Dua hari setelah mendengar kabar tentang kematian sang permaisuri Jiao Li membuat Hong Li terus terdiam dikamar nya, terkadang Xion Wei juga sesekali datang ke kamar Hong Li untuk meminta nya memakan sesuatu, Setiap kali Xion Wei menyediakan makanan di kamar Hong Li, sampai malam pun, Makanan itu tetap tidak termakan sesuap pun.
Hari ini adalah hari ketiga, Xion Wei tidak mau Hong Li sampai tidak makan lagi, jadi ia memutuskan diri nya sendiri yang akan menemui Hong Li di kamar nya.
Namun langkah Xion Wei di buat terhenti saat ia melihat Hong Li duduk di dekat jendela, dan melihat keluar jendela tanpa penutup mata nya.
"Ho-Hong Li??" panggil Xion Wei dengan suara pelan nya.
Mendengar nama nya terpanggil, membuat Hong Li menolehkan kepala nya, Seolah-olah dıri nya bisa melihat sosok yabg memanggil nama nya. "Gege??"
Xion Wei tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, Hong Li nenoleh ke arah nya dengan mata yang sudah bisa terbuka “Ho-Hong Li- kauu?"
"Saya sudah sembuh Gege" ucap nya sembari tersenyum kecil.
Xion Wei yang masih tak percaya, ia mulai berjalan pelan menghampiri Hong Li yang terus menatap ke arah diri nya. Disisi lain justru Hong Li merasa heran dengan ekspresi yang terpasang di wajah Xion Wei saat ini.
"Hong Li" panggil Xion Wei yang kini berdiri di depan Hong Li.
"Gege- sudahlah tak perlu terkejut seperti itu" sahut nya sembari tersenyum.
"Ta-tapi Didi bagaimana bisa??"
Hong Li tersenyum sembari bangun dari duduk nya "Dua hari yang lalu, Saya mengalirkan energi spiritual saya keseluruh tubuh, Saya berniat akan menyembuhkan penglihatan saya pelan pelan, Tapi entah mengapa, energi
Spritual saya meningkat, ya hasil nya seperti ini saya, Saya sudah bisa melihat, walau masih terlihat buram" jelas nya.
"Mengapa tiba-tiba Didi melakukan ini?"
"Ada apa, Hong Li??"
"Saya hanya ingin pergi ke kediaman Li"
Xion Wei tersentak dengan ucapan Hong Li "U-Untuk apa anda pergi kesana??" tanya nya.
"Kaisar Heng Wei, Ayahanda, Jing Ge, Zhunting Wei, Jia Li, dan Chyou Chen, Longfei, Mereka semua masih ada di Kuil"
"Lalu?? Apa rencana mu??"
"Saya akan pergi kesana, dan mernyamar sebagai tamu"
"Biarkan aku turun [pergi] bersama mu Didi"
Menganguk pelan "Saat saya memasuki kuil, Gege pergilah ke Kuil di sebelah timur, tepat nya di kamar Jing Ge, Disana lah mereka semua di kumpulkan".
"E-ee Didi, bagaimana bisa anda mengetahui banyak hal tentang ini??"
Hong Li terdiam sebentar lalu menghela nafas nya pelan "Saya menyalurkan energi spiritual saya ke kuil kediaman Li saat kita berada di kota saat itu" jelas nya.
"Lalu, Kapan kita akan mulai bergerak??"
"Malam ini"
Xion Wei menganggukan pelan kepala nya, ia sebenarnya sangat terkejut dengan energi spiritual milik Hong Li, bagaimana bisa energi spiritual mengalir hanya ke
satu tempat dalam jarak yang cukup jauh {Kuil kediaman Li ke Kuil yang ia dan Hong Li tempati saat ini }.
Dari siang hingga hari bertemu dengan malam Xion Wei dan Hong Li bersiap-siap untuk pergi ke kuil kediaman Li, mereka pergi ke sana hanya dengan membawa salah satu pedang yang biasa mereka gunakan untuk bertarung atau
melindungi diri dari serangan musuh.
"Hong Li" panggıl Xion Wei dengan suara pelan nya.
Hong Li hanya mengangguk pelan "Tak apa Gege, hal buruk tak akan terjadi malam ini"
Xion Wei mengangguk balik pada Hong Li "Berhati-hati lah Hong Li" ucap nya sembari menepuk bahu kanan Hong Li.
"Gege juga berhati-hati lah, Setelah semua berjalan lancar pergilah ke kota kediaman Yi saya akan menunggu anda disana".
"Kota Yi? Mengapa harus di kota Yi?? Mengapa tidak di kuil kita saja??"
"Kaisar Shen Yi- menaruh bibit monster kegelapan di sekitar kota kediaman Li dan juga di kota Kediaman Wei, pusat bibit nya ada kota kediaman Yi, Gege pergilah kesana dan hentikan pertumbuhan bibit itu"
Xion Wei mengangguk pelan "Akan ku coba"
Setelah suasana sudah aman, Hong Li keluar dari tempat persembunyian nya dan mulai berjalan ke arah gerbang kuil kediaman Li, Xion Wei terus memperhatikan
pergerakan penjaga disana, sebelum diri nya pergi menuju ke kuil bagian timur.
"Berhenti!!" ucap salah satu penjaga saat melihat Hong Li berjalan mendekati gerbang.
Hong Li yang melihat 2 penjaga berjalan ke arah nya, ia mulai melipat tangan kiri nya ke belakang memberi kode pada Xion Wei yang masih menunggu nya di belakang, Disisi lain Xion Wei yang melihat kode yang di berikan Hong Li, ia bergegas berpindah dan pergi ke kuil bagian timur.
"Heiii, Katakan siapa dirimu!!" seru salah satu penjaga saat melihat pemuda di depan nya hanya terdiam diri nya.
Hong Li menundukan kepala nya dan memberi salam pada ke dua penjaga itu "Wan'an shushu selamat malam paman]" ucap nya dengan sopan.
Melihat kesopanan Hong Li kedua penjaga itu membalas salam Hong Li "Wan'an".
"Maaf paman mengganggu malam malam, Perkenalkan nama saya Lui Wei, Saya berasal dari kota kediaman Wei, yang datang kesini atas permintaan Permaisuri Xuan Yi" jelas nya.
"Lui Wei??"
"Seorang pendekar yang terkenal beberapa pekan ini??"
"....." Lui Wei hanya mengangguk dengan senyum di wajah nya.
"Maaf atas ketidaksopanan saya tuan muda Wei" ucap kedua penjaga itu sembari menundukan kepala nya.
"Biarkan saya mengantar anda ke aula tuan, silahkan" lanjut nya sembari memberi jalan pada Lui Wei.
Lui Wei mulai memasuki area kuil kediaman Li, kini diri nya berada dalam pengawasan ketat oleh para penjaga di sana, semua mata menatap ke arah nya, seolah-olah mereka mengenali penampilan Lui wei saat ini.
Sesampainya si depan pintu aula kediaman Li, tubuh Lui Wei malah merasakan sakit, karna enerpi spiritual nya meninggkat di waktu yang sangat tidak pas untuk Lui Wei.
"Ada apa, Tuan??" tanya salah seorang penjaga saat
melihat Lui wei membungkukan sedikit tubuh nya.
Lui Wei bergeleng pelan "A-aku baik baik saja'" jawab nya sembari menguatkan diri nya.
Penjaga itu mengangguk pelan lalu membuka pintu aula.
KREKKK!!
Pintu aula kini terbuka lebar, Lui Wei dapat melihat sejumlah kaisar besar di setiap klan telah duduk menunggu kehadiran nya, walau perasaan Lui Wei sangat
gugup, ia tetap berjalan masuk ke dalam aula
"Selamat malam kaisar" sapa Lui Wei sembari memberi salam hormat pada sang kaisar.
"Selamat malam juga" jawab kaisar Shen Yi sembari bangun dari kursi tahta kerajaan Li.
"Terima kasih yang mulia, suatu kehornmatan besar untuk saya di undang ke kerajaan, oleh kaisar besar Yi"
"Bukan masalah, duduk lah" pinta kaisar Shen Yi.
Lui Wei yang mendengar perintah dari kaisar Shen Yi segera duduk di tempat yang telah disediakan khusus untuk dirinya.
"Baru-baru ini anda banyak di bicarakan oleh beberapa penduduk si setiap kediaman, saya sangat tertarik dengan kehebatan yang anda miliki" puji kaisar Shen Yi.
Lui Wei hanya tersenyum saat mendengar pujian yang di berikan kaisar Shen Yi pada nya "Anda terlalu berlebihan menilai kemampuan saya, yang mulia"
“Saya berkata sesuai fakta nya ko"
"...." Lagi lagi Lui Wei hanya tersenyum kecil.
"Tuan muda Wei" panggil kaisar Jiangyıng.
"Iya yang mulia, Ada apa??* sahut nya.
"Dengan siapa ada berguru sebagai seorang pendekar??"
"Sa-Saya tidak masuk perguruan mana pun, yang mulia"
"Tuan muda Wei, Dimana anda tinggal??" tanya kaisar lain nya.
"Saya tinggal di kota kediaman Wei bagian timur"
Lui Wei benar-benar di berhasil menarik perhatian para kaisar di setiap sekte, Disisi lain, Xion Wei berusaha masuk ke dalam kamar Jing Li, Namun banyak Jimat spiritual terpasang di pintu.
"Jimat??"
"Ini akan sangat berbahaya jika aku menggunakan energi spıritual ku" gumam nya.
Tak lama Xion Wei memikirkan cara, ia tersadar dan melihat aliran energi spiritual yang tak asing untuk nya "Lui Weii???"
Xion Wei sadar energi spiritual itu adalah milik Lui Wei, Namun bantuan energi spiritual Lui Wei malah membuat Xion Wei gelisah, ia sangat mengkhawatirkan misi yang Lui Wei kerjakan saat ini menjadi kacau dan tak terkontrol.
Setelah kertas jimat yang ada di sekitar pintu telah di hancurkan oleh energi spiritual Lui Wei, Xion Wei tanpa pikir panjang, ia bergegas pergi dan mnasuk ke dalam kamar itu.
KREKKK!!!
Pintu terbuka dan menjadi pusat perhatian disana, terutama Zhunting Wei yang tak percaya melihat Xion Wei masuk ke dalam kamar dengan nafas yang terengahengah.
"Ge-gege" panggil Zhunting Wei.
"Shtt pelankan suara mu, Saya datang untuk membebaskan kalian semua" kata Xion Wei sembari mengalirkan energi Spiritual nya.
"Tuan muda Wei, Hong Li? Dimana dia?? apakah keadaanya baik baik saja??" tanya Jing Li yang sangat merindukan dan mencemaskan adik laki laki nya.
Akan ku beri tahu nanti, setelah kita keluar dari sini dan pergi ke kota kediaman Yi sahut nya.
Setelah tali energi spiritual kaisar Shen Yi terlepas dari tubuh kaisar Haocun Li dan yang lain nya, Xion Wei mengajak mereka semua keluar dari kuil kediarnan Li melewati dingding yang tak jauh dari kamar itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
anggita
hong li... lui wei
2022-06-23
0