Dua

Azizah mempercepat laju sepedanya.Dengan cepat ia turun dari sepeda itu dan menyandarkan kendaraan tanpa bensinnya tersebut di pagar bambu depan rumahnya.

Azizah berlari ke teras rumahnya dengan membawa kantong kresek berisi kue kering pemberian Livia.Ia sudah tak peduli dengan warga sekitar yang nampak berkerumun menyaksikan keributan yang terjadi di rumah sederhana itu

Azizah membuka mulutnya lebar.Andai ia bisa berucap ia ingin berteriak "Kakaaakkk.....!!!!”

Dilihatnya di sana Amar meringkuk di teras rumah dengan wajah penuh luka.Tongkat yang biasa ia gunakan sebagai alat bantunya berjalan sudah raib entah kemana.Sekelompok orang berbaju hitam mengepungnya.Memaki,meludahi dan sesekali menendang tubuhnya yang sudah tak berdaya penuh luka.Siapa orang orang ini??

Azizah berlari....!

Ia mendekati sang kakak.Ia kemudian bersimpuh mendekap erat satu satunya keluarga yang ia punya itu dengan perasaan was was.Ia seolah ingin memberikan perlindungan pada laki laki tak berdaya itu dari serangan para pria pria yang tak jelas siapa sebenarnya mereka.

Para pria berpakaian hitam itu menghentikan pergerakan mereka sejenak.

Disana,tepat dihadapan Azizah.Seorang pria berusia kurang lebih empat puluh tahunan,berbadan tegap dengan beberapa tato di sekujur tubuhnya.Wajahnya putih dengan kumis dan berewok yang cukup lebat menghiasi rahang tegasnya.Pakaiannya serba hitam dengan dua kancing kemeja yang ia biarkan terbuka di bagian atasnya, memperlihatkan bulu bulu dada halus yang tak terlalu lebat.Pria yang sepertinya adalah bos dari para pria pria berbaju hitam itu kemudian melepas kacamata hitamnya.

Mata tajam nya langsung tertuju pada sesosok gadis manis berkulit putih bersih berbaju hijau lengan panjang dan rok putih selutut yang sedikit tersingkap memperlihatkan bagian paha bawahnya.Gadis berambut sebahu yang diikat itu nampak bersimpuh di bawah kakinya.Gadis itu memeluk erat pria dengan satu kaki tersebut.Tanpa suara, Azizah terus mendekap laki laki payah itu seolah tak mengizinkan anak buahnya untuk kembali memberikan siksaan demi siksaan terhadap pria tersebut.

"minggir...!!"ucap pria yang diketahui bernama Moreno tersebut dengan suara dingin.

Azizah tak bergerak.Ia terus mendekap sang kakak yang sudah tak berdaya tersebut.Amar sudah bonyok,ia seolah sudah tak berdaya bahkan untuk sekedar bergerak membuat hati Azizah terasa teriris.

"aku bilang minggir gadis kecil...atau ku patahkan lehermu....!!"ucap Moreno tegas.

Azizah mendongak.Ia menatap tajam pria itu dengan penuh emosi.Siapa sebenarnya laki laki itu?

Azizah bangkit.Ia berdiri di hadapan Moreno yang posturnya jauh lebih besar dan tinggi dari padanya itu tanpa gentar.Dilihatnya pria yang berdiri bak patung beton itu,dari perawakan tubuh dan wajahnya sudah jelas terlihat,orang ini pastilah pria yang angkuh dan arogan..pikir Azizah.

Sementara di samping Moreno,seorang laki laki berkulit putih dengan rambut gondrong juga menatapnya tak kalah tajam.Raut wajahnya datar tanpa ekspresi,meskipun wajahnya tak segarang Moreno tapi sepertinya sifatnya tak jauh beda dari laki laki paruh baya itu.Dia pasti kaki tangan pria itu.

Moreno mengangkat satu sudut bibirnya.Gadis kecil yang manis dan pemberani.

"minggir sayang....jangan ikut campur urusanku..."ucap Moreno lagi.

Azizah merogoh sesuatu dari tas selempang kecilnya.Sebuah note book dan pulpen yang selalu menjadi media nya untuk berbicara dengan orang lain.

Azizah menuliskan sesuatu di buku kecil itu,lalu menyerahkan nya pada Moreno.

"siapa kalian?kenapa kalian mukulin kakakku?"tulisnya.

Moreno tersenyum sinis

"kau bis* rupanya...”ucap pria itu sambil melempar santai buku kecil itu ke arah Azizah.Gadis itupun susah payah menangkapnya.

"aku datang kesini untuk mencari Reza....dia punya hutang padaku sebesar lima puluh juta di meja judi,..!"

"tapi si pinc*ng ini menghalangi kerjaku...!dia menyembunyikan Reza..!jadi mau tak mau...dia harus merasakan pukulan dari para anak buahku...!"

Azizah terdiam sejenak.Ia berbalik badan, dilihatnya rumah itu memang sepi.Baik tantenya ataupun kedua sepupunya sepertinya sedang tidak berada dirumah.

Kemana mereka? padahal biasanya jam segini mereka selalu ada dirumah.Kecuali Reza,laki laki dua puluh lima tahun itu memang suka kelayapan tak jelas.

Azizah mendekati pintu rumah tersebut,ia mencoba membuka pintu itu namun ternyata di kunci.Itu artinya Ammar sejak tadi berada di luar rumah dan tak diijinkan masuk ke dalam kah?Kemana mereka?

Azizah mengetuk ngetuk pintu itu berkali kali namun tak ada sahutan dari dalam.

Azizah berbalik badan, dilihatnya Moreno dan para anak buahnya kini menatapnya tajam bak harimau yang hendak memangsa santapan siangnya.

Azizah kembali menuliskan sesuatu di note booknya kemudian menyerahkan pada Moreno.

"Reza tidak ada di rumah...kakakku tidak tau apa apa....tolong jangan buat keributan dirumah ini"tulisnya.

Moreno menyeringai.

"kalian menyembunyikannya kan ?aku yakin kalian pasti tau dimana Reza....katakan sekarang...atau akan ku bunuh kakakmu dan ku hancurkan rumah ini...!"ancam Moreno.

Azizah menggelengkan kepalanya cepat.Ia seolah ingin mengatakan "aku tidak tau apa...!jangan hancurkan rumah ini....!!"

Gadis itu juga menyentuh dadanya lalu menggerakkan kedua telapak tangannya seolah ingin mengatakan "aku tidak tau apa apa"

Gadis itu lantas merentangkan tangannya di depan pintu,seolah melarang Moreno untuk berbuat lebih pada huniannya satu satunya ini.Ia tak mau rumah ini hancur....!ia dan kakaknya tak punya tempat tinggal lagi.Ia juga takut jika nanti tantenya marah karena tidak bisa menjaga rumahnya dengan baik saat ditinggal pergi.

Moreno memasang mode buas.Ia menatap tajam ke arah Azizah dengan aura iblis yang begitu mengerikan.

"menyingkir gadis bi*u....!jangan memancing emosiku...!"ucap Moreno bengis.

Azizah mengatupkan kedua tangannya di depan dada.Seolah memohon belas kasihan laki laki angkuh itu.Namun nyatanya Moreno tak juga luluh.Dengan gerakan kasar ia menarik satu lengan Azizah dan menyeretnya menyingkir dari pintu rumah itu.

"Zack....!buat rumah ini hancur....dan bawa semua benda berharga yang ada di dalamnya....!!"ucap Moreno pada pria berambut gondrong sebahu yang sedari tadi berdiri tenang di samping Moreno.

"baik tuan.."ucap pria yang ternyata bernama Zack itu.

Azizah mencoba berontak,ia berusaha menahan pergerakan Zack dengan cara menarik sebelah kemeja pria itu menggunakan satu tangannya yang bebas namun sia sia.Zack menghempaskan tangan mungil berkulit putih bersih tersebut.

Azizah makin panik.Mulutnya terbuka namun tak menimbulkan suara.Tangan kekar Moreno juga masih terus menggenggam erat lengannya seolah tak mengizinkan gadis itu untuk pergi menghalangi kerja para anak buah nya.

Zack bergerak,ia melangkah menuju pintu rumah itu,melangkahi tubuh Amar yang tergeletak tak bergerak di lantai teras tanpa permisi.

daaaaaggghhhh......

Pintu di tendang sekuat tenaga.Dengan sekali tendangan saja pintu kusen itu sudah roboh menandakan betapa kuatnya pria berusia dua puluh tujuh tahun tersebut.

"angkut semua yang berharga...!"ucap Zack memerintahkan anak buah lainnya.

"baik tuan..."jawab para anak buah yang berjumlah empat orang itu.

Para anak buah pun masuk ke dalam rumah sederhana tersebut dan mulai mengeluarkan barang barang berharga di rumah itu.Azizah kembali berontak.Ia tak mau rumahnya di acak acak.Sedangkan Zack kini mulai mengambil sebuah kursi kayu yang berada di teras itu.Dengan satu gerakan ia mengangkat kursi tersebut lalu melempar nya ke arah jendela.

pyaaaarrrrr........

Kaca jendela pecah....!

serpihan serpihan kaca bertebaran di mana mana.Moreno tersenyum puas..!Azizah mulai menangis dalam genggaman tangan Moreno sambil terus meronta ronta minta dilepaskan.Rumahnya hancur,tantenya tidak ada rumah...! Bagaimana ini..! ia takut akan menjadi sasaran amukan sang tante jika nanti ia pulang dan mendapati rumahnya hancur berantakan....!

Aksi penghancuran terus berlanjut.Lima belas menit berselang Moreno mengangkat tangan kanannya tinggi meminta para anak buah untuk menghentikan aktifitasnya.Sedangkan di samping Moreno Azizah mulai menangis.

Moreno menatap bengis ke arah Azizah yang banjir air mata namun tanpa suara.Ia mengeratkan cengkeraman tangannya pada lengan Azizah membuat gadis itu menoleh ke arah Moreno sambil meringis menahan sakit

"ini semua belum cukup...!katakan pada Reza...besok Moreno akan kembali lagi ke sini untuk menagih sisanya...!ingat ...jika besok Reza belum bisa melunasi hutang hutangnya...maka aku akan membakar rumah ini beserta kalian semua hidup hidup....!!ingat itu ...!!!!!” ucap Moreno dengan penuh penekanan.

buuuggghhhhh....

Moreno melempar tubuh Azizah ke lantai teras yang dipenuhi serpihan kaca dan membentur kaki Zack.Zizah meringis kesakitan.Telapak tangan dan lututnya mengeluarkan darah akibat terkena serpihan serpihan kaca jendela rumah tersebut.

Moreno menyeringai menyaksikan pemandangan di bawah kaki anak buahnya itu.

"ayo kita pergi..."ucap Moreno pada para anak buahnya.

"baik tuan"ucap para anak buahnya.

Moreno berlalu.Disusul Zack dan anak buah lainnya meninggalkan tempat itu.Meninggalkan Azizah yang nampak meringis merasakan perih pada telapak tangan dan lututnya akibat terkena serpihan kaca.Ia bingung.Ia tak tau bagaimana cara menjelaskan tentang semua ini pada tantenya.Karena dirumah itu,apapun yang Zizah lakukan selalu di anggap luput dan salah.Ia takut menjadi sasaran amukan tantenya dan akan berakhir dengan penyiksaan atau hukuman untuknya dan Ammar

...----------------...

***Selamat pagi....

up 07:51

yuk ..kasih dukungan nya***....

Terpopuler

Comments

siti yanti

siti yanti

napacin thor

2023-10-29

1

Winarti 151

Winarti 151

baru bca dh sedih kk😪

2022-09-16

1

lovely

lovely

malangnya Azizah 🥺🥺

2022-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga+Visual
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 Dua Belas
13 Tiga Belas
14 Empat Belas
15 Lima Belas
16 Enam Belas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Dua Puluh Satu
22 Dua Puluh Dua
23 Dua Puluh Tiga
24 Dua Puluh Empat
25 Dua Puluh Lima
26 Dua Puluh Enam
27 Dua Puluh Tujuh
28 Dua Puluh Delapan
29 Dua Puluh Sembilan
30 Tiga Puluh
31 Tiga Puluh Satu
32 Tiga Puluh Dua
33 Tiga Puluh Tiga
34 Tiga Puluh Empat
35 Tiga Puluh Lima
36 Tiga Puluh Enam
37 Tiga Puluh Tujuh
38 Tiga Puluh Delapan
39 Tiga Puluh Sembilan
40 Empat Puluh
41 Empat Puluh Satu
42 Empat Puluh Dua
43 Empat Puluh Tiga
44 Empat Puluh Empat
45 Empat Puluh Lima
46 Empat Puluh Enam
47 Empat Puluh Tujuh
48 Empat Puluh Delapan
49 Empat Puluh Sembilan
50 Lima Puluh
51 Lima Puluh Satu
52 Lima Puluh Dua
53 Lima Puluh Tiga
54 Lima Puluh Empat
55 Lima Puluh Lima
56 Lima Puluh Enam
57 Lima Puluh Tujuh
58 Lima Puluh Delapan
59 Lima Puluh Sembilan
60 Enam Puluh
61 Enam Puluh Satu
62 Enam Puluh Dua
63 Enam Puluh Tiga
64 Enam Puluh Empat
65 Enam Puluh Lima
66 Enam Puluh Enam
67 Enam Puluh Tujuh
68 Enam Puluh Delapan
69 Enam Puluh Sembilan
70 Tujuh Puluh
71 Tujuh Puluh Satu
72 Tujuh Puluh Dua
73 Tujuh Puluh Tiga
74 Tujuh Puluh Empat
75 Tujuh Puluh Lima
76 Tujuh Puluh Enam
77 Tujuh Puluh Tujuh
78 Tujuh Puluh Delapan
79 Tujuh Puluh Sembilan
80 Delapan Puluh
81 Delapan Puluh Satu
82 Delapan Puluh Dua
83 Delapan Puluh Tiga
84 Delapan Puluh Empat
85 Delapan Puluh Lima
86 Delapan Puluh Enam
87 Delapan Puluh Tujuh
88 Delapan Puluh Delapan
89 Delapan Puluh Sembilan
90 Sembilan Puluh
91 Sembilan Puluh Satu
92 Sembilan Puluh Dua
93 Sembilan Puluh Tiga
94 Sembilan Puluh Empat
95 Sembilan Puluh Lima
96 Sembilan Puluh Enam
97 Sembilan Puluh Tujuh
98 Sembilan Puluh Delapan
99 Sembilan Puluh Sembilan
100 Seratus
101 Seratus Satu
102 Seratus Dua
103 Seratus Tiga
104 Seratus Empat
105 Seratus Lima
106 Seratus Enam
107 Seratus Tujuh
108 Seratus Delapan
109 Seratus Sembilan
110 Seratus Sepuluh
111 Seratus Sebelas
112 Seratus Dua Belas
113 Seratus Tiga Belas
114 Seratus Empat Belas
115 Seratus Lima Belas
116 Seratus Enam Belas
117 Seratus Tujuh Belas
118 Seratus Delapan Belas
119 Seratus Sembilan Belas
120 Seratus Dua Puluh
121 Seratus Dua Puluh Satu
122 Seratus Dua Puluh Dua
123 Seratus Dua Puluh Empat
124 Seratus Dua Puluh Lima
125 Seratus Dua Puluh Enam
126 Seratus Dua Puluh Tujuh
127 Seratus Dua Puluh Delapan
128 Seratus Dua Puluh Sembilan
129 Seratus Tiga Puluh
130 Seratus Tiga Puluh Satu
131 Seratus Tiga Puluh Dua
132 Seratus Tiga Puluh Tiga
133 Seratus Tiga Puluh Empat
134 Seratus Tiga Puluh Lima
135 Seratus Tiga Puluh Enam
136 Seratus Tiga Puluh Tujuh
137 Seratus Tiga Puluh Delapan
138 Seratus Tiga Puluh Sembilan
139 Seratus Empat Puluh
140 Seratus Empat Puluh Satu
141 Seratus Empat Puluh Dua
142 Seratus Empat Puluh Tiga
143 Seratus Empat Puluh Empat
144 Seratus Empat Puluh Lima
145 Seratus Empat Puluh Enam
146 Seratus Empat Puluh Tujuh
147 Seratus Empat Puluh Delapan
148 Seratus Empat Puluh Sembilan
149 Seratus Lima Puluh
150 Seratus Lima Puluh Satu
151 Seratus Lima Puluh Dua
152 Seratus Lima Puluh Tiga
153 Seratus Lima Puluh Empat
154 Seratus Lima Puluh Lima
155 Seratus Lima Puluh Enam
156 Seratus Lima Puluh Tujuh
157 Seratus Lima Puluh Delapan
158 Seratus Lima Puluh Sembilan (END)
159 pengumuman
160 Novel baru rilis...!!
161 MY FAKE DADDY
162 TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
163 (Bukan) Perampas Mahkotaku
164 My Disable Husband
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga+Visual
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
Dua Belas
13
Tiga Belas
14
Empat Belas
15
Lima Belas
16
Enam Belas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Dua Puluh Satu
22
Dua Puluh Dua
23
Dua Puluh Tiga
24
Dua Puluh Empat
25
Dua Puluh Lima
26
Dua Puluh Enam
27
Dua Puluh Tujuh
28
Dua Puluh Delapan
29
Dua Puluh Sembilan
30
Tiga Puluh
31
Tiga Puluh Satu
32
Tiga Puluh Dua
33
Tiga Puluh Tiga
34
Tiga Puluh Empat
35
Tiga Puluh Lima
36
Tiga Puluh Enam
37
Tiga Puluh Tujuh
38
Tiga Puluh Delapan
39
Tiga Puluh Sembilan
40
Empat Puluh
41
Empat Puluh Satu
42
Empat Puluh Dua
43
Empat Puluh Tiga
44
Empat Puluh Empat
45
Empat Puluh Lima
46
Empat Puluh Enam
47
Empat Puluh Tujuh
48
Empat Puluh Delapan
49
Empat Puluh Sembilan
50
Lima Puluh
51
Lima Puluh Satu
52
Lima Puluh Dua
53
Lima Puluh Tiga
54
Lima Puluh Empat
55
Lima Puluh Lima
56
Lima Puluh Enam
57
Lima Puluh Tujuh
58
Lima Puluh Delapan
59
Lima Puluh Sembilan
60
Enam Puluh
61
Enam Puluh Satu
62
Enam Puluh Dua
63
Enam Puluh Tiga
64
Enam Puluh Empat
65
Enam Puluh Lima
66
Enam Puluh Enam
67
Enam Puluh Tujuh
68
Enam Puluh Delapan
69
Enam Puluh Sembilan
70
Tujuh Puluh
71
Tujuh Puluh Satu
72
Tujuh Puluh Dua
73
Tujuh Puluh Tiga
74
Tujuh Puluh Empat
75
Tujuh Puluh Lima
76
Tujuh Puluh Enam
77
Tujuh Puluh Tujuh
78
Tujuh Puluh Delapan
79
Tujuh Puluh Sembilan
80
Delapan Puluh
81
Delapan Puluh Satu
82
Delapan Puluh Dua
83
Delapan Puluh Tiga
84
Delapan Puluh Empat
85
Delapan Puluh Lima
86
Delapan Puluh Enam
87
Delapan Puluh Tujuh
88
Delapan Puluh Delapan
89
Delapan Puluh Sembilan
90
Sembilan Puluh
91
Sembilan Puluh Satu
92
Sembilan Puluh Dua
93
Sembilan Puluh Tiga
94
Sembilan Puluh Empat
95
Sembilan Puluh Lima
96
Sembilan Puluh Enam
97
Sembilan Puluh Tujuh
98
Sembilan Puluh Delapan
99
Sembilan Puluh Sembilan
100
Seratus
101
Seratus Satu
102
Seratus Dua
103
Seratus Tiga
104
Seratus Empat
105
Seratus Lima
106
Seratus Enam
107
Seratus Tujuh
108
Seratus Delapan
109
Seratus Sembilan
110
Seratus Sepuluh
111
Seratus Sebelas
112
Seratus Dua Belas
113
Seratus Tiga Belas
114
Seratus Empat Belas
115
Seratus Lima Belas
116
Seratus Enam Belas
117
Seratus Tujuh Belas
118
Seratus Delapan Belas
119
Seratus Sembilan Belas
120
Seratus Dua Puluh
121
Seratus Dua Puluh Satu
122
Seratus Dua Puluh Dua
123
Seratus Dua Puluh Empat
124
Seratus Dua Puluh Lima
125
Seratus Dua Puluh Enam
126
Seratus Dua Puluh Tujuh
127
Seratus Dua Puluh Delapan
128
Seratus Dua Puluh Sembilan
129
Seratus Tiga Puluh
130
Seratus Tiga Puluh Satu
131
Seratus Tiga Puluh Dua
132
Seratus Tiga Puluh Tiga
133
Seratus Tiga Puluh Empat
134
Seratus Tiga Puluh Lima
135
Seratus Tiga Puluh Enam
136
Seratus Tiga Puluh Tujuh
137
Seratus Tiga Puluh Delapan
138
Seratus Tiga Puluh Sembilan
139
Seratus Empat Puluh
140
Seratus Empat Puluh Satu
141
Seratus Empat Puluh Dua
142
Seratus Empat Puluh Tiga
143
Seratus Empat Puluh Empat
144
Seratus Empat Puluh Lima
145
Seratus Empat Puluh Enam
146
Seratus Empat Puluh Tujuh
147
Seratus Empat Puluh Delapan
148
Seratus Empat Puluh Sembilan
149
Seratus Lima Puluh
150
Seratus Lima Puluh Satu
151
Seratus Lima Puluh Dua
152
Seratus Lima Puluh Tiga
153
Seratus Lima Puluh Empat
154
Seratus Lima Puluh Lima
155
Seratus Lima Puluh Enam
156
Seratus Lima Puluh Tujuh
157
Seratus Lima Puluh Delapan
158
Seratus Lima Puluh Sembilan (END)
159
pengumuman
160
Novel baru rilis...!!
161
MY FAKE DADDY
162
TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
163
(Bukan) Perampas Mahkotaku
164
My Disable Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!