Zaara : selamat pagi teman teman pagi ini kita kedatangan teman baru dia pindahan dari luar negeri kuharap kalian bisa berteman baik dengannya kalo kalian mau tau tentang nabil silahkan tanya dia lebih lanjut " dengan muka agak kusut"
Ghania : aku mau tanya kalo boleh tau kamu sudah punya pacar apa belum? nada bercanda
Nabil : dengan muka sedikit kesal " tidak aku tidak punya pacar"
Ghania : kalo begitu kamu mau nggak jadi pacar aku " tertawa terbahak bahak"
bu Susan : baiklah anak" sudah selesai perkenalannya kuharap kalian bisa menerima Nabil sebagai teman baru kalian
Sarah : kenapa tidak buk kami akan menjadi teman baik buat dia " tertawa" cuman bercanda Nabil jangan marah
buk susan : sudah sudah bercandanya sekarang kita mulai pelajarannya. nabil silahkan duduk di bangku yang kosong
siswa : baik bu
jam istirahat telah tiba zaara dan putri bergegas pergi ke kantin untuk makan siang tetapi di tengah perjalanan menuju kantin zaara melupakan sesuatu di kelas dan kembali ke kelas untuk mengambil barang yang ia taruh diatas meja dan di tengah perjalanan menuju kembali ke kantin zaara tidak sengaja mendengar pembicaraan kepala sekolah dengan buk susan di ruangan kepala sekolah.
kepala sekolah : buk susan saya mohon bantuan anda untuk membantu nabil agar dia menjadi anak yang baik
bu susan : iyaa saya akan berusaha sebisa mungkin untuk membantu nabil.
kepala sekolah : ibu kan tau nabil itu anaknya sangat dingin dan sulit untuk mengajak nya bicara jadi kumohon buk bantu dia
"bu susan, baiklah pak saya akan berusaha tapi saya tidak bisa berjanji kalo saya bisa merubah nya."
tiba tiba saja pintunya di terbuka dengan sendirinya dan terlihat kalo zaara sedang menguping pembicaraan mereka. bu susan terkejut dan melihat zaara di balik pintu, bu susan pun memanggil zaara dan zaara terkejut karena dirinya menguping pembicaraan mereka.
"bu susan, zaara apa yang kamu lakukan di situ? apa kamu sedang menguping pembicaraan kami."
"zaara, tadi tadii saya tidak sengaja lewat sini jadi saya mendengar pembicaraan kalian."
"kepala sekolah, kuharap kalian berdua bisa diajak bekerja sama."
zaara terdiam dan bu susan pun mengajak zaara bersamanya untuk diajak ngobrol dan meminta bantuan zaara agar zaara bersedia merubah sikap nabil yang pendiam dan berhati dingin.
"bu susan, zaara ibu berharap kamu bisa membantu ibu dalam masalah ini, ibu ingin meminta bantuan mu.
"zaara, meminta bantuanku?emang apa yang bisa aku lakukan bu?"
" bu susan, kamu bisa melakukan nya, ibu yakin kamu bisa melakukan nya ibu mohon padamu."
"Zaara, baiklah bu susan aku akan membantu mu apa yang bisa aku bantu?"
"bu susan, terimakasih ibu yakin kamu bisa melakukannya,* begini zaara kamu tau kan nabil adalah anak conglomerat, ayahnya mengirim dia ke Amerika pas usianya 9 thn dan dia adalah putra tunggal mereka dan ayahnya sebentar lagi akan pensiun ayah nabil meminta nabil agar dia belajar bisnis tapi nabil tidak mau melanjutkan bisnis ayahnya.
"zaara, terus apa hubungannya."
"bu susan, begini dengarkan saja apa yang ibu katakan, kalo nabil tidak mau melanjutkan bisnis ayahnya.apa kamu tau kalo ibu tirinya nabil itu ingin nabil tinggal selamanya di Amerika dan berusaha untuk menghasut ayahnya nabil agar bisnis nya jatuh ketangan kakak tirinya nabil. jadi ibu mohon padamu yaah
"zaara, baiklah bu katakan saja apa yang bisa aku bantu?"
"bu susan, bagus gadis pintar, jadi kamu cukup awasi saja setiap gerak gerik nya nabil."
"zaara, hanya itu saja."
"bu susan, iya apalagi."
"zaara, kalo begitu serahkan saja padaku aku pasti akan mengawasinya."
tanpa berpikir panjang zaara siap membantu bu susan untuk mengawasi gerak gerik nabil*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Tri Indra
bagus banget thor
2020-04-22
0