ANDITA III

RUMAH BARU

"Nah ini rumah baru kamu sekarang"

Andita tak pernah berfikir jika rumah barunya akan sebesar istana yang Andita sering lihat di buku cerita yang suka Andita baca. Dari depan saja tadi Andita sudah sangat takjub dari halaman yang luas dipenuhi dengan bunga warna warni dan tadipun Andita sempat melihat mobil-mobil mewah berjejer di depan halaman.

Saat Andita dan tantenya Melisa masuk kedalam.

Andita sangat terpanah sampai Dia lupa mengedipkan matanya, karna begitu terkejutnya melihat pemandangan yang begitu luar biasa.

baru masuk saja andita sudah disuguhi pemandangan indah, dari tiap sudut rumah Andita dibuat terperangah.

Dari Lantai rumah yang terbuat dari marmer dengan warna berbeda-beda di setiap sudut ruangan terdapat gucci dengan ukuran sangat Tinggi melebihi ukuran dirinya atau tantenya, belum lagi Dia melihat tangga yang seperti di istana dogeng.

Warna dinding putih bersih dan sebagian ada corak bermotif bunga, benar-benar enak untuk di pandang.

Belum langit-langit rumah yang tinggi dengan warna biru yang di hiasi Lampu kristal menggantung di atasnya.

Andita benar-benar terpana sampai lupa caranya mengedipkan matanya.

" ANDITAAA.. SAYAAANG.." teriak seorang wanita paruh baya saat melihat Andita dan langsung tiba-tiba memeluknya

" Gimana perjalananya, Tidak jauhkan??.  capek tidak??.  bunda udah beliin kamu snack yang enak-enak Loh" ungkapnya pada Andita yang masih terheran-heran

Saat mendengar kata Bunda, raut wajah Melisa terlihat terkejut

" Hah,,, bunda?? " Ucap melissa menyakinkan dirinya

"Loh, memang kenapa. kamu gak suka kalau Mommy, maunya di panggil bunda? "

" what??.  come on Mom,  udah setua ini pengen di panggil bunda.  gak salah Mom??" ucap Melisa lagi dengan nada tak suka

" MeL, kamu itu bawel banget sih usia Mommy baru 58thn dan wajah Mommy masih terlihat muda, terus apa salahnya jika Mommy meminta Andita memanggil  dengan sebutan Bunda?? "

"Trus aku panggil Mommy apa??.  bunda juga gitu??"

" ya itu mah terserah kamu, Mommy tidak menyuruhmu tapi Mommy menyuruh Andita panggil BUNDA" ucapnya dengan tegas dan bangga

dan akhirnya Nnenek dan Tante Anditapun  mulai berdebat karna masalah panggilan yang menurut Tantenya tidak pantas Ibunya di panggil dengan sebutan Bunda, amat sangat memalukan tapi ibunya tetap bersikeras ingin di panggil Dengan sebutan Bunda.

Andita yang melihat pertengkaran mereka berdua  hanya bisa menahan tawa, sebenarnya Andita melihat perdebatan atau pertengkaran baginya sudah biasa tapi untuk pertama kalinya Dia melihat pertengakaran tapi membuatnya ingin tertawa.

" hugfffft.." Andita mencoba untuk tidak tertawa dengan menutup mulutnya

" Tuh Mom Lihat, Dita aja sampe pengen ketawa masa Mommy gak malu sama cucu sendiri " ucap melisa sembari menunjuk pada andita yang masih menutup mulutnya

" Gak kok aku tidak menertawakan nenek eh maksudku Bunda " ucap Andita membela diri sambil mengedipkan matanya pada wanita paruh baya itu

 " HA.HA.HA.HA.HA." terdengar suara tawa kencang dari perempuan paruh baya itu

"Tuh.. kan gak apa-apa buktinya si Dita mau panggil Mommy, bunda " ucap wanita paruh baya itu dengan Nada puas

" sini cucu kesayangan Bunda, Cium dulu Muuuuuaaach.." ucapnya sekali lagi seraya mencium pipi Andita

" astaga,, aku merinding lihat kalian ber dua "

Ucap melisa meninggalkan mereka berdua sambil bergidik tak percaya dan saat Melisa sudah menghilang dari pandangan mereka berdua.

tiba-tiba Andita dan Neneknya tertawa bersama.

setelah drama keluarga yang terjadi tadi setelah makan siang,  Melisapun membawa Andita berkeliling didalam rumah tersebut, Dia membawa Andita keruangan-ruangan yang ada dirumah itu, dari perpustakaan, ruang bioskop mini, ruang bermain sampai akhirnya Melisa berdiri di depan pintu

" coba kamu buka pintunya " Melisa menyuruh Andita untuk membuka pintu tersebut

Pintu berwarna coklat dengan ukiran yang sangat indah dan terdapat tulisa namanya  "ANDITA"

Dengan sedikit gugup Andita membuka pintu

CKLEK..

saat pintu terbuka, melisapun mempersilahkan  Andita masuk ke dalam. betapa terkejutnya Andita  melihat ruangan sangat besar dengan dekorasi yang indah, dinding kamar yang bergambar Bintang warna warni,

Lemari yang di penuhi boneka berbagai macam karakter dan tak Lupa lemari pakaian yang tinggi serta terdapat karpet berbulu warna putih yang jika di injak amat sangat lembut.

Sesaat Andita sangat terkesan dengan ruangan itu, apa lagi saat melihat lemari buku yang didalamnya terdapat buku-buku cerita yang sejajar dengan meja belajar yang sudah terisi barang-barang yang tak pernah Andita lihat atau dia bayangkan sebelumnya.

"bagus tidak??" tanya melisa pada andita yang terus-terusan melihat ruangan kamarnya

" Bagus. sangat bagus Tan" ucap Andita yang masih terkagum kagum dengan kamarnya

" kamu suka??"

"EH...!!?" Andita sedikit terkejut

Melihat reaksi keponakannya itu, Melisa hanya tersenyum

"Iya, ini akan jadi kamarmu"  Melisa memberitahu

"Aku boleh memiliki kamar ini??" tanya Andita yang tak percaya

"Iya ini kamarmu atau kamu ingin ganti??"

"AHK, TIDAK.. tidak tante,  Aku sangat suka.. aku mau" seru andita senang

" Syukurlah kalau kamu senang " ucap Melisa

"jika ada yang ingin kamu tambahkan untuk di kamar jangan sungkan bilang ke Tante yah!!"

" gak Tante, ini sudah cukup untukku.. terima kasih Tante Mel "

" Sama-sama keponakan Tante yang cantiik "

Melisa mencubit pipi Andita pelan sambil tersenyum bahagia.

"MEL, BAWA ANDITA KEBAWAH SINI!!! " Teriak suara dari bawah

" ayo Dit, Bunda udah manggil tuh"

Andita yang mendengar tantenya bilang Bunda, membuat Andita ingin tertawa tapi Dia tahan dan mengikuti Tantenya dari belakang.

Sepertinya Tantenya tak sadar memanggil Ibunya sendiri dengan sebutan Bunda

" ada apa Mom, kenapa teriak-teriak segala"

"sini Andita, Bunda mau memperkenalkan kamu sama penghuni rumah ini " ucap Neneknya  yang tak peduli dengan ucapan Melisa

mendengar kata BUNDA semua orang yang berkumpul saling memandang satu sama lain keheranan seolah-olah ingin bertanya tapi tidak ada yang berani untuk bicara

Ternyata Nneneknya, memanggil Andita untuk memperkenalkan orang-orang yang tinggal di rumah ini.

perkenalan pun di mulai dari Mbok Iyem wanita paruh baya yang berbadan gemuk dan terlihat murah senyum. yang bekerja sebagai koki dirumah.

 Neneknya bilang  Mbok Iyem sudah lama ikut Beliau dan Dia amat sangat mahir dalam memasak dan masakannya selalu enak-enak.

pak Burhan pria tinggi hitam manis dengan kumis tipis, Dia yang akan menjadi supir Andita nantinya Terakhir adalah Mba Lisa perempuan manis yang sedikit malu-malu adalah orang yang akan mengurusi semua keperluan Andita saat Andita berada di rumah. sebenarnya pembatu dirumah ini banyak tapi biasanya Neneknya hanya menyuruh datang pergi dan pulang saat menjelang sore, karna mereka adalah pekerja lepas yang tinggalnya tidak jauh dari komplek kediaman Neneknya. makanya dari itu Neneknya hanya memperkenalkan orang kepercayaannya saja.

" Nah sekarang kamu sudah kenal dan sudah tau kan, skrng kamu perkenalkan diri "

" HALO.. NAMAKU ANDITA SALAM KENAL" ucap Andita sambil tersenyum lebar pada mereka yang terlihat senyumannya sangat manis membuat seisi rumah terpanah dan tak sadar merekapun bertepuk tangan

**************

Malamnya di ruang keluarga Ibu Dewi dan anaknya Melisa sedang berbincang-bincang

" Andita sudah tidur Mel?? "

"sudah Mom, setelah banyak bercerita tiba - tiba Dia tertidur "

" Kamu sudah mendaftarkan Andita kesekolah kan?"

" Sudah Mom, harusnya tahun lalu dia bersekolah tapi sepertinya Marisa tidak menyekolahkannya jadi dia masuk terlambat"

"sudah, jangan bahas kakakmu lagi Mommy sudah tidak ingin mendengarnya.  yang penting Andita sudah bersama kita, terserah Dia ingin melakukan apapun bukan tanggung jawab Mommy lagi "

" iya Mommy benar, tapi aku ingin tau kenapa dia bisa melantarkan anaknya seperti itu, aku akan mencarinya dimanapun tak perduli harus menghabiskan waktu yang lama atau uang yang banyak. aku hanya ingin Dia mempertanggung jawabkan semuanya ini "

" Mommy terserah kamu saja, tapi Mommy sudah tidak mau terlibat denganya lagi apa lagi sampai membawa Andita lagi sampai kapanpun Mommy tidak akan sudi "

"trus bagaimana kata Ryan, tentang Luka-lukanya Andita??"

 " apa bisa Disembuhkan??"

" Ryan bilang ada beberapa yang akan sembuh ada beberapa yang tidak dan jalan satu-satunya operasi plastik Mom. dan itupun tergantung Andita mau atau tidak melakukannya "

"tapi sekarang dia masih kecil belum bisa mengambil keputusan, tunggu sampai dia dewasa biarkan Dia yang memutuskan. tapi kalau Mommy berharap lukanya cepat hilang dari tubuhnya agar Dia bisa bahagia dan melupakan masa lalunya yang buruk"

" percayalah Mommy, Andita akan bahagia bersama kita"

"yasudah, kalo begitu Mommy istirahat dulu, kamu juga harus tidur besok mesti mempersiapkan keperluan Andita kan"

" Iya Mom, habis aku mau membereskan berkas-berkas dulu"

Terpopuler

Comments

D.R.S

D.R.S

smoga cpat tau smw

2021-01-19

1

D.R.S

D.R.S

19,,,

2021-01-19

0

lihat semua
Episodes
1 ANDITA
2 ANDITA II
3 ANDITA III
4 TIGA SEKAWAN
5 TIGA SEKAWAN II
6 TIGA SEKAWAN III
7 TAK DISANGKA
8 TAK DISANGKA II
9 TAK DI SANGKA III
10 TAK DI SANGKA IV
11 TAK DISANGKA V
12 TAK DISANGKA VI
13 TAK DISANGKA VII
14 PERPISAHAN
15 PERPISAHAN II
16 PERPISAHAN III
17 PERPISAHAN IV
18 PERPISAHAN V
19 MASA REMAJA
20 MASA REMAJA II
21 MASA REMAJA III
22 MASA REMAJA IV
23 MASA REMAJA V
24 SALAH PAHAM
25 SALAH PAHAM II
26 SALAH PAHAM III
27 SALAH PAHAM IV
28 INTRIK
29 INTRIK II
30 INTRIK III
31 INTRIK IV
32 KEBENARAN
33 KEBENARAN II
34 KEBENARAN III
35 KEBENARAN IV
36 AWAL BARU
37 AWAL BARU II
38 AWAL BARU III
39 AWAL BARU IV
40 KESALAHAN
41 KESALAHAN II
42 KESALAHAN III
43 KESALAHAN IV
44 PERASAAN DAN PENASARAAN
45 PERASAAN DAN PENASARAAN II
46 PERASAAN DAN PENASAARAN III
47 PERASAAN DAN PENASARAN IV
48 SESUATU
49 SESUATU II
50 SESUATU III
51 SESUATU IV
52 PERMULAAN
53 PERMULAAN II
54 PERMULAAN III
55 PERMULAAN IV
56 BISAKAH
57 BISAKAH II
58 BISAKAH III
59 BISAKAH IV
60 MEMPERHATIKAN
61 MEMPERHATIKAN II
62 MEMPERHATIKAN III
63 MEMPERHATIKAN IV
64 KEKALAHAN
65 KEKALAHAN II
66 KEKALAHAN III
67 KEKALAHAN IV
68 KEKALAHAN V
69 KONFLIK
70 KONFLIK II
71 KONFLIK III
72 KONFLIK IV
73 BENI DAN NISSA
74 BENI DAN NISSA II
75 BENI DAN NISSA III
76 BENI DAN NISSA IV
77 PERBAIKAN
78 PERBAIKAN II
79 PERBAIKAN III
80 PERBAIKAN IV
81 PERBAIKAN V
82 AWAL KISAH
83 AWAL KISAH II
84 KISAH AWAL III
85 KISAH AWAL IV
86 WHO YOU ARE
87 WHO ARE YOU II
88 WHO ARE YOU III
89 WHO YOU ARE IV
90 KASMARAN
91 KASMARAN II
92 KASMARAN III
93 KASMARAN IV
94 KETULUSAN
95 KETULUSAN II
96 KETULUSAN III
97 KETULUSAN IV
98 PILIHAN
99 PILIHAN II
100 PILIHAN III
101 PILIHAN IV
102 KESUNGGUHAN
103 KESUNGGUHAN II
104 KESUNGGUHAN III
105 KESUNGGUHAN IV
106 KETULUSAN I (part 2)
107 KETULUSAN II (part2)
108 KETULUSAN III (part 2)
Episodes

Updated 108 Episodes

1
ANDITA
2
ANDITA II
3
ANDITA III
4
TIGA SEKAWAN
5
TIGA SEKAWAN II
6
TIGA SEKAWAN III
7
TAK DISANGKA
8
TAK DISANGKA II
9
TAK DI SANGKA III
10
TAK DI SANGKA IV
11
TAK DISANGKA V
12
TAK DISANGKA VI
13
TAK DISANGKA VII
14
PERPISAHAN
15
PERPISAHAN II
16
PERPISAHAN III
17
PERPISAHAN IV
18
PERPISAHAN V
19
MASA REMAJA
20
MASA REMAJA II
21
MASA REMAJA III
22
MASA REMAJA IV
23
MASA REMAJA V
24
SALAH PAHAM
25
SALAH PAHAM II
26
SALAH PAHAM III
27
SALAH PAHAM IV
28
INTRIK
29
INTRIK II
30
INTRIK III
31
INTRIK IV
32
KEBENARAN
33
KEBENARAN II
34
KEBENARAN III
35
KEBENARAN IV
36
AWAL BARU
37
AWAL BARU II
38
AWAL BARU III
39
AWAL BARU IV
40
KESALAHAN
41
KESALAHAN II
42
KESALAHAN III
43
KESALAHAN IV
44
PERASAAN DAN PENASARAAN
45
PERASAAN DAN PENASARAAN II
46
PERASAAN DAN PENASAARAN III
47
PERASAAN DAN PENASARAN IV
48
SESUATU
49
SESUATU II
50
SESUATU III
51
SESUATU IV
52
PERMULAAN
53
PERMULAAN II
54
PERMULAAN III
55
PERMULAAN IV
56
BISAKAH
57
BISAKAH II
58
BISAKAH III
59
BISAKAH IV
60
MEMPERHATIKAN
61
MEMPERHATIKAN II
62
MEMPERHATIKAN III
63
MEMPERHATIKAN IV
64
KEKALAHAN
65
KEKALAHAN II
66
KEKALAHAN III
67
KEKALAHAN IV
68
KEKALAHAN V
69
KONFLIK
70
KONFLIK II
71
KONFLIK III
72
KONFLIK IV
73
BENI DAN NISSA
74
BENI DAN NISSA II
75
BENI DAN NISSA III
76
BENI DAN NISSA IV
77
PERBAIKAN
78
PERBAIKAN II
79
PERBAIKAN III
80
PERBAIKAN IV
81
PERBAIKAN V
82
AWAL KISAH
83
AWAL KISAH II
84
KISAH AWAL III
85
KISAH AWAL IV
86
WHO YOU ARE
87
WHO ARE YOU II
88
WHO ARE YOU III
89
WHO YOU ARE IV
90
KASMARAN
91
KASMARAN II
92
KASMARAN III
93
KASMARAN IV
94
KETULUSAN
95
KETULUSAN II
96
KETULUSAN III
97
KETULUSAN IV
98
PILIHAN
99
PILIHAN II
100
PILIHAN III
101
PILIHAN IV
102
KESUNGGUHAN
103
KESUNGGUHAN II
104
KESUNGGUHAN III
105
KESUNGGUHAN IV
106
KETULUSAN I (part 2)
107
KETULUSAN II (part2)
108
KETULUSAN III (part 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!