Chapter 2. Tiga Sahabat

Judith menyesap memainkan ponsel ditangannya ketika Arman selesai mengaitkan kancing terakhir kemeja. Dibanding Arman yang sudah rapi, Judith justru masih terduduk santai diatas ranjang. Dirinya terlalu malas berpakaian usai aktivitas panas mereka semalam.

“Uang sudah masuk ke rekeningmu. Aku melebihkannya sedikit karena pelayananmu yang sangat memuaskan semalam” Arman menunduk, mengecup singkat bibir merah Judith. Dibalas perempuan itu dengan hembusan asap rokok.

“Kau tau, dibanding menjadi ‘pembeli’mu, kau bisa jadi simpananku. Kau bisa tinggal disalah satu apartemenku. Tanpa perlu bekerja di club malam, kau hanya perlu diam dirumah, menungguku dan melayaniku ketika istriku sedang tidak dirumah”

Judith memberikan tawa sinis. Perempuan berambut blonde itu mengerling nakal kearah si lelaki tampan dengan tinggi menjulang dihadapannya. “Tawaran yang menarik, Arman. Tapi sayangnya aku tidak menginginkannya”

Arman mendudukkan tubuhnya diranjang, tangannya mulai nakal masuk kedalam selimut, mengusap paha dalam Judith yang masih polos. Setengah mengagumi tubuh bagian atas Judith yang masih tercetak jelas tanda sisa kegiatan mereka semalam. “Ayolah, aku menyukaimu, Judith. Dan sedikit menjengkelkan kalau aku datang ke club untuk mencarimu, namun kau sudah lebih dulu dibawa pengunjung lain. Aku ingin memilikimu untuk diriku sendiri”

“Dan menyakiti istrimu?”

Arman terdiam. Judith menyambungnya. “Kau tidak menyukaiku. Kau hanya menyukai tubuhku. Begitupun denganku, aku tidak menyukaimu. Hanya uangmu. Komitmen bukanlah untukku. Dan kau tau itu, Arman”

Si tampan masih terdiam ketika Judith bangkit, memungut pakaiannya yang berserakan dan mengenakkannya dihadapan Arman tanpa merasa sungkan. Buat apa? Toh mereka sudah berkali-kali tidur bersama.

“Aku tau kau mencintai istrimu. Kau hanya kesepian karena kesibukannya sebagai artis sehingga kau mencariku. Buktinya setiap dia ada dirumah, kau tidak pernah datang ke Victoire” Judith membungkuk, meraih atasan yang entah mengapa bisa tergeletak dibawah tempat tidur.

“Pulanglah. Dan datang padaku jika memang kau merindukan tubuhku. Sampai bertemu lagi, Arman” Judith membungkukkan tubuhnya, mengecup singkat bibir Arman sebelum melangkah keluar kamar hotel.

*

Judith bersenandung ringan. Senyum tak juga luput dari wajah manisnya sejak ia melihat mutasi rekening. Saat Arman berkata pria itu memberinya sedikit bonus, Judith tau nominal yang dimaksud tak akan mengecewakan. Pria itu begitu loyal padanya. Ketika ada puluhan penari cantik lain di Victoire, Arman selalu memilihnya. Bermula dari hanya memberinya private dance, dan berakhir menjadi teman tidur. Lelaki itu nyaris setiap bulan mendatanginya, terlebih ketika istrinya yang berprofesi sebagai artis dibanjiri kesibukan syuting hingga jarang pulang. Kasarnya, Arman bisa disebut sebagai pelanggan setianya.

Judith tidak keberatan dengan status Arman. Toh mereka tidak saling mencintai. Ia lakukan itu semua murni hanya karena uang. Dan Arman membutuhkan ****. Itulah mengapa mereka klop.

Arman bukan pria pertamanya. Ada banyak pengunjung Victoire yang mengantri ingin menghabiskan waktu barang semalam dengannya. Namun tentu harga yang harus dibayar tidak murah. Judith, yang merupakan salah satu penari erotis terbaik di club termewah di kota ini, memaksa Johnny-manager Victoire- untuk mengatakan kepada siapapun yang menawarnya, bahwa tarifnya tinggi. Begitu tingginya hingga terkadang lelaki hidung belang yang semula tergiur padanya, memilih menyerah dan beralih ke penari lain yang jauh lebih ‘murah’.

“Aku pulang” Judith melangkah memasuki apartemennya. Diruang tengah netranya terlihat sahabatnya, Hannah tengah duduk memeluk bantal sofa sembari menonton drama.

“Sudah melacurnya?” tanyanya sarkas. Judith menyunggingkan senyum miring. Perempuan itu melempar tubuhnya disamping Hannah, memeluknya manja. “Aku lelah sekali, Hannah..”

“Berhentilah mengeluh sayang. Terutama disaat rekeningmu lebih gendut dibandingkan dengan siapapun yang ada di apartemen ini”

Judith terkekeh. Jarinya menusuk-nusuk pipi Hannah jahil. “Kalau kau mau rekeningmu gendut sepertiku, kau harus memilih jalan yang sama denganku, sayang”

“Tidak, terimakasih” Hannah menoleh memandang kawannya. “Apa kau terluka? Mau kuambilkan sesuatu?”

Yang ditanya mengangguk dengan ekspresi memelas yang dibuat-buat. “Kurasa punggungku sedikit lebam karena Arman mendorongku ke dinding setelah kami masuk kamar. Tapi tidak apa, itu hal biasa”

Hannah menghela nafas, ia bangkit menuju kulkas untuk mengambil ice pack. Sekembalinya dari dapur ia membantu menempelkan ice pack tersebut ke punggung Judith yang penuh warna, campuran dari lebam terbentur dinding sekaligus kissmark ciptaan Arman.

“Dimana Renatta?”

“Tadi dia mengirimiku pesan dan mengatakan bahwa dirinya akan menginap di apartemen kekasihnya. Kurasa ia mengirimmu pesan juga tapi belum kau baca”

Judith mengangguk sekilas. Ia mengecek ponsel, benar kata Hannah, Renatta rupanya telah mengirimnya pesan berisi kalimat yang sama. Tanpa repot membalas, Judith menyimpan kembali ponselnya.

“Apa kau tidak lelah?”

“Lelah?”

Hannah mengangguk. Mengulangi apa yang ia maksud. “Bagaimana jika kau bertemu dengan lelaki yang jauh lebih brengsek, yang tidak segan-segan menyakiti tubuhmu. Kau tau, ada banyak ‘orang gila’ disekitar kita”

Judith memahami maksud teman baiknya. Hannah, dirinya, dan Renatta sama-sama penari Victoire. Ketiganya berkawan nyaris lima tahun. Bertukar duka dan tawa bersama. Kepribadian mereka yang saling melengkapi, membuat pertemanan mereka awet hingga sekarang. Ketika Renatta mengusulkan ide untuk menyewa apartemen bersama, Judith dan Hannah menyetujui tanpa pikir panjang.

Jika Judith bersedia melempar tubuhnya untuk ditiduri lelaki kaya raya, maka berbeda dengan Hannah. Perempuan berkulit sawo matang itu sangat teguh pada pendiriannya, bahwa yang ia lakukan di Victoire hanyalah menari. Tidak lebih. Padahal menurut Judith, Hannah sangat cantik. Terlebih kulitnya yang eksotis. Sudah tak terhitung berapa banyak pria yang kecewa ditolak olehnya. Berapapun banyaknya nominal yang ditawarkan pada Hannah, tetap saja tak ada yang mampu menggoyahkan keputusannya.

Jika Hannah seperti itu, berbeda lagi dengan Renatta. Perempuan mungil itu awalnya sama seperti Judith. Bersedia tidur dengan siapapun yang mampu membayarnya mahal. Namun suatu hari, tingkahnya berubah. Ia menari dengan pakaian yang lebih tertutup dari biasanya. Ia juga menolak pengunjung. Ketika ditanya mengapa, Renatta berkata bahwa dirinya sudah memiliki kekasih dan ia sangat mencintainya. Mengenai siapa lelaki itu, baik Judith maupun Hannah sama-sama tidak tau. Sahabat mereka itu sangat lihai menutupi identitas prianya. Tebakan Judith antara kekasih Renatta sudah memiliki istri atau kekasihnya adalah pejabat tinggi negeri ini. Sementara Hannah berspekulasi kalau kekasih Renatta memiliki rupa jelek sehingga ia malu mengenalkannya pada mereka.

Entahlah, Renatta berubah menjadi misterius sejak memacari kekasihnya yang sekarang. Namun segala perbedaan itu tak lantas merenggangkan pertemanan mereka. Tak ada yang berubah dari persahabatan ketiganya.

“Aku bisa menjaga diriku sayang. Jangan mencemaskanku, okay? Aku mau mandi dulu lalu tidur. Supaya nanti malam bisa memberikan penampilan terbaik”

Hannah masih memandangi punggung Judith dengan tatapan cemas ketika perempuan itu masuk ke kamarnya.

*

Episodes
1 Chapter 1. Kami merindukanmu, Nana
2 Jeanno & Nayara
3 Chapter 2. Tiga Sahabat
4 Chapter 3. Victoire Night Club
5 Chapter 4. First 'Meet'
6 Chapter 5. Vacation
7 Jeanno & Nayara
8 Chapter 6. Second Lead
9 Chapter 7. Aera Hilang!
10 Chapter 8. One Step Forward
11 Chapter 9. Into Your Arms
12 Chapter 10. Won't Let You Go
13 Jeanno & Nayara
14 Chapter 11. Sang Penari
15 Jeanno & Nayara
16 Chapter 12. Her
17 Jeanno & Nayara
18 Chapter 13. Kesepakatan
19 Jeanno & Nayara
20 Chapter 14. Ibu Pengganti
21 Jeanno & Nayara
22 Chapter 15. Make Over
23 Chapter 16. I Ain't Worried
24 Chapter 17. Aera
25 Jeanno & Nayara
26 Chapter 18. Dongeng
27 Jeanno & Nayara
28 Chapter 19. Count on Me
29 Chapter 20. Pasta
30 Jeanno & Nayara
31 Chapter 21. Untuk Aera
32 Chapter 22. Into You
33 Chapter 23. Ren, are you okay?
34 Chapter 24. Gettin Closer
35 Chapter 25. It'll Be Okay
36 Chapter 26. Asam & Garam
37 Chapter 27. Reckless
38 Chapter 28. Seperti Kisah
39 Chapter 29. Senyap
40 Chapter 30. Sapa Pagi
41 Chapter 31. Tabu
42 Chapter 32. Let Her Know
43 Chapter 33. Meet Tyona
44 Chapter 34. A minute With You
45 Chapter 35. We ‘Talk’
46 Chapter 36. Midnight
47 Chapter 37. Kekhawatiran
48 Chapter 38. Sour
49 Chapter 39. Pinky Promise
50 Chapter 40. Curiosity
51 Chapter 41. Something Gray
52 Chapter 42. May & Lou
53 Chapter 43. Konfrontasi
54 Chapter 44. VIP
55 Chapter 45. Confess
56 Chapter 46. Cerita Pagi
57 Chapter 47. Bertaut
58 Chapter 48. Semu
59 Chapter 49. Three of Us
60 Chapter 50. Trust her
61 Chapter 51. He’s Back
62 Chapter 52. Betrayer
63 Chapter 53. An Old Friend
64 Chapter 54. Warm Hug
65 Chapter 55. Blank Space
66 Chapter 56. Untold
67 Chapter 57. Tutur Batin
68 Chapter 58. Intentions
69 Chapter 59. Rumor
70 Chapter 60. Chaos
71 Chapter 61. Night Changes
72 Chapter 62. It Has to be You
73 Chapter 63. Hutang
74 Chapter 64. Stolen Moment
75 Chapter 65. Kalut
76 Chapter 66. Friday Night
77 Chapter 67. Unexpected Meeting
78 Chapter 68. Lakon Lama
79 Chapter 69. The Truth
80 Chapter 70. Burn The Bed
81 Chapter 71. Rumah
82 Chapter 72. Leave The Door Open
83 Chapter 73. About Damn Time
84 Chapter 74. Benang Merah
85 Chapter 75. Pembuktian
86 Chapter 76. Cinta Tak Bersyarat
87 Chapter 77. Close Call
88 Chapter 78. Lean On
89 Chapter 79. Runtuh
90 Chapter 80. An Incident
91 Chapter 81. All Fell Down
92 Chapter 82. Asa
93 Chapter 83. There Will Be Tomorrow
94 Chapter 84. I Don’t Wanna Cry
95 Chapter 85. Hold You Once Again
96 Chapter 86. Unrevealed
97 Chapter 87. Prisoner
98 Chapter 88. Fades Away
99 Chapter 89. Restu
100 Chapter 90. Where Are ‘You’?
101 Chapter 91. Forgive, not Forget
102 Chapter 92. You Are Not Sorry
103 Chapter 93. Bargaining
104 Chapter 94. Good News
105 Chapter 95. A New Day Has Come
106 Chapter 96. The Values of Honesty
107 Chapter 97. New ‘friend’
108 Chapter 98. Her Rival
109 Chapter 99. Pleasure
110 Chapter 100. Make Up Our Minds
111 Chapter 101. Right Time
112 Chapter 102. What Friends Are For?
113 Chapter 103. Can’t See Clear No More
114 Chapter 104. Grow Old With You
115 Chapter 105. Tell Me It’s Real
116 Chapter 106. Someone From The Past
117 Chapter 107. Bright Future
118 Chapter 108. Teman Bahagia
119 Chapter 109. The One That Got Away
120 Chapter 110. Jealous
121 Chapter 111. Don’t Trust Them
122 Chapter 112. Stay
123 Chapter 13. Still Counting
124 Chapter 114. Truth or Dare
125 Chapter 115. I’am the Problem
126 Chapter 116. Invisible String
127 Chapter 117. Truly, Madly, Deeply
128 Chapter 118. When You Believe
129 Chapter 119. Right In Front of You
130 Chapter 120. Saddest Truth
131 Chapter 121. D-Day
132 Chapter 122. Family Reunion
133 Chapter 123. When Things Get Complicated
134 Chapter 124. ‘Good’ News
135 Chapter 125. Let The Show Begin
136 Chapter 126. The Mighty Alexander
137 Chapter 127. You Belong To Me
138 Chapter 128. Jeanno, The Businessman
139 Chapter 129. Fall Apart
140 Chapter 130. Aleta
141 Chapter 131. Unfaithful
142 Chapter 132. Kesepakatan
143 Chapter 133. Lost
144 Chapter 134. I am Sorry
145 Chapter 135. Bad News
146 Chapter 136. The Cut That Alwayas Bleeds
147 Chapter 137. Risk It All
148 Chapter 138. The Story Never Ends
149 Chapter 139. The Good Side
150 Chapter 140. Support System
151 Chapter 141. Reunion
152 Chapter 142. Second Chance
153 Chapter 143. Kilas Balik
154 Chapter 144. Hell Hole
155 Chapter 145. Bad Dream
156 Chapter 146. Rumah Maria
157 Chapter 147. She’s Broken
158 Chapter 148. Tentang Aleta
159 Chapter 149. One Last Hope
160 Chapter 150. Alana
161 Chapter 151. Let Her Go
162 Chapter 152. She Choose To Leave
163 Chapter 153. Page 01
164 Chapter 154. He Never Left
165 Chapter 155. Run To You
166 Chapter 156. Hide & Seek
167 Chapter 157. Nasehat Dari Kawan
168 Chapter 158. Gravity
169 Chapter 159. Jarak
170 Chapter 170. Uneasy
171 Chapter 161. Dying Inside
172 Chapter 162. Still The One
173 Chapter 163. Man Who Can’t Be Moved
174 Chapter 164. Guardian
175 Chapter 165. Dua Alexander
176 Chapter 166. Countdown
177 Chapter 167. Life is Still Going On
178 Chapter 168. One Step Forward
179 Chapter 169. Never Goodbye
180 Chapter 170. You Belong With Me
181 Chapter 171. Fight Back
182 Chapter 172. ‘Ours’
183 Chapter 173. Don’t Cry Anymore
184 Chapter 174. Beautiful Day
185 Chapter 175. Consideration
186 Chapter 176. He Knows
187 Chapter 177. Not That Easy
188 Pengumuman
189 Chapter 179. Bimbang
190 Chapter 180. Time Will Heal
191 Chapter 181. The Downfall
192 Chapter 182. Meant To Be
193 Chapter 183. D-Day
194 Chapter 184. Uninvited Guest
195 Chapter 185. Reunion
196 Chapter 186. Feels Like Home
197 187. Farewell
198 Chapter 188. When the Times Come
199 Chapter 190. Torn Apart
200 Chapter 191. Bitter Truth
201 Chapter 192. I’ll Stay
202 Chapter 193. One Step Closer
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Chapter 1. Kami merindukanmu, Nana
2
Jeanno & Nayara
3
Chapter 2. Tiga Sahabat
4
Chapter 3. Victoire Night Club
5
Chapter 4. First 'Meet'
6
Chapter 5. Vacation
7
Jeanno & Nayara
8
Chapter 6. Second Lead
9
Chapter 7. Aera Hilang!
10
Chapter 8. One Step Forward
11
Chapter 9. Into Your Arms
12
Chapter 10. Won't Let You Go
13
Jeanno & Nayara
14
Chapter 11. Sang Penari
15
Jeanno & Nayara
16
Chapter 12. Her
17
Jeanno & Nayara
18
Chapter 13. Kesepakatan
19
Jeanno & Nayara
20
Chapter 14. Ibu Pengganti
21
Jeanno & Nayara
22
Chapter 15. Make Over
23
Chapter 16. I Ain't Worried
24
Chapter 17. Aera
25
Jeanno & Nayara
26
Chapter 18. Dongeng
27
Jeanno & Nayara
28
Chapter 19. Count on Me
29
Chapter 20. Pasta
30
Jeanno & Nayara
31
Chapter 21. Untuk Aera
32
Chapter 22. Into You
33
Chapter 23. Ren, are you okay?
34
Chapter 24. Gettin Closer
35
Chapter 25. It'll Be Okay
36
Chapter 26. Asam & Garam
37
Chapter 27. Reckless
38
Chapter 28. Seperti Kisah
39
Chapter 29. Senyap
40
Chapter 30. Sapa Pagi
41
Chapter 31. Tabu
42
Chapter 32. Let Her Know
43
Chapter 33. Meet Tyona
44
Chapter 34. A minute With You
45
Chapter 35. We ‘Talk’
46
Chapter 36. Midnight
47
Chapter 37. Kekhawatiran
48
Chapter 38. Sour
49
Chapter 39. Pinky Promise
50
Chapter 40. Curiosity
51
Chapter 41. Something Gray
52
Chapter 42. May & Lou
53
Chapter 43. Konfrontasi
54
Chapter 44. VIP
55
Chapter 45. Confess
56
Chapter 46. Cerita Pagi
57
Chapter 47. Bertaut
58
Chapter 48. Semu
59
Chapter 49. Three of Us
60
Chapter 50. Trust her
61
Chapter 51. He’s Back
62
Chapter 52. Betrayer
63
Chapter 53. An Old Friend
64
Chapter 54. Warm Hug
65
Chapter 55. Blank Space
66
Chapter 56. Untold
67
Chapter 57. Tutur Batin
68
Chapter 58. Intentions
69
Chapter 59. Rumor
70
Chapter 60. Chaos
71
Chapter 61. Night Changes
72
Chapter 62. It Has to be You
73
Chapter 63. Hutang
74
Chapter 64. Stolen Moment
75
Chapter 65. Kalut
76
Chapter 66. Friday Night
77
Chapter 67. Unexpected Meeting
78
Chapter 68. Lakon Lama
79
Chapter 69. The Truth
80
Chapter 70. Burn The Bed
81
Chapter 71. Rumah
82
Chapter 72. Leave The Door Open
83
Chapter 73. About Damn Time
84
Chapter 74. Benang Merah
85
Chapter 75. Pembuktian
86
Chapter 76. Cinta Tak Bersyarat
87
Chapter 77. Close Call
88
Chapter 78. Lean On
89
Chapter 79. Runtuh
90
Chapter 80. An Incident
91
Chapter 81. All Fell Down
92
Chapter 82. Asa
93
Chapter 83. There Will Be Tomorrow
94
Chapter 84. I Don’t Wanna Cry
95
Chapter 85. Hold You Once Again
96
Chapter 86. Unrevealed
97
Chapter 87. Prisoner
98
Chapter 88. Fades Away
99
Chapter 89. Restu
100
Chapter 90. Where Are ‘You’?
101
Chapter 91. Forgive, not Forget
102
Chapter 92. You Are Not Sorry
103
Chapter 93. Bargaining
104
Chapter 94. Good News
105
Chapter 95. A New Day Has Come
106
Chapter 96. The Values of Honesty
107
Chapter 97. New ‘friend’
108
Chapter 98. Her Rival
109
Chapter 99. Pleasure
110
Chapter 100. Make Up Our Minds
111
Chapter 101. Right Time
112
Chapter 102. What Friends Are For?
113
Chapter 103. Can’t See Clear No More
114
Chapter 104. Grow Old With You
115
Chapter 105. Tell Me It’s Real
116
Chapter 106. Someone From The Past
117
Chapter 107. Bright Future
118
Chapter 108. Teman Bahagia
119
Chapter 109. The One That Got Away
120
Chapter 110. Jealous
121
Chapter 111. Don’t Trust Them
122
Chapter 112. Stay
123
Chapter 13. Still Counting
124
Chapter 114. Truth or Dare
125
Chapter 115. I’am the Problem
126
Chapter 116. Invisible String
127
Chapter 117. Truly, Madly, Deeply
128
Chapter 118. When You Believe
129
Chapter 119. Right In Front of You
130
Chapter 120. Saddest Truth
131
Chapter 121. D-Day
132
Chapter 122. Family Reunion
133
Chapter 123. When Things Get Complicated
134
Chapter 124. ‘Good’ News
135
Chapter 125. Let The Show Begin
136
Chapter 126. The Mighty Alexander
137
Chapter 127. You Belong To Me
138
Chapter 128. Jeanno, The Businessman
139
Chapter 129. Fall Apart
140
Chapter 130. Aleta
141
Chapter 131. Unfaithful
142
Chapter 132. Kesepakatan
143
Chapter 133. Lost
144
Chapter 134. I am Sorry
145
Chapter 135. Bad News
146
Chapter 136. The Cut That Alwayas Bleeds
147
Chapter 137. Risk It All
148
Chapter 138. The Story Never Ends
149
Chapter 139. The Good Side
150
Chapter 140. Support System
151
Chapter 141. Reunion
152
Chapter 142. Second Chance
153
Chapter 143. Kilas Balik
154
Chapter 144. Hell Hole
155
Chapter 145. Bad Dream
156
Chapter 146. Rumah Maria
157
Chapter 147. She’s Broken
158
Chapter 148. Tentang Aleta
159
Chapter 149. One Last Hope
160
Chapter 150. Alana
161
Chapter 151. Let Her Go
162
Chapter 152. She Choose To Leave
163
Chapter 153. Page 01
164
Chapter 154. He Never Left
165
Chapter 155. Run To You
166
Chapter 156. Hide & Seek
167
Chapter 157. Nasehat Dari Kawan
168
Chapter 158. Gravity
169
Chapter 159. Jarak
170
Chapter 170. Uneasy
171
Chapter 161. Dying Inside
172
Chapter 162. Still The One
173
Chapter 163. Man Who Can’t Be Moved
174
Chapter 164. Guardian
175
Chapter 165. Dua Alexander
176
Chapter 166. Countdown
177
Chapter 167. Life is Still Going On
178
Chapter 168. One Step Forward
179
Chapter 169. Never Goodbye
180
Chapter 170. You Belong With Me
181
Chapter 171. Fight Back
182
Chapter 172. ‘Ours’
183
Chapter 173. Don’t Cry Anymore
184
Chapter 174. Beautiful Day
185
Chapter 175. Consideration
186
Chapter 176. He Knows
187
Chapter 177. Not That Easy
188
Pengumuman
189
Chapter 179. Bimbang
190
Chapter 180. Time Will Heal
191
Chapter 181. The Downfall
192
Chapter 182. Meant To Be
193
Chapter 183. D-Day
194
Chapter 184. Uninvited Guest
195
Chapter 185. Reunion
196
Chapter 186. Feels Like Home
197
187. Farewell
198
Chapter 188. When the Times Come
199
Chapter 190. Torn Apart
200
Chapter 191. Bitter Truth
201
Chapter 192. I’ll Stay
202
Chapter 193. One Step Closer

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!