Dewa Tiga Dunia
Di kahyangan tempatnya para dewa dan dewi bersemayam terdapat kehidupan yang damai dan tentram. Seorang dewa perdamaian yang gagah dan tampan sedang asyik berduaan dengan dewi kesuburan di sebuah taman persik. Mereka berdua saling mencintai. Namun, kaisar langit yang notabennya ayah dari dewi kesuburan melarang semua dewa untuk bermain di taman persik.
Dewa perang yang tidak sengaja tengah patroli memergoki mereka sedang berciuman di taman persik.
"Sedang apa kalian!" teriak sang dewa perang.
Dewa perdamaian dan dewi kesuburan terbelalak melihat dewa perang. Mereka segera kabur bersembunyi sebelum dewa perang menangkap mereka. Namun dewa perang justru tersenyum sinis melihat mereka kabur dan memilih tidak mengejarnya.
Dewa perdamaian dan dewa kesuburan pun terheran melihat reaksi dari dewa perang. Kenapa dia tidak mengejar, justru memilih pergi. Dewi kesuburan melihat dari atas langit aura berwarna hitam melintas di atas mereka berdua.
"Narendra, ada aura iblis yang melintasi kita," ucap dewi kesuburan.
"Kita telah di jebak!"
Segera dewa perdamaian menuju di hadapan kaisar langit. Namun, dewa perang sudah mengadukan kejadian ini kepada kaisar langit.
"Mohon kaisar langit jangan mendengarkan dewa perang." dewa perdamaian berlutut dan memberi penghormatan.
"Kamu sebagai dewa perdamaian, salah satu dewa tertinggi di kahyangan, seharusnya memberi rasa aman, bukan malah mengambil buah persik dan melanggar aturan langit!" seru kaisar langit.
"Hamba tidak mengambil buah persik, hamba hanya duduk di taman persik yang mulia," ucap dewa perdamaian sambil berlutut.
'Kamu jangan berbohong Narendra, dewa perang sudah memberi bukti kalau kamu mengambil buah persik!" Kaisar langitpun member bukti kejadian saat dewa Astara mencuri buah persik dengan menggunakan batu giok dari langit. Batu giok itu bisa memperlihatkan kejadian saat dewa perdamaian berduaan dengan dewi kesuburan.
Dewa Narendra pun terbelalak dengan apa yang di tunjukan batu giok langit itu karena dia tidak merasa mengambil buah persik itu.
"Apa kamu masih kurang dengan kekuatan besar yang kamu miliki sehingga rasa tamak mempengaruhi pikiranmu. Buah persik adalah buah yang tumbuh seribu tahun sekali, dan hanya boleh dimakan oleh budha dari empat penjuru. Kamu telah lancang melanggar perintah langit!" seru kaisar langit.
"Mohon ampuni hamba yang mulia. Hamba tidak melakukan itu. Pasti ada dewa yang telah menjebak hamba." Dewa Narendra bersujud kepada kaisar langit.
Dewa perang yang melihatnya tersenyum sinis.
Dewi kesuburan datang dan berlutut. "Mohon ampuni dewa Narendra Ayahanda. Dewa Narendra tidak mencuri buah persik itu."
"Kamu tidak usah membela Narendra! Aku akan menghukumnya di altar penghakiman!" Kemarahan kaisar langit di iringi petir yang menyambar disekitar istana langit.
Dewa Narendra pun di tahan di penjara di penjara emas. Kedua kaki dan tangannya diikat. Di penjara itu semua dewa tidak bisa mengeluarkan kekukatannya. Sedangakan dewi kesuburan yang bernama dewi Jingga di kurung di kamar dengan di mantra pengahalang budha supaya dewi Jingga tidak bisa keluar dari kamarnya.
Dewa perang yang dengki dengan dewa Narendra pun tertawa puas di kediamannya sambil minum arak karena telah berhasil mencelakai dewa perdamaian. Aura hitam datang, yang kemudian berubah menjadi mahkluk bertanduk satu dengan gigi serba tajam yang dipersenjatai gada hitam berdiri di hadapan dewa perang.
"Aku telah menjalankan tugasku, kini aku ingin meminta imbalan darimu," ucap mahkluk hitam itu.
"Raja asyura, tentu aku akan memberi imbalan untukmu." Dewa perang yang benama Soma memberi buah berwarna merah muda kepada raja Asyura yang bernama Birawa.
**Hai teman-teman mohon dukungannya di novel ini.🙏
...Terima kasih**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Lusia
cerita yang bagus
2024-04-23
0
Karya Sujana
hadir
booooom
2023-02-08
0
Kamzay
Kak fantasi sex nya juga kadang diselipin dong biar gak jenuh
2023-01-12
0