buuuuuggghhhh........
.
.
.
Zack melempar tubuh ramping itu hingga jatuh tersungkur ke lantai ruang tamu.Kepala Azizah bahkan terbentur ujung meja membuatnya meringis kesakitan.
Tak.....tak....tak.....
Moreno nampak berjalan tenang dan angkuh memasuki sebuah ruang tamu yang cukup luas dan dipenuhi berbagai ornamen ornamen barang barang mewah yang bernilai fantastis itu.Ya....itu adalah kediaman Moreno.
Laki laki dengan rokok ditangannya itu kemudian duduk di sebuah sofa panjang tepat di depan Azizah sambil melipat kakinya,membuat kaki kanannya kini berada di atas kaki kirinya yang kokoh.Bahkan kini ujung kaki kanan Moreno berada tepat di depan wajah Azizah.Mata tajam Moreno kini menatap buas ke arah Azizah yang terus menunduk.
"selamat datang di istana ku bi*u..!"ucap Moreno sambil menghisap rokoknya.
Azizah makin gemetar,namun sekuat tenaga ia mencoba menyembunyikan nya.Lagi lagi....ia tak mau terlihat lemah..!
Ujung kaki kanan Moreno terangkat menyentuh dagu lancip milik gadis tuna wicara itu agar sedikit mendongak ke arahnya.
"selamat datang di tempat mu mengabdi.."ucapnya dingin dengan senyuman psycopath yang terbentuk dari bibirnya
"mulai hari ini....kau akan bekerja disini sebagai budak ku...!"ucap Moreno.Matanya tak lepas mengamati tiap inchi wajah gadis yang tak mampu mengucap kata kata itu.Gadis itu nampak begitu tenang,namun dalam hatinya... siapa yang tau.
"kau suka?"tanya nya lagi dengan senyuman sinis tersungging di wajahnya.
Azizah masih tak bereaksi.Ia hanya memejamkan matanya tak mau menatap wajah Moreno.
Laki laki itu kemudian melepaskan dagu Azizah,membuat gadis malang itu kembali menunduk lalu membuka matanya.
"tugasmu adalah melakukan semua perintah ku....menuruti semua keinginanku tanpa perlu menolaknya.Selama kau tidak membuatku murka,maka kau akan aman"ucap Moreno.Mata tajamnya tak lepas menatap angkuh wajah ayu yang seolah tak berani mendongak itu.
"kau paham sayang?"tanya Moreno.
Azizah mengangguk.
Moreno tersenyum angkuh.
"bagus.....selama kau menurut,aku tidak akan melukaimu..tapi jika kau berani macam macam...maka nyawamu,dan nyawa kakakmu yang pinc*ng itu akan menjadi taruhannya....dan satu hal yang perlu kau tau bi*u....aku tidak pernah main main dengan ucapanku..!"ucap Moreno penuh penekanan.
Azizah hanya diam.Tak bisa dipungkiri ia merasa takut saat ini.Entah bagaimana nasibnya setelah ini.Kini ia berada di sarang manusia manusia yang entah apa pekerjaan nya.Namun yang pasti mungkin setelah ini hidupnya akan selalu berada di bawah tekanan.
Saat memasuki gerbang rumah megah bak istana milik Moreno, rombongannya sudah di sambut oleh puluhan anak buah berbadan tegap dengan seragam hitam hitam.Orang orang itu bak berada hampir di setiap sudut rumah Moreno untuk berjaga.
Entah lah.... sebenarnya siapa Moreno itu dan apa pekerjaan nya.Kenapa pria itu dikelilingi banyak sekali anak buah dan pengawal?Entahlah....Azizah tak tau...
"Zack....."ucap Moreno pada anak buah kepercayaan nya dengan tatapan mata yang terus fokus pada wajah Azizah.
"saya tuan.."jawab pria berambut gondrong di ikat dan berkulit putih itu sambil membungkuk hormat.
"ambilkan seragam untuk budak ku..." ucap Moreno sambil menikmati batang putih bernikotin di tangannya.
"baik tuan..."jawab Zack.
Laki laki itu kemudian beranjak dari tempatnya,bergegas mengambil seragam untuk Azizah sesuai titah sang tuan.
Tak butuh waktu lama,Zack datang dengan tiga seragam di tangannya.
"silahkan tuan..."ucap Zack sambil menyodorkan seragam di tangannya pada sang tuan.
Moreno pun menerimanya....lalu...
buuuuuggghhhh....
pria berjambang cukup lebat itu melempar seragam tersebut ke arah Azizah.
"pakai...!"ucap Moreno.
Azizah meraih pakaian pakaian yang Moreno berikan.Gadis manis tersebut nyengir.Dilihatnya pakaian pakaian itu adalah pakaian pakaian kurang bahan,selayaknya kostum kostum pelayan ala ala jepang yang minim bahan,lengkap dengan bando rendanya.Serta sebuah baju bodysuit transparan berwarna hitam lengkap dengan bando kuping kelinci sebagai aksesoris nya.
Azizah menggelengkan kepalanya.Ia meraih tas selempang yang sedari tadi terkalung di lehernya,ia meraih note book di dalam tas nya lalu menuliskan sesuatu dan memberikan nya pada Moreno.
"maaf tuan...saya nggak bisa pakai baju ini....saya pakai baju saya sendiri aja"tulis Azizah.
Moreno menatap tajam ke arah Azizah.
"ternyata selain bis* kau juga tuli bodoh....!bukankah sudah kubilang...kau hanya perlu menuruti semua keinginanku tanpa harus melawan nya??kau dengar itu gadis to*ol....?!"tanya Moreno mulai tak suka.
Azizah mengangguk,raut wajahnya datar.
"sekarang lepas pakaian mu disini,dan ganti dengan seragam mu....!"ucap Moreno memerintah.
Azizah menggelengkan kepalanya tegas...!
Ia tak mau menggunakan baju baju menjijikkan itu...!
Moreno meradang.
"kau menolak melakukan tugas pertamam...??!!!"tanya Moreno dengan raut wajah yang mengerikan.
Azizah masih tak bergeming.Ia masih keukeuh pada pendirian nya...!
Moreno murka.Dengan satu gerakan.
buuuuuggghhhh.....
ia menendang wajah Azizah dengan satu kakinya tanpa mengubah posisi tubuhnya.
Gadis itu terpelanting.Ujung bibinya mengeluarkan darah bekas hantaman kaki kokoh Moreno.
Azizah menyentuh ujung bibirnya.
"pakai seragammu sekarang bodoh....!!!"bentak Moreno
Azizah tak mau....!
Dengan gerakan cepat ia meraih vas bunga yang berada di meja ruang tamu itu dan cepat melempar nya ke arah Moreno namun laki laki itu dapat dengan mudah mengelak.
Azizah bangkit.Ia mencoba lari dengan segala kecepatan yang ia punya namun dengan sayang,Zack lebih cepat.Ia menangkap gadis itu dengan mudahnya lalu mengunci pergerakan nya.
Azizah mencoba berontak....!
Moreno mendekat dengan wajah bengisnya.
Ia mencengkeram dagu Azizah dengan tangan kekarnya membuat wanita yang ujung bibirnya sudah memar itu meringis kesakitan.Dadanya naik turun.Antara takut,benci dan rasa tak terima...!
"punya nyali juga kau bisu....hemm?kau belum tau siapa aku??"tanya Moreno dengan suara dingin.
Azizah menatap tajam ke arah Moreno dengan penuh kebencian.
"aku bisa saja membunuhmu saat ini juga perempuan sialan....!!jadi jangan macam macam denganku....!!!cepat buka bajumu dan ganti seragammu pelac*r....!!!!!!"
cuuuuiiiiiiiihhhhh......
Azizah meludahi wajah Moreno dengan berani.Ia tak suka kalimat terakhir laki laki itu.
Zack yang masih mengunci tubuh Azizah pun melotot.Berani sekali gadis bi*u ini?!!
Moreno mengusap air ludah Azizah yang tertempel di antara hidung dan pipi nya.
Laki laki itu mnyeringai,namun dadanya naik turun pertanda emosi yang naik.
Dengan satu gerakan.
buuuuuggghhhh.....!!
Moreno meninju wajah wanita malang itu tanpa ampun.Darah segar mengalir dari hidung dan mulut Azizah.
Moreno meraih rambut Azizah, mencengkeram nya dan menariknya kebelakang membuat wajah itu pun terdongak ke atas.Laki laki itu kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Azizah
"kau mau bermain main denganku hemmm??"tanya Moreno setengah berbisik.
"kau benar benar belum tau siapa aku..."
"baiklah sayang...kau yang memulai...akan ku buat kau menangis meminta ampun padaku"ucap Moreno penuh penekanan.
Moreno menghempaskan kepala Azizah dengan kasarnya
"Zack....!"ucap Moreno.
"saya tuan"
"bawa sampah ini ke kandangnya....kunci dia sampai dia meminta ampun....!!"ucap Moreno dingin.
"baik tuan..."jawab Zack.
Zack melepaskan kuncian nya pada Azizah.Ia kemudian meraih rambut Azizah dan menyeretnya kasar membuat Azizah makin meringis.
Zack berjalan cepat membawa gadis itu menjauh dari Moreno menuju belakang rumah.Saat sudah berada di belakang rumah yang jauh dari jangkauan mata Moreno,Zack menghentikan langkahnya dan melepaskan cengkeraman nya.Azizah terdiam.Ia memiringkan kepalanya menatap wajah Zack.Laki laki itu hanya diam tak berekspresi.
"jangan membuat ulah kalau kau masih ingin melihat dunia...kau tidak tau dengan siapa kau sedang berhadapan saat ini"ucap Zack dengan tatapan mata datar ke arah Azizah.
Azizah meraih tasnya hendak menulis kan sesuatu, namun belum sempat ia meraih note book nya Zack sudah meraih tangannya dan kembali menariknya.Namun kali ini Zack tidak mencengkeram lengan gadis itu.
Zack sampai di sebuah bangunan lusuh di belakang rumah itu.Dimana ada dua pengawal yang berjaga disana.
"buka!"ucap Zack.
Dua pengawal itu membungkuk tanda paham.Salah satu dari mereka kemudian membuka pintu besi yang nampak sedikit berkarat itu.Zack masuk bersama Azizah lalu melempar tubuh gadis itu ringan.
Zack menatap wanita itu lagi lagi tanpa ekspresi.Pria dua puluh tujuh tahun itu berjalan mendekati Azizah.Gadis malang itupun mundur.
Zack berhenti.Azizah ikut berhenti.
Lalu.....
seeeetttt....
Zack mengeluarkan sebuah saputangan berwarna pink dan menyerahkan nya pada Azizah.Wanita itu mengernyitkan dahinya,ia mendongak menatap wajah Zack yang postur tubuhnya lebih tinggi darinya.
"lap darah mu"ucap Zack datar.
Azizah pun menerima nya ragu ragu.Zack kemudian pergi meninggalkan tempat itu tanpa berucap sepatah kata pun.
Azizah menatap saputangan yang terlipat itu.Wajahnya saja yang garang,tapi saputangan warna pink...pikir Azizah
Azizah tersenyum geli.
Ia kemudian membuka lipatan saputangan itu,sebuah rajutan yang membentuk sebuah tulisan dan gambar bunga bunga terdapat disana.
"Zia"
begitu tulisannya.Azizah tersenyum.Oh....mungkin ini dari pacarnya...pikir Azizah.
Azizah tak peduli.Ia kemudian menggunakan saputangan itu untuk membersihkan darah di hidung dan mulutnya.
...----------------...
***Selamat pagi.....
up 07:00
yukkk..kasih dukungan dulu...🥰🥰🥰***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Lilisdayanti
malaikat berjubah iblis,, aqu rasa jek ya thur,,yg akan melindungi azizah,,
2023-05-16
0
lovely
ko kagak ada yg thour 🤔🥺
2022-07-22
1
Purnawati zainir
semoga hanya ada di dunia halu kekejaman seperti ini.... sungguh mengerikan
2022-07-20
1