Empat

Hari berganti.....

Sekelompok orang nampak keluar dari sebuah masjid kecil yang terletak tak jauh dari rumah kediaman Tari.Dua diantaranya adalah Azizah dan Ammar.Sepasang kakak beradik itu baru saja selesai menjalankan ibadah solat subuh di masjid.Biasanya,Ammar selalu menjalankan ibadah sholat dirumah,lantaran kondisi fisiknya yang tak bisa berdiri sempurna.Namun lantaran semalam ia tak diijinkan masuk ke dalam rumah,alhasil pagi ini ia pun sholat di masjid meskipun dengan posisi duduk.

Tak sampai lima menit,sepasang kakak beradik itu sampai di rumah sederhana tempat mereka menumpang hidup.

Baru saja memasuki halaman rumah,tiba tiba....

buuuuuggghhhh.....

Sebuah tas ransel besar terlempar ke arah keduanya membuat Azizah dan Ammar pun terlonjak kaget.

Dilihatnya disana Tari beserta Aliya dan Reza sudah berdiri di teras sambil menatap keduanya angkuh.

Azizah terbelalak.Dilihatnya disana sebuah kaleng roti sudah berada di tangan Tari.

Itu kaleng tabungannya.....!!

berisi uang tabungannya yang akan ia gunakan untuk membeli rumah kecil kecilan suatu saat nanti.

Azizah panik,bagaimana bisa tantenya menemukan kaleng yang selalu ia sembunyikan di pojok ruangan di bawah tempat tidurnya itu??

Azizah dengan cepat berlari ke arah sang tante.Baru saja hendak menginjak teras,Tari sudah berteriak meminta Azizah untuk berhenti.Namun sepertinya gadis itu sudah tak peduli.Ia terus mendekati sang tante dan berusaha merebut kembali toples miliknya

"kamu mau ngapain???!!!!" bentak Tari.

"aaaaaaa...."ucap Azizah tak jelas sambil mencoba merampas toples miliknya.

"lu ngapain sih dasar bis*...!!"ucap Aliya mencoba menjauhkan tubuh Azizah dari sang ibu.

"aaa...."ucap gadis itu lagi mencoba meraih toplesnya.Namun Tari tak mengizinkan,ia mengangkat toples itu tinggi membuat Azizah kesulitan untuk menjangkaunya.

Reza bergerak.Ia menarik lengan Azizah dan menjauhkannya dari sang ibu.

"lu ngapain an*ing...?!!lu gila??!!"tanya Reza murka.

"iiiiuuuu......"ucap gadis itu meronta ronta sambil menunjuk kaleng roti di tangan sang tante.Reza meraih satu tangan Azizah yang masih bebas.Kini ia mengunci kedua tangan gadis itu menggunakan satu lengannya,sedangkan lengan lainnya menikam leher Azizah membuat gadis itupun tak bisa berbuat apa apa.

Tari mendekat,dengan kasarnya wanita itu mencengkeram dagu Azizah hingga membentuk bibir tweety.

"hehh....!!berani kurang a*ar kamu sama saya?!lupa kamu...siapa kamu disini...?!!"ucap wanita itu.Ammar mendekat.Azizah menatap tajam ke arah wanita itu

"kalian disini itu cuma numpang.....!!!"

"kalian cuma beban.....!!!!!" umpat Tari tepat di depan wajah Azizah membuat gadis itu memejamkan matanya sesaat.

Ada rasa sakit hati yang lagi lagi harus ia tahan.Belasan tahun ia hidup bersama tante dan dua sepupunya.Entah sudah berapa ratus kali ia menerima cacian,makian,hinaan dan umpatan umpatan yang begitu menyakitkan dari sang tante.Sungguh....sebenarnya ia sangat lelah...

"tante cukup....!!"ucap Ammar.

"diam kamu...!!!!"bentak Tari sambil menatap tajam Ammar.

Wanita itu kembali menoleh ke arah Azizah.

"kalian berdua emang manusia manusia pembawa sial....!orang tua kalian mati karena kalian....!suami saya mati karena kalian....!dan sekarang... rumah saya hancur juga karena kalian....!!!!!!!”ucap Tari lagi.

Ya...lagi lagi....dua yatim piatu malang itu disalahkan atas sesuatu yang bukan salah mereka.

Lagi...Azizah hanya bisa memejamkan matanya sambil terus beristigfar dalam hatinya.Tak ada air mata yang menetes,karena lagi lagi....ia sudah kebal.

"dengar ya kamu Azizah.....kamu itu disini cuma numpang...!tapi kamu dari dulu selalu saja membuat masalah...!"ucap Tari.Wanita itu menatap bengis ke arah Azizah yang menatapnya tajam.

Tari memperkuat cengkeraman tangannya...

"kamu harus bertanggung jawab atas kerusakan rumah ini....!!"ucap Tari keras.

"kamu harus bisa membayar semua hutang hutang Reza pada tuan Moreno hari ini....!kalau nggak....kamu dan kakak kamu harus pergi dari rumah ini....!!"

Azizah dan Ammar melotot..!kenapa harus Azizah...?!

Azizah menggelengkan kepalanya samar,antara jawaban tidak mau sekaligus tidak mengerti,kenapa tantenya sejahat ini....

"tante....!tante yang bener aja dong....?!kenapa harus Zizah yang bayar...dia nggak tau apa apa....!!"ucap Ammar tak terima.

"saya nggak nyuruh kamu ngomong....!!"ucap Tari dingin pada Ammar.

Pria itu menggelengkan kepalanya cepat.

"nggak...!udah cukup....!!ini udah keterlaluan...!!"ucap Ammar hilang kesabaran.

Ammar meraih lengan Reza meminta agar pria itu melepaskan Azizah

"lepasin adek gue...!ambil apa yang kalian mau...tapi jangan sakitin adek gue lagi....!gue akan pergi dari rumah ini..!gue nggak akan ganggu kehidupan kalian lagi...!!"ucap Ammar begitu sakit hati.Sungguh....lebih baik ia jadi gembel di jalanan daripada harus tinggal di neraka dunia semacam ini.

Ammar berusaha melepaskan sang adik dari tikaman Reza

"lepasin adek gue...!!"ucap Ammar...

"apaan sih lo anj*ng....!! minggir....!!" bentak Reza pada Ammar sambil menggerakkan sikutnya ke arah Ammar membuat laki laki dengan satu kaki itupun jatuh ke tanah.

"aaaaaa.......!!!!!!"pekik Azizah memanggil sang kakak.

Ammar meringis.Tongkatnya terpelanting.Azizah meronta ronta di bawah kendali Reza.Air matanya kini sudah mulai jatuh.Ammar adalah kekuatan sekaligus kelemahan nya.Ia tak akan rela sang kakak menderita.

Azizah terus menangis sambil berontak minta dilepaskan.Tiba tiba.....

Dua buah mobil datang.

Sekelompok pria berbaju hitam hitam turun dari mobil itu memasuki area halaman rumah sederhana tersebut.

Tari dengan cepat menarik tubuh Azizah,mengambil alih wanita itu dari tangan Reza.

"Reza..Aliya....bawa Ammar ke kamarnya...kunciin....!!"ucap Tari.

"iya buk...."jawab Reza dan Aliya.

Dua kakak beradik itu kemudian meraih tubuh Ammar.Laki laki dengan satu kaki itupun berontak.Namun Reza dan Aliya tak peduli.Mereka pun membawa Ammar masuk ke dalam kamarnya lalu mengunci pintu kamar tersebut dari luar sesuai permintaan Berteriak teriak dari dalam kamar sambil menggedor-gedor pintu.Ia seolah punya firasat buruk.Azizah mungkin dalam bahaya sekarang..!

Azizah menangis sambil terus berontak.Namun Tari tak lepas mencengkeram lengan Azizah membuat gadis itu makin terisak pilu.

Moreno dan anak buahnya terlihat tenang,namun Zack yang berada di samping Moreno sedari datang tak lepas menatap datar ke arah Azizah yang kini nampak rapuh.Tak seperti kemarin ia terlihat kuat dan berani,kini gadis ini terlihat begitu menyedihkan.Entah apa yang baru saja terjadi padanya.

Reza dan Aliya kembali ke teras.

"tuan..."ucap Reza.

Moreno menatap angkuh ke arah Reza.

"bayar hutangmu"ucap Moreno dingin.

Reza nampak gugup.

"ma....maaf tuan....sa....saya belum bisa membayar semua hutang hutang saya...sa...saya belum punya uang tuan,.."ucap Reza terbata bata.

Moreno mulai menatap bengis ke arah Reza.Begitupun Zack dan anak buah lainnya.

"ta....tapi sa...saya punya penawaran tuan...."ucap Reza.

Laki laki itu menoleh ke arah sang ibu, mengisyaratkan wanita itu untuk melakukan apa yang sudah mereka sepakati kemarin sore saat melakukan pembicaraan di kamar Reza.

Tari mengangguk paham.Lalu....

"tuan Moreno...."ucap Tari.

Moreno dan anak buahnya menoleh.

"i....ini namanya Azizah...dia keponakan saya...."ucap Tari memperkenalkan Azizah.

Azizah reflek menoleh ke arah sang tante.Ada apa ini?apa yang akan wanita ini lakukan?kenapa ia memperkenalkan Azizah pada Moreno?pikir si gadis tuna wicara itu.

"begini tuan....untuk saat ini kami belum bisa membayar hutang hutang Reza....tapi secepatnya kami akan membayar hutang Reza...."

"sebagai jaminannya,tuan bisa membawa Azizah....dia akan bekerja di rumah tuan tanpa digaji pun tak apa....sampai nanti kami bisa membayar hutang hutang Reza..."

.

.

.

.

. deeeggghhhhh.....

Azizah mematung.Mulutnya terbuka namun tak menimbulkan suara.Air matanya banjir.

Apa maksudnya ini?

ia di lempar sebagai jaminan atas hutang Reza?begitukah??

jahat sekali tantenya.

"aaaeee......"ucap Azizah lirih nan pilu.Tari tak menggubris.Moreno mengangkat dagunya.Zack masih terus menatap datar ke arah Azizah.

Moreno menatap angkuh ke arah Tari dan Azizah.

"kau ingin menggunakan si bis* ini sebagai jaminan hutang anakmu?"tanya Moreno.

Azizah menunduk takut.Lagi....air matanya makin deras mengalir.

"iya tuan....kami akan mengambil dia kembali jika kami sudah bisa melunasi hutang Reza...."ucap Tari yakin.

Moreno menatap remeh ke arah Azizah yang ketakutan.

"apa yang si bis* ini bisa lakukan?"tanya Moreno.

"dia bisa jadi pembantu tuan....dia bisa jadi pelayan...dia bisa melakukan apapun yang tuan perintah kan...dia akan mengabdi untuk tuan.."ucap Tari begitu antusias.Azizah makin menangis.

Mengabdi katanya?

Ya Tuhan....kejam sekali wanita ini.Ia memperlakukan Azizah tak selayaknya manusia.Ia mengobral wanita itu,menawarkannya pada laki laki selayaknya budak.Kejam sekali....!!

Zack diam diam menggelengkan kepalanya samar.Kasian sekali gadis malang ini.Keluarga Reza benar benar tak punya hati...!tega teganya ia menawarkan gadis polos ini pada sang tuan yang notabene adalah seorang laki laki yang gemar bermain wanita.

"siapa namanya?"tanya Moreno mulai tertarik.

"namanya Azizah tuan...."ucap Tari.

Moreno menyeringai.

"lihat aku Azizah...."ucap Moreno dingin.

Azizah tak bergeming.Ia makin menunduk ketakutan.

"Zizah....liat tuan Moreno....!jangan nunduk aja...!"ucap Reza.

"iya nih Zizah...dongak dikit napa sih lo...!!nggak usah drama deh...!!"ucap Aliya.

Tari mendekat kan wajahnya ke telinga Aziah.

"ikuti permainan ku.....atau ku buat kakakmu kehilangan satu kakinya yang tersisa...!!"bisik Tari penuh penekanan bernada mengancam.

Azizah bergetar.

"angkat wajahmu anak bodoh..!ikut tuan Moreno...!!"ucap Tari lagi.

Azizah makin terisak.

Dengan mata terpejam karena takut,ia perlahan mengangkat wajahnya.Pipinya sudah basah,air mata terus menetes dari pelupuk mata sendunya.

"ini tuan.....ini Azizah,usianya masih dua puluh tahun...."ucap Tari sambil mengusap air mata Zizah dan menyelipkan beberapa helai rambut wanita itu, memperlihatkan wajah putih bersih sang gadis bisu.

Moreno tersenyum sinis.

Si bis* ini ternyata sangat cantik jika diperhatikan betul betul.

Baiklah....kalaupun ia tak bisa mendapatkan kembali uangnya dari Reza,setidaknya ia bisa mendapatkan gadis muda sebagai budaknya.

Lima puluh juta bukan jumlah yang besar bagi Moreno.Dengan lima puluh juta saja ia bisa mendapatkan gadis belia secantik ini.Siapa yang tidak mau.

Moreno menyeringai.

"baik...aku terima si bis* ini sebagai jaminan hutang mu....tapi ingat....aku masih menunggu kau mengembalikan semua uang yang sudah kau pinjam..."ucap Moreno.

"baik tuan.."jawab Reza.

"Zack..."ucap Moreno.

"saya tuan"jawab Zack sambil menundukkan kepalanya hormat.

"seret budak ku..!"ucapnya dingin.

"baik tuan..."jawab Zack.

Zack pun manarik tubuh Azizah.Gadis itu menangis sejadi jadinya.Dari dalam rumah terdengar suara Ammar yang berteriak makin kencang sambil menggedor gedor pintu kamarnya.

Namun tak ada yang peduli.

Aliya mendekat.Ia mengalungkan tas selempang yang berisi notebook gadis itu sebagai alat komunikasi Azizah itu ke leher sang gadis tuna wicara.

Zack terus menyeret gadis itu.Azizah menangis sambil memukul lengan Zack namun Zack tak peduli.Tugasnya hanyalah menjalankan perintah dari sang tuan,Moreno.

...----------------...

***Selamat pagi..

up 04:58

yuuukkk..ramaikan dulu.....

bab awal banyak bawangnya nggak sih?ttp semangat ya bacanya....🤭😁😁😁***

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Thor trllu jhat msa orng bisu di buat jaminan

2023-09-24

1

Winarti 151

Winarti 151

bawang bawang ohh

2022-09-16

0

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

banyak bngt 🤭

2022-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga+Visual
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 Sembilan Puluh Tujuh
98 Sembilan Puluh Delapan
99 Sembilan Puluh Sembilan
100 Seratus
101 Seratus Satu
102 Seratus Dua
103 Seratus Tiga
104 Seratus Empat
105 Seratus Lima
106 Seratus Enam
107 Seratus Tujuh
108 Seratus Delapan
109 Seratus Sembilan
110 Seratus Sepuluh
111 Seratus Sebelas
112 Seratus Dua Belas
113 Seratus Tiga Belas
114 Seratus Empat Belas
115 Seratus Lima Belas
116 Seratus Enam Belas
117 Seratus Tujuh Belas
118 Seratus Delapan Belas
119 Seratus Sembilan Belas
120 Seratus Dua Puluh
121 Seratus Dua Puluh Satu
122 Seratus Dua Puluh Dua
123 Seratus Dua Puluh Empat
124 Seratus Dua Puluh Lima
125 Seratus Dua Puluh Enam
126 Seratus Dua Puluh Tujuh
127 Seratus Dua Puluh Delapan
128 Seratus Dua Puluh Sembilan
129 Seratus Tiga Puluh
130 Seratus Tiga Puluh Satu
131 Seratus Tiga Puluh Dua
132 Seratus Tiga Puluh Tiga
133 Seratus Tiga Puluh Empat
134 Seratus Tiga Puluh Lima
135 Seratus Tiga Puluh Enam
136 Seratus Tiga Puluh Tujuh
137 Seratus Tiga Puluh Delapan
138 Seratus Tiga Puluh Sembilan
139 Seratus Empat Puluh
140 Seratus Empat Puluh Satu
141 Seratus Empat Puluh Dua
142 Seratus Empat Puluh Tiga
143 Seratus Empat Puluh Empat
144 Seratus Empat Puluh Lima
145 Seratus Empat Puluh Enam
146 Seratus Empat Puluh Tujuh
147 Seratus Empat Puluh Delapan
148 Seratus Empat Puluh Sembilan
149 Seratus Lima Puluh
150 Seratus Lima Puluh Satu
151 Seratus Lima Puluh Dua
152 Seratus Lima Puluh Tiga
153 Seratus Lima Puluh Empat
154 Seratus Lima Puluh Lima
155 Seratus Lima Puluh Enam
156 Seratus Lima Puluh Tujuh
157 Seratus Lima Puluh Delapan
158 Seratus Lima Puluh Sembilan (END)
159 pengumuman
160 Novel baru rilis...!!
161 MY FAKE DADDY
162 TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
163 (Bukan) Perampas Mahkotaku
164 My Disable Husband
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga+Visual
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
Sembilan Puluh Tujuh
98
Sembilan Puluh Delapan
99
Sembilan Puluh Sembilan
100
Seratus
101
Seratus Satu
102
Seratus Dua
103
Seratus Tiga
104
Seratus Empat
105
Seratus Lima
106
Seratus Enam
107
Seratus Tujuh
108
Seratus Delapan
109
Seratus Sembilan
110
Seratus Sepuluh
111
Seratus Sebelas
112
Seratus Dua Belas
113
Seratus Tiga Belas
114
Seratus Empat Belas
115
Seratus Lima Belas
116
Seratus Enam Belas
117
Seratus Tujuh Belas
118
Seratus Delapan Belas
119
Seratus Sembilan Belas
120
Seratus Dua Puluh
121
Seratus Dua Puluh Satu
122
Seratus Dua Puluh Dua
123
Seratus Dua Puluh Empat
124
Seratus Dua Puluh Lima
125
Seratus Dua Puluh Enam
126
Seratus Dua Puluh Tujuh
127
Seratus Dua Puluh Delapan
128
Seratus Dua Puluh Sembilan
129
Seratus Tiga Puluh
130
Seratus Tiga Puluh Satu
131
Seratus Tiga Puluh Dua
132
Seratus Tiga Puluh Tiga
133
Seratus Tiga Puluh Empat
134
Seratus Tiga Puluh Lima
135
Seratus Tiga Puluh Enam
136
Seratus Tiga Puluh Tujuh
137
Seratus Tiga Puluh Delapan
138
Seratus Tiga Puluh Sembilan
139
Seratus Empat Puluh
140
Seratus Empat Puluh Satu
141
Seratus Empat Puluh Dua
142
Seratus Empat Puluh Tiga
143
Seratus Empat Puluh Empat
144
Seratus Empat Puluh Lima
145
Seratus Empat Puluh Enam
146
Seratus Empat Puluh Tujuh
147
Seratus Empat Puluh Delapan
148
Seratus Empat Puluh Sembilan
149
Seratus Lima Puluh
150
Seratus Lima Puluh Satu
151
Seratus Lima Puluh Dua
152
Seratus Lima Puluh Tiga
153
Seratus Lima Puluh Empat
154
Seratus Lima Puluh Lima
155
Seratus Lima Puluh Enam
156
Seratus Lima Puluh Tujuh
157
Seratus Lima Puluh Delapan
158
Seratus Lima Puluh Sembilan (END)
159
pengumuman
160
Novel baru rilis...!!
161
MY FAKE DADDY
162
TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
163
(Bukan) Perampas Mahkotaku
164
My Disable Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!