ISTRI REINKARNASI SANG PRESDIR
part 5
ALUNA MARCHILIA
/menyikap selimut nya
ALUNA MARCHILIA
/berjalan ke arah balkon
ALUNA MARCHILIA
/membuka pintu kaca
ALUNA MARCHILIA
alangkah nyaman nya, kalo aku bisa tinggal lebih lama disini
ALUNA MARCHILIA
ada apa ane?
maid
nona dan tuan di tunggu untuk sarapan bersama
ALUNA MARCHILIA
/mengerutkan keningnya
ALUNA MARCHILIA
ane tunggu
ALUNA MARCHILIA
maksud mu, tuan yang mana?
maid
tuan muda Alden, tadi malam tuan datang
ALUNA MARCHILIA
hah? Alden?
/mengerutkan keningnya
segera Aluna menutup pintu di hadapannya dan melihat arah ranjang, kemudian menyusul ke arah sofa, pantas saja dia tidak melihat alden karena jarak sofa dan ranjang berada di samping kamar mandi
ALUNA MARCHILIA
tunggu! untuk apa Alden datang kesini?
di kehidupan lalu Alden tidak pernah mau kalo Aluna mengajak ke rumah om bram
ALUNA MARCHILIA
apa mungkin Alden berubah? tidak mungkin....
Aluna menggeleng kan kepalanya , ia masih waras berharap Alden berubah , entah kapan ia memiliki keberanian pada sang paman dengan niatnya yg ingin berpisah
ALUNA MARCHILIA
nanti aku tanyakan saja
/melangkah ke kamar mandi
selang beberapa saat kemudian, Aluna keluar dengan handuk yang melilit di rambutnya, tanpa sadar dia berpapasan bersama alden
keduanya pun berdiri saling menatap, Aluna memandang wajah Alden, rambut nya yang acak-acakan membuat siapa saja merasa gemas dan ingin memeluk nya, namun tidak untuk Aluna, dia sudah memasang tembok kuat untuk mereka
Aluna langsung duduk di meja rias, memandang wajah dan melihat laki-laki tampak bingung dan masih berdiri di tempat semula
ALUNA MARCHILIA
/mengambil handuk di dalam lemari
ALUNA MARCHILIA
ini handuk tuan, silahkan tuan mandi
/datar
ALDEN ADISON
/ngambil handuk
ALDEN ADISON
/masuk ke kamar mandi dengan wajah bingung
ALDEN ADISON
apa Aluna menemukan sesuatu? tidak mungkin kan....
karena ingin bertanya, Alden mempercepat Mandi nya, dia keluar kamar mandi dan menemukan baju santai yg telah siap di atas ranjang, kaos oblong dan celana santai, kebetulan di om bram tidak ada sama sekali pakaian kerja nya
ALDEN ADISON
selamat pagi om
/sedikit tersenyum, namun terlihat kaku
OM BRAM
pagi Alden, maaf om tidak tau dengan kedatangan mu, jadi om tidak menyambut mu
/merasa bersalah
ALDEN ADISON
tidak apa-apa om, lagian aku tidak mau mengganggu om
OM BRAM
bagaimana pekerjaan mu Alden?
ALDEN ADISON
baik sangat lancar om
om bram ngangguk, sedangkan Aluna memilih memakan makanan nya, kedua matanya tidak berniat melihat penampakan di hadapan nya
sedangkan Alden, ia melirik Aluna yang melahap rotinya , jangan kan menyapa , wanita itu seakan tidak menganggap nya ada
ALDEN ADISON
tidak ada apa-apa om, tenggorokan ku sakit
/meneguk susu nya
tidak ada reaksi, padahal Alden memasang sedemikian rupa agar Aluna melihat nya
OM BRAM
apa kamu perlu ke dokter? biar om panggilkan
/khawatir
ALDEN ADISON
tidak apa-apa om, mungkin aku masuk angin aja
OM BRAM
al
/heran kepada Aluna yang terlihat santai
ALUNA MARCHILIA
ah, iya om?
OM BRAM
antarkan saja suami mu beristirahat, mungkin dia tidak enak badan
singkat dan padat, Alden merasa ada sesuatu yang berdenyut di hatinya , tidak pernah dia di abaikan begitu saja oleh Aluna, wanita itu sangat perhatian padanya, selalu memasang senyuman saat bertemu dengan nya
Minggu - 26 - Juni - 2022
Comments