Persiapan Naik Ke Pelaminan

“Mas, kebayaku udah pas belum?”

“Udah Hanna.”

“Aku bagusan pakai kalung ini atau ini?”

“Yang pertama.”

“Yes, aku pikir juga begitu.”

Hanna dan Thoriq sedang berada di bridal shop untuk mempersiapkan acara perkenalan Hanna ke keluarga Thoriq.

Sementara Hanna bersemangat, Thoriq nampak tidak antusias. Terbayang wajah Qiara yang pias ketika Thoriq memberitahukan hal ini.

“Mas jangan cemberut, yang semangat dong.”

Thoriq hanya tersenyum tipis.

“Hanna sepuluh menit kita harus berangkat ke bandara jemput kakek dan nenek.”

Hanna mengangguk lalu bergegas masuk ke ruang ganti diikuti pelayan toko.

Satu jam kemudian mereka tiba di area kedatangan Bandara Soekarno Hatta. Thoriq dan Hanna menunggu di depan pintu kedatangan. Hanna terus menggandeng tangan Thoriq, ia ingin menunjukkan bahwa mereka adalah pasangan bahagia.

“Mas, nanti yang kelihatan bahagia. Jangan cemberut. Nanti kakek dan nenek khawatir.”

“Hmm.”

Hanna jinjit lalu mengecup pipi suaminya. Entah ini berlebihan, namun Hanna selalu ingin menunjukkan rasa sayangnya pada Thoriq.

“Itu Kakek dan Nenek,” ucap Thoriq mengindahkan kecupan Hanna.

“Assalamualaykum Kek, Nek,” sapa Thoriq dan Hanna.

“Waalaykumussalam cucu-cucu Kakek.”

Nenek memeluk Hanna dan Thoriq. Ia cukup lega melihat Hanna yang berseri-seri. Ia hanya mengkhawatirkan Thoriq yang terlihat memaksakan untuk nampak bahagia.

Hanna menggandeng Nenek, sementara Thoriq berjalan bersama Kakek sambil mendorong troli berjalan agak pelan.

“Bagaimana kabarmu?”

“Baik.”

Kakek melirik cucu yang dibesarkan sejak umur sepuluh tahun. Pria berusia tujuh puluh tahun yang masih nampak tegap dan segar itu tahu pasti cucunya tidak baik-baik saja.

“Maaf, pasti berat untuk kamu dan Qiara.”

Thoriq tidak menjawab.

“Hanna terlihat bahagia. Dia sudah menyukai kamu sejak masih kelas lima SD.”

“Oh …”

“Berusahalah menyayanginya. Dia juga istrimu yang berhak atas kasih sayang.”

“Thoriq menjaga Hanna sesuai pada kakek. Mohon jangan minta lagi sesuatu yang belum bisa Thoriq berikan.”

“Kakek mengerti. Tapi perlakukanlah dia dengan baik, berusahalah membuka hati untuknya. Hanna anak baik. Hanya Bude sedikit memanjakannya jadi kadang ia kekanak-kanakan.”

Thoriq hanya diam saja.

“Kakek dan Nenek berniat untuk bertemu dengan Qiara. Kami ingin meminta maaf padanya. Nenek selalu kepikiran Qiara.”

“Kenapa Kakek dan Nenek seperti tidak memberiku pilihan?”

“Karena kami menghindari fitnah. Jika kami menitipkan Hanna pada kamu, tanpa tali pernikahan maka akan menjadi fitna dan membuka jalan zinah. Jika sudah diikat tali pernikahan kalian sudah sah.”

“Aku selalu bertanya kenapa harus Thoriq. Memang Thoriq akan selalu berhutanf budi pada Kakek dan Nenek yang telah mengasuh sejak ibu dan bapak meninggal. Tapi Thoriq juga telah menggadaikan kebahagiaan Thoriq.”

“Maafkan Kakek dan Nenek. Kami selalu mendoakan kebahagiaan kamu, Qiara, dan Hanna.”

Tak terasa mereka telah sampai di parkiran. Hanna menoleh ke suaminya lalu berjalan ke belakang lalu menggandeng tangannya.

“Mas kita makan dulu yuk, di Resto Sate Senopati. Aku suka sate sama tongsengnya.”

Thoriq tersenyum, “Oke.”

Kakek dan Nenek saling melirik, mereka merasa sedih telah membuat cuci satu-satunya terpaksa menjalani pernikahan yang tidak dikehendaki. Tapi bagaimana pun. Amanah adalah amanah. Apalagi Pakde Haryo, ayah Hanna banyak berjasa untuk perusahaan Kakek Hasan.

Kakek berjalan beriringan dengan Nenek sambil bergandengan tangan. Hanna memperhatikan dari belakang. Ia mengeratkan pegangannya ke tangan Thoriq berharap bisa menua bersamanya seperti kakek dan nenek.

***

“Thoriq, Hanna, ini Kakek serahkan aset peninggalan Bude Luki dan Pakde Haryo. Kakek sudah mengurus pencairan simpanan di bank, tinggal konfirmasi saja akan dikirim ke rekening Thoriq atau Hanna.”

“Mas Thoriq aja, aku serahkan semua pada suamiku.”

“Sebaiknya tetap kamu pegang Hanna. Itu adalah warisan kedua orang tuamu. Mas nggak berhak untuk menyimpannya.”

“Mas berhak, karena Mas adalah suami Hanna. Kakek, kirim aja ke rekening Mas Thoriq.”

Nenek memegang tangan Hanna dengan lembut. “Hanna dalam kehidupan suami istri, sepantasnya istri mendengarkan kata suami. Dengarkanlah Mas Thoriq dan menurutlah.”

Hanna memberengut membuat Thoriq merasa jengah namun laki-laki itu berusaha menyembunyikan ekspresinya.

“Thoriq, dikirim kemana?”

“Ke rekening Hanna saja, Kek.”

“Baik, in syaa Allah segera Kakek minta bank untuk transfer. Gunakan dengan baik. Misalnya memberi rumah untuk kalian berdua.”

Thoriq tersentak.

“Yes! Bener tuh Mas, sesudah pesta pernikahan kita, yuk cari-cari rumah.”

“Oke.”

Dada Thoriq terasa sesak. Ditahannya gejolak emosi yang sudah membuncah di dadanya. Pesta pernikahan? Rumah? Thoriq merasa hal-hal ini semakin menjauhkan dirinya dari Qiara.

“Oh Qiara, Qiara, pasti kamu sedang sedih dan kecewa. Ingin aku menemui dan memelukmu. Atau membawamu pergi, hanya kita berdua saja,” jerit batin Thoriq.

Sementara Hanna sibuk berceloteh, Thoriq diam menikmati makanan. Sesekali menanggapi sambil lalu. Ini semua tak luput dari perhatian kakek dan nenek. Mereka kini sungguh merasa bersalah telah membuat Thoriq menderita.

***

“Nek, sepertinya aku ingin memindahkn pesta pernikahanku dan Mas Thoriq ke Hotel Fairymount. Lebih besar dan lebih megah.”

Nenek menatap Hanna yang sudah dianggap cucunya sendiri.

“Hanna, bagaimana hubungan kamu dengan Mas Thoriq?”

“Baik kok Nek, Mas Thoriq udah mulai sayang sama Hanna. Aku ngerti harus kasih waktu buat Mas Thoriq mengenal Hanna.”

“Dengan Mbak Qiara?”

“Hanna cuma sekali ketemu Mba Qiara. Dia mengusir aku dan Mas Thoriq dari rumahnya.”

Nenek berkata lembut. “Hanna, kamu hadir di tengah perkawinan Thoriq dan Qiara. Belajarlah untuk memahami keadaan dan menempatkan diri. Jika Thoriq sanggup memilih, ia akan menolak menikahi kamu.”

Hanna menggeleng, “Hanna akan buktikan bawa Hanna lebih baik dari Mbak Qiara. Hanna lebih muda, dan sampai sekarang juga Mbak Qiara belum hamil. Siapa tahu dia mandul.”

“Hanna!”

Hanna terlonjak. Belum pernah nenek membentaknya.

“Kamu tau rasanya dimadu? Sakit Hanna. Sakit sekali. Harusnya kamu mendekati Qiara bukannya malah bersaing. Dan mengenai mandul, anak itu rahasia Allah. Memangnya kamu sudah lihat hasil tesnya Qiara kalau dia mandul. Hanna kamu itu adalah istri kedua Thoriq, tempatkanlah dirimu dengan baik.”

“Sakit mana sama mencintai seseorang tapi dia malah mencintai orang lain?” Balas Hanna tak mau kalah.

“Hanna, Nenek hanya bisa menasihati kamu. Memaksakan perasaan itu akan sia-sia. Jadilah istri yang mendukung suami. Bukannya jadi istri manja yang menuntut ini itu,” pungkas Nenek yang akhirnya kesal dengan sifat keras kepala Hanna yang belum pernah dilihatnya.

Tidak ada tanggapan dari Hanna namun hatinya bertekad untuk mempertahankan perkawinan dengan laki-laki yang menjadi cinta pertamanya semenjak remaja. Meski ia harus memaksa Thoriq dan menyakiti Qiara.

***

Terpopuler

Comments

Kyla Kyla

Kyla Kyla

grigitan sama hana pisahkan aja pisahkan aja hana sama thoriq

2025-02-04

0

Uthie

Uthie

Gregetan emang sama kakek dan nenek.. dan makan tuhhh cucu mantu yg manja, keras kepala, dan egois kaya gtu 😡

2023-03-18

2

🟡𓆉︎ᵐᵈˡ🐬⏤͟͟͞R Asthe Medhi

🟡𓆉︎ᵐᵈˡ🐬⏤͟͟͞R Asthe Medhi

nenek baru sebentar aja udah kesel..
gara2 utang budi jd ngorbanin semua

2022-09-21

1

lihat semua
Episodes
1 Tiba-tiba Dimadu
2 Rasanya Sakit Sekali
3 Hidup Dengan Dua Istri
4 Dukungan Besties
5 Persiapan Naik Ke Pelaminan
6 Bertemu Kakek dan Nenek
7 Bulan Madu
8 Cinta yang Tak Utuh
9 Hamil
10 Siasat Hanna
11 Luka Teramat Dalam
12 Hamil 2
13 Aku Ikhlaskan Kamu
14 Terlambat
15 Mati Kutu
16 Tanpa Qia
17 Ibu Bayiku
18 Menjauh Membawa Luka
19 Tegar (itu sulit)
20 Lembaran Baru Tanpamu
21 Hanna Merajalela
22 I Love You Forever …
23 Setelah Berpisah
24 Bukan Jin
25 Demi Debay
26 Terus Melangkah
27 Benih-benih Cinta
28 Dharianne
29 Kalandra Akira Putra Thoriq
30 Aira
31 Aira Putri Aya
32 Ujian Cinta
33 Cukup …
34 Dua Pria Kasmaran
35 Daddy …
36 Wish Me Luck
37 Ternyata Suka
38 Keraguan
39 Lelah
40 Terbuka
41 Mulai Dari Awal
42 Masa Lalu vs Masa Depan
43 Ketemu?
44 Boyfriend ..
45 Siasat Stella
46 Putra Thoriq
47 Pembalasan
48 Hanna
49 Dua Wanita Lucknut
50 Finding Kala
51 Hanna vs Qiara
52 Penyelamatan
53 Tidak Ada Maaf
54 Pemetik Kapas
55 Di Antara Dua Cinta
56 Bingo!
57 Seandainya …
58 Suami Modus
59 Kena Hukuman
60 She’s Back/Jasmine Porter
61 Hadiah
62 Aku Tahu …
63 Nyonya Stella
64 Perjuangan Terakhir
65 Luka di Atas Duka
66 Akankah Bahagia?
67 Memaafkan itu …
68 Suram
69 Akhirnya
70 Alhamdulillaah …
71 Lembaran Baru
72 Pelakor Ada Dimana Saja
73 Aku Cinta Kamu, Nak
74 Batasan
75 Kepedihan Yang Sama?
76 Emak-Emak Kok Dilawan …
77 Surga dan Neraka
78 Nasihat Phil
79 Masa Depan
80 Bonding
81 Terbongkar
82 Moving On
83 Menguatkan Hati
84 Aku Benci Mereka
85 Kasih Slow …
86 Bertemu Mama
87 Ikhlas …
88 Farewell
89 Perjuangan
90 Muhammad Dicky Pahrevi
91 Maaf
92 PDKT
93 Bully
94 Halalkan Atau Lepaskan
95 Hello Kitty
96 Surga Dunia
97 Bikin Anak
98 Menyambut Debay
99 Serangan Hama Wereng
100 Malika
101 Dunia Tipu-tipu
102 Kika Ayang Iwu …
103 Hubungan Kekal
104 Bye Malika …
105 Janji Rahasia
106 Tattoo Macan
107 Cinta Bapak
108 Kisah Mardi
109 Tercyduk!
110 Selamanya … Aamiin
111 Cinta Kita Abadi …
112 Kenalan Lagi
113 Masih Ada Devan
114 Unboxing Aira
115 Tetap Sahabat
116 Soto dan Perkedel
117 Cinta tapi Galau
118 Belum Halal
119 Pejuang Cinta
120 Takkan Pernah Pudar
121 Sahabat Selamanya …
122 Tinggalkan Ragu
123 Ketetapan
124 Azka. Barran. Hayyan.
125 Dipaksa Kawin
126 Captain Marvel
127 Terkaget Nikah
128 EP 1: Ketika Cinta Memilih
129 EP 2: Predator
130 EP 3: Biang Kerok
131 EP 4: Cinta yang Tak Utuh
132 Karya Baru
133 Pengumuman Karya Baru
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Tiba-tiba Dimadu
2
Rasanya Sakit Sekali
3
Hidup Dengan Dua Istri
4
Dukungan Besties
5
Persiapan Naik Ke Pelaminan
6
Bertemu Kakek dan Nenek
7
Bulan Madu
8
Cinta yang Tak Utuh
9
Hamil
10
Siasat Hanna
11
Luka Teramat Dalam
12
Hamil 2
13
Aku Ikhlaskan Kamu
14
Terlambat
15
Mati Kutu
16
Tanpa Qia
17
Ibu Bayiku
18
Menjauh Membawa Luka
19
Tegar (itu sulit)
20
Lembaran Baru Tanpamu
21
Hanna Merajalela
22
I Love You Forever …
23
Setelah Berpisah
24
Bukan Jin
25
Demi Debay
26
Terus Melangkah
27
Benih-benih Cinta
28
Dharianne
29
Kalandra Akira Putra Thoriq
30
Aira
31
Aira Putri Aya
32
Ujian Cinta
33
Cukup …
34
Dua Pria Kasmaran
35
Daddy …
36
Wish Me Luck
37
Ternyata Suka
38
Keraguan
39
Lelah
40
Terbuka
41
Mulai Dari Awal
42
Masa Lalu vs Masa Depan
43
Ketemu?
44
Boyfriend ..
45
Siasat Stella
46
Putra Thoriq
47
Pembalasan
48
Hanna
49
Dua Wanita Lucknut
50
Finding Kala
51
Hanna vs Qiara
52
Penyelamatan
53
Tidak Ada Maaf
54
Pemetik Kapas
55
Di Antara Dua Cinta
56
Bingo!
57
Seandainya …
58
Suami Modus
59
Kena Hukuman
60
She’s Back/Jasmine Porter
61
Hadiah
62
Aku Tahu …
63
Nyonya Stella
64
Perjuangan Terakhir
65
Luka di Atas Duka
66
Akankah Bahagia?
67
Memaafkan itu …
68
Suram
69
Akhirnya
70
Alhamdulillaah …
71
Lembaran Baru
72
Pelakor Ada Dimana Saja
73
Aku Cinta Kamu, Nak
74
Batasan
75
Kepedihan Yang Sama?
76
Emak-Emak Kok Dilawan …
77
Surga dan Neraka
78
Nasihat Phil
79
Masa Depan
80
Bonding
81
Terbongkar
82
Moving On
83
Menguatkan Hati
84
Aku Benci Mereka
85
Kasih Slow …
86
Bertemu Mama
87
Ikhlas …
88
Farewell
89
Perjuangan
90
Muhammad Dicky Pahrevi
91
Maaf
92
PDKT
93
Bully
94
Halalkan Atau Lepaskan
95
Hello Kitty
96
Surga Dunia
97
Bikin Anak
98
Menyambut Debay
99
Serangan Hama Wereng
100
Malika
101
Dunia Tipu-tipu
102
Kika Ayang Iwu …
103
Hubungan Kekal
104
Bye Malika …
105
Janji Rahasia
106
Tattoo Macan
107
Cinta Bapak
108
Kisah Mardi
109
Tercyduk!
110
Selamanya … Aamiin
111
Cinta Kita Abadi …
112
Kenalan Lagi
113
Masih Ada Devan
114
Unboxing Aira
115
Tetap Sahabat
116
Soto dan Perkedel
117
Cinta tapi Galau
118
Belum Halal
119
Pejuang Cinta
120
Takkan Pernah Pudar
121
Sahabat Selamanya …
122
Tinggalkan Ragu
123
Ketetapan
124
Azka. Barran. Hayyan.
125
Dipaksa Kawin
126
Captain Marvel
127
Terkaget Nikah
128
EP 1: Ketika Cinta Memilih
129
EP 2: Predator
130
EP 3: Biang Kerok
131
EP 4: Cinta yang Tak Utuh
132
Karya Baru
133
Pengumuman Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!