acara pun sudah selesai, sekarang mereka sedang berbincang, bincang.
" bentar lagi kita jadi besan ya.. ?? " ( mamah darma)
om trisno hanya tersenyum.
" saya balik kan lagi ke anak anak bu, karena mereka yg menjalani, saya tidak mau ada keterpaksaan.. ?? " ( om trisno)
" selagi mereka nyaman, saya akan menyetujui,.. ?? " ( om trisno) sambil tersenyum.
" kami sudah cocok pah, dan aku juga udah nyaman pah,.. ?? " ( Sinta) ia tersenyum, dan tangan nya masih bergelayut di lengan darma.
" iya kan sayang.. ?? " ( sinta)
" ehmptzz.. ?? " ( darma) ia bingung dengaan perasaan nya, kalaw harus memilih, ia lebih nyaman dekat dengan kayla.
" sayang jawab dong.. ?? " ( Sinta)
" iy.. iya.. ?? " ( darma)
" tuh kan kalian memang udah cocok,kalian mau tunang ngan dulu, ataw langsung menikah.. ?? " ( mamah darma)
" aku terserah darma.. ?? " ( Sinta)
" gimana nak.. ?? " ( darma)
" ga tau mah bingung.. ?? " ( darma)
" kenapa kmu bingung dar.. ?? " ( mamah)
" aku masih kuliah mah,belum kerja, nanti Sinta mau di beri makan apa mah.. ?? " ( darma)
" iya kan kamu bisa kerja, paruh waktu di kantor papah... ?? " ( mamah)
" ingat dar, mamah sama papah, udah tua,.. ?? " ( mamah)
" iya terus.. ??" ( darma)
" iya mamah sama papah ingin cepat cepat menggendong cucu.. ?? " ( Mamah)
" tapi mah.. ?? " ( darma)
" iya sudah sayang kita menikah saja, lagian kan umur kita cukup untuk menikah, dan mempunyai anak.. ?? " ( Sinta)
" iya sayang, tuh Sinta nya aja udah siap, sekarang tinggal di kamu nya.. ?? " ( mamah)
papah nya darma, dan om trisno hanya menjadi pendengar saja.
darma pun menghela napas nya, posisi nya benar benar ke jepit.
" aku terserah kalian saja.. ?? " ( darma)
" baik kalaw begitu,bulan depan kalian menikah.. ?? " ( mamah)
" tapi mah, apa ga terlalu cepat.. ?? " ( darma)
" iya ga lah sayang.. ?? " ( Sinta)
" malah aku pingin, minggu depan kita menikah. " ( Sinta)
" nak, apa kamu benar ingin menikah.. ?? " ( om trisno) iya menatap putri nya.
" iya, pah..? " (Sinta)
" apa kamu yakin.. ?? " ( om trisno)
" karena menikah itu, bukan untuk. main main nak, tpi untuk seumur hidup. " ( om trisno) ia berusaha meyakin kan anak nya.
" aku yakin pah, seyakin yakin nya.. ?? " ( Sinta) dengan lantang nya.
" baik kalaw itu keputusan kamu, papah hanya mendukung saja, dan mendoakan saja.. ?? " ( om trisno)
" iya pah, makasih.. ?? " ( Sinta)
" sama sama sayang.. ?? " ( om trisno)
" baik kalaw begitu, kita harus menyusun rencana,untuk mempersiapkan pernikahan kalian.. ?? " ( mamah)
" paling besok aja mah, sekarang kan sudah malam,kalaw besok kan bisa sambil santay,.. ?? " ( papah darma)
" gimana sayang.. ?? " ( mamah darma) ia menatap Sinta.
" iya mah, aku ngikutin aja, lagian benar kata papah, biar besok lebih leluasa.. ?? " ( Sinta)
" baik kalaw begitu.. ?? " ( papah darma)
" iya sudah kalaw begitu, kami pamit dulu, karena ini sudah malam.. ?? " ( papah darma)
" iya.. ?? " ( om trisno)sambil mengangguk kepala nya.
akhir nya keluarga darma pun beranjak dari sofa, setelah itu ia bersalaman, mereka pun menuju ke luar, Sinta pun mengantar orang tua nya darma,ia pun bergelayut manja di lengan darma, tak berselang lama, mereka berpapasan dengan Kayla.
" om, aku pamit ya.. ?? " ( Kayla) ia mengecup punggung tangan om trisno.
" kamu ga nginap saja , la.. ?? " ( om trisno).
" ga om, aku mau pulang aja, kebetulan ada kerjaan yg harus aku kerjakan,lain waktu aja ya om.. ?? " ( Kayla) ia mencari alasan, supaya tidak menginap di rumah om trisno.
" baik kalaw begitu, kamu hati hati ya.. ?? " ( km trisno)
" mamh pulang nya naik apa.. ?? " ( om trisno)
!" aku naik, ojeg online aja om.. ?? " ( Kayla)
" kamu di antar saja, sama supir om ya, ini sudah malam, takut terjadi apa apa di jalan.. ?? " ( om trisno)
" makasih om, atas tawar ran nya, tapi maaf om, aku naik gojeg aja, InsyaAllah baik baik saja.. ?? " ( Kayla) sambil tersenyum.
" tapi la.. ?? " ( om trisno)
" biar kan saja pih, mainnya di begitu.. ?? " ( Sinta) dengan sinis.
sedang kan darma ingin sekali, ia menawari Sinta untuk pulang dengan nya.
tapi itu hanya angan angan saja, karena mamah nya pasti menolak keras.
" baik kalaw begitu saya permisi om. ?? " ( Kayla) ia membungkuk kan badan nya, ia pun menoleh ke arah papah dan mamah nya darma, ia pun tersenyum, dan hanya mengangguk kan kepala nya saja, hanya papah yg membalas senyum manis Kayla, sedang kan mamah nya darma, memalingkan kan wajah nya.
Kayla tidak mau ambil pusing, ia pun menuju ke luar.
ia melihat, ojeg online nya sudah datang.
" atas nama Kayla.. ?? " ( tukang ojeg)
" iya pa.. ?? " ( Kayla) ia tersenyum.
tukang ojeg pun, memberikan helem kepada Kayla, ia pun menerima nya.
Kayla pun menaiki motor.
" sudah neng.. ?? " ( tukang ojeg)
" sudah pa.. ?? " ( Kayla)
bapa nya pun, melakukan mobil nya.
sedang kan di tempat berbeda, dimas sedang berdebat dengan mamah nya.
" mamah pokok nya, ga mau tau, kamu harus memecat wanita itu.. ?? " ( mamah dimas)
" tapi mah, selama ini Kayla bekerja dengan baik, ia ga pernah melakukan, kesalahan sedikit pun, anak nya pun rajin " ( dimas)
" kamu cari alasan saja dim.. ?? " ( mamah dimas)
" aku mau cari alasan apa mah, karena Kayla itu, ga pernah melakukan ke salahan.. ?? " ( dimas)
" kalaw aku sampai memecat nya, kasian dia mah, karena itu sumber mata pencarian nya. " ( dimas)
" iya biar kan saja diam, ia kan bisa mencari kerja lagi.. ?? "
" pokok nya, mamah ga mau tau, besok dia harus di pecat dari cafe kamu.. ?? " ( mamah dimas)
" besok mamah yg akan mengecek nya langsung, kalaw kamu belum memecat nya,biar mamah yg akan memecat nya.. ?? " ( mamah dimas) ia menatap tajam dimas.
" mamah ga mau tau, apa pun yg mamah mau, kamu harus menuruti nya, ingat itu dim.. ?? " ( mamah dimas) ia pun beranjak dari sofa, dan menuju kamar nya.
sedang dimas, ia menghela napas panjang nya, karena ia harus mencari alasan apa untuk memecat Kayla.
dimas pun menuju kamar nya, ia memutus kan untuk istirahat, masalah Kayla, biar besok saja ia memikir kan nya.
Kayla baru sampai apartemen, badan nya begitu lelah, ingin rasa nya ia merebahkan kan tubuh nya, tapi tidak mungkin, karena badan nya sangat lengket.
ia beraktivitas seharian.
ia pun menuju kamar mandi untuk membersihkan kan tubuh nya, setelah selesai ia melakukan perawatan untuk wajah nya, ia tidak shalat, karena tadi sebelum ia pulang, ia shalat dulu, di mushola yg tersedia, di rumah om trisno.
setelah selesai dengan perawatan wajah nya, Kayla pun merebahkan kan tubuh nya, tapi sebelum itu ia melihat handphone nya, siapa tau ada WA, biasa nya darma, selalu memberi kabar, tapi ini ga ada,ia pun menyimpan handphone nya, kembali ke atas nakas.
ia merasa kehilangan sosok darma,tapi ia berusaha untuk tidak tergantung dengan darma.
ia pun menutup mata nya, karena kantuk mulai datang,akhir nya ia pun terlelap dalam tidur nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments