My Own Path : Red Phoenix

My Own Path : Red Phoenix

Ch 00 – Awal Sebuah Era

Immortal World.

Tidak ada yang mengetahui kapan dimulainya penciptaan kehidupan, siapa yang menciptakan makhluk hidup, dan apa tujuan mereka menciptakan makhluk hidup.

Tidak ada kitab, catatan, peninggalan atau gambar – gambar di tembok yang menceritakan kisah awal.

Yang mereka ketahui sekarang adalah mereka memiliki energi kehidupan yang menopang badan mereka, mereka memiliki hasrat yang tinggi untuk bertahan hidup, dan berkembang biak.

Mereka mengikuti logika dasar yang terpatri dalam pikiran, yakni yang kuat yang berkuasa, mereka berusaha menjadi yang terkuat diantara makhluk - makhluk lainnya.

Pada era awal ini daratan Immortal World di diami oleh 6 ras utama, yakni Sea Monster, Nature Elf, Skull Clan, Orc Champion, Wild Beast, dan yang terakhir Manusia.

Dari keenam Ras ini, Ras terkuat adalah Sea Monster, bukan hanya terkenal akan kekuatannya Sea Monster juga merupakan Ras yang memiliki populasi terbanyak, sesuai dengan namanya mereka hidup dikedalaman laut sedangkan luas lautan sendiri sampai dengan 2/3 wilayah di Immortal World.

Namun Ras Sea Monster ini tidak pernah menggangu kelima ras yang lain, mereka selalu bersembunyi dikedalaman laut, bahagia dengan kehidupan mereka sendiri.

Sedangkan untuk kelima ras lainnya mereka harus rela berbagi 1/3 daerah yang berupa daratan di Immortal World untuk mereka tempati.

Bukan karena kelima ras ini tidak mau menekan ras Sea Monster namun kembali pada alasan dasar, kelima ras ini tidak bisa hidup di dalam air.

Pada akhirnya kelima ras yang tersisa membagi dataran menjadi 5 area, East Moon Forest untuk ras Elf, West Fire Desert untuk ras Orc, South Green Valley untuk ras Wild Beast, North ice Mountain untuk ras Skull, serta terakhir Grand Middle Earth untuk ras Manusia.

Semula mereka hidup dengan damai, sampai suatu ketika ...

Sebuah keajaiban terjadi di Immortal World, sebuah bentuk energi kehidupan tercipta, dimana semua makhluk hidup dapat menjadi lebih kuat dengan menyerap energi kehidupan ini.

Energi kehidupan hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari udara, stone magic yang bisa ditambang di tempat – tempat tertentu, berbagai pill yang dibuat dari herbal – herbal yang ada, serta keunikan setiap ras untuk menyerap energi kehidupan.

Sampai pada tahap setiap makhluknya menyimpulan bahwa di Immortal World terdapat 7 ranah yang bisa dicapai semua makhluk hidup, yakni ranah Novice, Apprentice, Elite, Master, Grand Master, Saint, dan terakhir Legend.

Setiap ranah terbagi menjadi 4 tahapan yakni Awal, Menengah, Lanjut dan terakhir Puncak.

Tidak ada yang mengetahui ranah apa yang akan dilalui setelah Peak Legend, karena belum pernah ada Makhluk hidup di Immortal World yang mampu melaluinya.

Pada awalnya kelima ras ini berdiri sama kuat, dengan keuntungan masing – masing dari setiap ras, mereka mampu menyeimbangkan kekuatan.

Namun perubahan terjadi, disaat Ras Elf, Orc, Skull dan Beast bersatu dengan sesama mereka, Ras Manusia tidak melakukannya, Ras Manusia sibuk akan keserakahan diri mereka sendiri, sehingga perlahan – lahan kekuatan mereka menurun.

Sampai pada sebuah era, ras Manusia menjadi ras terlemah tetapi dengan populasi yang terbanyak diantara lima ras lainnya.

Menurunnya kekuatan ras Manusia, ditambah kondisi Grand Middle Earth yang kaya akan sumber daya serta luasnya yang menyamai keempat daerah lainnya, dengan semua kondisi ini menyebabkan ke empat ras sepakat untuk memulai invasi mereka ke Grand Middle Earth.

Dimulai hari itu, ras Manusia selalu diburu oleh para Elf, Skull, Orc maupun Wild Beast, selain di jadikan makanan, ras Manusia juga banyak dijadikan bahan percobaan setiap ras, tidak sedikit juga yang dijadikan budak.

Ras manusia seringkali dijadikan bahan permainan oleh para Skull Clan, Wild Beast tidak terkecuali para elf dan ras Orc juga.

Para manusia ini akan dikumpulkan dalam satu lapangan berbentuk stadiun dengan satu senjata ditangan mereka, dan mereka akan diperintahkan membunuh sesama manusia dan yang terakhir berdiri, maka dia akan mendapatkan makanan lebih untuk dirinya.

Sedangkan para ras Skull, Elf, Orc dan Wild Beast, mereka menonton dari podium masing – masing dan memasang taruhan untuk para budak manusia, terkadang gelak tawa terdengar dari mereka, tidak jarang pula kutukan kejam keluar dari mulut mereka.

Dengan kondisi mereka akan menjarah dataran Grand Middle Earth membuat keempat pasukan ini tidak saling menyerang, mereka seakan melupakan pertempuran berdarah yang sering mereka lakukan.

Namun keempat ras ini harus tetap berhati – hati, mereka harus bergandengan tangan dalam menekan ras Manusia.

Karena ras Manusia ini terkenal akan pertumbuhan, dan perkembangbiakannya yang cepat, populasi ras Manusia ini tetap ada meskipun keempat ras yang lain telah membantai mereka.

Sadar akan hal tersebut, keempat ras ini menjadi khawatir, karena jika dibiarkan mereka yang akan menanggung akibatnya nanti.

Oleh sebab itu keempat ras ini mencapai kesepakatan untuk menindas ras Manusia lebih dari pada awalnya.

Meskipun manusia menjadi ras yang sangat cepat beradaptasi, tetapi dibandingkan dengan kekuatan keempat ras, serta perselisihan tentang kekuasaan, hasrat dan keserakahan diantara ras manusia itu sendiri membuat mereka akhirnya diperbudak oleh keempat ras.

Penindasan terus berlangsung untuk waktu yang cukup lama, tidak ada kata lelah ataupun bosan bagi keempat ras untuk terus menekan keberadaan ras manusia, keempat ras tetap menginginkan kehancuran dan kepunahan ras manusia.

Keempat ras berpikir Grand Middle Earth hanya diperuntukan bagi ras yang kuat tidak untuk ras manusia yang lemah dan tidak mempunyai kekuatan apa – apa.

Namun setelah berpuluh – puluh tahun penindasan, keempat ras ini mulai merasa heran, mengapa ras manusia tidak kunjung punah?, ras manusia tetap bisa berkembang, hal tersebut membuat keempat ras semakin gencar lagi dalam membantai ras manusia.

Sampai suatu ketika sebuah fenomena misterius terjadi di langit dataran Grand Middle Earth, semua ras makhluk hidup melihat keatas memperhatikan apa yang terjadi dengan langit pada hari itu.

Tiba – tiba munculah sesosok makhluk menyerupai manusia namun ukuran tubuhnya lebih besar, mempunyai sayap berwarna putih di setiap punggungnya, melayang diatas langit.

Kemudian sosok itu mengeluarkan suara.

“Cukup!! Kalian empat ras hina hentikan pembantaian kalian”

Meskipun suaranya terlihat pelan dan tidak tergesa – gesa namun suara sosok ini mampu di dengar oleh setiap makhluk hidup yang berada di Grand Middle Earth.

“Siapa kau, berani – beraninya kau memerintah kami” Ancalagon pemimpin ras Wild Beast berbentuk naga berteriak tidak menerima perkataan Archangel.

“Sepertinya kalian tidak mengerti, aku Arcangel Sirius hari ini akan memberi kalian pelajaran” sosok itu tersenyum sinis kemudian merapal satu magic “Divine Star Fall”

Bersamaan dengan berakhirnya lantunan magic, langit tiba – tiba dipenuhi dengan cahaya menyilaukan, sesaat kemudian cahaya – cahaya tersebut melesat turun kedaratan layaknya hujan memburu setiap Wild Beast tingkat tinggi anak buah Ancalagon yang berada di tanah.

Dengan sekejap sungai darah tercipta, bahkan Ancalagon sendiri menderita beberapa luka serius dan harus menggunakan kekuatan rahasianya untuk bisa kabur meninggalkan Grand Middle Earth.

Melihat satu serangan dari Archangel telah membantai sebagian besar kaum Wild Beast membuat ketiga ras yang tersisa semuanya ketakutan, bahkan ketiga pemimpin ras dengan sepakat menarik kekuatan mereka dan meninggalkan Grand Middle Earth.

Ras manusia yang melihat hal tersebut menjadi gembira dan bersemangat mereka berpikir inilah waktu kebangkitan bagi ras manusia. Secercah harapan kini mengisi tubuh mereka.

Setelah pembantaian singkat yang dilakukan, Archangel Sirius tidak langsung pergi, tetapi memanggil utusan yang telah dipilihnya jauh sebelum hari ini tiba.

“Datang” Dengan sebuah seruan pelan dari Sirius, tidak lama keempat makhluk Sacred Beast berkumpul menghadap Sirius.

Mereka adalah, Gladius sang Azure Dragon, Ignis sang Red Pheonix, Genbu sang Black Turtle, dan terakhir Cindaku sang White Tiger.

“Salam, bawahan ini menghadap sang master” keempat Sacred Beast ini merubah tampilan mereka menjadi manusia dan berlutut memberi hormat kepada Sirius.

“Apakah kalian sudah menemukan manusia yang bisa menampung kekuatan kalian?” tidak mau berbasa basi Sirius langsung bertanya.

“Iya kami sudah menemukan mereka”

“Bagus, sekarang kalian latih mereka, turunkan martial spirit kalian pada satu keluarga terkuat, sisanya kami para Arcangel akan menurunkan energi yang bisa membangkitkan martial spirit untuk para manusia di Grand Middle Earth ini”

“Iya akan kami laksanakan”

“Setelah itu pimpin lah mereka dalam pertempuran melawan empat ras yang lain, berusahalah memusnahkan mereka sebelum para kaum Abys datang untuk dan membantu keempat ras ini”

“Iya akan kami laksanakan”

“Dengan hadirnya aku disini hari ini, sudah dipastikan bahwa kaum Abys pun pasti akan tiba di Immortal World, dan akan memperkuat keempat ras, hanya ras manusialah harapan kita untuk membantu kami para Archangel dalam melawan para Abys ini”

“Bolehkah saya bertanya master?” Gladius berkata pelan.

“Silahkan”

“Mengapa harus manusia, yang akan membantu kita master, mengapa tidak salah satu dari empat ras saja yang membantu kita, daripada kita melatih seorang yang lemah, lebih baik bermitra dengan mereka yang sudah memiliki kemampuan dan kekuatan” Gladius masih belum mengerti alasan mengapa harus ras manusia yang mereka pilih.

“Kami juga tidak mengetahuinya, kami hanya menjalankan tugas yang telah The Chosen One berikan kepada kami, sejauh yang kami ketahui The Chosen One tidak pernah salah dalam memilih, kita sebagai bawahannya hanya harus mengikuti setiap perintahnya” Sirius menjawab dengan pelan tidak sedikitpun tersinggung dengan pertanyaan Gladius.

“Baik terima kasih atas penjelasannya Master” Gladius menerima jawaban dari masternya.

“Segera laksanakan tugas kalian, aku akan segera pergi dari sini.”

“Baik Master” dengan jawaban serempak mereka, Sirius menghilang ketiadaan seolah seperti mereka tidak pernah ada sama sekali.

Keempat Sacred Beast ini langsung pergi menuju 4 arah mata angin berbeda dan mulai melatih para manusia ini.

Dan seperti itulah awal mula sejarah ras manusia mempunyai kekuatan martial spirit untuk bertarung, dan mendominasi kembali dataran Grand Middle Earth.

Setelah kejadian aneh dilangit, udara di dataran Grand Middle Earth mengalami perubahan, dimana setiap manusia merasakan bahwa tubuh mereka penuh dengan energi, serta bermunculan kekuatan – kekuatan aneh yang bisa mereka lakukan.

Secara perlahan – lahan tahun demi tahun kekuatan manusia menuju puncaknya, dibawah bimbingan keempat Sacred Beast terciptalah 4 kekuatan yang membagi 4 wilayah di Grand Middle Earth.

Setelah kekuatan ras manusia dirasa cukup barulah keempat kekuatan tersebut memobilisasi pasukan mereka hendak menyerang keempat ras yang dulu telah menyiksa dan membantai mereka.

Ketika pertempuran berlangsung dengan kondisi umat manusia sedang dalam kondisi menang, munculah dua sosok kaum Abys ditengah – tengah pertempuran dan membantu keempat Ras untuk membalikkan keadaan mereka.

Disaat – saat krusial ini, mau tidak mau keempat Sacred Beast harus mengerahkan semua kekuatan mereka untuk mencegah kehancuran umat manusia.

Dengan mengorbankan hidup mereka, keempat Sacred Beast ini menggunakan sebuah magic yang merubah mereka menjadi sebuah senjata, untuk kemudian menghampiri empat pejuang terkuat manusia yang akan melancarkan serangan terakhir.

Dengan Martial Spirit yang diturunkan secara langsung oleh empat Sacred Beast membuat keempat pejuang ini tidak jauh berbeda dari empat Sacred Beast itu sendiri, setelah mereka memegang senjata masing masing, dengan kekuatan penuh mereka mengarahkan serangan terakhir ini keempat penjuru arah.

Dengan keempat kekuatan Sacred yang menyebar kecakrawala, membuat badai energi besar tercipta dan segera menyapu seluruh daratan, melihat hal tersebut, para musuh umat manusia harus lari tunggang langgang namun sayang nya mereka tidak bisa.

Segera pertumpahan darah terjadi, bahkan setengah dari ras – ras ini harus kehilangan nyawa mereka, tersapu oleh badai energi menyisakan lautan darah dengan berbagai warnanya.

Sedangkan sisanya mereka bisa melarikan diri dengan bantuan medan energi ruang yang dibuka oleh kaum Abys.

Pada saat – saat terakhir sebelum melarikan diri Ancalagon sempat berteriak “Nantikan pembalasan kami ras Manusia!!”

Seperti itulah keempat ras ini menghilang, sebagian dari mereka dibantai oleh badai energi yang dihasilkan, serta sisanya dapat melarikan diri menggunakan celah Spasial yang dibuat oleh kaun Abys.

Menggunakan serangan terakhir dalam pertempuran ini berarti melepaskan kehidupan mereka sendiri, itulah yang terjadi dengan keempat Sacred Beast, meskipun kesadaran mereka masih ada, namun sekarang mereka bertempat tinggal di dalam sebuah senjata.

Setelah pertempuran selesai semua pasukan kembali ke Grand Miidle Earth, walaupun tidak berhasil mengalahkan keempat ras, tapi hal itu tetap merupakan sebuah kemenangan.

Namun keempat Sacred Beast belum merasa lega karena mereka yakin bahwa keempat ras ini suatu saat akan kembali, tentu saja, dengan bantuan kaum Abys dibelakang mereka.

Pada saat hal itu terjadi nasib umat manusia sudah dipastikan akan punah, dan para Archangel pun akan mengalami kesulitan ketika mereka bertempur melawan para Demon.

Oleh karena itu keempat Sacred Beast memutuskan untuk sekali lagi mengeluarkan kemampuan mereka untuk membuat sebuah pelindung untuk Grand Middle Earth, setidaknya sampai batas tertentu keempat ras nanti tidak bisa melakukan serangan mereka.

Dengan waktu yang cukup para Sacred Beast ini berharap ras manusia akan bersiap dan terus meningkatkan kemampuan mereka.

Di dasari pemikiran tersebut, para Sacred Beast akhirnya seluruh umat manusia diperintahkan membuat sebuah Hall of Heroes di tengah – tengah Grand Minddle Earth, selain itu Hall of Heroes ini juga diperuntukan untuk mengenang para Sacred Beast yang sangat berpengaruh bagi kemajuan umat manusia.

Setelah Hall of Heroes terbentuk, keempat kekuatan mendeklarasikan dirinya menjadi empat kekaisaran yang akan memerintah masinng – masing wilayah di keempat arah mata angin.

Serta keempat pejuang pemimpin mereka sekarang ditetapkan sebagai kaisar di setiap wilayahnya.

Keempat kaisar ini mulai berkomunikasi dengan para Sacred Beast untuk kembali mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membuat pelindung Grand Middle Earth.

Seluruh proses tampak hening tidak nampak seperti serangan badai terakhir kali, namun yang tidak disadari oleh semua orang bahwa sepanjang perbatasan Grand Middle Earth telah tumbuh sebuah hutan yang lebat dan dipenuhi formasi rumit yang sekarang dikenal dengan nama Green Lantern Forest.

Setelah melepaskan energi besar, kini jiwa dan kesadaran para Sacred Beast disegel dalam bentuk senjata, sekarang senjata – senjata ilahi ini tidak lebih seperti senjata biasa pada umumnya.

Pada akhirnya keempat kaisar menyuntikan sebagian kekuatannya dan membiarkan keempat senjata terbang dan menghilang di langit, keempat kaisar berpesan kelak jika waktunya tiba, senjata ilahi ini akan kembali bangun dan menuntun para kaisar masa depan memimpin Grand Middle Earth kembali.

Setelah itu, kehidupan umat manusia di Grand Middle Earth menjadi sangat makmur, dengan perselisihan kecil diantara mereka, tidak menyebabkan masalah yang terlalu besar.

Tahun berganti tahun, tidak terasa beberapa ratus tahun telah terlewati tanpa adanya bahaya yang terjadi membuat umat manusia merasa nyaman akan kehidupan mereka dan mulai melupakan sejarah kelam yang pernah mereka alami di masa lalu.

Tahun berganti, ribuan tahun telah terlewati, kini umat manusia sudah melupakan masa lalu mereka, dan sekarang hidup dengan damai, di daratan bernama Grand Middle Earth.

Tanpa mereka ketahui beberapa kekuatan di luar Grand Middle Earth sedang melakukan persiapan untuk menyerang Grand Middle Earth.

“Setelah beberapa ribu tahun lamanya aku bersembunyi, kini sudah watunya bagi kami untuk membalaskan dendam saudara – saudara kami dimasa lalu” Ancalagon berbicara dengan suara dingin.

Dalam penampilan manusianya Ancalagon samar – samar mengeluarkan aura kegelapan yang sangat kental.

“Ya sebaiknya kalian sudah bersiap, karena jika tidak kalian tidak akan pernah tahu mengapa kalian telah musnah” Vargan yang berdiri disamping Ancalagon tersenyum menyeringai.

-----------

jangan lupa tombol like di tekan ya teman - teman, terima kasih :)

Terpopuler

Comments

Yurika23

Yurika23

mampir ya thor...deeuuh...suka yg barat gini...eh ada mahluk beastnya juga....
Oya kapan2 mampir di cerita saya juga ya...'Pasukan penjagal dan puteri yang hilang'

2024-10-04

0

Rini Antika

Rini Antika

Aku mampir kak, smg berkenan mampir jg ya ke karyaku yg msh pemula..🙏

2022-07-31

0

Magri Aditya

Magri Aditya

nice

2022-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 00 – Awal Sebuah Era
2 Ch 01 – Pelayan Tua
3 Ch 02 – Grand Wizard Anna
4 Ch 03 – Pesan Terakhir Anna
5 Ch 04 – Sir Richard
6 Ch 05 – Tanhill de Jong
7 Ch 06 – Carl dan Ayala
8 Ch 07 – Death Seal
9 Ch 08 – Dimana Bayi Itu?
10 Ch 09 – Konspirasi?
11 Ch 10 – Namamu Adalah Claude
12 Ch 11 – Claude si Anak Batu
13 Ch 12 – Keputusan Tanhill
14 Ch 13 – Heaven Sun Lotus
15 Ch 14 – Poison Stingers
16 Ch 15 – Flame Spirit Apa ini?
17 Ch 16 – Sun Refine Pill
18 Ch 17 – Menyerap Pill
19 Ch 18 – Flame Princess
20 Ch 19 – Persiapan Untuk?
21 Ch 20 – Bahaya Mengintai
22 Ch 21 – Oldie Tribal
23 Ch 22 – Darah Goblin
24 Ch 23 – Mencari Bimbingan
25 Ch 24 – Rapat di Mulai
26 Ch 25 – Mencari Solusi
27 Ch 26 – Berbagai Pengaturan (1)
28 Ch 27 – Berbagai Pengaturan (2)
29 Ch 28 – Identitas Baron Lim
30 Ch 29 – Pelatihan Di Mulai
31 Ch 30 – Evaluasi
32 Ch 31 – Diluar Prediksi
33 Ch 32 – Mendelth Set Armor
34 Ch 33 – Armor Sialan
35 Ch 34 – Informasi dan Instruksi
36 Ch 35 – Latihan Berlanjut
37 Ch 36 – Vargas the Blood Warrior
38 Ch 37 - Penyergapan
39 Ch 38 – Sang Hero Datang
40 Ch 39 – Berkorban Demi Sang Nona
41 Ch 40 – Selamat Tinggal Dunia
42 Ch 41 – Ampunan ...
43 Ch 42 – Cross Venom
44 Ch 43 – Ashura Vs Vargas
45 Ch 44 – Apa Yang Paman Lakukan Disini
46 Ch 45 – Akhir Penyergapan, Awal Dari ...
47 Ch 46 – Malam Yang Panjang
48 Ch 47 - Rumor
49 Ch 48 – Peringatan
50 Ch 49 - Penjelasan
51 Ch 50 – Pencegahan
52 Ch 51 – Goblin Mulai Bergerak
53 Ch 52 – Siryu
54 Ch 53 – Tenang Sebelum Badai
55 Ch 54 – Identitas Siryu
56 Ch 55 – Berkumpulnya Semua Pasukan
57 Ch 56 – Rencana Terbentuk
58 Ch 57 – Goblin Datang Menyerang
59 Ch 58 – Jatuhnya Benteng Perbatasan
60 Ch 59 – Pasukan Utama Bergerak
61 Ch 60 – Pembantaian
62 Ch 61 – Umpan Pengorbanan
63 Ch 62 – Nature Seal
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Ch 00 – Awal Sebuah Era
2
Ch 01 – Pelayan Tua
3
Ch 02 – Grand Wizard Anna
4
Ch 03 – Pesan Terakhir Anna
5
Ch 04 – Sir Richard
6
Ch 05 – Tanhill de Jong
7
Ch 06 – Carl dan Ayala
8
Ch 07 – Death Seal
9
Ch 08 – Dimana Bayi Itu?
10
Ch 09 – Konspirasi?
11
Ch 10 – Namamu Adalah Claude
12
Ch 11 – Claude si Anak Batu
13
Ch 12 – Keputusan Tanhill
14
Ch 13 – Heaven Sun Lotus
15
Ch 14 – Poison Stingers
16
Ch 15 – Flame Spirit Apa ini?
17
Ch 16 – Sun Refine Pill
18
Ch 17 – Menyerap Pill
19
Ch 18 – Flame Princess
20
Ch 19 – Persiapan Untuk?
21
Ch 20 – Bahaya Mengintai
22
Ch 21 – Oldie Tribal
23
Ch 22 – Darah Goblin
24
Ch 23 – Mencari Bimbingan
25
Ch 24 – Rapat di Mulai
26
Ch 25 – Mencari Solusi
27
Ch 26 – Berbagai Pengaturan (1)
28
Ch 27 – Berbagai Pengaturan (2)
29
Ch 28 – Identitas Baron Lim
30
Ch 29 – Pelatihan Di Mulai
31
Ch 30 – Evaluasi
32
Ch 31 – Diluar Prediksi
33
Ch 32 – Mendelth Set Armor
34
Ch 33 – Armor Sialan
35
Ch 34 – Informasi dan Instruksi
36
Ch 35 – Latihan Berlanjut
37
Ch 36 – Vargas the Blood Warrior
38
Ch 37 - Penyergapan
39
Ch 38 – Sang Hero Datang
40
Ch 39 – Berkorban Demi Sang Nona
41
Ch 40 – Selamat Tinggal Dunia
42
Ch 41 – Ampunan ...
43
Ch 42 – Cross Venom
44
Ch 43 – Ashura Vs Vargas
45
Ch 44 – Apa Yang Paman Lakukan Disini
46
Ch 45 – Akhir Penyergapan, Awal Dari ...
47
Ch 46 – Malam Yang Panjang
48
Ch 47 - Rumor
49
Ch 48 – Peringatan
50
Ch 49 - Penjelasan
51
Ch 50 – Pencegahan
52
Ch 51 – Goblin Mulai Bergerak
53
Ch 52 – Siryu
54
Ch 53 – Tenang Sebelum Badai
55
Ch 54 – Identitas Siryu
56
Ch 55 – Berkumpulnya Semua Pasukan
57
Ch 56 – Rencana Terbentuk
58
Ch 57 – Goblin Datang Menyerang
59
Ch 58 – Jatuhnya Benteng Perbatasan
60
Ch 59 – Pasukan Utama Bergerak
61
Ch 60 – Pembantaian
62
Ch 61 – Umpan Pengorbanan
63
Ch 62 – Nature Seal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!