3. Flashback

Shofi mengusap-usap kepala Keinan yang saat ini sedang tertidur nyenyak di sebelahnya. Duduk bersandar pada headboard tempat tidurnya, pikiran Shofi menerawang jauh, mengingat kembali semua kenangan yang sudah dia lalui dulu.

Shofi yang memang memiliki tipikal cuek, sama sekali tidak pernah berpacaran. Shofi lebih memilih untuk fokus kepada pendidikannya. Begitu juga setelah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan. Shofi pun tetap memilih untuk fokus pada pekerjaannya dan tidak tertarik dengan yang namanya hubungan asmara.

Sebenarnya, semenjak masih kuliah dulu, banyak sekali teman laki-lakinya yang berusaha untuk mendekati Shofi. Dan begitu juga dengan teman laki-lakinya di kantor saat ini. Tetapi begitulah Shofi, dia tetap bersikap saja memilih untuk bersikap cuek. Shofi lebih memilih untuk bisa meningkatkan ekonomi keluarganya terlebih dahulu.

Apalagi setelah ayahnya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, maka Shofi pun semakin bertekad untuk bekerja keras untuk membantu sang ibu dalam membiayai pendidikan adik laki-lakinya yang saat itu masih SMA.

Sampai akhirnya Shofi kalah pada fitrahnya sebagai seorang wanita. Perhatian lebih yang selalu diberikan oleh salah satu teman laki-lakinya di kantor lama kelamaan akhirnya berhasil menyentuh hati Shofi dan membuat Shofi mulai merasakan yang namanya perasaan cinta.

Dia adalah Bayu. Sosoknya yang lembut dan selalu penuh perhatian, pada akhirnya mampu meluluhkan hati Shofi. Satu tahun menjalani hubungan, Shofi dan Bayu pun kemudian dengan mantap memutuskan untuk menikah.

Kehidupan pernikahan Shofi dan Bayu begitu harmonis dan penuh kasih sayang. Shofi juga memiliki mertua yang menyayangi dirinya. Satu setengah tahun setelah pernikahan mereka, Shofi dan Bayu pun akhirnya dikaruniai seorang anak laki-laki yang sehat dan tampan.

Namun sayangnya, tanpa pernah Shofi duga sebelumnya, tiba-tiba saja Bayu mengatakan bahwa dirinya ingin bercerai dengan Shofi. Shofi masih ingat betul kejadian malam itu. Tepat satu bulan setelah kelahiran Keinan.

Flashback on

"Shofi, maaf, tapi Mas ingin bercerai dengan kamu," kata Bayu setelah dia pulang dari kantor.

Shofi yang baru saja menidurkan bayinya begitu kaget mendengar perkataan suaminya itu.

"Ma-mas Bayu ngomong apa sih? Mas Bayu lagi bercanda ya?" tanya Shofi gugup, tetapi masih berusaha untuk berpikir positif.

"Mas nggak bercanda, Shofi. Mas serius. Mas ingin kita bercerai," tegas Bayu.

Bagaikan disambar petir di siang hari, Shofi benar-benar terkejut dan sulit untuk mempercayai pendengarannya sendiri saat ini.

"Maaf Shofi. Mas tau Mas egois karena memutuskan semua ini tanpa meminta persetujuan dari kamu terlebih dahulu. Tetapi sungguh, Mas tidak bisa lagi melanjutkan pernikahan kita ini," kata Bayu.

"Kenapa Mas? Kenapa tiba-tiba Mas ingin bercerai?" tanya Shofi dengan suara yang sudah bergetar menahan tangis.

"Wanita yang Mas cintai sudah kembali. Dan maaf, Mas tidak bisa membohongi hati Mas sendiri kalau Mas masih sangat mencintai dia. Jadi Mas mohon sama kamu, Shofi, tolong biarkan Mas meraih kebahagiaan Mas yang sesungguhnya," jawab Bayu menjelaskan.

Shofi mencoba mencerna setiap perkataan suaminya itu.

"Apa ini, Mas? Wanita yang Mas cintai? Meraih kebahagiaan Mas yang sesungguhnya? Lalu selama ini kita ..." Shofi bertanya penuh kebingungan.

"Sekali lagi Mas minta maaf, Shofi. Mas akui selama ini Mas sudah bersalah sama kamu. Sebenarnya dari awal Mas memang hanya menjadikan kamu sebagai pelarian saja. Tetapi tidak disangka, seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya Mas terhanyut dengan perasaan kita dan kenyamanan dalam hubungan kita. Karena desakan dari keluarga untuk segera menikah, dan Mas yang merasa nyaman dengan kamu, makanya Mas memutuskan untuk menikah dengan kamu."

"Dan sekarang ketika dia akhirnya kembali, Mas sudah berusaha untuk mengabaikannya dan tetap mempertahankan rumah tangga kita. Tapi ternyata Mas tidak bisa membohongi hati Mas sendiri, Shofi. Mas masih sangat mencintai dia. Terlebih lagi sekarang dia juga sudah bersedia untuk menjalin hubungan serius dengan Mas. Jadi maaf, Shofi, maaf karena Mas akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan kamu dan lebih memilih dia," kata Bayu menjelaskan dengan penuh penyesalan.

Air mata sudah mengalir membasahi wajah cantik shofi. Rasanya kepala Shofi mau meledak. Shofi begitu terkejut mendengar semua perkataan dari suaminya itu. Shofi seakan belum bisa mencerna dan memahami semuanya ini dengan baik. Bahkan Shofi juga berharap kalau semua ini hanya sekedar mimpi yang terjadi dalam tidurnya saja. Sulit sekali bagi Shofi untuk menerima semuanya ini.

Shofi tersenyum hambar. Pandangannya kosong. Shofi menangis dalam diamnya. Masih belum bisa percaya dengan kenyataan pahit yang sedang dihadapinya saat ini.

"Lalu yang selama ini Mas bilang cinta sama aku, pernikahan kita yang harmonis, dan juga Keinan, apa semuanya ini, Mas?" lirih Shofi.

"Maaf, Shofi. Tolong maafkan Mas. Sungguh Mas sudah berusaha. Tetapi Mas tidak bisa membohongi hati Mas. Jadi Mas minta sama kamu, tolong biarkan Mas meraih kebahagiaan Mas, Shofi," pinta Bayu.

Shofi tertawa dalam tangisannya.

"Pergilah, Mas. Pergilah. Aku dan Keinan tidak membutuhkan seorang pembohong yang pengecut seperti kamu," sarkas Shofi, mati rasa.

"Sekali lagi tolong maafkan Mas, Shofi."

Setelah berkata demikian, Bayu kemudian berbalik dan melangkah keluar dari kamar mereka tersebut.

Shofi merebahkan tubuhnya di sebelah putranya yang baru berusia satu bulan itu. Tubuh Shofi bergetar hebat karena tangisannya. Shofi menangis, meratapi kehidupan pernikahannya yang tiba-tiba harus kandas begitu saja. Semuanya seperti mimpi buruk yang tiba-tiba datang menghampiri dirinya.

Dan begitulah. Tiga bulan kemudian, Shofi dan Bayu pun akhirnya resmi bercerai. Hak asuh Keinan tentu saja jatuh kepada Shofi, karena Bayu memang tidak berniat untuk mengambil Keinan dari Shofi. Bahkan Shofi juga menolak tunjangan bulanan dari Bayu untuk Keinan dan dirinya. Shofi masih sanggup untuk menghidupi Keinan dengan keringatnya sendiri dan tidak ingin menyusahkan Bayu yang katanya ingin mengejar kebahagiaannya itu.

Menurut berita yang didengar oleh Shofi, Bayu akhirnya menikah dengan wanita yang dia cintai itu dan keduanya pindah ke luar negeri. Shofi sendiri akhirnya memutuskan untuk resign dari perusahaannya dan pindah bekerja di perusahaan lain. Ya, Shofi ingin melupakan semua kenangannya dengan mantan suaminya di perusahaan tersebut.

Flashback off

☘️☘️☘️

Lagi-lagi Shofi menghapus air mata yang membasahi wajahnya. Shofi hanya bisa menangis dalam diamnya. Tidak ingin mengganggu tidur nyenyak Keinan di sebelahnya.

Ah, akhirnya Shofi mengerti kenapa dulu ibunya seakan berat menyetujui ketika dirinya hendak menikah dengan Bayu. Mungkin saat itu ibunya sudah memiliki firasat tidak baik tentang kehidupan pernikahan Shofi kedepannya, yang ternyata memang berakhir dan kandas begitu saja.

Shofi juga jadi memahami, kenapa dulu kakak perempuan Bayu seakan tidak bisa menerima dirinya, bahkan setelah kelahiran Keinan. Baru Shofi ketahui bahwa ternyata kakak perempuan Bayu itu memang sudah tau dari awal perihal wanita yang dicintai oleh Bayu, dan juga tentang Shofi yang hanya dijadikan pelarian oleh Bayu.

Tapi meskipun demikian, Shofi juga tidak menampik bahwa kedua mantan mertuanya itu sangat baik dan menyayangi dirinya. Bahkan sampai sekarang. Sekali dalam sebulan, kedua mantan mertuanya itu pasti akan datang berkunjung untuk silaturahmi dan menjenguk Keinan.

Shofi tentu saja tidak keberatan. Karena Shofi menyadari, biar bagaimanapun juga mereka berdua adalah kakek dan nenek dari Keinan. Jadi sudah sewajarnya jika mereka berdua menyayangi Keinan.

Kedua mantan mertuanya, bahkan ibunya sendiri, sudah berkali-kali menyarankan kepada Shofi untuk kembali membuka hatinya dan menikah lagi. Demi masa depan dan kebahagiaan Keinan juga, karena Keinan pasti membutuhkan sosok seorang ayah.

Tapi entahlah, rasanya hati Shofi sudah mati rasa. Pertama kali Shofi membuka pintu hatinya, ternyata pada akhirnya hanya kegagalan dan kesedihan yang Shofi dapatkan, mengalahkan kebahagiaan sesaat yang sempat Shofi rasakan sebelumnya. Itu kenapa sulit sekali bagi shofi untuk bisa kembali membuka pintu hatinya lagi. Rasanya Shofi sudah tidak percaya lagi pada yang namanya cinta. Shofi bahkan merasa ragu, benarkah cinta sejati itu masih ada?

Terpopuler

Comments

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

andai aku jadi Shofi, susah untuk muv on

2024-02-20

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

kok pengen pengen ngambil panci, terus di pukul kepala nya

2024-02-20

1

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

teu boga polo, cuma orang di masa lalu kau tega meninggalkan anak dan istri mu

2024-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. Keluarga Kecil
2 2. Bullying
3 3. Flashback
4 4. Dilabrak Ibu-ibu
5 5. Bertemu Om Awan
6 6. Om Ganteng ( 1 )
7 7. Rahasia Takdir Pertemuan
8 8. Kawan Lama
9 9. Om Ganteng ( 2 )
10 10. Anak Bos Awan?
11 11. Main Ke Rumah Hamzah
12 12. Ternyata Kamu
13 13. Om Mau Jadi Ayah Keinan?
14 14. Meminta Restu
15 15. Menikahlah Denganku
16 16. Meminta Petunjuk
17 17. Rencana Awal Pendekatan
18 18. Nasehat Bu Hajah Maryam
19 19. Memantapkan Hati
20 20. Memberitahu Mama Wulan
21 21. Papa Surya
22 22. Mulai Membangun Kedekatan
23 23. Dukungan Tambahan
24 24. Berkunjung Ke Rumah Awan
25 25. Calon Mertua - Mantan Mertua
26 26. Bukan Halangan
27 27. Papa Awan
28 28. Aku Bisa Tanpamu
29 29. Sandaran Baru
30 30. Selangkah Lebih Dekat
31 31. Alhamdulillaah, Sah !
32 32. Teman Tidur
33 33. Pagi Pertama Di Rumah Mertua
34 34. Mengenal Awan Lebih Dekat
35 35. Keluarga Kecil Baru
36 36. Pacaran Halal
37 37. First Kiss
38 38. Memiliki Seutuhnya
39 39. Nafkah Lahir Dan Batin
40 40. Makin Mesra
41 41. Kejadian Tak Terduga
42 42. Kenyataan Menyakitkan
43 43. Kacau
44 44. Menenangkan Diri
45 45. Hukuman Papa Awan
46 46. Permainan Pikiran
47 47. Rencana Berhasil
48 48. Penyesalan Bayu
49 49. Bertolak Belakang
50 50. Kabar Bahagia
51 51. Kehangatan Keluarga
52 52. Kabar Mengejutkan
53 53. Awan Kecelakaan
54 54. Tanpa Awan
55 55. Meneruskan Kafe Awan
56 56. Aku Bisa Tanpamu ( 2 )
57 57. Promo Novel Baru Lagi Nih
58 58. Sequel Jerat Cinta CEO Arrogant
59 59. Novel Baru Lagi
Episodes

Updated 59 Episodes

1
1. Keluarga Kecil
2
2. Bullying
3
3. Flashback
4
4. Dilabrak Ibu-ibu
5
5. Bertemu Om Awan
6
6. Om Ganteng ( 1 )
7
7. Rahasia Takdir Pertemuan
8
8. Kawan Lama
9
9. Om Ganteng ( 2 )
10
10. Anak Bos Awan?
11
11. Main Ke Rumah Hamzah
12
12. Ternyata Kamu
13
13. Om Mau Jadi Ayah Keinan?
14
14. Meminta Restu
15
15. Menikahlah Denganku
16
16. Meminta Petunjuk
17
17. Rencana Awal Pendekatan
18
18. Nasehat Bu Hajah Maryam
19
19. Memantapkan Hati
20
20. Memberitahu Mama Wulan
21
21. Papa Surya
22
22. Mulai Membangun Kedekatan
23
23. Dukungan Tambahan
24
24. Berkunjung Ke Rumah Awan
25
25. Calon Mertua - Mantan Mertua
26
26. Bukan Halangan
27
27. Papa Awan
28
28. Aku Bisa Tanpamu
29
29. Sandaran Baru
30
30. Selangkah Lebih Dekat
31
31. Alhamdulillaah, Sah !
32
32. Teman Tidur
33
33. Pagi Pertama Di Rumah Mertua
34
34. Mengenal Awan Lebih Dekat
35
35. Keluarga Kecil Baru
36
36. Pacaran Halal
37
37. First Kiss
38
38. Memiliki Seutuhnya
39
39. Nafkah Lahir Dan Batin
40
40. Makin Mesra
41
41. Kejadian Tak Terduga
42
42. Kenyataan Menyakitkan
43
43. Kacau
44
44. Menenangkan Diri
45
45. Hukuman Papa Awan
46
46. Permainan Pikiran
47
47. Rencana Berhasil
48
48. Penyesalan Bayu
49
49. Bertolak Belakang
50
50. Kabar Bahagia
51
51. Kehangatan Keluarga
52
52. Kabar Mengejutkan
53
53. Awan Kecelakaan
54
54. Tanpa Awan
55
55. Meneruskan Kafe Awan
56
56. Aku Bisa Tanpamu ( 2 )
57
57. Promo Novel Baru Lagi Nih
58
58. Sequel Jerat Cinta CEO Arrogant
59
59. Novel Baru Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!