04. Erlangga Dalam Jeratan Siluman Ular

Tengah hari sudah menyapa, di dekat sebuah danau dua pendekar sedang beristirahat . Angin berhembus begitu lembutnya, membelai tubuh yang haus akan ilmu itu. Dari balik semak yang rimbun dua perempuan yang berparas cantik namun bertubuh ular sedang asyik melihat ketampanan wajah seorang pendekar yang sedang tidur dibawah pohon itu.

"Manusia itu terlihat cocok untukku. Nampaknya dia punya ilmu juga," wanita berpakaian kuning itu berkat kepada wanita yang disebelahnya. Ia berkata setelah pendekar itu ditinggal sendirian .

"Lelaki itu lebih cocok untukku Dinda," jawab wanita yang berpakaian hijau itu.

"Bagaimana kalau kita goda? Dia pasti akan jatuh kedalam pelukanku."

"Aku terima tantangan mu Dinda Wisasari."

Setelah melakukan persetujuan, dengan menggunakan Aji Malih Rupo mereka berteriak minta tolong seakan telah terjadi sesuatu pada mereka. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian pendekar lelaki yang sedang tidur itu.

"Ada apa nisanak berdua berteriak? Apakah ada sesuatu yang mengganggu?" Setelah terbangun Lelaki itu langsung bertanya pada orang yang berteriak tadi tanpa menaruh curiga sedikitpun.

"Tadi ada ular besar yang bersiap untuk mematuk kami. Kami sangat ketakutan sekali. Untunglah niatnya tidak jadi dilakukan jadi kami selamat."

"Syukurlah kalau begitu. Kalau boleh tahu, kenapa nisanak berdua ada ditengah hutan ?"

"Tadi kami mengikuti sungai untuk mencari kain yang hanyut. Tapi kami tidak bisa menemukannya, saat kami hendak pulang kami tersesat disini."

"Kalau begitu, aku akan menemani kalian sampai tiba di rumah. Aku tidak tahu jalan pulang ke rumah kalian, tapi setidaknya aku bisa memastikan kalian selamat sampai rumah. Kalau boleh tahu, nisanak berdua tinggal dimana?"

"Desa Munding . Tepat berada di balik hutan ini. Sebenarnya kami biasa melewati jalan ini. Namun entah mengapa kami hanya berputar-putar saja disini."

"Baiklah nisanak, mari kita perjalanan. Kasihan orang di rumah pasti sudah menunggu", Setelah berkata begitu, mereka langsung berjalan. Dalam hati, kedua wanita itu puas karena rencana mereka berhasil. Mereka akan membawanya ke suatu tempat untuk memuaskan hasrat mereka.

***

Laksminingrum melanjutkan perjalanannya, mengikuti angin yang semilir untuk mencari jati diri yang ia sama sekali tidak ia ketahui. Walaupun begitu, bagaimanapun ia harus mencari. Mungkin rasanya seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami . Entah sampai kapan akan ditemukan.

saat tiba dii hutan, karena tak melihat seorang pun mengeluarkan ilmu meringankan diri. Dia terbang melewati hutan yang luas itu . Ia harap , tak ada rintangan yang berarti, setidaknya sampai ia tiba di daerah dibalik hutan yang luas itu.

Saat sedang terbang, dibalik pohon yang rindang ia melihat dua wanita berbadan ular sedang bersama seorang lelaki yang gagah. Nampaknya lelaki itu tidak menyadari wujud asli dua wanita itu. Tapi Laksminingrum memakluminya. Hanya orang tertentu saja termasuk dirinya yang mampu melihat sosok asli wanita itu tanpa perlu ajian apapun. Mungkin, inilah keistimewaan yang diberikan Dewata kepadanya.

Matanya mengawasi gerak-gerik dia wanita itu sambil mencari tahu apa yang akan dilakukan oleh mereka. Mungkin sekalian menunggu kelengahan mereka berdua agar ia bisa menyadarkan lelaki itu lebih mudah.

***

"Kakang......, Kakang Erlangga....." ,Dewi Ratih panik saat melihat saudara seperguruannya itu menghilang. Padahal ia hanya meninggalkannya sebentar untuk mandi.

Dengan kemampuannya, ia segera mencari Erlangga yang perkiraannya belum jauh darinya. Dari satu dahan ke dahan lain, dengan lihainya ia terbang. Diamatinya keadaan disekitarnya . Dari jauh, terlihat Erlangga sedang bersama dua wanita cantik.

"Dasar pria, melihat perempuan cantik langsung mau aja diajak pergi," begitu melihat saudara seperguruannya itu ia langsung geleng-geleng kepala kemudian pergi ke pinggir danau, tempat dimana ia beristirahat tadi sambil menggerutu .

Episodes
1 01. Turun Gunung
2 02. Kisah Sepasang Pendekar
3 03. Perjalanan
4 04. Erlangga Dalam Jeratan Siluman Ular
5 05. Ular Berbisa Yang Ganas
6 06. Pangeran Ular Yang Cemburu
7 07. Teman Perjalanan
8 8. Perdamaian
9 9. Cita-cita Dewi Ratih
10 10. Pria Misterius dan Ambisinya
11 11. Pembalasan Di Lembah Kematian
12 12. Kisah Sang Pangeran
13 13. Tengkorak di Lembah Kematian
14 14. Jurus Pamungkas
15 15. Pertempuran Sengit
16 16. Kertas Menyegel Semesta
17 17. Menuju Tanah Pemberontakan
18 18. Alasan Memberontak
19 19. Cerita Menuju Malam
20 20. Rencana dan Tekad
21 21. Pertarungan Semakin Dekat
22 22. Pedang Legendaris?
23 23. Pengkhianat?
24 24. Arya Bayu
25 25. Pemberontakan Telah Dimulai (1)
26 26. Pemberontakan Telah Dimulai (2)
27 27. Pemberontakan Telah Dimulai (3)
28 28. Pemberontakan Telah Dimulai (4)
29 29. Pemberontakan Telah Dimulai (5)
30 30. Kebenaran Raja Prabakerta
31 31. 12 Pedang Legendaris ( Pembuka 1)
32 32. 12 Pedang Legendaris ( Pembuka 2)
33 33. 12 Pedang Legendaris ( Pembuka 3)
34 34. Tubuh Yang Lumpuh
35 35. Nyi Arum Sari
36 Nyi Arum Sari (2)
37 37. Tujuan Berikutnya
38 38. Menuju Gunung Luhur
39 39. Galuh
40 40. Adipati Kencana Wulan
41 41. Harapan
42 42. Kebencian yang Mendalam
43 43. Tumbal
44 44. Ikatan Takdir?
45 45. Laporan
46 46. Tamu khusus Adipati
47 47. Kecemburuan
48 48. Malam Penumbalan
49 49. Keputusan Galuh
50 50. Undangan ke Istana
51 51. Bayaran Kekuatan
52 52. Penjara
53 53. Persiapan Perang
54 54. Menjadi Manusia Serigala
55 55. Menjadi Manusia Serigala (2)
56 56. Menjadi Manusia Serigala (3)
57 57. Menjadi Manusia Serigala (4)
58 58 . Menjadi Manusia Serigala (5)
59 59. Darah Dendam (1)
60 60. Darah Dendam (2)
Episodes

Updated 60 Episodes

1
01. Turun Gunung
2
02. Kisah Sepasang Pendekar
3
03. Perjalanan
4
04. Erlangga Dalam Jeratan Siluman Ular
5
05. Ular Berbisa Yang Ganas
6
06. Pangeran Ular Yang Cemburu
7
07. Teman Perjalanan
8
8. Perdamaian
9
9. Cita-cita Dewi Ratih
10
10. Pria Misterius dan Ambisinya
11
11. Pembalasan Di Lembah Kematian
12
12. Kisah Sang Pangeran
13
13. Tengkorak di Lembah Kematian
14
14. Jurus Pamungkas
15
15. Pertempuran Sengit
16
16. Kertas Menyegel Semesta
17
17. Menuju Tanah Pemberontakan
18
18. Alasan Memberontak
19
19. Cerita Menuju Malam
20
20. Rencana dan Tekad
21
21. Pertarungan Semakin Dekat
22
22. Pedang Legendaris?
23
23. Pengkhianat?
24
24. Arya Bayu
25
25. Pemberontakan Telah Dimulai (1)
26
26. Pemberontakan Telah Dimulai (2)
27
27. Pemberontakan Telah Dimulai (3)
28
28. Pemberontakan Telah Dimulai (4)
29
29. Pemberontakan Telah Dimulai (5)
30
30. Kebenaran Raja Prabakerta
31
31. 12 Pedang Legendaris ( Pembuka 1)
32
32. 12 Pedang Legendaris ( Pembuka 2)
33
33. 12 Pedang Legendaris ( Pembuka 3)
34
34. Tubuh Yang Lumpuh
35
35. Nyi Arum Sari
36
Nyi Arum Sari (2)
37
37. Tujuan Berikutnya
38
38. Menuju Gunung Luhur
39
39. Galuh
40
40. Adipati Kencana Wulan
41
41. Harapan
42
42. Kebencian yang Mendalam
43
43. Tumbal
44
44. Ikatan Takdir?
45
45. Laporan
46
46. Tamu khusus Adipati
47
47. Kecemburuan
48
48. Malam Penumbalan
49
49. Keputusan Galuh
50
50. Undangan ke Istana
51
51. Bayaran Kekuatan
52
52. Penjara
53
53. Persiapan Perang
54
54. Menjadi Manusia Serigala
55
55. Menjadi Manusia Serigala (2)
56
56. Menjadi Manusia Serigala (3)
57
57. Menjadi Manusia Serigala (4)
58
58 . Menjadi Manusia Serigala (5)
59
59. Darah Dendam (1)
60
60. Darah Dendam (2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!