Chapter 04. Acara lelang (1)

Setelah tinggal selama beberapa hari, Yun Fei kini mulai terbiasa dengan suasana kota yang ramai, ia yang awalnya merasa sedikit risih, sekarang justru merasa sangat nyaman tinggal di kota Hufeng.

Selain itu, Yun Fei juga sudah memiliki beberapa orang teman, diantaranya adalah penjaga tempat ia biasanya menjual kristal roh, lalu pria yang pernah membantunya, serta pelayan restoran tempat ia sering makan.

Yun Fei sebenarnya tidak mengerti apakah mereka menganggapnya sebagai teman atau tidak, tapi menurutnya, bisa mengobrol dan bercanda dengan mereka adalah sesuatu yang menyenangkan, karena selama ini, ia selalu saja sendirian.

"Kali ini berapa banyak yang kalian bawa?" tanya Mei Lien, gadis yang menjaga tempat menjual kristal roh.

"Tidak banyak, hanya seratus" jawab Huo An, pria yang sebelumnya membantu Yun Fei.

"Kualitasnya?"

"Semuanya tingkat menengah" jawab Yun Fei.

"Baiklah, ini uangmu" sahut Mei Lien, kemudian menyerahkan sebuah cincin penyimpanan pada Yun Fei.

"Tidak mau memeriksanya dulu?"

Yun Fei menggeleng pelan, "Tidak perlu, aku sepenuhnya percaya pada kakak."

Karena usia yang lima tahun lebih tua darinya, Yun Fei sengaja menggunakan kata "kakak" saat mengobrol bersama Mei Lien, begitupun dengan Huo An yang lebih tua sepuluh tahun darinya.

Selain itu, Yun Fei menggunakan sebutan itu bukan hanya sekedar untuk menghormati mereka berdua saja, tapi karena dirinya memang menganggap mereka berdua sebagai saudaranya sendiri.

Mei Lien menghela napas panjang seraya menggelengkan kepalanya, "Fei, percaya dengan orang lain itu memang baik, tapi terlalu percaya juga tidak baik, dan bagaimana jika aku menipumu?"

"Aku percaya kakak tidak akan melakukan itu padaku. Tapi baiklah, aku akan mengingat nasehat ini."

"Bagaimana denganku, apa kau tidak percaya padaku?" tanya Huo An.

"Tentu saja aku percaya padamu, kak Huo" jawab Yun Fei.

"Malam ini kalian mau kemana?"

"Aku tidak punya rencana apapun" jawab Yun Fei.

"Baguslah, bagaimana kalau nanti malam kalian datang lagi ke sini?"

"Memangnya ada apa?" tanya Yun Fei dan Huo An bersamaan.

"Karena malam ini akan diadakan acara lelang" jawab Mei Lien.

Selain tempat membeli kristal roh, tempat itu juga menjual segala macam kebutuhan kultivator, dan yang paling spesial dari tempat itu adalah acara lelang yang selalu diadakan setiap tiga bulan sekali.

Karena di kota Hufeng ini hanya tempat itu yang menyediakan acara lelang, sehingga acara tersebut sangat ramai dan selalu ditunggu-tunggu oleh para kultivator ataupun orang biasa, tidak terkecuali raja kota serta keluarga bangsawan di kota Hufeng ini.

"Acara lelang, ya? Sepertinya menarik."

"Jadi bagaimana?"

"Kami akan datang!" ujar keduanya serempak.

"Sudah kuduga, karena itulah aku telah menyiapkan tempat khusus untuk kalian berdua."

***

Suasana di rumah lelang Phoenix menjadi lebih ramai dari biasanya, karena semua orang yang menyukai acara lelang sudah datang dan tengah mengantre untuk masuk, begitupun dengan Yun Fei dan Huo An.

"Menunggu adalah hal yang paling membosankan" ucap Huo An.

"Mau bagaimana lagi?"

Tidak lama berselang, Mei Lien datang menghampiri mereka berdua, kemudian ia mengajak mereka berdua masuk melalui jalur khusus, sehingga mereka tidak perlu menunggu ditengah antrean panjang tersebut.

Setibanya di dalam, Mei Lien mengarahkan mereka menuju ke salah satu ruangan khusus yang telah ia siapkan untuk mereka, namun ia tidak bisa bergabung dengan mereka, karena dirinyalah yang akan membawa acara pelelangan tersebut.

Dengan mengikuti arahan Mei Lien, Yun Fei dan Huo An kini telah berada di salah satu ruangan khusus, yaitu ruangan yang biasanya digunakan oleh para bangsawan, ataupun para kultivator yang sanggup membayar mahal.

"Fei, apa kau ingin ikut dalam acara itu nanti?"

"Aku masih belum tahu, lagipula uang yang aku miliki tidaklah banyak" jawab Yun Fei.

"Kau benar, acara seperti ini hanya di khususkan untuk mereka yang memiliki uang saja" sahut Huo An.

Yun Fei mengangguk setuju, karena pada dasarnya, acara lelang memang diadakan untuk orang-orang yang memiliki harta, dan bisa dikatakan, acara lelang seperti ini hanya patut diikuti oleh mereka yang kesulitan menghabiskan uang.

Disisi lain.

"Tuan Muda, hamba sudah menyelidiki pemuda itu."

"Bagaimana hasilnya?" tanya Xue Ming yang tengah berada di ruang khusus nomor dua.

Hong Jun kemudian menjelaskan beberapa informasi yang berhasil ia dapatkan dari penyelidikannya, lalu ia juga menjelaskan tentang Yun Fei yang sanggup melawan puluhan hewan spiritual tingkat menengah.

Meski tidak menghadapi hewan itu sekaligus, namun dalam satu pertarungan, Yun Fei sanggup berhadapan dengan dua puluh hewan spiritual tingkat menengah.

Dan dalam satu hari, Yun Fei sanggup bertarung hingga puluhan kali dengan hewan spiritual, dengan kata lain, kekuatan yang dimiliki Yun Fei tidak bisa mereka anggap remeh.

"Apa kau bisa menghadapinya?"

"Bertarung dengannya tentu saja sanggup, tapi untuk bisa menang sepertinya akan sulit, karena kekuatannya sulit untuk ditebak."

Xue Ming mengepalkan tinjunya, ia tidak menyangka jika Yun Fei memiliki kekuatan yang begitu besar, bahkan bawahannya sampai tidak yakin bisa menang tanpa terluka jika bertarung dengannya.

"Aku tidak peduli, yang jelas kau harus mencari cara untuk menyingkirkannya!"

"Baik, tuan muda!"

"Tuan muda, ada satu lagi yang ingin hamba sampaikan."

"Apa?"

"Pemuda itu ada di ruang khusus nomor sepuluh" jawab Hong Jun.

Xue Ming langsung mengarahkan pandangannya ke ruangan khusus nomor sepuluh, kemudian ia mengukir senyum licik di bibirnya, karena dirinya sudah menemukan cara untuk membuat Yun Fei malu.

"Tunggu saja, aku pasti akan mempermalukan dirimu."

***

Setelah menunggu selama satu jam, acara lelang itu akhirnya dimulai dan dipimpin langsung oleh Mei Lien, namun karena penampilannya yang benar-benar berbeda, hampir saja membuat Yun Fei dan Huo An tidak mengenalinya.

"Dia sangat cantik" ucap Huo An pelan.

"Kak Huo menyukainya?"

Huo An tersenyum seraya menggeleng pelan, namun matanya masih tertuju pada Mei Lien yang tengah memimpin acara lelang, "Itu hal yang mustahil, dia adalah wanita yang hebat, sedangkan aku hanya pemuda biasa."

"Kenapa tidak dicoba saja?"

"Kau itu masih bocah, mana mengerti dengan hal semacam ini!" jawab Huo An yang nampak sedikit kesal karena perkataan Yun Fei, namun ia tidak bisa memungkiri jika dirinya menyukai Mei Lien.

"Kalau tidak segera dikatakan, takutnya kak Huo tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengatakannya" sahut Yun Fei.

"Diam kau, bocah!"

Walaupun terlihat kesal, namun sebenarnya Huo An tengah memikirkan perkataan Yun Fei, dan menurutnya, apa yang dikatakan oleh Yun Fei mungkin saja akan terjadi.

"Aku harus mengatakannya setelah acara ini selesai, kalau tidak, aku mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan lagi untuk mengatakannya."

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto

Imam Sutoto

good job Thor lanjut

2024-04-17

0

Sugeng Waluyo

Sugeng Waluyo

kekuatannya g dsbtkan thor

2024-03-05

0

Arwin Atune

Arwin Atune

cinta

2023-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01. Anak pembawa sial
2 Chapter 02. Meninggalkan desa
3 Chapter 03. Kota Hufeng
4 Chapter 04. Acara lelang (1)
5 Chapter 05. Acara lelang (2)
6 Chapter 06. Masalah setelah lelang
7 Chapter 07. Para pengganggu
8 Chapter 08. Raja yang bijak
9 Chapter 09. Huo Ling
10 Chapter 10. Satu kesamaan
11 Chapter 11. Meninggalkan kota Hufeng
12 Chapter 12. Kesedihan Yun Fei
13 Chapter 13. Perasaan terpendam
14 Chapter 14. Berjuanglah
15 Chapter 15. Rencana Huo An
16 Chapter 16. kedatangan klan awan
17 Chapter 17. Sebuah tantangan
18 Chapter 18. Rencana licik Yun Hao
19 Chapter 19. Kembali ke kota Hufeng
20 Chapter 20. Murid sekte pilar suci
21 Chapter 21. Informasi
22 Chapter 22. Menjadi perampok
23 Chapter 23. Huang Liao
24 Chapter 24. Lin Xia
25 Chapter 25. Dunia Kuno (1)
26 Chapter 26. Dunia Kuno (2)
27 Chapter 27. Dunia Kuno (3)
28 Chapter 28. Dunia Kuno (4)
29 Chapter 29. Dunia Kuno (5)
30 Chapter 30. Iblis bertopeng
31 Chapter 31. Rencana Xue Jing
32 Chapter 32. Musuh dalam selimut
33 Chapter 33. Teruslah bermimpi, Xue Jing
34 Chapter 34. Tikus penguntit
35 Chapter 35. Kekuatan & Kebahagiaan
36 Chapter 36. Akhir yang buruk
37 Chapter 37. Kucing, rubah, atau serigala?
38 Chapter 38. Pertemuan tidak terduga
39 Chapter 39. Aku suka caramu
40 Chapter 40. Tidak direstui
41 Chapter 41. Pembawa pesan
42 Chapter 42. Kematian Yun Bing
43 Chapter 43. Pria misterius
44 Chapter 44. Latihan Yun Fei
45 Chapter 45. Identitasnya adalah...
46 Chapter 46. Wilayah tengah
47 Chapter 47. Tarian pedang angin
48 Chapter 48. Kemunculan Xue Ming
49 Chapter 49. Pedang petir ganda
50 Chapter 50. Mimpi yang aneh
51 Chapter 51. Rencana Xue Ming
52 Chapter 52. Bunga lotus
53 Chapter 53. Pil emas
54 Chapter 54. Buronan klan kuno
55 Chapter 55. Hubungan kita berakhir!
56 Chapter 56. Tiga tahun
57 Chapter 57. Petir merah
58 Chapter 58. Klan Dewa Angin
59 Chapter 59. Bahagia dan sedih
60 Chapter 60. Cucu sialan
61 Chapter 61. Siapa kau sebenarnya?
62 Chapter 62. Pertemuan klan kuno (1)
63 Chapter 63. Pertemuan klan kuno (2)
64 Chapter 64. Empat dewa penjaga
65 Chapter 65. Meminta bantuan
66 Chapter 66. Menjelaskan semuanya
67 Chapter 67. Kedatangan Lin Feng
68 Chapter 68. Dewa pedang
69 Chapter 69. Tekad
70 Chapter 70. Jangan membuatnya murka
71 Chapter 71. Kesalahan fatal
72 Chapter 72. Kejujuran
73 Chapter 73. Kode keras!
74 Chapter 74. Hanya satu kata.
75 Chapter 75. Hari penyerangan
76 Chapter 76. Hari penyerangan (2)
77 Chapter 77. Keputusan
78 Chapter 78. Perpisahan
79 Chapter 79. Musuh dalam selimut
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Chapter 01. Anak pembawa sial
2
Chapter 02. Meninggalkan desa
3
Chapter 03. Kota Hufeng
4
Chapter 04. Acara lelang (1)
5
Chapter 05. Acara lelang (2)
6
Chapter 06. Masalah setelah lelang
7
Chapter 07. Para pengganggu
8
Chapter 08. Raja yang bijak
9
Chapter 09. Huo Ling
10
Chapter 10. Satu kesamaan
11
Chapter 11. Meninggalkan kota Hufeng
12
Chapter 12. Kesedihan Yun Fei
13
Chapter 13. Perasaan terpendam
14
Chapter 14. Berjuanglah
15
Chapter 15. Rencana Huo An
16
Chapter 16. kedatangan klan awan
17
Chapter 17. Sebuah tantangan
18
Chapter 18. Rencana licik Yun Hao
19
Chapter 19. Kembali ke kota Hufeng
20
Chapter 20. Murid sekte pilar suci
21
Chapter 21. Informasi
22
Chapter 22. Menjadi perampok
23
Chapter 23. Huang Liao
24
Chapter 24. Lin Xia
25
Chapter 25. Dunia Kuno (1)
26
Chapter 26. Dunia Kuno (2)
27
Chapter 27. Dunia Kuno (3)
28
Chapter 28. Dunia Kuno (4)
29
Chapter 29. Dunia Kuno (5)
30
Chapter 30. Iblis bertopeng
31
Chapter 31. Rencana Xue Jing
32
Chapter 32. Musuh dalam selimut
33
Chapter 33. Teruslah bermimpi, Xue Jing
34
Chapter 34. Tikus penguntit
35
Chapter 35. Kekuatan & Kebahagiaan
36
Chapter 36. Akhir yang buruk
37
Chapter 37. Kucing, rubah, atau serigala?
38
Chapter 38. Pertemuan tidak terduga
39
Chapter 39. Aku suka caramu
40
Chapter 40. Tidak direstui
41
Chapter 41. Pembawa pesan
42
Chapter 42. Kematian Yun Bing
43
Chapter 43. Pria misterius
44
Chapter 44. Latihan Yun Fei
45
Chapter 45. Identitasnya adalah...
46
Chapter 46. Wilayah tengah
47
Chapter 47. Tarian pedang angin
48
Chapter 48. Kemunculan Xue Ming
49
Chapter 49. Pedang petir ganda
50
Chapter 50. Mimpi yang aneh
51
Chapter 51. Rencana Xue Ming
52
Chapter 52. Bunga lotus
53
Chapter 53. Pil emas
54
Chapter 54. Buronan klan kuno
55
Chapter 55. Hubungan kita berakhir!
56
Chapter 56. Tiga tahun
57
Chapter 57. Petir merah
58
Chapter 58. Klan Dewa Angin
59
Chapter 59. Bahagia dan sedih
60
Chapter 60. Cucu sialan
61
Chapter 61. Siapa kau sebenarnya?
62
Chapter 62. Pertemuan klan kuno (1)
63
Chapter 63. Pertemuan klan kuno (2)
64
Chapter 64. Empat dewa penjaga
65
Chapter 65. Meminta bantuan
66
Chapter 66. Menjelaskan semuanya
67
Chapter 67. Kedatangan Lin Feng
68
Chapter 68. Dewa pedang
69
Chapter 69. Tekad
70
Chapter 70. Jangan membuatnya murka
71
Chapter 71. Kesalahan fatal
72
Chapter 72. Kejujuran
73
Chapter 73. Kode keras!
74
Chapter 74. Hanya satu kata.
75
Chapter 75. Hari penyerangan
76
Chapter 76. Hari penyerangan (2)
77
Chapter 77. Keputusan
78
Chapter 78. Perpisahan
79
Chapter 79. Musuh dalam selimut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!