Terima Kasih dan Selamat Tinggal

Satu Bulan Kemudian...

Sudah hampir satu bulan Jason tidak masuk sekolah, membuat galau Zahra yang sedang dalam penantian. Penantian yang dimaksud adalah untuk bertemu Jason dan meminta maaf. Hatinya gusar kalau belum bisa meminta maaf kepada Jason.

Ditengah kegalauannya Pak Basuki memanggil Zahra untuk ke ruang guru, Zahra bingung secara tiba-tiba dirinya dipanggil ke ruang guru.

“Azzahra!!Bisa ke ruang saya sebentar?.” Pak Basuki meminta Zahra agar mengikutinya ke ruangan.

“Ah.. baik pak!.” Tampak ragu-ragu untuk menjawab.

Bathin Zahra saat itu mengira bahwa dirinya akan diberhentikan dari sekolah, karena insiden satu bulan lalu yang menimpa Jason Lu.

Zahrapun mengikuti instruksi Pak Basuki wali kelasnya itu menuju ke ruang guru. Dan ternyata di sana Zahra diinstruksikan untuk ke luar gerbang sekolah, karena sudah ada orang yang menunggunya.

Masih dengan wajah bingung, Zahra mengangguk lalu mengikuti perintah Pak Basuki untuk ke  gerbang sekolah.

Saat di luar gerbang sekolah, terlihat Mr. Lucas ajudan Nyonya Lu yang dulu pernah mengantarnya pulang menyapa dirinya. Mr Lucas yang merupakan sosok bule berbadan kekar itupun menerangkan maksud dan tujuannya menjemput Zahra di sekolah.

“Halo nona saya akan mengantarkan anda ke tuan muda, tuan muda sudah menunggu untuk bertemu dengan anda.” Dengan ramah ajudan itu membukakan pintu mobil untuk Zahra.

Zahrapun lagi-lagi menurut saja dan masuk ke dalam mobil dan menuju ke tempat tujuan yang di maksud Mr. Lucas.

***

Mobil yang membawa Zahra berhenti di sebuah tepi sungai yang sangat indah terlihat dari kaca mobil, dan lokasinya tak jauh dari arah sekolah dan rumah Zahra. Mr. Lucaspun membukakan pintu mobil untuk Zahra, Zahra lalu mencari-cari keberadaan Jason dan menemukan Jason sedang duduk di bangku dekat tepi sungai tersebut.

“Aduhh… dari kejauhan aja mukanya udah bersinar banget kayak sunli***.” Bathin Zahra.

Zahra berjalan ke arah Jason dan Jasonpun berdiri menyambut Zahra dengan sebuah senyuman bak malaikat. Tampak luka-luka lebam dan memar telah hilang hanya bekas luka di dahi saja yang masih terlihat.

“Aduhh pliss Jason jangan senyum… kan bikin aku melting aja!!.” Jiwa Zahra meronta-ronta melihat senyuman Jason yang seperti biang gula.

Lamunan Zahrapun buyar di kala Jason menyapa dirinya.

“Hai Bunga, apa kabar?.” Jason mengulurkan tangannya ke arah Zahra.

“Aa..ku baik, kamu?.” Dengan perasaan canggung keduanya saling menyapa.

Untuk menghilangkan rasa canggung Jason memperkenalkan dirinya secara resmi kepada Zahra begitupun Zahra. Mereka mulai membuka percakapan tanpa ada rasa canggung di keduanya.

“Maaf sebelumnya kalau aku berbohong soal nama ku. Karena jujur waktu itu aku sangat takut!.” Sambil menatap Jason malu-malu.

Jason terlihat sedikit mengerutkan dahinya, lalu mendekati Zahra yang nampak tertunduk malu.

“Tapi boleh aku panggil kamu Bunga?.” Pinta Jason kepada Zahra.

“Boleh saja, tapi kenapa?.” Zahra penasaran.

“Karena cantik.” Sambil tersenyum ke arah Zahra.

Wajah Zahra memerah bak tomat rebus, ia semakin tak berani menatap Jason takut rasa malunya terlihat.

“Hhmm.. Bagaimana lukanya? Apa sudah sembuh?.” Zahra mengalihkan pembicaraan dengan cepat.

“Ini bukan apa-apa, hanya goresan kecil tidak akan membuatku kehilangan nyawa.” sambil memegang bekas luka di dahinya, Jason membalas pertanyaan Zahra dengan wajah ramahnya. Terlihat sekali Jason berusaha agar Zahra tidak mengkhawatirkannya.

Zahra tidak habis pikir bisa-bisanya Jason menganggap itu hanya luka kecil. Padahal dirinya hampir saja pingsan melihat Jason yang terluka parah saat itu. Tapi saat seperti itupun sempat-sempatnya Zahra berpikiran kalau Jason sangat tampan saat dahinya yang terluka terlihat.

“Memang susah kalau sudah di dekat Jason, harus siap alat pompa jantung!. Bisa-bisa jantungku loncat saat ini juga.” Bathin Zahra

Dibawah sinar matahari yang mulai kemerah-merahan karena hari sudah menjelang sore. Zahra akhirnya mengeluarkan unek-unek yang selama ini dia pendam kepada Jason.

“Aku minta maaf… karena aku, kamu jadi terluka..” Dengan tatapan yang serius ke arah Jason.

“Buat apa? Kamu gak salah, kesalahan cuma ada di diriku. Karena aku, kamu jadi terlibat. Maaf ya..!.” Sambil meraih tangan  Zahra, seakan meyakinkan Zahra bahwa dirinya tidak bersalah dalam hal ini.

Zahra hanya bisa menunduk dan menahan malu dengan perlakuan Jason yang ambigu.

 

Author

Gimana enggak tuh pake pegang-pegang tangan segala. Aduhhh Jason jangan PHP donk!

 

Jason kemudian meraih sebuah kotak berukuran sedang dan memberikannya kepada Zahra.

DEG

“Waduhhh jangan-jangan aku mau di lamar??” Bathin Zahra kege-eran.

Lalu Zahrapun meraih kotak itu lalu membukanya, terlihat gantungan kunci babi yang diambil Jason saat insiden awal perkelahiannya dengan empat anak SMA.

“Tuh kan udah dibilang! Mana mungkin dong Jason suka sama kamu Zahra! Ibaratnya  Jason itu bunga mawar, kamu tuh cuma bunga tahi lancung yang tumbuh dipinggiran got!.” Suara pergolakkan bathin Zahra yang menahan malu.

Bunga Tahi Lancung aka Tahi Ayam 😂

Jason akhirnya menceritakan duduk masalah soal insiden pemukulan yang sebenarnya, bagaimana dirinya bisa bertemu dengan ke empat anak SMA tersebut kepada Zahra.

Dan ternyata selama ini Jason mengejar dan mencari tahu Zahra hanya dengan tujuan mengembalikan barangnya saja. Zahrapun akhirnya tahu ini hanya kesalahpahaman dan lagi sudah diketahui kalau perkelahian yang terjadi antara Jason dan kawanan siswa SMA waktu lalu, memang karena mereka yang memulainya.

Akhir dari percakapan antara Zahra dan Jason adalah kata-kata terakhir yang selalu terngiang-ngiang di pikiran Zahra.

“Bunga!! Terima Kasih dan Selamat Tinggal!!.” Jason berteriak kepada Zahra yang saat itu menuju ke arah mobil.

Sambil termangu dengan kata-kata Jason akhirnya Zahra masuk ke dalam mobil dan menuju arah pulang diantar Mr. Lucas.

***

Satu Minggu kemudian….

Zahra menatap poster Jason yang ada di Mading sekolah, otaknya mengingat kejadian manis saat bertemu Jason di tepi sungai saat itu. Ia membayangkan Jason yang tersenyum penuh tanda tanya, seolah-olah dirinya akan pergi dan tak kembali.

Kejadian hari itu antara Jason Lu dan dirinya tak ada satupun pihak sekolah yang mengetahuinya. Seakan-akan pihak keluarga Lu menutup rapat-rapat kasus tersebut. Bahkan tak satu orang pun di sekolah yang tahu kalau Zahra terlibat insiden dengan Jason, termasuk sahabatnya Jessica. Padahal sebenarnya Zahra bisa saja menceritakan hal itu secara pribadi kepada Jessica. Hanya saja dirinya tidak ingin berlarut-larut dalam masalah, sehingga memilih merahasiakannya.

Zahra berhenti dari lamunannya, ia kemudian mencopot semua artikel mengenai Jason yang ada di Mading atas perintah pihak sekolah. Jason dikabarkan telah lulus dan memutuskan untuk tidak mengikuti program wisuda karena ada keperluan keluarga. Kepergian Jason yang begitu mendadak sempat membuat heboh seluruh sekolah, namun kehebohan itu lambat laun hilang begitu saja.

Sesuai dengan kata-kata terakhir dari Jason Lu yang pernah berkata “Terima Kasih dan selamat tinggal.”, adalah isyarat yang diberikan Jason atas kepergiannya saat ini, semua seolah-olah sudah direncanakan sebelumnya.

Banyak gosip yang mengatakan Jason pindah ke luar negeri dan tak akan kembali. Tapi ada juga beberapa gosip yang mengatakan kalau Jason pindah keluar kota, entah mana yang benar dari gosip-gosip tersebut. Dan sejak hari itu dan seterusnya tidak ada lagi kabar mengenai dirinya, Jason Lu seperti hilang ditelan bumi.

Gantungan Tas Babi Milik Zahra

 

Author

Bakal kangen nih sama Jason 😢

Guys dukung selalu karyaku ya dengan kasih like, gift dan vote ya!!

Sarange!!❤️

Terpopuler

Comments

yuniarti kamaria

yuniarti kamaria

perpisahan yg manis dan indah saat pertama kali bertemu ber 2 untuk berbicara

2022-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bunga Sekolah
2 Malaikat Atau Iblis?
3 Aku Bukan Zahra, Aku Bunga
4 Pahlawan Kesiangan
5 Terima Kasih dan Selamat Tinggal
6 Visual
7 Awal Baru
8 Makan Malam Keluarga
9 Persiapan Kompetisi
10 Beijing I'm Coming!!
11 Dia Yang Bersinar
12 Sisi Lain Lu Chen
13 Gala Dinner Perusahaan JX
14 Kejadian Yang Sebenarnya
15 Berita Panas
16 Identitas Robby Lu
17 Mommy Jiang Xi & Paman Aaron Lu
18 Mimpi Buruk
19 Launching Brand GG Group
20 Jiang Xi VS Summer Lu
21 Lu Chen VS Robby Lu
22 Lu Chen Sakit
23 Tetaplah Berada Di sisiku!
24 Kekasih Manisku
25 Meeting atau Dating?
26 Undangan Dinner Jiazhen
27 Mengunjungi Kekasih
28 Saling Mengenal
29 Kencan Yang Menguras Keringat dan Memompa Jantung
30 Patah hati
31 Konser Lu Chen
32 Lu Chen Milikku
33 Kegalauan Zahra
34 Kemarahan Lu Chen
35 Surprise Ulang Tahun
36 Serangan Jia Li
37 Kedatangan Jia Li
38 Perlindungan Jiang Xi
39 Lu Chen & Jia Li
40 Robby Yang Hangat
41 Kembalinya Lu Chen
42 Zahra Menghilang
43 Bicara Empat Mata
44 Kunjungan Tak Terduga
45 Kehebohan di JF Group
46 Reuni SMP
47 Menjemput Kekasih
48 Kata Hati Lu Chen
49 Xiao Feng Yang Malang
50 Bertemu Calon Mertua
51 Mas Lu Chen
52 Kencan Orang Biasa
53 Menghindari Wartawan
54 Rapat Pemegang Saham
55 Melepas Rindu
56 Sunny Chen
57 Konflik Dua Orang Laki-laki
58 Berita Kedatangan Lu Chen
59 Peringatan Kematian Mr. Zao Lu
60 Luka Masa Lalu yang Menganga
61 Jackson Lu Pingsan
62 Kepanikan Zahra
63 Kejujuran Lu Chen
64 Launching Brand GG Group 2
65 Kejadian di backstage
66 Siapa Wanita Itu?
67 Jackson & Aaron Lu
68 Di balik Sebuah Berita
69 Pertemuan Zahra dengan Jackson Lu
70 Mimpi Zahra
71 Menyusun Rencana
72 Perubahan Amber
73 Berita Baru
74 Single Baru
75 Pasangan Favorit
76 Kejutan Untuk Lu Chen
77 Menemani Lu Chen
78 Lagu Untuk Kekasihku
79 Tahun Baru
80 Robby Dalam Bahaya
81 Perbincangan Yang Tertunda
82 Zahra Di Culik!
83 Lu Chen Panik
84 Korban Yang Sebenarnya
85 Kesaksian Zahra
86 Rencana Lu Chen
87 Pertolongan Mr. Feng
88 Obrolan Hangat
89 Paket Mengejutkan
90 Kemarahan Robby
91 Kejadian Tak Terduga
92 Lu Chen Yang Posesif
93 Bom Waktu
94 Ungkapan Cinta Yang Tertunda
95 Shawn Sang Asisten
96 Lu Chen Yang Nekad
97 Mr. Feng dan Dunianya Yang Kejam
98 Sejumlah Bukti
99 Kekejaman Nyonya Feng
100 Ancaman Lu Chen
101 Kisah Nyonya Feng dan Pengkhianatannya
102 Amber VS Niki
103 Pelarian Nyonya Feng
104 Identitas Mr. Lucas
105 Tuan Forest
106 Akhir Nyonya Feng
107 Kerinduan Ibu & Anak
108 Candle Light Dinner
109 Konferensi Pers
110 Pesta Ulang Tahun Isabelle
111 Penolakan Jason
112 Rencana Jiang Xi
113 Konser Perpisahan
114 Serangan Jackson
115 Rencana Jiang Xi 2
116 Ungkapan Jackson Lu
117 Pertemuan Keluarga
118 Gala Dinner Perusahaan JF Group
119 Keputusan Mendadak
120 Kebahagiaan Yang Tak Terkira
121 Bonus Special 1
122 Bonus Spesial 2
123 Novel Baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bunga Sekolah
2
Malaikat Atau Iblis?
3
Aku Bukan Zahra, Aku Bunga
4
Pahlawan Kesiangan
5
Terima Kasih dan Selamat Tinggal
6
Visual
7
Awal Baru
8
Makan Malam Keluarga
9
Persiapan Kompetisi
10
Beijing I'm Coming!!
11
Dia Yang Bersinar
12
Sisi Lain Lu Chen
13
Gala Dinner Perusahaan JX
14
Kejadian Yang Sebenarnya
15
Berita Panas
16
Identitas Robby Lu
17
Mommy Jiang Xi & Paman Aaron Lu
18
Mimpi Buruk
19
Launching Brand GG Group
20
Jiang Xi VS Summer Lu
21
Lu Chen VS Robby Lu
22
Lu Chen Sakit
23
Tetaplah Berada Di sisiku!
24
Kekasih Manisku
25
Meeting atau Dating?
26
Undangan Dinner Jiazhen
27
Mengunjungi Kekasih
28
Saling Mengenal
29
Kencan Yang Menguras Keringat dan Memompa Jantung
30
Patah hati
31
Konser Lu Chen
32
Lu Chen Milikku
33
Kegalauan Zahra
34
Kemarahan Lu Chen
35
Surprise Ulang Tahun
36
Serangan Jia Li
37
Kedatangan Jia Li
38
Perlindungan Jiang Xi
39
Lu Chen & Jia Li
40
Robby Yang Hangat
41
Kembalinya Lu Chen
42
Zahra Menghilang
43
Bicara Empat Mata
44
Kunjungan Tak Terduga
45
Kehebohan di JF Group
46
Reuni SMP
47
Menjemput Kekasih
48
Kata Hati Lu Chen
49
Xiao Feng Yang Malang
50
Bertemu Calon Mertua
51
Mas Lu Chen
52
Kencan Orang Biasa
53
Menghindari Wartawan
54
Rapat Pemegang Saham
55
Melepas Rindu
56
Sunny Chen
57
Konflik Dua Orang Laki-laki
58
Berita Kedatangan Lu Chen
59
Peringatan Kematian Mr. Zao Lu
60
Luka Masa Lalu yang Menganga
61
Jackson Lu Pingsan
62
Kepanikan Zahra
63
Kejujuran Lu Chen
64
Launching Brand GG Group 2
65
Kejadian di backstage
66
Siapa Wanita Itu?
67
Jackson & Aaron Lu
68
Di balik Sebuah Berita
69
Pertemuan Zahra dengan Jackson Lu
70
Mimpi Zahra
71
Menyusun Rencana
72
Perubahan Amber
73
Berita Baru
74
Single Baru
75
Pasangan Favorit
76
Kejutan Untuk Lu Chen
77
Menemani Lu Chen
78
Lagu Untuk Kekasihku
79
Tahun Baru
80
Robby Dalam Bahaya
81
Perbincangan Yang Tertunda
82
Zahra Di Culik!
83
Lu Chen Panik
84
Korban Yang Sebenarnya
85
Kesaksian Zahra
86
Rencana Lu Chen
87
Pertolongan Mr. Feng
88
Obrolan Hangat
89
Paket Mengejutkan
90
Kemarahan Robby
91
Kejadian Tak Terduga
92
Lu Chen Yang Posesif
93
Bom Waktu
94
Ungkapan Cinta Yang Tertunda
95
Shawn Sang Asisten
96
Lu Chen Yang Nekad
97
Mr. Feng dan Dunianya Yang Kejam
98
Sejumlah Bukti
99
Kekejaman Nyonya Feng
100
Ancaman Lu Chen
101
Kisah Nyonya Feng dan Pengkhianatannya
102
Amber VS Niki
103
Pelarian Nyonya Feng
104
Identitas Mr. Lucas
105
Tuan Forest
106
Akhir Nyonya Feng
107
Kerinduan Ibu & Anak
108
Candle Light Dinner
109
Konferensi Pers
110
Pesta Ulang Tahun Isabelle
111
Penolakan Jason
112
Rencana Jiang Xi
113
Konser Perpisahan
114
Serangan Jackson
115
Rencana Jiang Xi 2
116
Ungkapan Jackson Lu
117
Pertemuan Keluarga
118
Gala Dinner Perusahaan JF Group
119
Keputusan Mendadak
120
Kebahagiaan Yang Tak Terkira
121
Bonus Special 1
122
Bonus Spesial 2
123
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!