episode 19

mereka bertiga, sudah sampai di apartemen, bagas langsung memarkir kan mobil nya di besmen.

mereka pun memasuki lip, menuju hunian Kayla, di saat lip terbuka, Kayla melihat ada dimas di sana, Kayla pun bingung.

ia pun berjalan menuju hunian nya, dimas pun menoleh ke arah Kayla, dengan tatapan bingung.

" mas, lagi apa di sini.. ?? " ( Kayla)

" aku di sini, lagi nunggu kamu la.. ?? " ( dimas)

" emang kamu nunggu aku, ada apa.. ?? " ( Kayla)

" aku.. ?? " ( dimas)

belum juga selesai, kesya memotong pembicaraan dimas, karena ia kebelet pipis, akhir nya, Kayla pun buru buru membuka pintu apartemen nya, sedang kan bagas dan dimas hanya mengekor di belakang Kayla dan kesya, sebelum nya Kayla sudah menyuruh mereka masuk.

bagas dan dimas asyik dengan kegiatan nya, yaitu kepada handphone masing masing.

tak berselang lama Kayla,keluar dari kamar, sedang kan kesya, iya sudah anteng dengan menonton film kartun kesukaan nya.

" kesya, nya mana la.. ?? " ( bagas) ia bingung karena anak nya, tidak ada.

" kesya lagi nonton kartun, kesayangan nya mas.. ?? " ( Kayla)

" oh, iya udah aku izin masukan ke kamar kamu ya, untuk nemenin kesya, takut nya kalian mau ngobrol privasi.. ?? " ( bagas)

sebenar nya posisi bagas sangat membingung kan, kalaw ia menemani kesya, ia merasa tidak enak, karena kesya sedang berada di kamar Kayla, kalaw iya diam di situ, dengan Kayla dan juga dimas, takut nya mereka canggung, makan nya ia memutus kan untuk, menemani anak nya saja, tapi ia harus izin dulu sama Kayla.

" boleh mas, masuk aja.. ?? " ( kayla)

" ah, iya makasih..?? " ( bagas)

bagas pun pamit ke kayla dan dimas, ia pun menuju kamar Kayla, di saat bagas masuk ia melihat kamar Kayla, sangat rapih dan wangi.

ia melihat anak nya, sedang pokus dengan tonton nan nya.

" sayang lagi nonton apa.. ?? " ( bagas) sambil duduk di sebelah anak nya.

" biaca pah, upin ipin..?? " ( kesya)

tatapan mata nya, masih pokus ke arah TV.

bagas yg melihat itu, sudah tau kalaw anak nya itu tidak bisa di ganggu, akhir nya ia pun memutus kan untuk memain kan handphone nya.

sedang kan di luar dimas sedang berbicara dengan Kayla.

" la, maaf ya atas kejadian siang.. ?? " ( dimas)

" maaf untuk apa mas.. ?? " ( Kayla)

" tentang ke jadian, tadi di resto, posisi aku benar benar bingung. " ( dimas)

" oh.. ?? " ( Kayla)

" ko oh doang.. ?? " ( dimas)

" iya terus aku harus bilang apa.. ?? " (Kayla)

" iya bilang apa keu.. ?? " ( dimas)

" aku pingin jawab ny gitu.. ?? " ( kayla)

" key maaf kan mamah aku, yg memecat kamu, secara tidak hormat. " ( dimas)

Kayla baru menyadari arah pertanyaan dimas kemana.

" oh ga apa apa mas, aku juga yg salah, seuenak ny aku datang ke cafe di saat cafe sedang rame rame nya, udah ya mas, jangan di bahas lagi, lagian aku udah dapet kerja lagi.. ?? " ( Kayla) sambil tersenyum.

" alhamdullilah kalau begitu la.. ?? " ( dimas)

ia tersenyum senang karena Kayla sudah mendapat kan kerja.

" kamu kerja dimana la.. ?? " ( dimas)

" aku menjadi pengasuh mas.. ?? " ( Kayla)

" apa.. ?? " ( dimas) ia sedikit berteriak.

" aku ga salah denger la.. ?? " ( dimas) ia meyakin kan pendengar ran nya, ia takut salah mendengar.

" aku ga salah ko mas, aku akan kerja apa pun, yg penting itu halal mas.. ?? " ( Kayla)

" aku kerja untuk membiayai hidup aku, kamu tau kan, kalaw aku hidup di dunia ini tidak punya siapa siapa, terkecuali Allah.. ?? " ( Kayla)

" hanya Allah,yg aku punya sekarang.. ?? " ( Kayla).

" tapi la, tidak usah jadi pengasuh juga.. ?? " ( dimas)

" ga apa apa mas, jadi pengasuh juga, yg penting aku bisa bertahan hidup, dan tidak tergantung sama orang lain... ?? " ( kayla) ia masih berusaha meyakin kan dimas.

" iya udah, kalaw itu keputusan kamu, aku ga bisa apa apa.. ?? " ( dimas)

" tadi nya aku mau menawari pekerjaan ke kamu, untuk menjadi pelayan cafe juga, tapi di teman aku.. ?? " ( dimas)

" makasih, makasih banyak mas, udah menawari aku pekerjaan, tapi maaf mas aku mau kerja jadi pengasuh saja, aku ga mau mempunyai pekerjaan karena di cari kan orang lain, aku pingin mempunyai pekerjaan karena hasil aku sendiri.. ?? " ( kayla )

" iya sudah kalaw begitu la, saya pamit saja, kalaw ada apa apa, kamu hubungi saya saja.. ?? " ( dimas)

" iya mas, makasih atas waktu nya, dan juga tawaran nya." ( Kayla)

" iya sama sama, kalaw begitu saya pamit.. ??( dimas) sambil beranjak dari sofa

" iya mas.. ?? " ( Kayla)

" assalamu'alaikum.. ?? " ( dimas)

" waalaikumsalam.. ?? " ( Kayla)

dimas pun membuka pintu nya, dan kembali menutup pintu apartemen.

sedang kan di dalam kamar, bagas merasa senang, pasal nya iya mendengar obrollan Kayla dan dimas, karena Kayla lebih memilih mengurus anak nya, ketimbang menjadi pelayan cafe.

terdengar suara pintu terbuka, ia melihat Kesya masih anteng menonton film , sedang kan bagas, ia masih asyik memain kan handphone nya.

kesya pun berjalan menuju mereka berdua.

" sayang.. ?? "( Kayla ) sambil mendudukkan kan tubuh nya, si atas kasur, dan membelay kepala kesya.

kesya pun otomatis memindah kan kepala nya ke paham Kayla.

" sayang ibu nya, mau merapih kan baju dulu ya.. ?? " ( kesya) sambil mengusap usap rambut nya Kesya.

" bental mbu 5 menit agi.. ?? " ( kesya) sambil mengangkat tangan nya, membentuk angka 5.

" kalaw papah di bangunin, cuka gitu mbu.. ?? " ( kesya)

" katanya lagi pw.. ?? " ( kesya)

ha.. ha.. ha..

Kayla tertawa mendengar penuturan kesya, sedang kan bagas, ia hanya tersenyum dan menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal, karena mendengar obrolan anak nya.

" iya udah, ibu tunggu sampai 5 menit ya nak.. ?? " ( Kayla)

" ote mbu.. ?? " ( kesya)

Kayla pun menatap TV, ia melihat jam dinding.

" sayang sudah 5 menit. " ( Kayla)

" ote mbu.. ?? " ( Kesya) ia pun memindah kan kepala nya ke bantal.

kayla pun membereskan pakaian nya, dan keperluan yg lain nya, di saat ia sedang beberes, di luar hujan sangat deras.

hampir satu jam Kayla membereskan keperluan nya, yg akan di bawa, tidak semua nya ia bawa, hanya sebagian.

ia melihat bagas dan kesya ternyata mereka sudah tertidur saling berpeluk kan, Kayla tidak tega, untuk membangun kan nya, Kayla pun menyelimuti mereka berdua.

setelah itu Kayla menuju dapur, karena ia haus, Kayla pun duduk di meja makan,sambil melihat handphone nya, ternyata banyak banget notif dari darma.

yg berisi kata maaf, Kayla hanya membuka saja, tidak membalas nya karena ia enggan untuk berhubungan lagi dengan darma, Kayla sudah cape kalaw diri nya, selalu di rendah kan.

Kayla oun menuju kamar nya, ia pun tidur di sofa saja, karena tidak mungkin untuk tidur satu kasur dengan bagas, karena bukan mahram nya.

Kayla pun menutup mata nya, karena ia lelah sudah beraktivitas seharian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***