didepannya.

“Memang kau pikir kita sedang lomba menamakan apa...” balas Yugi dengan wajah tidak percayanya.

“Kita lanjutkan saja... jadi dulu sekali ketujuh naga itu hidup dengan damai, sampai tiba dimana salah satu naga mulai bermusuhan satu sama lain. Penyebabnya belum diketahui, karena aku sendiri tidak mengingatnya...” ucap Yui sambil mengingat kejadian yang dulu pernah menimpanya.

“Terus, apa yang terjadi?”

Yui berusaha mengingat kejadian selanjutnya dan kembali berkata. “Setelah itu ketujuh naga saling menyerang satu sama lain dengan elemen mereka. Pertarungan antar naga itu memicu terjadinya bencana alam yang berada didunia manusia, bahkan para monster, manusia setengah hewan dan bahkan para naga perkasa yang lain takut akan pertarungan sakral ketujuh dewa naga.”

“Aku pernah membaca buku tentang itu... dewa elemen yang saling bertarung dan mengguncang dunia. Walaupun tidak secara detailnya...” ucap Yugi yang mengingat buku yang di bacanya.

“Iya, kurang lebih seperti itu... dewa yang dimaksud mungkin ketujuh dewa naga elemen.” Sambung Yui.

“Tapi kenapa ketujuh dewa naga sampai bertarung satu sama lain?” pertanyaan dari Yugi hanya bisa dijawab gelengan kepala oleh Yui.

“Entahlah, aku sendiri yang merupakan salah satu yang ikut dalam pertarungan itu tidak bisa mengingat apapun. Saat terbangun dari tidur, rohku sudah berada di dalam sebuah pedang. Saat itu aku terjebak didalam pedang Eternal Snow dan terus berganti majikan sampai saat ini.”

Penjelasan dari Yui membuat Yugi penasaran tentang masa lalu ketujuh dewa naga tersebut. “Jadi begitu, tapi kenapa kamu bisa berubah wujud menjadi manusia...?”

Pertanyaan Yugi direspon baik oleh Yui dengan menjawabnya secara sederhana. “Sebenarnya kami ras naga, yang merupakan ras tertinggi dan terkuat bisa berubah wujud menjadi manusia saat kami berada dipuncak kekuatan... mungkin kalau kalian manusia menyebutnya sebagai kaisar... sebuah gelar untuk orang terkuat. Tapi perubahannya sedikit berbeda dengan kami. Dewa naga bisa berubah menjadi wujud manusia dengan sempurna, tidak seperti naga yang berada di bawah kami...”

“Begitu, apa kau bisa berubah wujud didunia nyata?” Tanya Yugi.

“Sebenarnya itu sangat mudah untukku, tapi hal itu membutuhkan banyak energi, jadi aku tidak bisa berlama-lama didunia nyata. Tapi sebaliknya, jika aku berada didunia buatan ini, aku bisa menjadi wujud manusia kapanpun aku mau...” ucap Yui dengan senangnya.

“Kau bilang ini dunia buatan...?” tanya Yugi

“Begitulah...” jawab Yui

“Bagaimana bisa, apa kau yang membuatnya...?” Tanya lagi Yugi tanpa henti.

“Kenapa kamu terkejut begitu, memang aneh ya kalau dewa naga bisa membuat dimensi buatannya sendiri.” Balas Yui sambil memiringkan kepalanya heran.

“Entah kenapa aku berpikir ras kalian ini overpower, dan juga sombongnya kelewat batas.” Gumam Yugi.

“Maaf, itu karena kekuatan kami yang teramat besar sehingga sifat kami kebanyakan sombong dan arogan, tapi tidak semua naga sifatnya seperti itu... ada juga yang baik seperti aku.” Jelas Yui.

“Kau malah membanggakan diri sendiri...” ucap Yugi dengan nafas lelahnya. “Sudahlah, jadi secara singkatnya kau ini merupakan salah satu dewa naga terdahulu yang bersemayam didalam pedang Eternal Snow dan ini merupakan dunia atau dimensi buatanmu sendiri, begitu.” Ucap Yugi yang menyimpulkan keadaannya sekarang ini.

“Yup... hebat juga bisa menyimpulkannya dengan sederhana, kalau kamu sudah mengerti, sudah waktunya untuk melatihmu.” Ucap Yui yang melompat tinggi kearah pohon dan mendarat diatas akar raksasa.

“Melatihku?” Tanya Yugi.

“Tentu saja... untuk meningkatkan levelmu... didunia buatanku ini aku bebas membuat apapun, bahkan kehidupan seperti apapun.” Setelah ucapan Yui selesai, seketika itu juga bermunculan monster yang sangat banyak di hadapan Yugi.

“A-apa itu monster?” gagap Yugi yang melihat sekawanan monster.

“Baiklah, mari kita mulai latihannya...”

Setelah kejadian itu, Yugi pun berlatih keras siang hingga malam tanpa berhenti kecuali saat istirahat untuk makan. Kemudian seminggu pun berlalu, tapi jika berada didimensi buatan milik Yui itu sama saja dengan setahun. Saat itu juga kemampuan, teknik bertarung dan level Yugi meningkat drastis akibat latihan yang diberikan oleh Yui. Latihan itu bagaikan neraka bagi Yugi... mengingatnya membuat badan dan pikiran merinding. Tapi jika dipikir kenapa levelnya yang baru 30 bisa mencabut pedang yang bersamayam dewa naga dengan mudahnya. Hal itu membuat Yugi penasaran.

“Yui...” panggil Yugi.

“Ada apa?” tanya Yui heran.

“Kenapa pedang ini bisa dicabut dengan mudah, bukankah ini pedang dewa naga yang legendaris itu. Tapi aku yang merupakan petualang yang levelnya baru 30 bisa mencabut pedang ini dengan mudah... bukankah itu sedikit aneh?”

Pertanyaan dari Yugi membuat Yui sedikit terkikik geli. Ia pun berusaha mengendalikan dirinya supaya tidak tertawa dengan keras. “Sebenarnya... kamu tidak usah menariknya sekuat tenaga, cukup dengan meneteskan darahmu pada pedang maka segel pedang itu akan terlepas sendiri. Lagipula pedang itu sejak awal memang diwariskan padamu, kau pikir pertemuan kita ini sebuah kebetulan... yang menuntunmu kepadaku adalah aku sendiri, dengan menggunakan objek seseorang yang sangat berarti untukmu maka aku bisa menuntunmu... dan juga darah yang mengalir didalam tubuhmu terdapat darah majikanku seribu tahun yang lalu. Dengan kata lain mungkin saja kau ini merupakan keturunannya yang dulu.” Jelasnya.

“Terus, untuk apa latihanku selama ini?” Yugi mulai merasa kesal karena serasa dipermainkan oleh Yui, bukankah dia bilang kalau level nya yang dulu sulit untuk mencabutnya. Jika hanya mengalirkan darah saja cukup untuk menghapus segelnya, terus untuk apa dia latihan selama itu.

“Tapi perkataanku waktu itu tidaklah salah... memang peluang mencabut pedang itu sangatlah kecil untuk dirimu yang masih level 10. Akan kuberitahu kenapa levelmu harus lebih tinggi dari yang dulu...” Yui berjalan kedepan dan berhenti didepan Yugi. “Setiap kamu naik level, maka aku akan memberikan kekuatan kepadamu sedikit demi sedikit. Apa kamu tidak merasa ada yang beda saat kamu mencabut pedang itu?”

“Benar juga... aku merasa kalau kekuatanku meningkat dua kali lipat dari sebelumnya... serasa level 30 memiliki kekuatan selevel 60.” Jelas Yugi.

“Tepat sekali, setiap levelmu naik maka kekuatan milikku akan terserap padamu, untuk sekarang tubuhmu tidak akan mampu menampung kekuatan yang sangat besar dariku. Oleh karena itu kamu harus menjadi lebih kuat lagi. Suatu saat nanti kamu akan menjadi manusia terkuat yang ada didunia ini.” Ucap Yui dengan senyuman kearah Yugi.

“Maksudmu aku akan menjadi kaisar?” Tanya Yugi.

Yui tidak langsung menjawab pertanyaan dari Yugi, dirinya hanya tersenyum penuh aryi akan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya. Namun jawaban yang lebih tepat akan membuatnya lebih terkejut.

“Bukan... tapi DEWA.”

Ternyata benar, perkataan Yui membuat Yugi terkejut, tidak disangka kalau kekuatan dari salah satu dewa naga akan sekuat itu. Menjadi dewa, yang benar saja... saat Yugi memikirkannya entah kenapa badannya bergetar dan merinding. Tidak tau apa itu rasa senang, takjub, takut, cemas atau sedih. Tapi yang jelas perasaannya sekarang tengah campur aduk.

“Tenang saja, kamu tidak usah panik begitu, aku akan berada disisimu. Jadi jangan takut...”

Tatapan hangat dari Yui membuat hati Yugi menjadi yakin, menjadi yang terkuat adalah impian Yugi. Dia pun merasa yakin kalau impiannya itu bukanlah bualan biasa. Sekarang ia bisa menjadi apapun yang dia mau, dan keinginannya yang ingin menjadi pahlawan, belum pernah berubah.

“Sekarang mari kita lanjutkan menuju kekerajaan bagian utara...” ucap Yui, dia berjalan lebih dulu meninggalkan Yugi dibelakangnya.

“Sebenarnya ada apa disana, kenapa kita harus ke kerajaan sana?” Tanya Yugi yang penasaran, sebenarnya ia ingin kembali ke Aries dan menemui Sara. Dan membalas ketiga orang yang telah menjebaknya. Tapi sepertinya bertualang lebih dulu mungkin akan menyenangkan.

“Ada sebuah benda pelengkap pedang Eternal Snow disana...” jawab Yui.

Yugi yang mendengar jawaban singkat Yui hanya bisa menatap heran, tapi ia hanya bisa pasrah dan mengikutinya saja. Dari sini bermula, sebuah hidup baru yang akan Yugi jalani sebagai seorang petualang yang terlahir kembali dengan kekuatan baru.

Hari itu... hidup baru, kekuatan baru, dan petualangan baru akan memenuhi perjalananku untuk menjadi seorang dewa. Legenda yang baru akan terukir oleh diriku pembawa pedang dewa naga es. Bersama partner yang bersemayam dalam pedang legendaris, sebuah cerita baru akan tercipta...

Bersambung

Terpopuler

Comments

S M Amir 68052

S M Amir 68052

...ke sebuah salah satu kerajaan...
Salah dari segi tata bahasa, karena sebuah dan salah satu mempunyai pengertian yang sama.
Mestinya "...ke salah satu kerajaan..."

2022-09-10

0

merah jambu

merah jambu

sipp

2021-12-10

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus....

2021-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 PENGKHIANATAN
2 PEDANG LEGENDARIS
3 AWAL DARI SEBUAH PETUALANGAN
4 TUAN PUTRI DARI KERAJAAN UTARA
5 KERAJAAN NORTHERN ESLA
6 CALON RATU BARU
7 PERJODOHAN YANG TIDAK DIHARAPKAN
8 MEMBATALKAN SEBUAH PERJODOHAN
9 YUGI VS REXAS
10 RAHASIA YANG DIKETAHUI
11 KEBENARAN DIBALIK RAHASIA
12 PELENGKAP ETERNAL SNOW
13 RAJA NAGA
14 MEMBUAT KONTRAK DENGAN RAJA NAGA
15 DUNIA ILUSI
16 MELAWAN SISI GELAP
17 MENERIMA SISI GELAPNYA
18 CINTA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN
19 HARI YANG MEREPOTKAN
20 PENGUJIAN
21 UJIAN BERAKHIR
22 KENCAN
23 KASIH SAYANG SEORANG AYAH
24 PERNYATAAN YANG MENYAKITKAN
25 PERPISAHAN YANG MENYATUKAN HATI
26 PERTEMUAN DENGAN VAMPIR
27 MURIDKU SEORANG VAMPIR
28 LATIHAN
29 HATI YANG MULAI BIMBANG
30 MENGAMBIL MISI DIKERAJAAN EARTFIL
31 KOMPETISI
32 PERTEMUAN
33 PEDANG HITAM
34 KOMPETISI DIMULAI
35 TAHAP PERTAMA SELESAI
36 BULAN PURNAMA
37 SATU VS TIGA
38 MARUYA VS SHARO
39 DRAGON SLAYER
40 REXAS VOULEFTIS
41 PESERTA MISTERIUS
42 PANGERAN REIGA
43 SURAT
44 SEPULUH PESERTA
45 LEVEL
46 RUMAH TUA
47 CHIMERA
48 FAMILIAR VIRA
49 TUAN PUTRI KERAJAAN VOULEFTIS
50 KOMPETISI DILANJUTKAN KEMBALI
51 REXAS VS REIGA
52 MARUYA VS RUGIA
53 MARUYA VS RUGIA End
54 LUGI VS REDIOS
55 LUGI VS REDIOS END
56 LEON VS SEIGA
57 LEON VS SEIGA END
58 YAKIN
59 JALAN-JALAN MALAM
60 DRAGON SLAYER VS DRAGON SLAYER
61 PEDANG ARASHI
62 DRAGON FORCE
63 BENIH NAGA
64 BANGKITNYA KEKUATAN NAGA
65 BANGKITNYA KEKUATAN NAGA End
66 MORYASENSE VS PHEONEX
67 MORYASENSE VS PHEONEX End
68 SISI LAIN YANG HILANG
69 REXAS VS LUGI
70 GERBANG SAYAP
71 Pengumuman
72 Tahap Penentuan
Episodes

Updated 72 Episodes

1
PENGKHIANATAN
2
PEDANG LEGENDARIS
3
AWAL DARI SEBUAH PETUALANGAN
4
TUAN PUTRI DARI KERAJAAN UTARA
5
KERAJAAN NORTHERN ESLA
6
CALON RATU BARU
7
PERJODOHAN YANG TIDAK DIHARAPKAN
8
MEMBATALKAN SEBUAH PERJODOHAN
9
YUGI VS REXAS
10
RAHASIA YANG DIKETAHUI
11
KEBENARAN DIBALIK RAHASIA
12
PELENGKAP ETERNAL SNOW
13
RAJA NAGA
14
MEMBUAT KONTRAK DENGAN RAJA NAGA
15
DUNIA ILUSI
16
MELAWAN SISI GELAP
17
MENERIMA SISI GELAPNYA
18
CINTA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN
19
HARI YANG MEREPOTKAN
20
PENGUJIAN
21
UJIAN BERAKHIR
22
KENCAN
23
KASIH SAYANG SEORANG AYAH
24
PERNYATAAN YANG MENYAKITKAN
25
PERPISAHAN YANG MENYATUKAN HATI
26
PERTEMUAN DENGAN VAMPIR
27
MURIDKU SEORANG VAMPIR
28
LATIHAN
29
HATI YANG MULAI BIMBANG
30
MENGAMBIL MISI DIKERAJAAN EARTFIL
31
KOMPETISI
32
PERTEMUAN
33
PEDANG HITAM
34
KOMPETISI DIMULAI
35
TAHAP PERTAMA SELESAI
36
BULAN PURNAMA
37
SATU VS TIGA
38
MARUYA VS SHARO
39
DRAGON SLAYER
40
REXAS VOULEFTIS
41
PESERTA MISTERIUS
42
PANGERAN REIGA
43
SURAT
44
SEPULUH PESERTA
45
LEVEL
46
RUMAH TUA
47
CHIMERA
48
FAMILIAR VIRA
49
TUAN PUTRI KERAJAAN VOULEFTIS
50
KOMPETISI DILANJUTKAN KEMBALI
51
REXAS VS REIGA
52
MARUYA VS RUGIA
53
MARUYA VS RUGIA End
54
LUGI VS REDIOS
55
LUGI VS REDIOS END
56
LEON VS SEIGA
57
LEON VS SEIGA END
58
YAKIN
59
JALAN-JALAN MALAM
60
DRAGON SLAYER VS DRAGON SLAYER
61
PEDANG ARASHI
62
DRAGON FORCE
63
BENIH NAGA
64
BANGKITNYA KEKUATAN NAGA
65
BANGKITNYA KEKUATAN NAGA End
66
MORYASENSE VS PHEONEX
67
MORYASENSE VS PHEONEX End
68
SISI LAIN YANG HILANG
69
REXAS VS LUGI
70
GERBANG SAYAP
71
Pengumuman
72
Tahap Penentuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!