Mengakibatkan bangunan langit dan asap mengepul lebat di sekitar bangunan. Namun, itu hanya bayangan dari raja asyura. Ternyata sang raja kegelapan itu kabur membawa gulungan langit berisikan mantra untuk menakulkan iblis.
Dewa perang begitu marah karena telah dibohongi oleh raja asyura. Segera dia dan ribuan prajurit langit menuju alam asyura untuk mengambil kembali gulungan penangkal iblis itu.
Di alam asyura, alam yang hanya ada kegelapan, ribuan prajurit sudah bersiap melawan kekuatan dewa perang dan prajurit langit yang di bawanya.
"Rupanya kau telah mempersiapkan semua ini Birawa," ucap dewa perang.
"Kali ini aku tidak akan kalah lagi denganmu Soma, kau tidak akan bisa menggunakan sihir untuk mrnaklkanku," balas raja asyura.
Pasukan asyura menunjukan kekuatannya dengan dua sayap hitam yang memudahkannya mereka untuk terbang dan bergerak cepat. Pasukan langit dengan zirah dan senjata lengkap siap untuk melawan para asyura yang membuat keseimbangan tiga dunia terganggu.
Perang besar antara iblis dan dewa pun terjadi. Awan hitam dan kilat petir yang ada di bumi membuat para manusia yang berkultivasi membentuk formasi pelindung untuk menyelamatkan alamnya dari guncangan hebat ini. Mereka tau di langit sedang terjadi sesuatu yang besar.
"Sepertinya dewa sedang marah," ucap pemuda dari salah salah satu sekte.
"Tetap fokus, gunakan kekuatan kalian untuk melindungi sekte teratai!" seru ketua sekte.
Sedangkan di istana langit, kaisar langit mendapat laporan dari dewa pagoda kalau ada iblis yang yang telah mencuri gulungan langit dan dewa perang bersama dengan ribuan pasukan mengejar iblis itu.
Kaisar langit pun marah. "Lancang! Empat kesatria langit, bantu dewa Soma merebut gulungan itu!"
"Laksanakan." Serentak ksatria langit
Prajurit langit dan prajurit asyura terus beperang tiada henti. Empat kesatria langit datang membantu. Ksatria timur dengan zirah perak serta mahkota berbentuk burung cendrawasih memiliki kekuatan api. Ksatria barat dengan zirah perak serta mahkota berbentuk angsa memiliki kekuatan air. Ksatria utara dengan zirah perak serta mahkota berbentuk garuda memiliki kekuatan angin. Ksatria selatan dengan zirah perak berbentuk bangau memiliki kekuatan petir.
Mereka berempat memotong ribuan sayap prajurit asyura hingga jatuh di bumi dan tidak memiliki kekuatan lagi. Raja Asyura dan bala tentaranya terpojok hingga prajurit langit dan dewa perang mengepung raja asyura dengan beberapa pasukan iblis melarikan diri ke tempat yang jauh dari jangakauan langit. Kini hanya tinggal raja dan beberapa pasukan elit asyura terkepung.
"Kamu sudah tidak bisa lagi kabur Birawa, tunggulah kematian," ucap dewa perang dengan senjata tombak dewa bermata tiga yang bersinar, siap untuk menghujam raja asyura jika dia melawan.
"Hahaha ... wahai Soma, di dalam dirimu ada aku yang bersemayam, kau telah menjebak dewa Narendra demi kepentinganmu mendapatkan dewi Jingga."
Dengan mata yang menyala merah api, dewa perang menghujamkan tombak dewa hingga menembus dada raja Asyura. Seketika raja asyura memuntahkan darah berwarna hijau dari mulutnya gulungan langit tentang kelemahan iblis itu di berikan kepada sang adik yang bernama Rabah.
"Bawa gulungan ini, Rabah. Kamu harus bisa mempelajarinya," ucap raja asyura dengan suara parau.
Sang raja kegelapan pun jatuh ke bumi di dasar laut yang paling dalam. Aura hitam penuh dendam menyelimuti lautan sehingga membuat makhluk laut merasakan hawa yang panas.
Raja naga laut timur pun merasakan hawa ini. Dia lalu menyuruh prajuritnya untuk menyegel jiwa raja asyura ke dalam guci Yang sudah diberi mantra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Alfredo Nahas
lnjutkan thor
2022-10-05
3
Alfredo Nahas
mantap mantal
2022-10-05
1
meli meilia
ngebayanginnya aja udh wow..
2022-08-04
0