ISTRI REINKARNASI SANG PRESDIR
'wanita itu'
seorang sekertaris sekaligus sahabat nya memasuki ruangan nya, dia menaruh dokumen di atas meja itu, lalu menatap bos sekaligus sahabat nya itu, kemarin pekerjaan di handle karena ingin menghabiskan waktu bersama sang istri
ALDEN ADISON
apa saja jadwal ku sekarang?
Aron menjawab dengan rinci sesuai dengan jadwal yg telah di atur ulang, di tengah tengah perjalanan pembicaraan nya, benda pipih di saku Aron membuat ia menghentikan penjelasan nya
ALDEN ADISON
angkat saja aron
/satu tangan memainkan balpoin dan bersandar di kursi kedudukan nya
ARON MIQUEL
/mengeluarkan benda pipih nya
ARON MIQUEL
/melirik alden
ALDEN ADISON
ada apa Aron? angkat saja
/menaikkan satu alisnya
ARON MIQUEL
/dengn ragu menjawab telpon itu
ALUNA MARCHILIA
hallo Aron📞
ALDEN ADISON
/mengerutkan alisnya
ALDEN ADISON
tidak biasanya dia menghubungi aron
/batin
ALUNA MARCHILIA
aku ingin mengatakan sesuatu, seminggu lagi aku akan terbang ke Indonesia, aku harap kamu menyampaikan nya kepada alden📞
ALDEN ADISON
si apa?
/tidak percaya sang istri menghubungi aron, tidak biasanya wanita itu menghubungi aron, apapun yg wanita itu lakukan, apa pun yang wanita itu lakukan, dia akan minta pendapat nya atau mau keluar, wanita itu akan meminta izin melalui WhatsApp/menelpon
aneh,kata itu terngiang di otak nya, ia cukup penasaran dengan wanita itu
Alden tidak pernah mengatakan istri ku, memanggil namanya, justru yg selalu keluar 'wanita itu' seakan keduanya tidak memiliki hubungan apapun, jika di lihat di luar, mereka seperti keluarga, Alden memerankan nya dengan sangat baik, namun jika di lihat dari dalam, tidak ada kata bahagia, Alden seperti orang asing yg tidak memiliki seorang istri, meskipun istri nya selalu tertuju pada arah nya
ALDEN ADISON
ya sudah, lanjutkan saja
ARON MIQUEL
/menghembuskan nafasnya kasar
ARON MIQUEL
/melanjutkan ucapan sekaligus penjelasan yg tadi
ALDEN ADISON
/tidak ambil pusing dengan wanita itu
Alden telah selesai mengerjakan semua pekerjaan nya, dia berusiap untuk pulang
Alden menghubungi seseorang, dia menjelaskan bahwa malam ini tidak akan pulang ke apartemen nya dan memilih pulang ke mansion nya
panggilan pun terputus, dia menjalankan mobil Ferrari warna merah nya itu dan melakukan nya dengan kecepatan sedang
ALDEN ADISON
/ngambil benda pipih di atas dasbor
ALDEN ADISON
/melihat tidak ada satu pesan pun
ALDEN ADISON
sudahlah aku tidak peduli
ALDEN ADISON
/menambah kecepatan nya
ALDEN ADISON
/sampai di depan mansion
ALDEN ADISON
/memarkirkan mobilnya
ALDEN ADISON
/memasuki pintu utama
pelayan itu menyambut kedatangan nya dan mengambil alih tas kerjanya, para pelayan pun yang berpapasan dengan nya menunduk hormat, mereka tidak berani mengangkat kepala, bahkan jika di tanya pun oleh Alden mereka akan menjawab dan menunduk, siapa yg berani melihat tatapan tajam nya yg seakan mengulitiki kulit manusia
ALDEN ADISON
dimana wanita itu?
kedua pelayan pun saling melirik, mereka tak tau apa yang di maksud oleh majikan nya
maid
nyonya keluar dari kemarin, dan belum kembali
ALDEN ADISON
kemana dia? apa dia kerumah paman nya?
/gumam
ALDEN ADISON
kalian boleh pergi
/datar
ALDEN ADISON
/pergi menuju kamar
ALDEN ADISON
/masuk ke dalam kamar nya
ALDEN ADISON
/menuju walk in closet
ALDEN ADISON
/membuka baju nya dan pergi mandi
Alden kembali teringat, ia menatap ranjang di hadapan matanya Aluna selalu menyiapkan pakaian tidurnya, kadang dia juga menawarkan dirinya untuk mengusap rambut nya
Comments