Perpustakaan SMP Global
Zahra dan Jessica sudah berada di perpustakaan sekolah untuk mencari bahan membuat makalah. Tampak Zahra yang terlihat celingak-celinguk sambil menundukkan kepala dan sedikit menutupi wajah dengan buku. Jessica-pun di buat risih dengan tingkah Zahra yang terlihat aneh itu.
“Ra… Ra.. kamu kenapa sih? Celingak-celinguk gak jelas?? Kayak ketakutan gituh?." Ketus Jessica sambil menepuk bahu Zahra dengan keras.
“Ehh.. gak kok aku baik-baik aja.. Cuma gak enak badan dikit. Abis begadang soalnya, biasaa…” Elak Zahra supaya tidak ketahuan oleh Jessica.
“Makanya kurangin tuh nonton Drakor-nya, mending kayak aku lebih suka nonton musik, gak perlu begadang kayak kamu! Nih lihat muka aku jadi tetep glowing karena gak suka begadang”. Sindir Jessica
“Apaan sih Jess, gak nyambung!.” Balas Zahra dengan wajah kesal.
“Eh makanya baca di googlee (baca e-nya Gu-GLE bukan Gu-Gel 😊 )… begadang itu bisa merusak kulit. Itu makanya jadi kayak kamu, yang mukanya ditekuk mulu! Mana mau tuh kumbang nempel, orang bunganya aja kuncup!! Ledek Jessica mengena langsung di bathin Zahra.
Author
Bunga di sini adalah ibarat untuk cewek dan kumbang di sini ibarat cowok yang dimaksud Jessica ya… 😊
Namun Zahra lebih memilih diam dan fokus mencari keberadaan Jason, takut-takut Jason mendadak muncul dan dirinya tidak punya persiapan.
“Eh Ra! Biar cepet kamu cari di rak sebelah deh.. aku cari disini!." Perintah Jessica untuk mempermudah pencarian.
Zahra mencoba mencari di rak-rak buku sebelah, dan ia melihat salah satu buku yang ia cari ada di rak buku paling atas. Iapun mencoba untuk menggapai buku tersebut tapi gagal, lalu ia berusaha Kembali dengan menggunakan bantuan buku lainnya sebagai pendorong. Namun yang ia dapati malah buku lainnya menimpa dahinya, hingga ia memekik kesakitan.
“Aduhh…!”Pekik Zahra sambil mengusap dahinya yang kesakitan.
Zahra-pun mencoba Kembali meraih buku tersebut, dan tiba-tiba ada tangan yang menyerobot buku incaran Zahra. Zahra-pun kesal dan kepalanya mendongak ke samping hendak melihat si penyerobot tersebut. Dan….
DEG
Wakwaw… orang yang benar-benar dihindari Zahra hari ini-pun sedang berada persis di samping Zahra. Ya, siapa lagi kalau bukan Jason Lu si “Bunga Sekolah” yang kemarin terlihat seperti iblis yang sedang membully empat orang anak SMA.
“Mati aku!” Bathin Zahra tidak karuan.
Dan masih dengan senyumnya yang menawan bak malaikat, Jason tersenyum lalu mendekat ke arah Zahra. Tapi entah kenapa seketika senyumannya terlihat seperti iblis di mata Zahra. (membayangkan visual Jason berubah jadi iblis)
“Hai… haloo..” Jason mencoba menghentikan Zahra dari lamunannya dengan telapak tangannya.
“Kamu yang namanya Zahra kan?” Jason Kembali bertanya kepada Zahra.
Zahra mulai menjauh dari arah Jason dengan Gerakan mundur ke belakang, hingga akhirnya ia terpojok di sudut rak buku.
“Eh.. eh ii… eh bukan aku bukan Zahra.. a.. a.. aku Bunga.. Kamu salah orang!” Entah setan apa yang merasukinya saat itu, hingga dirinya mengaku kalau namanya bukan Zahra tapi Bunga.
Zahra langsung lari menjauh dari Jason saat itu juga sambil menutupi wajah dengan kerah bajunya.
Author
Othor gak habis pikir orang belom ngomong sampe abis, dia udah main kabur aja 😁
Jason termangu dengan tingkah Zahra sambil memegang buku yang niatnya akan diberikan kepada Zahra saat itu. Jason-pun terlihat menaikkan sedikit sudut bibirnya dan tersenyum simpul ke arah Zahra yang sedang berlari ketakutan.
***
Flashback satu hari lalu
Bel keluar sekolah
Jason Lu memang anak orang berada, tapi dirinya lebih memilih berjalan kaki saat pulang dari sekolah. Karena memang jarak dari rumahnya ke sekolah tidaklah terlalu jauh.
Namun hari itu rupanya hari yang sial bagi Jason, diperjalanan pulang terlihat empat orang anak SMA menuju ke arahnya dengan tatapan menindas. Jason tak berusaha kabur tapi dengan santai ia tetap berdiri di tempat dan menghadapi ke empat anak SMA tersebut.
“Hei cowok cantik… apa kita panggil ban** aja kali ya? Abis muka kamu cantik banget!!” Salah satu siswa SMA meledek ke arah Jason.
“Hahaha… Njri*** mukanya cantik banget! Gile jadi gak tega mau mukul!” Tambah siswa SMA lainnya sambil memegangi wajah Jason.
Tapi Jason hanya menanggapi mereka semua dengan wajah yang tenang.
“Eh kamu pasti orang kaya kan? Punya banyak duit? Kalau dari tampilannya yang kinclong udah kayak Sunli***. Awas kalo gak ngasih, kita bantai muka kamu yang cantik ini! Ngerti!!” Maki siswa SMA dengan wajah menakutkan seolah mengancam Jason.
Namun lagi-lagi Jason tak menjawab sepatah katapun. Dirinya hanya tersenyum paksa di saat melihat kawanan anak SMA tersebut.
“Bener-bener mau mati ya!!.” Langsung saja salah satu dari mereka melayangkan bogeman mengarah ke wajah Jason.
Namun settt!! Jason menangkap bogeman tersebut lalu menghadiahkan bogeman yang sebenarnya ke wajah siswa SMA tersebut.
Gedebuggg…!! Bruakk!!
Langsung saja siswa SMA itu tersungkur dan menghantam kursi yang ada di dalam gedung, lalu iapun teriak kesakitan.
AARGGHHH…!!
Sontak ke tiga teman lainnya berusaha menghajar Jason secara keroyokan. Namun ternyata Jason tak selemah yang mereka kira, bogeman dan tendangan-pun melayang ke arah mereka. Hingga berakhirlah mereka dalam posisi bertekuk lutut di hadapan Jason. Jason lalu mengambil sebuah pentungan milik ke empat siswa SMA itu, lalu ia gunakan untuk mengancam mereka. Dan alhasil hari sial untuk Jason, berubah menjadi hari sial bagi mereka ber empat.
“Ahh!! Ampunn… ampunnn…!!.” Ke empat siswa SMA itu bertekuk lutut memohon ampun kepada Jason.
“Masih berani gak? Mau lagi??.” Jason mengancam sambil menginjak jemari salah satu dari mereka.
Tiba-tiba….
PRANKKK….
Terdengar suara benda terjatuh di luar aula gedung
Sontak Jason dan ke empat siswa SMA lainnya menoleh ke arah suara. Jason-pun menutup pintu sambil mengancam ke empat siswa SMA itu dengan mengarahkan tangan telunjuk ke bibir, lalu pindah ke lehernya bergerak miring ke samping menandakan “Kalau kalian tidak diam, mati kalian!!.” Ke empat siswa SMA tersebut sontak menelan ludah bersamaan.
GLEEKKK…!!
Terlihat wajah-wajah ketakutan ke empat anak SMA tersebut.
Author
Jason kalau udah marah serem ya guys! wkwkwk
Jason keluar menuju arah suara dan terlihat seorang gadis berpakaian SMP dari kejauhan, namun saat Jason keluar gadis itu sudah tidak terlihat lagi. Ia hanya melihat pecahan vas dan di dekatnya tampak gantungan boneka babi dengan inisial nama Zahra.
Itulah awal kisah salah paham yang terjadi antara Zahra dan Jason Lu…
***
Flashback Selesai
Zahra berlari menuju Jessica dan menarik Jessica agar segera pergi dari perpustakaan.
“Yuk Jess kita pergi yuk!! Kayaknya badanku gak enak. Nih.. nih lihat udah keringet dingin kan??” Zahra menarik tangan Jessica ke arah dahinya agar Jessica percaya.
“Yawdah deh yuk! Kalau sakit gak usah masuk Ra… hadeuhh bikin panik aja.” Jessica gantian menarik tangan Zahra menuju arah UKS.
Sesampainya di depan UKS, Zahra berbohong kalau dirinya sudah tidak sakit alias baikan. Zahra berusaha meyakinkan Jessica agar mau kembali ke kelas saat itu.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang memata-matainya dari kejauhan. Ya, orang itu Jason yang mulai tertarik dengan sosok Zahra yang terkesan lucu di matanya.
Author
Ada yang mulai penisirin nihhh… uhuy!
Guys dukung karya othor ya...!
Semakin banyak dukungan, semakin rajin othor up-nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Ade Mediansyah
seru banget cerita nya. lanjut baca deh
2022-08-28
0
Mirza Khairul
ceritanya bikin nagih!! jadi inget jaman2 SMA
2022-07-10
0
yuniarti kamaria
mantap
2022-06-24
0