setelah pulang dari sekolah zaara dan putri janjian untuk pergi ke toko karena ada buku yang harus mereka beli, sesampainya di toko buku putri memutuskan untuk mencari buku dilantai bawah sedangkan zaara di suruh mencari kelantai atas. setelah zaara tiba dilantai atas dan mencari buku tiba tiba zaara melihat nabil yang sedang duduk sendirian di pojokan dan zaara menghampiri nabil
"Zaara, nabil sedang apa kamu disini?"
"Nabil, sedang menunggu mu"
"Zaara, kamu mengikuti ku yaa"
"Nabil, terus kalo memang iya kenapa? tatapan yang penuh dengan dingin"
"Zaara, jangan seenaknya kamu kalo tinggal disini. disini bukan luar negeri."
"Nabil, zaara apa kamu bisa ikut denganku sekarang."
"Zaara, apa yang kamu inginkan dariku"
"Nabil, temani aku sebentar saja.dengan nada lembut"
"Zaara, aku tidak punya waktu untuk bicara denganmu, waktu ku itu sangat berharga"
"Nabil, kalo begitu aku akan membeli waktumu yang sangat berharga itu,dengan nada yang agak rendah"
"Zaara, kamu kira aku cewe apaan haa."
zaara membalas ucapan nabil yang membuat nya sangat marah, nabil yang terlihat santai dan cool tiba tiba saja menarik paksa tangan zaara menyuruh zaara untuk ikut dengannya tapi zaara tetap saja menolak nya
"Zaara, berteriak kesakitan, lepaskan sakit kamu kira dirimu itu siapa seenaknya saja menyuruh orang ikut dengan mu"
"Nabil, kalo kamu nurut sama aku, aku tidak akan menarik paksa dirimu, sebaiknya ikut dan patuhi saja perkataan ku"
zaara pun terdiam dan terpaksa ikut dengannya, disuatu sisi zaara merasa bersalah karena dia pergi meninggalkan putri yang datang bersamanya untuk mencari buku, sedangkan putri mencari zaara kemana mana dan tidak melihat zaara di lantai atas dan putri pun menelpon zaara tapi tiba" ada seorang supir yang bertanya padanya
"supir, apakah anda bernamw nona putri?"
"Putri,iya benar itu namaku. kenapa kamu mengenalku apa aku mengenal mu?"
"supir, begini tadi tuan muda nabil menyuruhku untuk mengantarmu pulang"
"Putri, iya baiklah, tapi tunggu aku akan mencari temanku dulu"
"supir, itu tidak perlu nona tadi tuan muda nabil pergi dengan teman mu"
putri terdiam dan terheran dia bertanya tanya pada hatinya sebenarnya apa hubungan nabil dan zaara kenapa nabil membawa zaara pergi
"supir, nona mari saya antar pulang"
"putri, iya baiklah"
"supir, membukakan pintu dan menyalakan mobil, nona tidak usah khawatir tuan muda nabil pasti akan menjaga teman nona dengan baik"
"putri, apakah bapak tau kemana mereka pergi"
"supir, kalo soal itu saya kurang tau nona mereka pergi kemana, dimana alamat nona biar saya antar pulang"
"putri, ooh iya di jalan airlangga no ...."
tunjukkan supir pun memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah mewah yang bernuansa eropa,
"nona sudah sampai" ucap supir setelah sampaj didepan rumah putri
"eooh, terimakasih pak anda sangat baik" ucap putri turun dari mobil
"sama-sama nona kalau begitu saya permisi dulu" ucap supir yang mulai menyalakan mobilnya dan pergi meninggalkan putri
#putri POV
"aakhh lelahnya rasanya tubuhku mulai melemah,aakhh aku ke dapur saja haus banget lagi" ucap putri ' dimana mama sama papa apakah mereka belum pulang juga" gumam putri sedih "kenapa mereka begitu sibuk sehingga mereka begitu saja melupakan aku, aku merasa sangat kesepian....hiks....hiks" tangis putri terduduk di lantai dapur
POV end
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments