episode 10

kayla pun berusaha untuk menekan kan hati nya, supaya tidak terlalu larut dalam, kesedihan nya.

ia pun melayani para pengunjung.

ia mondar mandir, bahkan ia pun membawa pesan nan pengunjung.

bahkan dimas pun, turun tangan, karena melihat karyawan nya hampir keteteran.

darma yg sesekali melihat, Kayla yg dari tadi mondar mandir, merasa kasian.

kalaw ia ada di posisi Kayla mungkin ia akan menyerah, dan menangis.

tapi Kayla, tidak sama sekali mengeluh, ia benar benar kuat.

" sayang ayo kita pulang.. ?? " ( Sinta)

" ah.. iya.. ?? " ( darma) ia pun memanggil pelayan, tadi nya ia berharap kalaw Kayla yg melayani nya, tapi dugaan nya salah, ternyata yg melayani nya pelayan lain, ada sedikit kecewa.

" iya tuan, ada yg bisa saya bantu.. ?? " ( mila)

" minta bil nya.. ?? " ( darma)

" baik tuan, saya ambil kan dulu.. ?? " ( mila) ia pun menuju ke kasir.

tak berselang lama mila pun memberikan bil nya, untuk darma.

" ini tuan.. ?? " ( mila) sambil memberikan bil nya.

darma pun melihat nya, ia lantas mengambil dompet nya di saku belakang nya, dan memberikan beberapa lembar,pecahan uang yg berwarna merah.

" kembalian nya, kamu ambil saja.. ?? " ( darma)

" terimakasih tuan.. ?? ( mila) sambil membungkuk kan badan nya.

darma pun beranjak dari duduk nya, dan mata nya mencari cari Kayla.

ia melihat Kayla menuju arah toilet.

" sin, aku mau ke toilet dulu ya sebentar, kamu mau nunggu nya dimana.. ?? " ( darma)

" aku nunggu di sini aja.. ?? " ( sinta)

" baik kalaw begitu, aku ke toilet dulu ya.. ?? " ( darma) ia membelay rambut Sinta.

Sinta pun hanya mengangguk kan kepala nya, sambil tersenyum.

darma pun menuju ke toilet, ia bukan mau buang air kecil ataw besar, tapi ia menunggu Kayla, ke luar dari kamar mandi.

tak berselang lama ia orang yg di tunggu tunggu pun keluar dari kamar mandi.

" la.. ?? " ( darma)

Kayla pun menoleh, dan ia pun tak menghiraukan darma, ia melangkah kan kaki nya, untuk ke luar, tapi tangan nya ke buru di cekal oleh darma.

" lepas.. ?? " ( Kayla) ia berusaha melepas kan cekalan darma.

tpi sayang darma tidak melepas kan nya.

" darma aku mohon lepas, aku takut nanti sinta punya pikiran yg buruk lagi, terhadap aku, cukup tadi di kampus ia mempermalukan aku, .. ?? " ( Kayla) air mata nya sudah mengalir ke pipi nya, rasa nya ia tak sanggup bila mendengar hinaan yg di lontar kan oleh Sinta.

darma yg melihat itu, hati nya benar benar perih, ia pun membawa Kayla ke dalam peluk kan nya.

Kayla pun meronta ronta, minta di lepas, tapi darma malah mengerat kan peluk kan nya, Kayla pun akhir nya, pasrah karena tenaga nya sudah habis.

darma pun tersenyum,karena kayla tidak meronta lagi.

di saat ia menutup mata nya, ada suara yg meneriaki nama nya.

" darma.. ?? " ( Sinta) ia menuju darma dan Kayla, ia pun mereka peluk kan nya.

PLAK..

Sinta menampar pipi mulus Kayla, hingga Kayla tersungkur, dan sudut bibir nya berdarah.

" kamu ya kay,kenapa ga bisa aku bilangin, kalaw kamu jangan dekat dekat lagi sama darma.. ?? " ( Sinta)

" kamu itu ga tau diri banget.. ?? " ( Sinta) ia pun mengambil air di gayung, dan mengguyur kan nya ke tubuh kayla.

al hasil, tubuh nya basah kuyup.

sedangkan darma hanya melihat saja, tanpa menolong Kayla, padahal sumber kesalahan nya, ada pada diri nya.

posisi darma benar benar bingung, ia harus melakukan apa, kalaw ia memilih Kayla, bagaimana dengan Sinta, begitu pun sebalik nya.

ia benar benar ga tega melihat posisi Kayla sekarang.

" sin udah ayo malu.. ?? " ( darma) ia pun berinisiatif untuk membawa Sinta ke luar, untung saja, tidak ada pengunjung karena kebetulan cafe sudah tutup.

" aku belum puas dar. ?? " ( Sinta) ia akan kembali menjambak Kayla, tpi akai nya di hadang oleh dimas.

" tunggu, kalian apa apaan ini.. ?? " ( dimas) ia pun menoleh ke arah Kayla, ia juga membantu kayla, untuk berdiri.

" tolong di jaga ya, karyawan ada, sudah merayu pacar saya.. ?? " ( Sinta)

" merayu gimana ya, maksud nona.. ?? " ( dimas)

" dia itu mengikuti pacar saya, dan dia memeluk pacar saya.. ?? " ( Sinta)

" jaga ya, sikap karyawan nya, nanti aku bisa tuntut cafe ini, kamu tau kan saya ini siapa.. ?? " ( Sinta) tatapan nya tajam.

" jadi jangan macam macam.. ?? " ( Sinta) ia pun membawa darma ke luar.

sedang kan darma, melihat Kayla yg begitu berantakan hati nya sangat sakit.

ia pun membawa Kayla ke dalam peluk kan nay, ia juga mengusap usap punggung Kayla, memberi ketenangan.

sedang kan Kayla ia menangis terisak isak, dimas membuat kan Kayla menangis di dada nya,selang beberapa menit sudah tak terdengar lagi suara isakan Kayla.

dimas pun mereray peluk kan nya.

" sudah tenang.. ?? " ( dimas) ia mengangkat dagu Kayla, dan Kayla pun mendongak kan kepala nya.

" sudah dim, maaf ya kemeja kamu jadi basah, karena air mata aku.. ?? " ( kayla) ucap nya lirih.

" ga apa apa la,.. ?? " ( dimas) ia tersenyum ke arah Kayla.

" iya udah ayo kita pulang, kamu siap siap ya, aku antar kamu.. ?? " ( dimas)

" ga usah dim,aku ga mau merepot kan kamu.. ?? " ( Kayla)

" aku ga akan kerepotan ko la, aku ga suka penolak kan, jadi kamu siap siap ya.. ?? " ( dimas).

Kayla pun mengangguk kan kepala nya, dan ia menuju ruangan karyawan untuk mengambil tas nya.

setelah itu ia pun ke luar, menemui dimas.

karena dimas sudah berada di parkiran.

Kayla pun menuju dimas.

" ayok kita pulang.. ?? " ( dimas) sambil membuka pintu mobil untuk Kayla.

" makasih.. ? ? " ( Kayla) sambil tersenyum dan masuk ke mobil dimas.

dimas pun masuk ke dalam mobil, dan ia pun melakukan mobil nya, dan mengantar Kayla ke apartemen nya.

selang beberapa menit mereka pun sampai.

" makasih ya dim.. ?? " ( Kayla) sambil membuka setibel nya.

" sama sama.. ?? " ( dimas)

" kamu langsung istirahat ya.. ?? " ( dimas)

" iya dim.. ?? " ( kayla )

" kalaw begitu aku pulang dulu ya.. ?? " ( Kayla)

dimas pun mengangguk kan kepala nya.

Kayla pun turun dari mobil nya,menuju hunian nya.

setelah ia sampai, ia pun membersihkan tubuh, setelah selesai ia pun merebahkan badan nya, karena ia benar benar lelah, dengan kejadian hari ini, tak butuh lama ia pun terlelap dalam tidur nya.

darma sudah sampai ke rumah nya, ia langsung masuk kamar, ia mengambil handphone nya, ia pun mencari nama Kayla, setelah ketemu, ia pun menghubungi Kayla, tapi Kayla tidak mengangkat nya.

ia coba beberapa kali, tapi hasil nya masih sama, Kayla tidak mengangkat nya, darma pun menghela napas nya, dan merebahkan kan tubuh nya di kasur, lama ke lamaan kantuk pun datang, akhir nya darma pun tertidur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***