Satu Minggu kemudian.
Setelah meninggalkan desa tempat ia dilahirkan dan dibesarkan Yun Fei kini berada di sebuah kota bernama kota Hufeng, yaitu satu dari empat kota besar yang berada dibawah kekuasaan kekaisaran Timur ini.
Karena baru pertama kali datang ke kota besar, Yun Fei nampak sedikit kebingungan karena tidak tahu harus berbuat apa, selain itu, suasana kota yang sangat ramai juga membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.
Selain itu, penduduk kota besar juga tidak sama dengan penduduk desa terpencil seperti desanya, karena orang-orang di sana cenderung lebih mengabaikan keadaan disekitarnya dan sibuk dengan urusannya masing-masing.
"Orang-orang di sini sangat tidak ramah" gumam Yun Fei setelah mencoba menyapa beberapa orang yang melintas didekatnya.
"Apakah ada yang bisa aku bantu?" seorang pria menghampiri Yun Fei dan bertanya dengan ramah.
Yun Fei menghela napas lega, setelah sekian lama akhirnya ada juga yang datang untuk menyapanya, namun ia berusaha untuk bersikap tenang, agar dirinya tidak dianggap sebagai orang aneh.
"Sebenarnya aku sedang mencari tempat untuk menjual kristal roh, apa tuan bisa membantuku?"
Pria itu mengamati penampilan Yun Fei dari atas sampai bawah, penampilannya yang sangat lusuh membuatnya sedikit meragukan perkataan Yun Fei, meski begitu, ia berusaha untuk tetap percaya pada pemuda di depannya itu.
"Baiklah, aku bisa membantumu."
"Syukurlah, terima kasih, tuan!"
Pria itu mengangguk, kemudian membawa Yun Fei menuju ke tempat khusus yang membeli kristal roh dan kebetulan, tempat tersebut tidak terlalu jauh dari tempat mereka berada sebelumnya.
"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?"
"Tuan ini ingin menjual kristal roh, apa kau bisa memeriksanya?"
Gadis cantik yang menyambut kedatangan mereka mengangguk, kemudian meminta Yun Fei menunjukkan kristal roh yang ingin ia jual, karena sebelum melakukan transaksi, kualitas kristal roh harus diperiksa terlebih dahulu.
Pria yang sebelumnya bersama Yun Fei serta gadis yang menyambut kedatangan mereka, nampak sangat terkejut ketika melihat jumlah kristal roh yang dibawa oleh Yun Fei, dan mereka lebih terkejut lagi setelah mengetahui kualitasnya.
Meski sedikit tidak percaya pada apa yang mereka lihat, namun keduanya berusaha untuk bersikap biasa saja, karena bagaimanapun juga, seseorang yang bisa mengumpulkan kristal roh tingkat menengah sebanyak itu pastilah bukan orang biasa.
"Tuan, jumlahnya ada lima puluh dan semuanya tingkat menengah, dan untuk satu kristal roh tingkat menengah dihargai sepuluh koin perak."
"Jika dijumlahkan, maka semua kristal roh milik tuan dihargai dengan lima ratus koin perak, apa anda keberatan dengan harganya?"
Meski sudah dijelaskan secara rinci, namun gadis itu tetap melontarkan pertanyaan, hal itu ia lakukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, salah satunya adalah menyinggung Yun Fei.
Yun Fei diam sejenak, ia benar-benar tidak menyangka jika semua kristal roh yang ia kumpulkan selama satu Minggu ini bisa dijual dengan harga mahal, dan hanya dalam sekejap mata, dirinya telah berhasil mendapatkan cukup banyak uang.
"Tu-tuan, bagaimana?" tanya gadis itu dengan suara gugup, ia takut harga yang ia tawarkan tidak sesuai dengan keinginan Yun Fei.
"Hmm... baiklah, aku tidak keberatan" jawab Yun Fei.
"Syukurlah" gumam gadis itu, kemudian menyerahkan sebuah cincin pada Yun Fei, lalu menjelaskan jika semua uang Yun Fei ada di dalam cincin penyimpanan tersebut.
Yun Fei menatap lekat pada dinding di telapak tangan gadis itu, ia memang pernah mendengar tentang cincin penyimpanan yang bisa menyimpan apa saja, namun tidak menyangka jika bisa memilikinya.
"Terima kasih" sahut Yun Fei, kemudian meraih cincin tersebut, lalu mengenakkan cincin itu di jari manisnya.
Sebelum pergi, Yun Fei mengeluarkan sepuluh koin perak dari cincin penyimpanannya, kemudian memberikan koin itu pada pria yang telah membantunya.
"Ini untukmu, terima kasih karena sudah membantuku" ucap Yun Fei, kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut.
Setelah meninggalkan tempat itu, Yun Fei kemudian mencari tempat yang menjual pakaian, karena jika dirinya ingin tinggal di kota ini, maka dia harus bisa beradaptasi, salah satunya dengan mengubah penampilannya.
Yun Fei membeli beberapa pakaian yang menurutnya cukup bagus, ia juga memilih satu pakaian untuk langsung ia kenakan, karena pakaian yang melekat ditubuhnya sekarang sudah sangat lusuh dan kurang layak untuk dipakai.
"Tuan, anda sangat tampan!" puji pelayan toko ketika melihat penampilan Yun Fei yang telah berubah.
Sebelumnya, penampilan Yun Fei terlihat biasa, bahkan lebih mirip seperti seorang pengemis atau gelandangan tapi sekarang, ia terlihat sangat gagah layaknya seorang pemuda yang berasal dari keluarga berada.
Yun Fei menoleh dan tersenyum pada pelayan tersebut, setelah membayar beberapa pakaian yang ia ambil, ia kemudian pergi meninggalkan toko itu dan melanjutkan perjalanannya untuk mencari penginapan.
"Menyingkir dari jalanku!" ujar seseorang pemuda menghentikan langkahnya di depan Yun Fei.
Yun Fei tidak langsung menjawab, melainkan menoleh ke sekitarnya untuk mengamati keadaan, ia nampak bingung ketika melihat orang-orang yang menjauhi tempat tersebut.
"Siapa pemuda ini, kenapa semua orang takut saat melihatnya?"
"Hei! Apa kau tuli!?"
"Jalan ini sangat luas dan menurutku-"
"Menyingkir atau kau akan mendapatkan akibatnya!" ujar pemuda lainnya.
Yun Fei menghela napas panjang, karena tidak ingin menimbulkan masalah, iapun lebih memilih untuk menghindar dan memberikan jalan kepada beberapa pemuda tersebut.
Meski begitu, ia masih penasaran dengan identitas pemuda yang paling depan, apalagi ketika melihat semua orang yang nampak takut padanya.
"Mungkin dia anggota kerajaan" pikir Yun Fei.
Disisi lain.
"Siapa pemuda itu?"
"pemuda yang mana, tuan muda?"
"Yang menghalangi jalanku tadi!"
"Entahlah, mungkin dia orang baru yang berkunjung ke kota ini, kalau tidak, dia pasti tidak akan berani menatap tuan muda."
"Ada apa tuan muda? Apa Anda ingin saya melenyapkan bocah itu?"
"Tidak perlu, aku tidak ingin nama keluarga Xue tercoreng hanya karena satu orang pemuda kampungan!"
Keluarga Xue adalah keluarga yang cukup berpengaruh di kota Hufeng ini, karena selain keluarga bangsawan, keluarga Xue juga dikenal karena melahirkan banyak jenius kultivasi.
Selain itu, keluarga Xue juga disegani karena memiliki hubungan erat dengan keluarga kerajaan, sehingga tidak sembarangan orang berani menyinggung keluarga mereka, atau akibatnya akan sangat fatal.
Namun sayangnya, posisi keluarga mereka yang berada di atas membuat anggota keluarga Xue sering kali bertindak semena-mena, terutama tuan muda keluarga mereka yaitu Xue Ming.
Contoh kecilnya adalah kejadian sebelumnya, jika Yun Fei masih tidak mau menyingkir dari jalannya, mungkin Xue Ming sudah memerintahkan pengawalnya untuk menghajar Yun Fei.
"Hong Jun."
"Ya, tuan muda!"
"Cari tahu siapa pemuda itu!"
"Bukankah tadi-"
"Jangan membantahku!"
"Baik, tuan muda."
Xue Ming memang ingin melepaskan Yun Fei, tapu saat mengingat tatapannya, entah mengapa Xue Ming tiba-tiba saja merasa kesal, apalagi ia tidak menemukan adanya rasa takut sedikitpun dalam tatapan Yun Fei.
(Note: tulisan miring itu artinya bicara dalam hati)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Vision Utama
/Good//Good/
2024-07-01
0
Imam Sutoto
jooss lanjut thor
2024-04-17
0
Arwin Atune
tak. bersahabat
2023-05-24
1