Pahlawan Kesiangan

Halaman Rumah Zahra

Terlihat Ibu Zahra yang sedang sibuk menyiram tanaman-tanaman cantiknya dengan sangat hati-hati.

Tiba-tiba…

"Ibu!!!!."

Terdengar teriakan Zahra dari arah kamarnya.

Sontak air yang tadinya menyiram tanaman berubah jadi menyiram kaki Bu Mirna karena mendengar teriakkan Zahra. Memang Zahra yang pendiam di sekolah, sangat jauh berbeda 180 derajat pabila berada di rumah. Zahra menjadi banyak omong dan terkesan bawel, hingga terkadang membuat orang tuanya pusing dengan tingkah anak satu-satunya itu.

“Hoy!! Kenapa Zahra??.” Bu Mirna menghampiri Zahra dengan langkah terburu-buru.

Terlihat Zahra yang kebingungan sedang mencari sesuatu, dan mengacak-acak kamarnya.

“Ibu melihat gantungan tas aku gak? Itu loh gantungan tas babi warna pink? Yang pakai jas hujan?? Aduhh itu pemberian Jessica Bu!.” Dengan wajah paniknya bertanya sambil mencari ke seluruh kamar.

“Memang sudah hilang berapa lama? Ibu aja gak tahu kamu taruh di mana itu gantungan? Kapan kamu punya barang itupun Ibu gak tahu Ra?.” Bu Mirna bertanya kembali kepada Zahra, karena bingung harus menjawab apa.

“Kok Ibu tanya balik sih? Kalau Zahra tahu ngapain nanya sama Ibu?. Hadeuhhh… di mana ya Bu? Kalau Jessica tahu bisa kena omel aku.” Zahra memegangi dahi pertanda dirinya frustasi mencari gantungan kunci babi miliknya.

Bu Mirna berusaha menenangkan Zahra dengan meminta anaknya itu berangkat sekolah terlebih dahulu. Lalu Bu Mirna mengatakan pada Zahra akan membantu mencarinya saat dirinya sekolah, dan Zahrapun berusaha tenang kemudian berangkat sekolah seperti biasa.

Padahal yang sebenarnya terjadi gantungan tas milik Zahra sudah hilang sejak satu minggu lalu. Hanya saja dirinya tidak sadar kalau gantungan tasnya sudah hilang.

Author

Hayoo guys! Di mana gantungan tas milik Zahra?

***

Satu minggu berlalu dengan Zahra dan Jason yang masih main kucing-kucingan itu. Tapi Zahra bersyukur karena Jason belum menampakkan wajahnya kembali di depan Zahra. Zahra akhirnya dapat tersenyum dengan lepas dan di dalam perjalanan pulang, iapun sedikit mendendangkan lagu kesukaannya.

 

Namun lagu yang dia nyanyikan alunannya berubah bak kaset rusak saat mendengar suara menggelegar dari arah gedung tua di mana insiden seminggu lalu terjadi.

“Sekarang kamu gak bisa macam-macam lagi cowok banc*!!.” Pasukan kita udah bertambah, jadi kita bisa hancurin nih muka kamu yang sok cantik!.” Terdengar suara orang terdengar memaki dari dalam gedung tua.

Zahra menjadi penasaran dan dia bersumpah untuk kali ini dia harus membantu orang yang di aniaya, jangan menjadi penakut seperti minggu lalu. Iapun berjalan menuju arah suara secara perlahan-lahan. Tampak banyak siswa SMA ada sekitar dua puluh orang, tampak mengerumuni satu orang siswa SMP. Kejadian ini justru bertolak belakang dari insiden minggu lalu dan bahkan lebih parah.

Zahra melihat lebih dekat ke arah pintu, tampak seseorang yang dia kenal yaitu Jason sedang disekap oleh tiga orang siswa SMA berbadan besar. Terlihat dirinya terkunci oleh tiga orang siswa SMA tersebut hingga tak dapat bergerak.

“Waduhhh… kasian Jason kalau harus satu banding dua puluh?? Bisa metong tuh orang!!.” Sambil bergumul di dalam hatinya.

“Udah langsung kita hajar aja nih orang!!” seluruh siswa SMA di depan Jason terlihat hendak menghajar Jason bersamaan.

Tiba-tiba….

“Berhenti!!!!!!!!!!!.” Entah keberanian dari mana yang dimiliki Zahra hingga berani berteriak seperti itu.

Sontak semua mata menatap Zahra dengan nyalang. Zahra pun mengambil sebongkah batu besar di dekatnya dan berusaha mengancam kumpulan siswa SMA itu dengan batu tersebut.

Author

Wkwkwk salut sama Zahra ya guys!!

“Lepasin dia! Kalo gak aku akan pukul kalian dengan ini dan laporin kalian ke warga!!” Ancam Zahra.

Langsung saja dua orang dari mereka menyeret masuk Zahra dan balik mengancam Jason menggunakan Zahra sebagai tameng. Mereka mengira Zahra adalah pacarnya Jason, dan ingin melihat reaksi Zahra saat Jason dipukuli.

Kawanan siswa SMA tersebut mulai memukuli Jason satu per satu, Zahra yang melihat itupun tanpa disengaja meneteskan air matanya. Karena ia tidak bisa berbuat apa-apa karena dirinya yang disekap. Saat itu Zahra hanya ingin mengancam kawanan anak SMA tersebut, tapi yang terjadi dirinya malah ikut-ikutan jadi sandera mereka.

Zahra melihat Jason yang terus menerus dipukuli oleh kawanan SMA, dan iapun melihat salah satu dari kawanan hendak memukul Jason dengan sebuah bangku besi. Zahra pun tak bisa tinggal diam, ia menginjak kaki ke dua orang yang menyekapnya lalu berlari menyelamatkan Jason. Zahra memukul anak SMA yang membawa bangku, lalu berlanjut dengan memukul satu persatu kawanan SMA tersebut dengan batu seperti membabi buta.

Di saat yang bersamaan ada sebuah tangan yang hendak memukul kepala Zahra dengan kayu namun dihalau oleh Jason. Dan kayu yang harusnya mengenai kepala Zahra berakhir mengenai kepala Jason hingga Jason hampir tersungkur, namun dirinya berusaha bangun lalu menarik lengan Zahra dan berlari keluar dari kerumunan menuju ke luar gedung untuk menyelamatkan Zahra.

Mereka berlari tanpa melihat ke arah belakang, namun sayangnya kurang lebih dua ratus meter dari arah gedung Jason tak kuat lagi menahan rasa sakit di kepalanya, dan iapun terjatuh di jalan. Zahra yang melihat itu langsung berteriak memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan sambil menangis. Zahra mencoba membangunkan Jason agar kembali sadar, tapi usahanya sia-sia Jason sudah tak sadarkan diri dipangkuan Zahra.

***

Di Lorong rumah sakit terlihat Zahra yang sedang menangis, tampak Zahra yang berantakan dengan baju SMP yang sudah banyak noda darah Jason. Ia menyesali sikapnya yang sok jadi pahlawan kesiangan hingga membuat Jason terluka parah. Terus menerus dirinya merasa bersalah atas insiden yang terjadi pada Jason. Hingga tak lama terlihat seorang wanita berbaju serba hitam dan wajah yang sangat mirip dengan Jason menghampiri Zahra.

“Kamu temannya Lu? Saya mommy-nya Lu, bisa ceritakan apa yang sebenarnya terjadi nak?.” Wanita itu meraih tubuh Zahra lalu mendekapnya seperti seorang ibu yang peduli terhadap anaknya. Nyonya Lu tidak memaksa Zahra untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya, begitu melihat keadaan Zahra yang masih terlihat shock dengan insiden tersebut. Nyonya Lu hanya berusaha menenangkan Zahra dengan memeluk erat dirinya.

***

Kurang lebih dua jam Jason berada di ruang ICU, setelah itu iapun berhasil melewati masa kritisnya dan dipindahkan ke ruang rawat inap. Zahra pun pulang setelah mendapatkan kabar bahwa Jason sudah baik-baik saja, dengan diantar oleh ajudan mommy Jason ke rumahnya.

Author

Udah ketemu calon ibu mertua nih Zahra kode tuh :D

 

***

Sesampainya di rumah Ajudan Nyonya Lu yang bernama Mr. Lucas tersebut menjelaskan insiden yang terjadi terhadap Zahra dan majikannya kepada orang tua Zahra agar mereka tidak khawatir berlebihan. Bu Mirna dan Pak Sulam yang melihat keadaan anaknya tak banyak bertanya. Mereka berusaha tenang, sampai Zahra sendiri yang menceritakan kejadian tersebut. Karena mereka tak ingin membuat anaknya lebih trauma lagi.

Dan untuk para kawanan yang menyerang Jason dan Zahra, sudah dipastikan menerima hukuman yang pantas. Ke 20 kawanan SMA itu mendapatkan skors dikeluarkan dari sekolah, mendapatkan hukuman kurungan penjara dan harus membayar uang ganti rugi terhadap korban.

 

Readers yang terhormat terus kasih dukungan buat Author ya...

Jangan lupa kasih like, gift, & tinggalkan comment...

Thank U

Author

Terpopuler

Comments

Nabilah

Nabilah

makin seruuuu

2022-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bunga Sekolah
2 Malaikat Atau Iblis?
3 Aku Bukan Zahra, Aku Bunga
4 Pahlawan Kesiangan
5 Terima Kasih dan Selamat Tinggal
6 Visual
7 Awal Baru
8 Makan Malam Keluarga
9 Persiapan Kompetisi
10 Beijing I'm Coming!!
11 Dia Yang Bersinar
12 Sisi Lain Lu Chen
13 Gala Dinner Perusahaan JX
14 Kejadian Yang Sebenarnya
15 Berita Panas
16 Identitas Robby Lu
17 Mommy Jiang Xi & Paman Aaron Lu
18 Mimpi Buruk
19 Launching Brand GG Group
20 Jiang Xi VS Summer Lu
21 Lu Chen VS Robby Lu
22 Lu Chen Sakit
23 Tetaplah Berada Di sisiku!
24 Kekasih Manisku
25 Meeting atau Dating?
26 Undangan Dinner Jiazhen
27 Mengunjungi Kekasih
28 Saling Mengenal
29 Kencan Yang Menguras Keringat dan Memompa Jantung
30 Patah hati
31 Konser Lu Chen
32 Lu Chen Milikku
33 Kegalauan Zahra
34 Kemarahan Lu Chen
35 Surprise Ulang Tahun
36 Serangan Jia Li
37 Kedatangan Jia Li
38 Perlindungan Jiang Xi
39 Lu Chen & Jia Li
40 Robby Yang Hangat
41 Kembalinya Lu Chen
42 Zahra Menghilang
43 Bicara Empat Mata
44 Kunjungan Tak Terduga
45 Kehebohan di JF Group
46 Reuni SMP
47 Menjemput Kekasih
48 Kata Hati Lu Chen
49 Xiao Feng Yang Malang
50 Bertemu Calon Mertua
51 Mas Lu Chen
52 Kencan Orang Biasa
53 Menghindari Wartawan
54 Rapat Pemegang Saham
55 Melepas Rindu
56 Sunny Chen
57 Konflik Dua Orang Laki-laki
58 Berita Kedatangan Lu Chen
59 Peringatan Kematian Mr. Zao Lu
60 Luka Masa Lalu yang Menganga
61 Jackson Lu Pingsan
62 Kepanikan Zahra
63 Kejujuran Lu Chen
64 Launching Brand GG Group 2
65 Kejadian di backstage
66 Siapa Wanita Itu?
67 Jackson & Aaron Lu
68 Di balik Sebuah Berita
69 Pertemuan Zahra dengan Jackson Lu
70 Mimpi Zahra
71 Menyusun Rencana
72 Perubahan Amber
73 Berita Baru
74 Single Baru
75 Pasangan Favorit
76 Kejutan Untuk Lu Chen
77 Menemani Lu Chen
78 Lagu Untuk Kekasihku
79 Tahun Baru
80 Robby Dalam Bahaya
81 Perbincangan Yang Tertunda
82 Zahra Di Culik!
83 Lu Chen Panik
84 Korban Yang Sebenarnya
85 Kesaksian Zahra
86 Rencana Lu Chen
87 Pertolongan Mr. Feng
88 Obrolan Hangat
89 Paket Mengejutkan
90 Kemarahan Robby
91 Kejadian Tak Terduga
92 Lu Chen Yang Posesif
93 Bom Waktu
94 Ungkapan Cinta Yang Tertunda
95 Shawn Sang Asisten
96 Lu Chen Yang Nekad
97 Mr. Feng dan Dunianya Yang Kejam
98 Sejumlah Bukti
99 Kekejaman Nyonya Feng
100 Ancaman Lu Chen
101 Kisah Nyonya Feng dan Pengkhianatannya
102 Amber VS Niki
103 Pelarian Nyonya Feng
104 Identitas Mr. Lucas
105 Tuan Forest
106 Akhir Nyonya Feng
107 Kerinduan Ibu & Anak
108 Candle Light Dinner
109 Konferensi Pers
110 Pesta Ulang Tahun Isabelle
111 Penolakan Jason
112 Rencana Jiang Xi
113 Konser Perpisahan
114 Serangan Jackson
115 Rencana Jiang Xi 2
116 Ungkapan Jackson Lu
117 Pertemuan Keluarga
118 Gala Dinner Perusahaan JF Group
119 Keputusan Mendadak
120 Kebahagiaan Yang Tak Terkira
121 Bonus Special 1
122 Bonus Spesial 2
123 Novel Baru
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bunga Sekolah
2
Malaikat Atau Iblis?
3
Aku Bukan Zahra, Aku Bunga
4
Pahlawan Kesiangan
5
Terima Kasih dan Selamat Tinggal
6
Visual
7
Awal Baru
8
Makan Malam Keluarga
9
Persiapan Kompetisi
10
Beijing I'm Coming!!
11
Dia Yang Bersinar
12
Sisi Lain Lu Chen
13
Gala Dinner Perusahaan JX
14
Kejadian Yang Sebenarnya
15
Berita Panas
16
Identitas Robby Lu
17
Mommy Jiang Xi & Paman Aaron Lu
18
Mimpi Buruk
19
Launching Brand GG Group
20
Jiang Xi VS Summer Lu
21
Lu Chen VS Robby Lu
22
Lu Chen Sakit
23
Tetaplah Berada Di sisiku!
24
Kekasih Manisku
25
Meeting atau Dating?
26
Undangan Dinner Jiazhen
27
Mengunjungi Kekasih
28
Saling Mengenal
29
Kencan Yang Menguras Keringat dan Memompa Jantung
30
Patah hati
31
Konser Lu Chen
32
Lu Chen Milikku
33
Kegalauan Zahra
34
Kemarahan Lu Chen
35
Surprise Ulang Tahun
36
Serangan Jia Li
37
Kedatangan Jia Li
38
Perlindungan Jiang Xi
39
Lu Chen & Jia Li
40
Robby Yang Hangat
41
Kembalinya Lu Chen
42
Zahra Menghilang
43
Bicara Empat Mata
44
Kunjungan Tak Terduga
45
Kehebohan di JF Group
46
Reuni SMP
47
Menjemput Kekasih
48
Kata Hati Lu Chen
49
Xiao Feng Yang Malang
50
Bertemu Calon Mertua
51
Mas Lu Chen
52
Kencan Orang Biasa
53
Menghindari Wartawan
54
Rapat Pemegang Saham
55
Melepas Rindu
56
Sunny Chen
57
Konflik Dua Orang Laki-laki
58
Berita Kedatangan Lu Chen
59
Peringatan Kematian Mr. Zao Lu
60
Luka Masa Lalu yang Menganga
61
Jackson Lu Pingsan
62
Kepanikan Zahra
63
Kejujuran Lu Chen
64
Launching Brand GG Group 2
65
Kejadian di backstage
66
Siapa Wanita Itu?
67
Jackson & Aaron Lu
68
Di balik Sebuah Berita
69
Pertemuan Zahra dengan Jackson Lu
70
Mimpi Zahra
71
Menyusun Rencana
72
Perubahan Amber
73
Berita Baru
74
Single Baru
75
Pasangan Favorit
76
Kejutan Untuk Lu Chen
77
Menemani Lu Chen
78
Lagu Untuk Kekasihku
79
Tahun Baru
80
Robby Dalam Bahaya
81
Perbincangan Yang Tertunda
82
Zahra Di Culik!
83
Lu Chen Panik
84
Korban Yang Sebenarnya
85
Kesaksian Zahra
86
Rencana Lu Chen
87
Pertolongan Mr. Feng
88
Obrolan Hangat
89
Paket Mengejutkan
90
Kemarahan Robby
91
Kejadian Tak Terduga
92
Lu Chen Yang Posesif
93
Bom Waktu
94
Ungkapan Cinta Yang Tertunda
95
Shawn Sang Asisten
96
Lu Chen Yang Nekad
97
Mr. Feng dan Dunianya Yang Kejam
98
Sejumlah Bukti
99
Kekejaman Nyonya Feng
100
Ancaman Lu Chen
101
Kisah Nyonya Feng dan Pengkhianatannya
102
Amber VS Niki
103
Pelarian Nyonya Feng
104
Identitas Mr. Lucas
105
Tuan Forest
106
Akhir Nyonya Feng
107
Kerinduan Ibu & Anak
108
Candle Light Dinner
109
Konferensi Pers
110
Pesta Ulang Tahun Isabelle
111
Penolakan Jason
112
Rencana Jiang Xi
113
Konser Perpisahan
114
Serangan Jackson
115
Rencana Jiang Xi 2
116
Ungkapan Jackson Lu
117
Pertemuan Keluarga
118
Gala Dinner Perusahaan JF Group
119
Keputusan Mendadak
120
Kebahagiaan Yang Tak Terkira
121
Bonus Special 1
122
Bonus Spesial 2
123
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!