setiap manusia sejauh apapun dia pergi pasti merindukan asal usulnya. ingin tahu banyak tentang dirinya. begitu juga dengan pria yang sedang tinggal di Amerika. pria tersebut rindu ingin pulang ke Indonesia.
'' temmy setelah kamu pulang pasti akan kembali ke sini kan?'' tanya wanita Tersebut seraya mendekati temmy
'' untuk apa kau tanyakan hal itu ?'' tanya temmy kembali
'' jika kamu akan kembali aku akan tetap di sini, tapi jika kamu tidak kembali aku akan ikut pulang'' jawab wanita cantik tersebut yang kini sudah melingkarkan tangannya di lengan temmy.
dengan cepat temmy melepaskan tangannya dari wanita Tersebut dan berjalan menjauhinya. temmy merasa risih jika ada wanita yang masuk ke apartemennya, karena selama ini dia tidak pernah berani mengajak teman wanitanya untuk datang ke apartemennya.
walaupun tammy hidup di Amerika, namun dia masih memegang teguh adat ketimuran.
'' jika kau ingin pulang. tinggal pulang saja. tidak ada urusannya dengan ku '' kata temmy cepat
'' pokoknya aku besok akan ikut pulang dengan mu''
''terserah....'' jawab temmy ketus
'' sekarang kamu keluar, saya mau istirahat '' dengan segera masuk kamar dan meninggalkan wanita itu sendirian.
tak lama terdengar pintu apartemen dibuka dan masuklah asisten temmy yang langsung mengajak wanita cantik itu untuk keluar dengan segera.
di dalam kamar temmy berfikir seperti menatap jauh ke depan. membayangkan saat bertemu dengan orang tuanya. bertemu dengan sanak saudara. merasakan lagi suasana tempat tinggal orang tuanya yang memang membuat rindu....
temmy ikut pulang ke Indonesia karena permintaan dari Mr Kim. hal itu karena Mr Kim juga sangat ingin bertemu dengan sahabat lamanya yaitu prof Yahya. makanya dia meminta temmy untuk ikut pulang.
temmy hanya akan mendampingi sampai bandara, setelah itu mereka berpisah. Mr Kim melaksanakan pekerjaannya. sedangkan temmy langsung menemui orang tuanya.
begitulah rencana Mr Kim dan temmy.
***
pagi telah menjelang. semuanya sudah dipersiapkan oleh asistennya. Daniel sang asisten sangat cekatan dalam menyiapkan kebutuhan tuannya. selama temmy masih berada di Indonesia, pekerjaan akan diserahkan pada Daniel.
'' Mr Kim akan langsung menuju bandara nanti siang. beliau menunggu di sana.'' kata Daniel
'' hemm '' dijawab pelan,
hari sudah siang. temmy dan Mr Kim telah bertemu di bandara dan kini keduanya sudah berada dalam pesawat. setelah lama berbincang mereka mulai menikmati penerbangan menuju Indonesia.
temmy menatap keluar jendela pesawat. melihat gumpalan awan di sekelilingnya. awan yang seperti kapas itu mengingatkan dia saat usianya sepuluh tahun. dia bermain pohon randu yaitu pohon kapuk. bermain bersama teman-temannya.
'' hey temmy '' suara lembut seorang wanita yang menyadarkan dari lamunan dan sentuhan tangan yang membuatnya tidak nyaman telah membangunkannya.
suara itu berasal dari wanita yang mendatanginya kemarin malam di apartemen.
'' ternyata kau Stella '' jawab temmy dengan sedikit bermalas-malasan.
'' jangan kaget gitu dong....'' jawab Stella sambil tersenyum
'' boleh saya duduk di sini ?'' tanya Stella yang memang sudah duduk di samping temmy.
temmy hanya melirik kesal lalu mengalihkan pandangan ke arah jendela lagi. dia tidak menjawab apapun. jika temmy melarang dan merasa keberatan duduk di sebelah Stella , pasti Stella akan tetap memaksa. temmy tahu kalau wanita ini keras kepala dan tidak mudah menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
penerbangan ini berjalan dengan lancar. kini mereka sudah tiba di bandara Soekarno-Hatta.
sebuah pesawat terbang telah berhasil terbang dari Amerika menuju Indonesia. semua penumpang sudah turun.
Mr sung ye Kim dan temmy berpisah di sini. Mr Kim masuk ke sebuah mobil yang sedari tadi menunggunya. Mr Kim akan menuju ke hotel dan melanjutkan kegiatannya. sedangkan temmy akan pulang ke rumah orang tuanya.
temmy masuk ke sebuah mobil yang menunggunya. baru saja akan menutup pintu mobil dari arah belakang ada yang memanggilnya.
'' temmy... '' teriak Stella yang kini ada di sebelah temmy
'' ada apa lagi ? '' tanya temmy ketus
'' saya ikut pulang, karena tidak ada yang menjemput. '' jawab Stella yang pastinya sedang berbohong karena orang tuanya sudah tahu dia akan pulang dan pasti sudah menyiapkan kepulangan anak semata wayangnya tersebut. kalau hanya untuk menjemputnya pulang adalah hal yang sangat mudah.
'' aku tidak bisa mengajak kamu pulang. ini akan sangat merepotkan '' jawab temmy dengan jujur
tentu saja hal ini akan sangat menyusahkan. mobil yang dikendarai supir tersebut menuju ke stasiun kereta.
iya temmy akan pulang menggunakan kereta untuk menuju kota kecil tempat kedua orang tuanya tinggal.
temmy pulang menggunakan kereta VIP luxury class. disepanjang perjalanan temmy sangat bahagia karena dalam hitungan jam dia akan bertemu kedua orang tuanya.
namun dia juga sangat kesal karena ada Stella yang sedari tadi mengikutinya. dia tidak mau ditinggal oleh temmy.
apa yang akan temmy katakan jika nanti kedua orang tuanya menanyakan kehadiran Stella. sungguh temmy dibuat repot olehnya.
'' Stella aku mohon. jangan ikuti aku. pulanglah ke Jogja '' temmy memohon agar Stella tidak mengikutinya.
sebenarnya tidak masalah jika Stella ikut pulang ke rumahnya. tapi kedua orang tuanya akan mengartikan beda. pasti mereka berpikiran kalau temmy dan Stella sudah memiliki hubungan.
kedua orang tuanya sudah mengenal Stella, karena Stella adalah anak dari kerabat prof Yahya di Jogja. Stella dititipkan pada kakak sulungnya saat menempuh bangku perkuliahan. tentu saja kedua orang tua Stella berharap jikalau Stella nantinya bisa berjodoh dengan temmy.
temmy tidak tertarik dengan Stella. memang Stella memiliki wajah yang cantik dan seksi serta cerdas setiap pria yang melihatnya pasti tertarik dan ingin memilikinya. tetapi Stella bukan tipe wanita idaman temmy. entah seperti apa wanita yang diimpikannya.
disepanjang perjalanan temmy tidak berbicara sama sekali dengan Stella. perjalanan yang akan dia nikmati dengan bahagia namun kenyataannya sangat tidak nyaman. temmy merasa perjalanannya sangat lama. tentu hal ini karena kehadiran Stella didekatnya.
kini kereta sudah sampai di stasiun tujuan.
temmy segera beranjak bangun dari tempat duduknya. begitupun dengan Stella.
temmy berjalan, dari kejauhan tampak seseorang yang dia kenal. dia Aqib asisten prof Yahya. dari jauh Aqib melambaikan tangan pada temmy . temmy tersenyum padanya.
'' selamat datang pak temmy. '' sambut Aqib
'' terimakasih mas Aqib. tapi tolong jangan panggil aku pak temmy. sebut saja namaku '' temmy tidak mau panggilan pak atau bapak disematkan padanya, karena jelas Aqib jauh lebih tua dari temmy.
Aqib sedikit kaget karena anak tuannya pulang dengan membawa seorang wanita. dia Stella, sebenarnya Aqib mengenalnya namun tidak berfikiran kalau dia akan ikut temmy pulang.
di dalam mobil Stella lebih banyak berbicara dan menanyakan banyak hal pada Aqib. dan seperti biasa temmy hanya diam saja tidak ikut menanggapi pembicaraan Stella.
Stella sebenarnya merasa bahwa dia sudah diacuhkan oleh temmy sejak masih di Amerika. Stella berharap banyak pada temmy. namun temmy sampai sekarang tidak pernah membalasnya.
itulah temmy... hanya dia yang tau wanita seperti apa pilihan hatinya.....
*
*
*
bersambung.....
mohon komentarnya besti....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments