Kayla pun menoleh, ia tau dengan suara itu.
rasa nya ia enggan untuk menoleh, tpi dia takut tidak sopan, mau tidak mau, Kayla pun menoleh ke arah suara yg memanggil nya.
darma, Sinta, dan juga mamah darma menuju Kayla dan juga bagas.
" kamu mau kemana, dan ini siapa.. ?? " ( darma)
Kayla terdiam karena, ia bingung harus bilang apa.
" mbu.. ?? " ( keysa)
" wah.. wah.. kenapa anak ini memanggil kamu ibu.. ?? " ( mamah darma)
" jangan .. jangan.. kamu, simpan nan om om ya, dan ini anak kamu,.. ?? " ( mamah darma)
" aku ga percaya ya, sama kamu la, pasti kalaw papah tau nanti dia bakal kecewa. " ( Sinta)
" kamu, ( telunjuk ke arah bagas ), percaya kalaw anak ini, anak kamu, hati hati aja, takut nya ia bohong.. ?? " ( mamah darma)
" pasti dia memaksa, kamu untuk bertanggung jawab, kamu kenapa mau, siapa tau ini anak orang lain, bukan anak kamu, kamu harus bertanggung jawab.. ?? " ( mamah darma) sambil tersenyum meledek.
" aku benar benar ga nyangka, la.. ?? " ( Sinta)
" padahal aku sama papah selalu menawarin, tapi kamu malah menolak.. ?? " ( Sinta)
sedang kan darma, ia hanya terdiam, ia bingung harus bagaymana.
" emang dasar nya, murah han, ya murahan aja,.. ?? " ( mamah darma)
" kamu jangan mengikuti dia ya nak, kamu kan cewe berkelas.. ?? " ( mamah darma)
Kayla hanya terdiam, dan percumah saja, ia menjawab omongan mamah darma, dan Sinta, lebih baik ia diam saja.
" mbu, pah ayo.. ?? " ( kesya)
" iya sayang ayo.. ?? " ( bagas)
" dari pada kamu di sini, telinga kamu ga baik mendengar kata kata sampah mereka, sekarang lebih baik kita ke temzoon.. ?? " ( bagas)
"ayo la.. ?? " ( bagas) ia menggenggam tangan Kayla.
darma yg melihat tangan Kayla di genggam, hati nya tak rela, ingin rasa nya ia melepas kan genggaman tangan mereka, tapi apa daya, ia tak bisa berbuat apa apa.
" maksud kamu apa.. ?? " ( mamah darma)
" bilang ucapan saya sampah.. ?? " ( mamah darma) ia berteriak, dan berkacak pinggang.
tapi bagas, tidak menggubris nya, ia masih berjalan menuju ke arah temzoon.
" udah lah mah, kita lanjut kan saja, tujuan kita mau apa ke sini,.. ?? "( darma)
" iya mah, jangan buang buang energi kita untuk yg tidak penting. " ( Sinta)
" iya nak.. ?? " ( mamah darma)
mereka pun melanjutkan kan tujuan mereka, untuk membeli hantaran, untuk nanti.
mereka pun menuju toko baju, mamah dan Sinta memilih baju, sedang kan darma ia duduk di sofa, yg tersedia di toko tersebut.
darma masih memikir kan kayla,ia bingung siapa laki laki tersebut, karena Kayla, belum pernah sedekat itu dengan laki laki lain, terkecuali diri nya.
masih banyak pertanyaan dalam pikir ran nya.
" dar.. ?? " ( Sinta) ia memegang bahu darma.
Sinta melihat, darma dari tadi melamun.
" eh.. ?? " ( darma)
" iya ada apa, sin.. ?? " ( darma) ia menatap Sinta.
" kamu dari tadi melamun, dar.. ?? ( Sinta)
" eh,engga...?? " ( darma) ia menggaruk tengkuk nya, yg tidak gatal.
" masa.. ?? " ( Sinta)
" iya, mungkin kamu lihat, aku terdiam karena aku lelah, kan kamu tau kalaw aku, habis kuliah, langsung ke sini.. ?? " ( darma) ia mencari alasan, yg masuk akal, karena ia tidak ingin Sinta sampay tau, kalaw ia sedang memikir kan Kayla.
Sinta hanya manggut manggut kan kepala nya saja.
" loh, kamu malah di sini sih,.. ?? " ( mamah darma)
" iya aku lagi minta pendapat sama darma, mah.. ?? " ( Sinta)
" oh, iya udah, mamah lanjut lagi memilih baju ya.. ?? " ( mamah darma)
" iya mah.. ?? " ( Sinta dan darma)
" iya udah, dari pada kamu bengong, mending kamu sekarang pilihin aku baju. ?? " ( Sinta)
" tapi sin, kamu tau kan kalaw aku itu lelah.. ?? " ( darma)
" aku ga mau tau, supaya nya mah, kamu harus ikut aku.. ?? " ( Sinta) tangan nya menggusur lengan darma.
darma mau tidak mau, ia pun mengikuti kemauan Sinta.
semenjak kejadian tadi Kayla, banyak bengong, bagas pun menghampiri Kayla.
" udah jangan di pikirin ya, la.. ?? " ( bagas).
" iya mas, aku tidak memikir kan nya ko, aku sudah terbiasa, dengan ucapan mereka.. ?? " ( Kayla) sambil tersenyum.
" maksud kamu,.. ?? " ( bagas) ia mengkerut kan kening nya.
" iya sudah terbiasa dengan ucapan mereka,.. ?? " ( Kayla)
" jadi mereka sering, mengucap kan kata kata pedas.. " ( bagas)
" iya mas.. ?? " ( Kayla)
" bisa kamu bercerita, itu juga kalaw kamu mau, berbagi cerita... ?? " ( bagas) sambil menatap Kayla.
Kayla pun mendongak kan kepala nya,karena sebelum nya ia menunduk kan kepala nya.
Kayla menatap mata bagas, Kayla pun mengangguk kan kepala nya.
akhir nya Kayla pun bercerita, dari awal sampay kata-kata menyakit kan yg di lontar kan oleh, mamah nya darma.
Kayla juga bercerita tentang om trisno dan juga Sinta.
bagas mengangguk angguk kan kepala nya.
tak sadar mereka mengobrol hampir satu jam lebih.
kesya pun menghampiri Kayla dan juga bagas.
" mbu.. ?? " ( kesya) ia merentang kan tangan nya.
Kayla pun men jongkok kan tubuh nya, ia tau apa yg di maksud dengan kesya.
" antuk bu.. ?? " ( kesya) kepala nya ia simpan di ceruk leher Kayla.
" bobo sayang.. ?? " ( Kayla) sambil mengusap usap punggung kesya.
" jangan dulu bobo ya, kita makan dulu.. ?? " ( bagas)
" iya sayang, kita makan dulu, setelah itu kamu boleh tidur.. ?? " ( Kayla)
" ote.. ?? " ( kesya)
" iya udah sini, papah aja yg gendong, kasian ibu nya berat sayang.. ?? " ( bagas)
" ga apa apa mas.. ?? " ( kayla)
" berat la.. ?? " ( bagas)
" iya mbu, aku endong sama papah aja.. ?? " ( kesya)
" baik kalaw begitu.. ?? " ( Kayla)
kesya pun merentang kan tangan nya ke bagas.
bagas pun menggendong kesya.
mereka bertiga, pun menuju resto.
mereka memesan makan nan, tak berselang lama pesanan mereka pun datang.
" mbu aku mau di suapin.. ?? " ( kesya)
" makan sendiri nak, ibu juga kan lagi makan.. ?? " ( bagas)
" aku mau nya, di suapin mbu.. ?? " ( kesya)
" ga apa apa, sini aku suapin.. ?? " ( Kayla) ia pun mengambil makan nan punya kesya, ia sangat telaten menyuapi kesya, setelah selesai ia pun izin ke toilet.
di saat Kayla ke luar toilet, tangan nya ada yg mencekal, Kayla pun menoleh.
" dar,lepas.. ?? " ( kayla)
" kenapa kamu, ga mau aku pegang, sedang kan sama laki laki itu, kamu mau di pegang, bahkan kamu di genggam, kamu tidak menolak nya.. ?? " ( darma)
" apa yg di bilang sama mamah, ternyata ada benar nya ya, kalaw aku itu munapik, lebih tepat nya cewe murahan.. ?? " ( darma) sambil tangan nya menggenggam erat tangan Kayla.
Kayla pun menatap darma, ia replek menampar pipi kanan darma.
" cukup dar, cukup kamu ngehina aku, kamu kenal sama aku, bukan sebulan 2 bulan saja, tapi bertahun tahun, tapi kenapa kamu menuduh aku yg engga engga,makasih dar, makasih banyak, aku Terima hinaan kamu dan juga ibu kamu, dan mulay detik ini anggap saja kita bukan sahabat lagi, permisi.. ?? " ( Kayla) ia berlalu pergi, sedang kan darma diam mematung, atas ucapan Kayla.
ia pun menjawab rambut nya, lalu ia pun ke luar toilet, menuju mamah nya, dan juga sinta.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Nurma Lisa Hasanah
semangat 💪 thor
2022-06-21
0