Mr. Mafia & His Little Maid

Mr. Mafia & His Little Maid

Gadis Itu Adalah Naraya Sabila

Seorang gadis kecil yang usianya sekitar sepuluh tahun sedang duduk di kursi belakang mobil sambil memeluk erat boneka berbentuk ikan besar tampak bernyanyi dengan senang. Di depannya, duduk kedua orang tuanya yang juga mendendangkan lagu yang sama yang gadis kecil itu nyanyikan.

Mereka bertiga tampak saling bersautan dengan bahagia hingga mereka tidak sadar ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah depan dan tidak lama terdengar suara benturan yang amat keras.

"Na-ra, ce-pat, keluar." ucap terbata wanita yang tadi duduk di dalam mobil dengan gadis kecil itu.

"Aku tidak mau meninggalkan mama dan papa!" serunya sambil menangis dan terlihat darah menetes dari pelipisnya hingga membuat mata gadis kecil yang dipanggil Nara itu tidak dapat melihat dengan jelas wajah terakhir mamanya.

"Keluar, Nara," ucapnya sekali lagi, dan gadis kecil itu mencoba membuka pintunya, tapi seperti terganjal sesuatu

Saat itu di dalam mobil hanya terdengar suara tangis Nara dan tidak lama ada sebuah suara serta tangan menarik Nala keluar dari dalam mobil itu. Samar Nala melihat seorang anak laki-laki memeluknya dan tidak lama terdengar suara ledakan dan teriakan seseorang.

"Mama!"

Terlihat napas naik turun seorang gadis dan dahinya penuh dengan keringat dingin. Gadis itu segera mencari air minum untuk menenangkan dirinya dari mimpi buruk yang baru saja dia alami.

"Airnya habis," ucapnya sedih. "Sebaiknya aku mengambil di dapur saja." Gadis itu beranjak menuju dapur untuk mengisi gelasnya yang kosong.

Dia berjalan dengan malas menuju ruang dapur. "Kenapa lampu ruang tamu menyala? Apa paman lupa mematikannya? Mungkin paman lupa."

Gadis itu tetep meneruskan berjalan menuju dapur, dan setelah menghilangkan rasa dahaganya dia yang hendak kembali ke kamar samar-samar mendengar suara seseorang sedang berbicara di telepon.

"Anda tidak perlu khawatir tuan Lio. Saya pastikan dia akan menjadi calon istri yang baik dan penurut, jika dia tidak menurut, anda boleh menyiksanya. Aku sendiri sudah tidak sanggup untuk membiayai hidupnya."

Gadis itu mengintip seorang pria paruh baya yang sedang duduk dengan gawai menempel pada telinganya, dan di depan pria itu tampak banyak sekali kertas-kertas berserakan di atas meja.

"Paman bicara dengan siapa? Dan apa maksud paman dengan calon istri? Apa paman mau menikahkan Mona dengan seseorang? Tapi Mona, kan, masih sekolah?" Gadis itu berdialog sendiri.

Gadis itu segera pergi dari sana saat dia melihat pria yang dia panggil paman beranjak dari tempat duduknya, dan karena masih mengantuk dia kembali masuk ke dalam kamarnya.

"Selamat pagi, Kak Nara," sapa seorang gadis kecil yang duduk di dekat meja makan.

"Pagi, Lisa. Hari ini aku buatkan kamu omelette sayur, dan kamu pasti suka."

"Tentu saja, omelette buatan Kak Nara pasti enak. Aku mau makan banyak karena nanti aku ada olah raga di sekolah."

"Ini aku berikan kamu omelette lebih besar. Kamu jangan memberitahu Mona, ya," bisiknya.

"Okay," jawabnya lirih.

Tidak lama datang dua orang paruh baya dan seorang anak gadis yang terlihat sibuk dengan ponsel yang dibawanya.

"Nara, apa yang kamu masak ini?" suara kesal wanita dengan potongan rambut sebahunya.

"Bibi Soraya, aku memasak dari sisa bahan yang dapat aku temukan di dalam kulkas saja," ucapnya takut.

"Masakan Kak Nara enak kok, Ma," bela gadis kecil yang mulutnya penuh dengan makanan.

"Masakan seperti ini kamu bilang enak? Dasar, jiwa miskin!" ucap gadis yang dari tadi sibuk dengan ponselnya.

"Kak Mona ini bagaimana? Kak Nara sudah susah payah tiap pagi membuatkan kita sarapan, kenapa tidak dihargai?"

"Tentu saja dia harus tiap hari menyiapkan makanan untuk kita karena selama ini dia menumpang hidup dengan kita, Lisa."

"Bukannya rumah ini milik Kakak Nara?" celetuk gadis kecil itu agak takut.

"Lisa! Kamu jangan bicara sembarangan. Benar rumah ini adalah milik mendiang orang tua Nara--kakak ayah, tapi harta benda yang ayah Nara tinggalkan sudah habis untuk membiayai hidup Nara selama ini, dan hanya tersisa rumah ini yang sudah sepantasnya menjadi milik ayah yang sudah susah payah membesarkan Nara."

"Kamu itu masih kecil, jadi jaga bicara kamu!" seru wanita yang dipanggil bibi Soraya.

"Kalian jangan memarahi Lisa, dia masih kecil. Aku sama sekali tidak mau menuntut tentang apapun di rumah ini, malahan aku sangat berterima kasih kalian mau menjagaku."

Bibi dan Paman Nara memang sudah membesarkan Nara dari kecil sejak kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tua Nara. Mereka mau menjadi wali Nara yang memang sudah tidak punya siapa-siapa karena harta warisan kedua orang tua Nara yang lumayan banyak, tapi Nara tidak mengetahui tentang harta itu, yang dia tau dia sekarang tinggal di rumahnya, tapi dengan paman dan bibinya, serta kedua anak mereka yang menjadi adalah sepupu Nara.

Mona usianya sama dengan Nara, tapi dia sangat sombong dan angkuh. Dia juga satu sekolah dengan Nara.

Lisa, dia anak bungsu yang usianya sekitar delapan tahun, dan dia sangat berbeda dengan kakak bahkan kedua orang tuanya. Lisa sangat baik, dan dia sangat menyayangi Nara.

"Nara, paman harap kamu dapat mencari pekerjaan untuk membantu kehidupan kita kalau kamu mau melanjutkan sekolahmu."

"Apa, Paman? Kenapa begitu?"

"Paman dan bibi rasanya sudah tidak sanggup untuk terus membiayai kamu sekolah. Apalagi kamu tau kita memiliki dua anak yang juga harus sekolah dan kuliah nantinya," ucap pria paruh baya yang duduk dengan melihat malas pada Nara.

Nara berdiri terdiam seolah apa yang diucapkan oleh pamannya dia sudah menduganya sejak lama karena setiap kali dia meminta uang untuk membayar sekolahnya. Pamannya selalu beralasan menunggu uang transferan entah dari siapa masuk ke rekeningnya, tapi hampir beberapa bulan pun tidak pernah di kasi.

Tapi jika Mona yang minta uang untuk membeli baju dan sepatu baru malah langsung diberi. Nara tidak iri, hanya saja dia ingin menuntaskan pendidikannya yang hanya tiga setahun saja.

"Paman, apa bisa biayai aku sekolah sampai lulus, dan nanti setelah lulus aku akan mencari pekerjaan dengan ijazah yang aku dapatkan. Aku akan membantu Paman dan Bibi mendapatkan uang."

"Kamu itu tidak perlu sekolah sampai tamat, kamu bisa bekerja di club malam saja sudah pasti akan diterima." Mona malah menertawakan Nara yang sangat tidak menyangka jika saudara sepupunya akan berkata seperti itu.

"Kamu kenapa bicara seperti itu, Mona? Kalau aku lulus sekolah dan memiliki ijazah sekolah nantinya, aku pasti akan dapat pekerjaan yang pantas dan lebih baik. Kenapa ucapan kamu jahat sekali?" Nara melihat Mona marah.

Terpopuler

Comments

memei

memei

mampirrr thor

2023-01-28

1

Retno Elisabeth

Retno Elisabeth

mampir thor

2023-01-13

1

ayulia lestary

ayulia lestary

mamfir ya tour

2022-10-26

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Itu Adalah Naraya Sabila
2 Sahabat Terbaik
3 Suatu Keajaiban
4 Siapa, Dia?
5 Persahabatan yang Retak
6 Nara Diculik part 1
7 Nara Diculik Part 2
8 Pengeran Katak
9 Berusaha Kabur
10 Berusaha Kabur Part 2
11 Milik Jaden
12 Milik Jaden part 2
13 Milik Jaden part 3
14 Tugas Nara
15 Tugas Nara part 2
16 Sosok Jaden
17 Tubuh yang Indah
18 Tubuh yang Indah part 2
19 Tubuh yang Indah Part 3
20 Ciuman Untuk Si Pembangkang
21 Jaden Vs Nara
22 Tugas Sang Pelayan part 1
23 Tugas Sang Pelayan Part 2
24 Ngeri
25 Sosok Lain Jaden
26 Hampir Saja
27 Tentang Rasa Sakit
28 Pemintaan Maaf
29 Memasak Untuk Tuan JL
30 Bukan Sarapan Pagi yang Indah
31 Seorang Musuh
32 Ulang Tahun Nenek
33 Bertemu Seseorang part 1
34 Bertemu Paman dan Bibi Nara
35 Nara yang Kesepian
36 Kabur Dari Rumah Jaden
37 Hukuman part 1
38 Hukuman Part 2
39 Berdua part 1
40 Nara Sakit
41 Skin To Skin
42 Sikap Lain Jaden
43 Merawat Nara
44 Masakan Jaden
45 Skin To Skin yang Sebenarnya
46 Salah Sangka
47 Insiden
48 Sup Kesukaan
49 Hal yang Aneh
50 Hal yang Aneh Part 2
51 Curhat
52 Menjadi Perawat Jaden part 1
53 Perhatian, Kah?
54 Cium Aku
55 Jaden yang Baik
56 Kebaikan Jaden
57 Cerita Tentang Leo
58 Menjadi Perawat
59 Seorang Terapis
60 Masakan Nara
61 Hati Nara
62 Kecurigaan Sandra
63 Sandra Menyukai Jaden
64 Rencana
65 Rencana Part 2
66 Tidur yang Rumit
67 Tipe Wanita Tuan JL
68 Ucapan yang Menyakitkan
69 Rasa yang Sulit Diartikan
70 Rencana Sandra
71 Kenapa Begini?
72 Perasaan yang Unik
73 Hampir Saja Melakukannya
74 Kiss Mark
75 Isi Hati Leo
76 Bukan Cemburu ?
77 Leo Pergi
78 Merayu Jaden
79 Hanya Bertiga
80 Nenek Ingin Bertemu Nara
81 Berbicara dengan Nenek
82 Berkenalan dengan Seseorang
83 Perasaan Saling Menginginkan
84 Sikap Manis Roy
85 Pernyataan Cinta Roy
86 Cemburu, kah?
87 Sakit yang Teramat Menyakitkan
88 Ulang Tahun Sandra
89 Kado Ulang Tahun Part 1
90 Hadiah Ulang Tahun part 2
91 Sikap Buruk Roy
92 Hampir Dinodai
93 Berdua Lagi
94 Jaden VS Roy
95 Ucapan yang Mengkhianati Perasaan
96 Tidak Ingin Seperti Ini
97 Sikap yang Manis
98 Pergi dengan Sandra
99 Nara Menghilang
100 Arti Nara Untuk Jaden
101 Nara Ditemukan
102 Kecurigaan Jaden
103 Menjadi Hal Istimewa
104 Kebenaran Tentang Sandra
105 Nara Untuk Jaden
106 Keputusan yang Diambil
107 Arti Nara
108 Wanita Masa Lalu Jaden
109 Berbelanja Berdua
110 Bertemu Keluarga Nara
111 Makan Malam
112 Masih Berbelanja
113 Rasanya Menonton Bioskop
114 About Ciuman
115 Pernyataan Cinta yang Sia-sia
116 Ke Tempat yang Indah
117 Infus Water
118 Undangan Makan Malam
119 Kejutan Untuk Jaden
120 Wanita Itu
121 Pertengkaran
122 Akhirnya ... Jaden Kalah
123 Aku Milikmu
124 Malaikat Nara
125 Bertemu Malaikat Penolong Nara
126 Menjadi Keluarga Baru
127 Rasanya Tidak Karuan
128 Kegalauan Nara
129 Cemburu
130 Hubungan Berakhir
131 Alasan Jaden
132 Kedekatan Nara dan Jacob
133 Cara Minum Obat
134 Jaden Meninggalkan Nara
135 Kehidupan Baru Nara
136 Bertemu Cathy
137 Dia Milik Jaden
138 Bersama Nenek
139 Cinta Tulus Jacob
140 Kita Berjauhan
141 Acara Amal part 1
142 Acara Amal part 2 (Bertemu Lagi)
143 Nara Hamil
144 Harus Tau
145 Pelindung Diam-Diam
146 Ancaman
147 Persaingan Jaden VS Jacob
148 Jujur Pada Nenek
149 Hampir Celaka
150 Calon Ayah Yang Baik
151 Kejujuran Nara
152 Ancaman Jaden
153 Bersama Dengan Tuan JLnya
154 Nara Di Culik Carlos
155 Kembali Bersama Part 1
156 Kembali Bersama part 2
157 Nara yang Super Sensitif
158 Mau Mas Leo
159 Mau Menikah
160 Nara Di Rawat part 1
161 Nara Di Rawat part 2
162 Rencana Pernikahan
163 Renata
164 Mendekati Hari Pernikahan
165 Hari Pernikahan Part 1
166 Hari Pernikahan part 2
167 Kesedihan Nara
168 Pertengkaran Mereka Lagi
169 Kejutan Istimewah
170 Bulan Madu yang Tak Biasa
171 Tempat Baru
172 Jaden Untuk Nara
173 Kehidupan Bahagia Mereka
174 Rahasia Kecil Nara
175 Bulan Madu Sesungguhnya part 1
176 Bulan Madu Sesungguhnya part 2
177 Pembicaraan yang Manis
178 Insiden Mengejutkan part 1
179 Insiden Mengejutkan part 2
180 Kepercayaan Mulai Dipertanyakan
181 Kenapa Harus Seperti Ini?
182 Cobaan Akan Berlalu
183 Renata Menginap
184 Keromantisan Di Tempat Gym
185 Perasaan Leo pada Renata
186 Keberanian Nara
187 Sang Pemikat
188 Badai Datang Lagi
189 Penelepon Misterius
190 Melepas Rindu
191 Sebuah Pilihan
192 Pengorbanan Nara
193 Insiden Mengerikan
194 Kehidupan baru
195 Cerita Kehidupan Sang Sahabat
196 Nenek Sadar
197 Saling Merindukan
198 Perasaan yang Terpendam
199 Pria Idola
200 Nara Hamil?
201 Semua Akan Indah Pada Waktunya
202 Dia Siapa ?
203 Mengetahui Kebenaran
204 Keadaan Jaden dan Nara
205 Nara Mencoba Kuat
206 Bertemu
207 Hilang Ingatan
208 Jaden Melupakan Nara
209 Hubungan Mereka Yang Unik
210 Nara Dalam Bahaya
211 Cinta Nara Untuk Jaden
212 Nara Diculik Lagi Part 1
213 Nara Diculik Lagi Part 2
214 Apa Nara Istriku?
215 Merasa Ingin Menyerah
216 Nara Vs Renata
217 Pembuktian part 1
218 Pembuktian Part 2
219 Kembali Bersama
220 Melihat Bayi
221 Kehidupan Pernikahan Lagi
222 Rencana Licik Renata
223 Mulai Menemukan Titik Terang
224 Nenek Terbaik
225 Renata Diusir
226 Kembalinya Nara
227 Penyerang Di Rumah Persembunyian
228 Jaden VS Jacob part 1
229 Pahlawan Sejati part 1
230 Pahlawan Sejati part2
231 Kehidupan Tenang Nara dan Jaden
232 Nara Hampir Celaka
233 Keputusan Sulit
234 Kebahagiaan Jaden dan Nara
235 Putri Kecil Jaden Luther
236 Peran Ayah
237 Bertemu Musuh Lama.
238 Season 2 (Si Cantik Denna)
239 Season 2 ( Kehidupan yang Tak Diinginkan)
240 Rencana Busuk part 1
241 Rencana Busuk Part 2
242 Rencana di Jalankan
243 My Guardian Angel part 1
244 My Guardian Angel part 2
245 Insiden part 1
246 Insiden Part 2
247 Balas Budi
248 Tunangan Paijo
249 Hal Aneh
250 Perasaan Denna Pada Dimas
251 Manisnya Ice Cream
252 Kemanisan Mereka
253 Berita Bahagia
254 Perhatian Denna
255 Bukan Tipe Denna
256 Pasangan Denna
257 Pelindung Sejati
258 Dimas Vs Evans
259 Pertengkaran Nara dan Jaden
260 Jalan-jalan Berdua
261 Ciuman Pertama, Kah?
262 Hubungan Yang Indah
263 Acara Ulang Tahun Part 1
264 Acara Ulang Tahun Part 2
265 Acara Ulang Tahun Part 3( Seseorang yang Ditunggu)
266 Tidak Peka
267 Marah Karena Ciuman part 1
268 Di Waktu Hujan part 1
269 Di Waktu Hujan Part 2
270 Sweet yang Berlanjut
271 Kekhawatiran Jaden
272 Kisah Mereka
273 Berkenalan Dengan Seseorang
274 Banyak Kemiripan
275 Koki dan Calon Dokter yang Hebat
276 Acara Makan Bersama
277 Mantan
278 Orang Dari Masa Lalu
279 Menemukan Putra Jacob
280 Ada yang Cemburu
281 Pengakuan Dimas
282 Saling Berbalas
283 Hati Untuk Dijaga
284 Perasaan yang Sudah Hilang
285 Ajakan Kencan Part 1
286 Ajakan Kencan part 2
287 Ketahuan Nenek
288 Damai Kembali
289 Cinta Adikku
290 Tidak Menepati Janji Lagi
291 Pergi part 1
292 Pergi part 2
293 Berita Tentang Evans
294 Pertengkaran Adik dan Kakak
295 Peran Keluarga
296 Sebuah Kebenaran part 1
297 Pelaku Penyuntikan
298 Kemarahan Sang Ayah
299 Happy Ending part 1
300 Happy Ending part 2
301 Happy Ending Part 3(Finally)
302 Ucapan Terima Kasih Author
303 Extra Part 1
304 Extra Part 2
305 Extra Part End
Episodes

Updated 305 Episodes

1
Gadis Itu Adalah Naraya Sabila
2
Sahabat Terbaik
3
Suatu Keajaiban
4
Siapa, Dia?
5
Persahabatan yang Retak
6
Nara Diculik part 1
7
Nara Diculik Part 2
8
Pengeran Katak
9
Berusaha Kabur
10
Berusaha Kabur Part 2
11
Milik Jaden
12
Milik Jaden part 2
13
Milik Jaden part 3
14
Tugas Nara
15
Tugas Nara part 2
16
Sosok Jaden
17
Tubuh yang Indah
18
Tubuh yang Indah part 2
19
Tubuh yang Indah Part 3
20
Ciuman Untuk Si Pembangkang
21
Jaden Vs Nara
22
Tugas Sang Pelayan part 1
23
Tugas Sang Pelayan Part 2
24
Ngeri
25
Sosok Lain Jaden
26
Hampir Saja
27
Tentang Rasa Sakit
28
Pemintaan Maaf
29
Memasak Untuk Tuan JL
30
Bukan Sarapan Pagi yang Indah
31
Seorang Musuh
32
Ulang Tahun Nenek
33
Bertemu Seseorang part 1
34
Bertemu Paman dan Bibi Nara
35
Nara yang Kesepian
36
Kabur Dari Rumah Jaden
37
Hukuman part 1
38
Hukuman Part 2
39
Berdua part 1
40
Nara Sakit
41
Skin To Skin
42
Sikap Lain Jaden
43
Merawat Nara
44
Masakan Jaden
45
Skin To Skin yang Sebenarnya
46
Salah Sangka
47
Insiden
48
Sup Kesukaan
49
Hal yang Aneh
50
Hal yang Aneh Part 2
51
Curhat
52
Menjadi Perawat Jaden part 1
53
Perhatian, Kah?
54
Cium Aku
55
Jaden yang Baik
56
Kebaikan Jaden
57
Cerita Tentang Leo
58
Menjadi Perawat
59
Seorang Terapis
60
Masakan Nara
61
Hati Nara
62
Kecurigaan Sandra
63
Sandra Menyukai Jaden
64
Rencana
65
Rencana Part 2
66
Tidur yang Rumit
67
Tipe Wanita Tuan JL
68
Ucapan yang Menyakitkan
69
Rasa yang Sulit Diartikan
70
Rencana Sandra
71
Kenapa Begini?
72
Perasaan yang Unik
73
Hampir Saja Melakukannya
74
Kiss Mark
75
Isi Hati Leo
76
Bukan Cemburu ?
77
Leo Pergi
78
Merayu Jaden
79
Hanya Bertiga
80
Nenek Ingin Bertemu Nara
81
Berbicara dengan Nenek
82
Berkenalan dengan Seseorang
83
Perasaan Saling Menginginkan
84
Sikap Manis Roy
85
Pernyataan Cinta Roy
86
Cemburu, kah?
87
Sakit yang Teramat Menyakitkan
88
Ulang Tahun Sandra
89
Kado Ulang Tahun Part 1
90
Hadiah Ulang Tahun part 2
91
Sikap Buruk Roy
92
Hampir Dinodai
93
Berdua Lagi
94
Jaden VS Roy
95
Ucapan yang Mengkhianati Perasaan
96
Tidak Ingin Seperti Ini
97
Sikap yang Manis
98
Pergi dengan Sandra
99
Nara Menghilang
100
Arti Nara Untuk Jaden
101
Nara Ditemukan
102
Kecurigaan Jaden
103
Menjadi Hal Istimewa
104
Kebenaran Tentang Sandra
105
Nara Untuk Jaden
106
Keputusan yang Diambil
107
Arti Nara
108
Wanita Masa Lalu Jaden
109
Berbelanja Berdua
110
Bertemu Keluarga Nara
111
Makan Malam
112
Masih Berbelanja
113
Rasanya Menonton Bioskop
114
About Ciuman
115
Pernyataan Cinta yang Sia-sia
116
Ke Tempat yang Indah
117
Infus Water
118
Undangan Makan Malam
119
Kejutan Untuk Jaden
120
Wanita Itu
121
Pertengkaran
122
Akhirnya ... Jaden Kalah
123
Aku Milikmu
124
Malaikat Nara
125
Bertemu Malaikat Penolong Nara
126
Menjadi Keluarga Baru
127
Rasanya Tidak Karuan
128
Kegalauan Nara
129
Cemburu
130
Hubungan Berakhir
131
Alasan Jaden
132
Kedekatan Nara dan Jacob
133
Cara Minum Obat
134
Jaden Meninggalkan Nara
135
Kehidupan Baru Nara
136
Bertemu Cathy
137
Dia Milik Jaden
138
Bersama Nenek
139
Cinta Tulus Jacob
140
Kita Berjauhan
141
Acara Amal part 1
142
Acara Amal part 2 (Bertemu Lagi)
143
Nara Hamil
144
Harus Tau
145
Pelindung Diam-Diam
146
Ancaman
147
Persaingan Jaden VS Jacob
148
Jujur Pada Nenek
149
Hampir Celaka
150
Calon Ayah Yang Baik
151
Kejujuran Nara
152
Ancaman Jaden
153
Bersama Dengan Tuan JLnya
154
Nara Di Culik Carlos
155
Kembali Bersama Part 1
156
Kembali Bersama part 2
157
Nara yang Super Sensitif
158
Mau Mas Leo
159
Mau Menikah
160
Nara Di Rawat part 1
161
Nara Di Rawat part 2
162
Rencana Pernikahan
163
Renata
164
Mendekati Hari Pernikahan
165
Hari Pernikahan Part 1
166
Hari Pernikahan part 2
167
Kesedihan Nara
168
Pertengkaran Mereka Lagi
169
Kejutan Istimewah
170
Bulan Madu yang Tak Biasa
171
Tempat Baru
172
Jaden Untuk Nara
173
Kehidupan Bahagia Mereka
174
Rahasia Kecil Nara
175
Bulan Madu Sesungguhnya part 1
176
Bulan Madu Sesungguhnya part 2
177
Pembicaraan yang Manis
178
Insiden Mengejutkan part 1
179
Insiden Mengejutkan part 2
180
Kepercayaan Mulai Dipertanyakan
181
Kenapa Harus Seperti Ini?
182
Cobaan Akan Berlalu
183
Renata Menginap
184
Keromantisan Di Tempat Gym
185
Perasaan Leo pada Renata
186
Keberanian Nara
187
Sang Pemikat
188
Badai Datang Lagi
189
Penelepon Misterius
190
Melepas Rindu
191
Sebuah Pilihan
192
Pengorbanan Nara
193
Insiden Mengerikan
194
Kehidupan baru
195
Cerita Kehidupan Sang Sahabat
196
Nenek Sadar
197
Saling Merindukan
198
Perasaan yang Terpendam
199
Pria Idola
200
Nara Hamil?
201
Semua Akan Indah Pada Waktunya
202
Dia Siapa ?
203
Mengetahui Kebenaran
204
Keadaan Jaden dan Nara
205
Nara Mencoba Kuat
206
Bertemu
207
Hilang Ingatan
208
Jaden Melupakan Nara
209
Hubungan Mereka Yang Unik
210
Nara Dalam Bahaya
211
Cinta Nara Untuk Jaden
212
Nara Diculik Lagi Part 1
213
Nara Diculik Lagi Part 2
214
Apa Nara Istriku?
215
Merasa Ingin Menyerah
216
Nara Vs Renata
217
Pembuktian part 1
218
Pembuktian Part 2
219
Kembali Bersama
220
Melihat Bayi
221
Kehidupan Pernikahan Lagi
222
Rencana Licik Renata
223
Mulai Menemukan Titik Terang
224
Nenek Terbaik
225
Renata Diusir
226
Kembalinya Nara
227
Penyerang Di Rumah Persembunyian
228
Jaden VS Jacob part 1
229
Pahlawan Sejati part 1
230
Pahlawan Sejati part2
231
Kehidupan Tenang Nara dan Jaden
232
Nara Hampir Celaka
233
Keputusan Sulit
234
Kebahagiaan Jaden dan Nara
235
Putri Kecil Jaden Luther
236
Peran Ayah
237
Bertemu Musuh Lama.
238
Season 2 (Si Cantik Denna)
239
Season 2 ( Kehidupan yang Tak Diinginkan)
240
Rencana Busuk part 1
241
Rencana Busuk Part 2
242
Rencana di Jalankan
243
My Guardian Angel part 1
244
My Guardian Angel part 2
245
Insiden part 1
246
Insiden Part 2
247
Balas Budi
248
Tunangan Paijo
249
Hal Aneh
250
Perasaan Denna Pada Dimas
251
Manisnya Ice Cream
252
Kemanisan Mereka
253
Berita Bahagia
254
Perhatian Denna
255
Bukan Tipe Denna
256
Pasangan Denna
257
Pelindung Sejati
258
Dimas Vs Evans
259
Pertengkaran Nara dan Jaden
260
Jalan-jalan Berdua
261
Ciuman Pertama, Kah?
262
Hubungan Yang Indah
263
Acara Ulang Tahun Part 1
264
Acara Ulang Tahun Part 2
265
Acara Ulang Tahun Part 3( Seseorang yang Ditunggu)
266
Tidak Peka
267
Marah Karena Ciuman part 1
268
Di Waktu Hujan part 1
269
Di Waktu Hujan Part 2
270
Sweet yang Berlanjut
271
Kekhawatiran Jaden
272
Kisah Mereka
273
Berkenalan Dengan Seseorang
274
Banyak Kemiripan
275
Koki dan Calon Dokter yang Hebat
276
Acara Makan Bersama
277
Mantan
278
Orang Dari Masa Lalu
279
Menemukan Putra Jacob
280
Ada yang Cemburu
281
Pengakuan Dimas
282
Saling Berbalas
283
Hati Untuk Dijaga
284
Perasaan yang Sudah Hilang
285
Ajakan Kencan Part 1
286
Ajakan Kencan part 2
287
Ketahuan Nenek
288
Damai Kembali
289
Cinta Adikku
290
Tidak Menepati Janji Lagi
291
Pergi part 1
292
Pergi part 2
293
Berita Tentang Evans
294
Pertengkaran Adik dan Kakak
295
Peran Keluarga
296
Sebuah Kebenaran part 1
297
Pelaku Penyuntikan
298
Kemarahan Sang Ayah
299
Happy Ending part 1
300
Happy Ending part 2
301
Happy Ending Part 3(Finally)
302
Ucapan Terima Kasih Author
303
Extra Part 1
304
Extra Part 2
305
Extra Part End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!