ke esokan harinya ketika mereka berkumpul di meja makan untuk sarapn pagi untuk pertama kalinya.
" Gimana semalam tidurnya nyeyak gak Dit?" tanya Melisa
"nyenyak Tan,, "
" kalau gitu nanti kamu mandi trus ikut Tante yah ke sekolah "
mendengar kata sekolah Andita sedikit gugup dan ada sedikit kekhawatiran, Andita sebenarnya pernah bersekolah tapi terhenti karna Ibunya pernah bilang kalau Andita tak usah sekolah karna membuang-buang uang
"kenapa Dit, kok diam?"
"sekolah yah, dulu Dita pernah sekolah tapi itu gak lama soalnya sama Ibu di suruh berhenti, soalnya kata Ibu sudah gak punya uang lagi untuk biaya sekolah" ucap Andita memberitahukan pada Tantenya
Tante dan Neneknya yang mendengar ucapan Andita langsung terdiam saling menatap, mereka merasakan perasaan sedih pada Andita
" kamu gak mau sekolah lagi Dit, atau mau home schoolling aja?"
" Home schoolling itu apa Tan??" tanya Andita yang tak mengerti maksud Tantenya
" maksudnya,kamu belajar di rumah. Belajar sendiri Nanti gurunya yang kerumah"
" Ooo.. Gak tante tidak usah Tan,aku mau sekolah saja, aku tidak mau belajar dirumah sendiri" pinta Andita dengan sungguh-sungguh
"Baiklah.. kalau butuh apa-apa kamu bilang aja sama Tante Mel yah Dit " ucap Neneknya penuh perhatian
" iya Bun " jawab Andita dengan cepat
"yasudah habiskan makanannya terus mandi dan nanti pergi ke sekolah dengan Tante Mel yah "
"Iya.." jawab Andita bersemangat
siangnya jam 10.00 Andita dan Tantenya sudah berada di sebuah sekolah, saat melewati gerbang Andita membaca tulisan yang sangat besar dan gambar sebuah burung dengan tulisan
*SELAMAT DATANG DI SEKOLAH MERPATI*
Andita merasa aneh dengan tulisan dan gambar tersebut, dituliskan disana merpati tapi gambar yang dia lihat malah gambar burung garuda
setelah berjalan melewati lorong sekolah Andita mulai mendengar suara anak-anak sepantarannya yang ber sorak sorai dengan sangat lantang dan suara orang dewasa yang sedang mengajar
Andita terus-terusan mendengar suara itu tapi setelahnya suara memudar dan tibalah Andita dan Melisa didepan pintu yang bertuliskan "KEPALA SEKOLAH "
TOK..TOK..TOK..
Melisa mengetuk pintu yang berada didepannya
"yah silahkan masuk " ucap seseorang di balik pintu
Dan Melisapun segera membuka pintu dan masuk bersama dengan Andita.
" Oh. Mba Melisa.. silahkan duduk Mba Mel " orang itu mempersilahkan duduk Melisa sambil tak luput memperhatikan Andita
" Terima kasih pak Danto "
" ini pasti yang namanya Andita yah?" ucap pak Danto
melihat ke arah Andita sambil tersenyum ramah
"cantik yah, seperti Ibunya"
ucapan pak danto membuat andita sedikit malu, baru pertama kali seseorang berbicara itu padanya
" mirip dengan saya dong Pak?" ucap Melisa bergurau
"OOH, iya, iya Mba kalian kan kembar " Pak Dantopun tersenyum
" bagaimana pak, obrolan yang kemarin apa Andita bisa bersekolah disini? "
"bisa sih Mba Mel, besok kalo mau Dita bisa mulai bersekolah tapi mau mengulang atau naik kelas. tergantung kemampuanya dan keinginan Andita sendiri"
"kalo saya terserah Andita saja sih pak"
" Nah. nak Dita, gimana maunya. mulai dari awal atau naik kelas?" tanya pak Danto kepada Andita
"Eh..tapi kalau naik kelas nak Dita harus bisa mengikuti keterlambatanya Loh Mba, jadi nanti Dia di test dulu, jika berkenan" ucap pak Danto menambahkan
pak Danto dan Melisa memberikan Andita waktu untuk berfikir dan memilih untuk melanjutkan naik kelas atau mulai dari awal
"kalo memang aku bisa naik kelas aku mau naik kelas aja Tan"
"yakin kamu??. bisa mengejar keterlambatan gak, jangan memaksa kalau memang gak bisa yah "
"tidak apa-apa Tante, aku ingin mencoba dan insya allah aku bisa"
" Baiklah kita tes aja yah Mba "
" Ini kertas testnya coba kamu isi kalau kamu merasa tidak bisa, tidak usah di isi yah" ucap pak Danto pada Andita sembari memberikan sebuah kertas soal
Andita di beri waktu 30 menit untuk mengerjakannya, dari soal pengejaan, hapalan sampai berhitung. semua soal mesti Andita jawab. dan jika yang Dia merasa bisa dan mengerti maka Andita menjawabnya
" ini pak, sudah " Andita menyodorkan kertas soalnya
" coba bapak periksa dulu yah" pak Danto mulai memeriksa jawaban Andita
dan tidak beberapa lama pak Danto tersenyum
" Mba, ini jawabannya benar semua Loh, gak ada yang salah! jadi gak ada masalah Mba" ungkapnya pada Melisa
Andita yang mendengarnya sangat gembira, apa lagi Melisa merasa bangga dan senang Dia tak menyangka jika keponakannya pintar
" yasudah, nanti semua seragam dan buku-buku saya kirim ke rumah yah Mba Mel. besok Andita bisa masuk sekolah"
" iya terimakasih pak Danto "
" terima kasih" ucap Andita sedikit ragu
" selamat datang di sekolah yah Dit" pak Danto menepuk pundak Andita dengan lembut
"iya" jawab Andita tersenyum lebar
"kalau gitu kami permisi pak"
Pak Dantopun mengantarkan Andita dan Melisa sampai depan pintu dan diapun langsung masuk kembali untuk mengerjakan tugas yang tertunda.
" Dit, kok kamu bisa jawab itu semua?" tanya Melisa penasaran
" eummm.. Ibu setiap pulang kerja dulu suka membawakan ku buku yang Ibu dapat dari temannya aku suka membaca walau ada kata- kata yang tidak aku mengerti " ucap Andita
(*yaiyalah dit gimana bisa ngerti orang buku dewasa)
"kalau hitung-hitungan gimana??"
" Ibu selalu menyuruhku belanja dengan uang yang Dia berikan, jika aku salah menghitung dan tak cukup Ibu akan marah jadi sebisa mungkin aku harus menghitung dengan hati-hati agar bisa cukup atau tidak, jadi aku tak akan membuat kesalahan" ungkap Andita sedih
"ya ampun dit, apa yang telah dia lakukan padamu??" ucap Melisa dengan suara seraknya
Andita yang mendengar ucapan Tantenya itu hanya bisa tertunduk dan terdiam
" yasudahlah,, ayo kita pulang buat apa juga mesti menyesali yang dulu-dulu, kita harus tetap melangkah ke depan.. semangaaat" Melisa mengangkat tangan kiri Andita ke atas
dan merekapun tertawa bersama.
esok paginya Andita bangun pagi-pagi sekali di bantu Mba Lisa yang semalam menyiapkan semua keperluan Andita, setelah Andita sarapan pagi dan tak lupa mencium pipi Neneknya tersayang. Andita pamit berangkat kesekolah yang di temani Tantenya
" nanti kamu pulang di jemput pak Burhan yah"
"iya, ok "
" selamat bersenang-senang Dita "
" hati-hati Tante Mel " Andita mencum pipi Tantenya dan bergegas pergi masuk ke dalam gedung sekolah
**********
SEKOLAH
Andita masuk di kelas 2-B dan Andita memperkenalkan dirinya di depan kelas, semua anak-anak melihatnya dengan tatapan kegembiraan seakan-akan ingin mengajaknya bermain sedangkan Andita masih malu-malu
setelah sesi perkenalan selesai Gurunya menunjuk salah satu bangku kosong yang berada di belakang pinggir dekat jendela dan disanalah Andita duduk.
sesaat Andita duduk, tiba-tiba seorang anak perempuan cantik yang duduk di depannya menoleh ke belakang sambil berucap
" Hai..Namaku Nissa " Dia tersenyum hangat dan menjulurkan lengannya pada Andita
dan di sebelahnya Andita ada anak laki-laki dengan rambut ikal melambaikan tangannya dan tersenyum ramah menyapanya, awalnya Andita tak sadar jika di sampingnya adalah anak laki-laki
" Halo Dita!!"
yang tak lama Andita mengetahui namanya adalah Beni.
sesaat bel istirahat berbunyi, mereka berdua langsung mengerumuni Andita dan mengajak Andita untuk bersama-sama.
saat ini perasaan Andita sangat bahagia karna untuk pertama kalinya Andita mendapatkan teman
dan dapat bersekolah kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
D.R.S
smngat thor,,ak suka critanya
2021-01-19
0
D.R.S
smngat thor,,ak suka critanya
2021-01-19
0
D.R.S
24
2021-01-19
0