bertemu dengan sahabat dekat yang sudah lama tidak pernah jumpa adalah hal yang sangat menggembirakan. begitu juga dengan prof Yahya, pemilik yayasan yang mendirikan universitas tempat Aryan menimba ilmu sekarang.
prof Yahya dulu seorang dosen di universitas gajah Mada. setelah itu beliau ditugaskan oleh presiden untuk menjadi Kedubes Indonesia di Hawaii. selain menjadi kedubes, beliau juga seorang pengusaha.
pada saat pergantian presiden, beliau diutus untuk pulang ke Indonesia dan mendapatkan amanah untuk menjadi menteri pendidikan. baru setelah selesai masa baktinya, beliau mendirikan universitas di tempat kelahirannya. karena beliau bercita cita ingin memajukan daerahnya.
ketika beliau diangkat menjadi menteri pendidikan, semua perusahaan diserahkan pada anak anaknya. hanya anak bungsunya yang tidak mengelola perusahaan karena masih sekolah di sekolah menengah. si bungsu ini ditinggal untuk melanjutkan pendidikannya sampai kuliah di Amerika. dia tinggal bersama kakak sulung. sedangkan kakak yang lain ikut pulang ke Indonesia. itulah sebabnya mengapa si bungsu sangat dekat dengan Mr sung ye Kim. karena Mr Kim seperti orang tuanya sendiri.
saat ini Mr Kim akan ke Indonesia. hal ini membuat si bungsu sangat antusias untuk mengajaknya mengunjungi orang tuanya.
dengan segera si bungsu menghubungi orang tuanya untuk mengatur persiapan kunjungan Mr Kim lebih tepatnya mengatur pertemuan Mr Kim dengan ayahnya.
setelah mendapat kabar tersebut, prof Yahya meminta asistennya untuk mempersiapkan semua itu. dengan segera sang asisten menghubungi pengurus yayasan untuk mempersiapkan.
pengurus yayasan menyerahkan hal itu pada pihak kampus. karena nantinya Mr Kim akan diundang ke universitas juga dengan konteks sebagai duta besar dari Amerika.
pihak kampus sudah mempersiapkan segala sesuatunya. termasuk juga dalam pertemuan di kediaman prof Yahya. pihak kampus ingin ada mahasiswa yang ikut terlibat saat jamuan di rumah profesor.
masalah itu diserahkan pada Bu Susi karena lebih hafal dengan mahasiswanya. entah kenapa Bu Susi ingat dengan Aryan. karena Aryan pernah ikut dalam jamuan saat ada kunjungan dari menteri pendidikan.
sehingga nantinya hal itu tidak akan merepotkan Bu Susi, karena Aryan sudah punya pengalaman dalam menjamu tamu tamu besar.
"kamu bersedia Aryan?" tanya Bu Susi.
Aryan mengangguk, itu artinya gadis itu bersedia.
" sesuai jadwal, pertemuan akan dilakukan sekitar dua Minggu lagi" kata Bu Susi
"baiklah jika nanti ada rapat mengenai hal tersebut, yang berkaitan dengan tugas kamu, ibu akan mengundangmu untuk mengikuti rapat" kata Bu Susi lagi
"jika tidak ada yang ingin kamu tanyakan, kamu boleh keluar."
Aryan berdiri dari tempat duduknya dan segera menuju ke pintu. sebelum pintu dibuka, Bu Susi berpesan jika hal ini jangan sampai jadi bahan pembicaraan mahasiswa yang lain. cukup Aryan saja yang tau. Aryan menganggukan kepala pelan dan keluar dari ruangan tersebut.
setelah Aryan keluar, dia berjalan menuju kantin barangkali teman temannya masih di sana. dan Ternyata memang benar mereka masih menunggu Aryan di sana.
"tuh Aryan" seru Wendro yang datang setelah Aryan pergi tadi
"sini tik..." saut Dyah sambil melambaikan tangan
Aryan segera menuju ke tempat mereka.
"ada apa sih? kenapa kamu dipanggil Bu Susi?" tanya Husny sambil memegang tas ransel Aryan
"tidak ada masalah kan" saut Waco
Aryan menghembuskan nafasnya panjang.
''tidak ada apa apa " jawab Aryan.
"syukur deh kalau tidak ada masalah '' kata Husny
"pulang yuk... sudah mau malam nih" pinta Aryan pada teman temannya
''di sini juga sudah mulai sepi'' tambahnya lagi
''kalian kenapa tidak pada pulang dari tadi sih?" tanya Aryan
''kami nungguin kamu tahu.'' jawab ketus Dyah.
hari telah menunjukkan sedikit gelap. matahari sudah hampir tenggelam di ufuk barat. tinggal cahaya Mega temaram yang berkilau dari jauh.
beberapa mahasiswa sudah pulang. begitu juga dengan Aryan dan teman temannya. mereka sedang menuju tempat parkir.
"mau diantar siapa?'' tanya Husny pada Aryan
''ngga tahu ....'' jawab Aryan
''ya udah aku saja yang antar'' kata Husny.
Husny bersedia untuk mengantar Aryan pulang. sebenarnya bukan hal pertama kali Aryan pulang diantar oleh temannya. biasanya mereka akan mengantarkan Aryan secara bergiliran dan suka rela. tidak ada yang keberatan.
**
ditempat lain,
seorang pria tampan yang bertubuh tegap dan berkulit putih sedang menelfon seseorang
"gimana mas Aqib, apa semuanya sudah di siapkan?''
''sembilan puluh persen sudah siap '' jawab seseorang yang dihubungi
''besok kita terbang ke Indonesia. Mr Kim akan melaksanakan pekerjaannya selama sepuluh hari , setelah itu Mr Kim baru akan melaksanakan kunjungan ke beberapa tempat. termasuk bertemu dengan papah''
dia adalah putra bungsu prof Yahya.
lahir di Hawaii dan sekolah di Amerika. pendidikan yang sudah dia tempuh berharap akan berguna untuk negaranya. kini saatnya dia pulang. kakak sulungnya sudah pulang tahun kemarin. sudah setahun dia sendirian.
perusahaan ayahnya yang dikelola oleh kakak sulungnya, kini diserahkan padanya untuk dikelola. sedikit banyak dia mempunyai pengalaman memimpin perusahaan.
walaupun nantinya dia sudah tinggal di Indonesia, namun masih mempunyai tanggung jawab untuk perusahaan ayahnya di Amerika, sebelum tugasnya selesai. seperti itulah titah dari ayahnya.
pria itu kini sedang menghadap jendela kaca yang besar dengan pemandangan seluruh kota yang masih ramai. tempat ini sangat tinggi. sebuah apartemen mewah yang diberikan oleh ayahnya untuk ditinggali selama memimpin perusahaan.
Ting....
ada seseorang yang memencet bel pintu apartemen ini. masuklah seorang laki-laki dengan mengenakan pakaian resmi. dia adalah asistennya.
"ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda tuan '' kata asisten tersebut
'' biarkan dia masuk '' perintah bosnya
dengan segera masuklah seorang wanita cantik yang memakai baju seksi berwarna merah. pria tersebut seakan sudah tau akan kedatangan wanita cantik ini.
'' sudah ku duga kamu pasti akan menerimaku Haytammy '' ucap wanita Tersebut dengan penuh percaya diri pada pria dihadapannya.
dengan menghempaskan ujung jari nya, sang asisten tahu apa perintah tuannya. sang asisten langsung keluar meninggalkan mereka berdua.
'' ada urusan apa kamu datang kemari? jika ada yang penting bicarakan besok di kantor dengan asistenku '' ucap temmy putra bungsu prof Yahya
'' penting sih, tapi bukan urusan kantor, ini tentang kita '' sambil memberi tekanan pada kata kita
'' saya tidak pernah punya urusan pribadi dengan kamu '' ucap tegas temmy
'' aku dengar kamu akan balik ke Indonesia, itu sebabnya kita harus membicarakan sesuatu '' ucap wanita Tersebut
'' saya memang akan pulang karena saya sudah rindu dengan keluarga dan rindu alamnya '' dia berbicara sedari tadi tanpa melihat gadis tersebut, dia hanya melihat bayangannya dari cermin besar didepannya. kini temmy menarik napas pelan seakan sedang mengingat saat dia di Indonesia.
walaupun lahir dan sekolah di luar negeri, tapi Haytammy pernah beberapa kali pulang. dia sering ke Jogja untuk mengunjungi beberapa keluarga ayahnya serta kerabatnya dan ke Jawa tengah mengunjungi keluarga ibunya.
orang tua Haytammy kini menetap di kota kecil. kota yang masih asri jauh dari hingar bingar kota besar, sehingga membuat Haytammy merindukan tempat tinggal orang tuanya.
*
*
*
bersambung.....
mohon komentarnya besti.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments