di pagi hari karena hari ini adalah hari Minggu jadi nina rasyid mengajak zaara untuk berkunjung ke tempat kerja nya untuk membantunya beres beres
"nina rasyid, zaara ayo bangun nak pagi ini kita ke tempat kerja ibu.
"zaara, iya buk sebentar lagi, lagi siap siap
zaara tidak tau kalo tempat ibunya bekerja adalah rumah nabil steve putra kedua konglomerat.
" nani rasyid, apa kamu sudah selesai?
"zaara, iya sudah siap ayo cepat kita berangkat
"nina, yaa sudah, bu kalo gitu aku dan zaara pamit dulu ibu hati hati dirumah jangan lupa untuk minum obat nya
"naina rasyid, iyaa kalian berdua tidak usah mencemaskan aku sebaiknya cepat pergi bekerja kalo tidak kalian terlambat nanti
"zaara, tenang saja nek zaara akan cepat pulang dan bermain bersama nenek, oke kan nek
"naina rasyid, iyaa okee
"nina rasyid, daah ibu
nina dan zaara berangkat ke rumah keluarga steve, zaara tidak tau kalau nabil adalah putra ke-dua dari keluarga steve. tiba di depan gerbang zaara mendapat telpon dari putri dan zaara segera mengangkat telpon dari putri
"zaara, ibu masuklah duluan nanti aku menyusul, aku akan mengangkat telpon dulu sebentar
"nina rasyid, iya kalo begitu setelah telpon masuklah cepat jangan sampai kamu berpapasan dengan tuan muda
"zaara, iyaa ibu jangan khawatir aku tidak akan berpapasan dengan siapa siapa, halo putri iya ini aku ada apa?
"putri, kamu kemana saja kemarin aku mencari mu sampai sampai aku khawatir, mana kamu tidak mengangkat telpon
"zaara, oh iya lupa aku bilang padamu soal kemarin, maafkan aku yaa soal kemarin tiba tiba saja nabil menarik paksa tangan ku kemarin
"putri, sekarang kamu tidak papa?
"zaara, tidak papa hanya saja aku terkejut dengan sikapnya yang dingin tiba tiba menarik ku dengan paksa
"putri, astaga, ada apa dengan nabil bukankah dia itu orangnya cuek yaah mana tatapan matanya tajam banget lagi. jangan bilang kalo nabil suka sama kamu
"zaara, terkejut "apa mana mungkin nabil suka sama aku dan aku juga baru bertemu dia kemarin"
"putri, jangan jangan kalian itu jodoh "nada bercanda"
"zaara, apa sih mana mungkin aku yaa mau setampan apa pun dia nggak bakalan jatuh cinta sama dia, cewek mana juga yang mau sama dia udah jelek, dingin, nyebelin pula pokoknya aku nggak mau lagi berurusan dengan nya.
"putri, iya iya zaara ku sayang terserah kamu dah mau ngomong apa
"zaara, aku tutup dulu ya aku harus bantu ibu beres beres
"putri, oke oke by zaara semoga harimu menyenangkan
"zaara, by semoga harimu juga menyenangkan
setelah zaara selesai telponan dengan putri zaara langsung membuka pintu gerbang yang terbuat dari kayu dan langsung mengenai kepala nabil yang ingin membuka pintu " zzdooorr suara pintu yang terbentur di kepala nabil"
"zaara, merasa bersalah dan meminta maaf berkali-kali pada nabil, dan tanpa dia sadari laki laki itu adalah nabil
"maafkan aku, aku tidak melihatmu sekali lagi maafkan aku" ucap zaara merasa bersalah
"yaa kamu tidak lihat sebelum membuka pintu, aakkkhhh kepalaku aakhh rasanya sakit" ngadu Nabil
"maafkan aku, aku tidak tahu kalau ada orang lagi pula itu bukan salah aku kok, kamunya aja yang berdiri disitu" ucap zaara acuh
"yaaakk aishhh dasar,akkh kepalaku sakit sekali"
"yaa sudah aku sebagai ketua kelas yang baik aku antarkan kamu kee uks ayoo cepat" ucap zaara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Eti Guslidar
nenek apa ibu nina rasyid... bingung
2020-05-11
0