Mafia Sialan itu MILIKKU
pagi itu direstoran yang cukup ramai pengunjung ,seorang perempuan cantik nan anggun berjalan memasuki ruangan dimana dirinya bekerja .
restoran satu-satunya tempat dirinya mencari uang karena kedua orang tuannya yang telah tiada dan dia tidak memiliki saudara .dirinya anak tunggal dan hanya mempunyai nenek dari ibu nya itupun jauh .
"pagi nona carla " sapa pegawai bernama ayu
"oh pagi juga ayu , bagaimana apakah ada kendala pagi ini ? " tanya carla
"sejauh ini tidak ada nona , ya kadang juga ada sih pelanggan yang cerewet banyak maunya tapi masih bisa diatasi kok , hehe " sahut ayu
"ya semenyebalkan apapun pelanggan juga tetap harus dilayani ya , kita harus sabar menghadapi orang seperti itu " ucap carla
"ya sudah saya mau masuk dulu , oh iya nanti kalau ketemu fely suruh dia keruanganku ya " ucap carla
"siap nona ,nanti saya sampaikan " sahut ayu
fely adalah sekertaris sekaligus temanku ,kami berteman sejak sekolah smk kelas 2 dan memutuskan untuk mengambil jadwal kuliah seminggu dua kali ,agar tidak kuwalahan mengurus restoran dan kuliah
dikantor atmajaya corp aktifitas berjalan lancar seperti biasanya , seorang laki" berperawakan tinggi nan gagah berjalan tegap nan angkuh ,dibelakangnya seorang asisten berjalan mengekor tuannya , wajahnya yang tampan dan sama dinginnya dengan tuannya .
""selamat pagi tuan " sapa para pegawai kantor
sedangkan yang disapa hanya melirik tanpa berniat menjawab
"tuan hari ini kita akan ada meeting dengan clien dari amerika mengenai proposal yang mereka ajukan untuk proyek pembangunan hotel diwilayah A nanti " ucap dave sang sekertaris
" kamu atur saja jadwal dan tempat meeting nya " jawab sang tuan sambil melangkahkan kakinya memasuki lift menuju ruanganya dilantai 13
(SEAN ATMAJAYA pemimpin perusahaan atmajaya corp sekaligus ketua mafia black tiger yang arogan dan kejam )
dilorong ruangan lantai 13 dimana ruangan CEO , sekertaris dan asisten pribadi berada .
sean melangkahkan kakinya diikuti dave , berjalan menuju ruangan ceo berada ,tampak didepan ruangan sudah ada reza sang sekertaris berdiri bersiap untuk menyambut sang tuan
"selamat pagi tuan sean , selamat pagi tuan dave " sapa reza
" hmm " dehem sean seraya mengangguk kecil dengan wajah yang datar
" ya lanjutkan pekerjaanmu " sahut dave kepada reza dibalas anggukan kepala oleh reza
setelah membukakan pintu untuk tuannya ,dave pun memasuki ruangannya untuk mengecek kembali proposal yang diajukan perusahaan dari amerika untuk meeting nanti .
sedangkan didalam ruangan CEO seseorang sedang pusing dengan permintaan sang ibu yang menginginkan dirinya segera menikah karena tidak sabar menimang cucu
"huhh apa yang harus kulakukan " geram sean ketika mengingat kejadian tadi pagi sebelum berangkat ke kantor
" daripada pusing lebih baik aku bekerja saja , nanti kan ku pikirkan lagi " ucap sean seraya membuka laptop nya untuk memeriksa email yang masuk dari asisten nya
ketika sedang fokus dengan laptopnya seseorang mengetuk pintu dari luar
"masuk " teriak sean
" tuan setengah jam lagi kita akan melakukan meeting direstoran A membahas proposal yang saya ucapkan tadi pagi " jelas dave
"hm " sahut sean
(direstoran carla dan fely disibukkan dengan persiapan pertemuan orang penting dan berpengaruh di kota ini .mereka harus melayani dengan baik jangan sampai ada kesalahan fatal kalau tidak restoran jadi taruhannya )
" apakah semuanya sudah siap fely ? setengah jam lagi mereka akan datang " tanya carla pada temannya fely
"sudah ca , semuanya beres tanpa terkecuali " jawab fely dengan senyum manisnya
" oh ya sudah aku mau balik ke ruangan dulu ya ,nanti kalau ada apa-apa panggil aku aja " sahut carla
"siap tuan putri " sahut fely dengan tertawa kecil
tak kala memang jika sedang kepepet carla akan membantu pegawai nya untuk melayani pembeli , dia memiliki 6 pegawai 2 juru masak ,3 sebagai waiters ,1 sebagai kasir
"Tuan pihak dari amerika sudah memberi kabar jika mereka sudah ada ditempat pertemuan " jelas asisten dave
" ya kita berangkat sekarang " sahut sean seraya berdiri dari kursi kebesarannya
setelah memasukj mobil , keduanya sibuk dengan tablet masing-masing.
tak terasa mereka sudah sampai direstoran yang akan menjadi tempat meeting kali ini .
dave turun untuk membukakan pintu tuannya
" silahkan tuan " ucap asisten dave sambil membungkukkan badan 30°
setelahnya keduanya memasuki restoran dengan dave mengekor dibelakang tuannya
"ruangan VIP 1 " jelas asisten dave pada salah satu pegawai restoran
" silahkan tuan akan saya tunjukkan ruangannya " jawab sang pegawai restoran sambil tersenyum
merekapun berjalan sesuai arahan sang pegawai tadi , setelahnya mereka memasuki ruangan yang sudah tersedia dan pihak amerika sudah tiba beberapa menit yang lalu
" selamat pagi menjelang siang mr.agra
maaf menunggu lama " sapa asisten dave
" oh tidak masalah tuan dave , kami belum lama kok sampai " jawab mr.agra
"ehm bisa kita mulai sekarang " ucap sean dingin membuat suasana sedikit mencekam
setelah membuat kesepakatan kerjasama antar kedua belah pihak , ditutup dengan makan siang bersama . hingga saat makan siang selesai seorang pelayan mengantarkan makanan penutup .tapi saat meletakkan makanan tersebut diatas meja ,si pelayan tidak sengaja menyenggol minuman hingga mengenai sean , membuat sean menatap tajam si pelayan tersebut
"akh ma....maaf tuan , saya tidak sengaja " ucap pelayan dengan badan bergetar karena takut
"apa matamu tidak kamu pakai dengan benar haa ? " bentak sean dengan menggeprak meja dan mata menatap nyalang si pelayan
"sa sa saya tidak sengaja tuan , maaf kan saya " ucap si pelayan dengan bersimpuh dibawah sean untuk dimaafkan agar dirinya tidak dipecat dari restoran
mendengar adanya keributan fely pun datang melihat apa yang sudah terjadi
"maaf , ada apa ini tuan ?" tanya fely sambil melirik pelayan yang sedang bersimpuh dibawah seraya menangis
"aku tidak mau tau ,panggil bos kamu kesini karena telah memperkerjakan pelayan tidak becus seperti mu " teriak sean sambil berkacak pinggang dan mata yang merah menahan amarah
sesaat fely mencoba mencerna apa yang terjadi , dan pandangan fely berhenti pada jas mahal yang basah
huhhhh fely menghembuskan nafas pelan
" tuan saya selaku manajer disini mohon maaf atas kesalahan pelayan saya , atas ketidaknyamanannya . sebagai gantinya tuan-tuan tidak usah membayar tagihan nya " ucap fely hati-hati takut menyinggung tuan sean yang terkenal arogan ini
"apa katamu ? "sahut sean dengan mata melotot ke arah fely
"kamu tau harga jas ku pun cukup untuk membeli restoran ini , dan kau bilang mau ganti rugi dengan tidak membayar makanan ini ? " teriak sean dengan tangan menuding makanan dimeja setelahnya dia menendang meja tersebut sampai terbalik
"brakk ,pranggg "
bunyi piring ,gelas dan meja jatuh dilantai hingga pecah dimana-mana menyebabkan manusia yang ada di ruangan itupun kaget bukan main dan diam adalah solusi terbaik untuk saat ini .
sedangkan dave selaku asisten hanya diam dan melihat apa yang terjadi ,daripada dirinya kena semprot lebih baik diam kan .
*cihh memang kejam dan arogan kau tuan,kita lihat apa yang selanjutnya terjadi ? dihancurkan kah restoran ini atau ....? gumam asisten dave dalam hati sambil tersenyum miring nyaris tidak terlihat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Rossida Sity
pegawaix dikit bgt, itu restoran bsr atau bgmn, kok Sean meeting disitu pdhl dia org kaya, restoran mewah ms pegawai 6org aj
2024-12-22
0