episode 12

di saat ia sedang menawari minuman ke para tamu, ia melihat darma bersama ke dua orang tua nya, mereka sedang menemui sinta dan om trisno.

mereka sangat begitu akrab, Kayla pun melakukan aktivitas nya.

ia pun menemui mamah dan papah nya darma.

" silakan nyonya.. ?? " ( Kayla) ia tersenyum ramah.

" kamu, kirain siapa.. ?? " ( mamah darma)

Kayla pun hanya tersenyum.

mamah darma pun mengambil gelas yg berisi jus.

tapi bukan nya di minum, ia malah membuang nya, sehingga gelas tersebut jatuh ke bawah, dan menimbul kan suara bising.

para undangan pun melihat ke arah mamah nya darma, dan juga Kayla.

" kamu kenapa, kalaw kamu ga suka sama saya ga usah seperti itu.. ?? " ( mamah darma) ia pura pura menangis.

Kayla pun bingung, ia mengkerut kan kening nya.

darma dan papah nya pun menemui mamah nya, dan di susul oleh Sinta dan om trisno.

" maaf tan, maksud tante apa ya.. ?? " ( Kayla)

" kamu jangan pura pura lugu, saya tadi minta minum, kamu ambil kan, di kira saya, minuman itu mau di berikan sama saya, tapi nyata nya, kamu malah menjatuh kan nya, di saat saya mau mengambil nya .. ?? " ( mamah darma)

" loh ko, tante malah membalik kan fakta sih.. ?? " ( Kayla) ia tidak Terima.

" saya membalik kan fakta gimana, emang itu kenyataan nya.. ?? " ( mamah darma)

" tapi tan, yg menjatuh kan gelas itu bukan saya tapi tante.. ?? " ( Kayla ) ia masih berusaha untuk meyakin kan ke pirang orang yg berada di situ, karena memang ia benar.

" bohong.. ?? " ( teman mamah) ia pun berjalan menuju kerumun nan.

semua para undangan pun menoleh ke arah teman mamah nya darma.

mamah nya darma pun tersenyum menang.

" saya saksi nya, kamu mau mengelak lagi. ?? " ( teman mamah)

" saya tidak mengelak sama sekali, karena saya tidak pernah melakukan apa yg kalian tuduh, saya berani sumpah.. ?? " ( Kayla) dengan tegas.

" jangan membawa sumpah, karena sumpah kamu ini hanya di mulut saja, dan tidak bisa membuktikan, sedang kan saya sudah ada saksi.. ?? " ( mamah Andra) tersenyum sinis.

" terserah nyonya nyonya saja,yg penting saya, tidak sama sekali melakukan apa yg kalian tuduh, biar Allah yg membalas nya.. ?? " ( Kayla)

" sekarang Allah, tadi sumpah.. ?? " ( mamah darma)

" nanti apa lagi, sumpah al Quran, ataw sumpah pocong.. ?? " ( mamah darma)

" kelakuan kamu itu, membuat cafe anak saya, jelek.. ?? " ( teman mamah)

Kayla melotot kan mata nya, ternyata teman mamah nya darma itu, mamah nya dimas.

dimas pun datang, ia melihat mamah nya di situ, dan juga Kayla.

" maaf ini ada apa ya.. ?? "( dimas)

" ini dim, karyawan kamu, tidak becus dalam melayani, pecat saja..?? " ( mamah dimas)

"maaf mah, aku ga bisa main pecat saja, karena selama ini Kayla tidak pernah mendapat complain dari pengunjung, ini baru pertama kali nya... ?? " ( dimas) ia berskala tegas.

" kamu ya dim, udah tau karyawan kamu membuat castemer tidak nyaman, masih saja di pertahan kan. " ( mamah dimas)

" maaf pa dimas, saya berani bersumpah kalaw saya tidak pernah melakukan itu. ?? " ( Kayla) ia menatap mata dimas.

" kamu jangan percaya, dim.. ?? " ( mamah dimas)

" muka nya aja so lugu, tapi hati nya busuk.. ?? " ( mamah darma)

" sekarang terserah bapa, kalaw bapa mau memecat saya silah kan, saya Terima pa.. ?? " ( Kayla) menghela napas panjang nya.

kini ia sangat tersudut, tak ada satu pun yg membela nya, bahkan yg di anggap sahabat nya pun tidak membela nya, ia hanya memperhatikan saja, bahkan om trisno, dan juga Sinta, yg sudah di anggap keluarga oleh Kayla, mereka tidak membela nya, dimas pun tak tau, karena Kayla melihat, wajah dimas, bingung.

ia pun menutup mata nya, dan menghela napas nya, darma yg melihat itu hati nya begitu sakit, ingin rasa nya ia menolong Kayla, tapi ia tidak ingin gegabah, karena di sana banyak kolega papah nya, kalaw ia membela kayla, popularitas keluarga nya akan berkurang, karena ia lebih memilih percaya pada orang lain ketimbang mamah nya.

" sekarang kamu pilih dim,lebih percaya sama mamah ataw wanita itu.. ?? " ( mamah dimas) sambil menunjuk wajah Kayla.

" aku di sini, ga bisa memilih mah, karena aku tidak melihat kebenaran nya,.. ?? " ( dimas)

" kamu ya dim, kamu ga percaya apa yg mamah ucap, kamu lebih memilih gadis itu, ketimbang mamah.. ?? " ( mamah dimas)

" maaf mah, di sini aku tidak memilih siapa pun.. ?? " ( dimas) .

mamah dimas pura pura menangis.

dimas pun melihat,ke atas, ia mencari sesuatu, ia pun tersenyum saat melihat yg ia cari.

" baik, agar semua nya ril, di sini siapa yg salah dan yg benar, gimana kalaw kita melihat CCTV,.. ?? " ( dimas) tangan nya menunjuk CCTV.

mamah darma dan mamah dimas pun melotot kan mata nya, mereka baru sadar kalaw di situ ada CCTV, mereka pun ketar ketir, dan berusaha untuk mencari ide, supaya tidak ketahuan kalaw mereka bohong, kalaw sampai mereka ke tahuan bohong, ia akan malu, bukan mereka saja tapi bakal terpengaruh ke perusahaan nya.

mamah darma pun melihat ke arah Sinta, ia memberi kode, Sinta pun paham akan kode mamah darma, ia pun tersenyum, waktu nya mencari muka di depan mertua.

" sudah sudah jangan di bahas lagi, kalaw di bahas bakal berkepanjangan,kapan di mulai acara nya, ke buru malam.. ?? " ( Sinta)

" kita mulai saja.. ?? " ( Sinta)

" iya lebih baik kita mulai saja acara nya, mohon maaf atas masalah ini, ini di luar dugaan.. ?? " ( om trisno)

" membuat para undangan kurang nyaman, mohon di maaf kan.. ?? " ( om trisno)

" ga apa apa, lagian kan ini bukan salah kamu.. ?? " ( undangan)

" baik kalaw begitu, kita mulay saja.. ?? " ( om trisno)

Sinta menggandeng lengan darma,semua para undangan maju ke depan, karena acara inti akan di mulay.

sedang kan Kayla, ia masih diam mematung, di saat Kayla akan di peluk oleh dimas.

mamah nya dimas, ke buru menarik tangan dimas, sehingga dimas mau tidak mau mengikuti mamah nya ke depan.

mila datang, dan memeluk Kayla, ia menguat kan kayla.

" sudah jangan nangis ya, kita bekerja lagi.. ?? " ( mila)

" iya mil, makasih ya.. ?? " ( Kayla)

" kamu percaya kan sama aku,.. ?? " ( Kayla)

" aku percaya ko sama kamu, kamu ga akan mungkin melakukan itu.. ?? " ( mila)

" biar kan orang, memfitnah kamu, biar Allah yg membalas nya.. ??" ( mila)

" iya mil.. ?? " ( Kayla)

meraka pun berpeluk kan, tapi hanya beberapa detik saja, karena masih banyak kerjaan yg harus mereka kerjakan, sedang kan di depan para undang ngan sedang menyaksikan Sinta tiup lilin, dan di samping nya,ada darma yg menemani nya.

sekarang Kayla, akan berusaha acuh, dan menghilang kan rasa cinta ini, sudah cukup ia di hina oleh mamah nya darma, kini ia akan berusaha untuk melupakan darma,persahabatan nya yg ia jalin selama bertahun-tahun tahun, tidak ada apa apa nya, bahkan di saat ia terpojok darma tidak menolong nya.

om trisno dan sinta pun sama,yg ia anggap keluarga, tidak membela nya.

kini ia bertekad, untuk hidup mandiri, dan tidak tergantung sama orang lain.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***