#3. Air mata sang malaikat

Tahun ini Hong Li telah berusia 22 tahun, Bisa di bilang Hong Li pergi dari kediaman Li Sudah hampir 1 tahun lebih, Pagi ini Hong Li sedang membereskan area kuil nya, karna

Xion Wei belum bangun dari tidur nya.

Setelah selesai membersihkan kuil, seperti biasa Hong Li akan duduk di tangga kuil menunggu Xion Wei bangun dari tidur nya.

"Hong Li" panggil Xion Wei yang baru saja keluar dari kuil.

"Selamat pagi Gege" sapa Hong Li.

Xion Wei sempat merasa heran mengapa surai milik Hong Li terus berubah menghitam dalam jangka waktu yang bisa dikatakan 3 kali sehari "Energi spiritual mu meningkat

lagi??" tanya Xion Wei sembari duduk di sebelah Hong Li.

"Yaa, bisa di katakan begitu" sahut nya dengan senyum ramah.

"Apakah Didi ingin pergi jalan jalan ke kota kediaman Li?" tanya Xion Wei sembari melirik ke arah Hong Li.

Hong Li terdiam sebentar, ia ragu harus menjawab apa "Lain kali saja, lagi pula kehadiran saya nanti nya malah mengecoh para penduduk di kota sana" jawab Hong Li.

"Didi tenang saja, selagi surai Didi berwarna hitam dan mengunakan penutup mata, itu tak kan membuat para penduduk mencurigai mu" kata Xion Wei memberi usul.

"Lalu bagaimana jika mereka bertanya Siapa nama ku, apa yang harus ku katakan??" tanya Hong Li.

Xion Wei berfikır sebentar lalu mulai menjawab pertanyaan Hong Li tadi "Lui Wei" sahut nya.

"Lui Wei??"

Xion Wei menganguk pelan "Itu nama samaran mu, bagaimana?? Apakah anda suka??" tanya Xion Wei.

"Saya sangat menyukai nya, Xiexie gege"

Setelah memikirkan nama samaran yang cocok untuk Hong Li, mereka bersiap lalu pergi menuju ke kota kediaman Li.

Sesampai nya di kota kediaman Li, Hong Li dan Xion Wei sadar bahwa kota kediaman Li kini telah kembali normal dan semua orang dısana cukup damai dan tentram.

"Lui Wei, apakah anda ingin makan sesuatu??" tanya Xion Wei.

Liu Wei bergeleng pelan "Tidak Gege, nanti saja, saya belum lapar" ucap nya.

Tak lama Xion Wei dan Lui Wei berkeliling kota, tiba tiba ada salah seorang pedagang sedang di kejar beberapa pedangang lain nya.

BRUKKK!!!

Si pedagang yang di kejar tersandung dan terjatuh, hingga semua barang dagangan nya berserakan dimana mana.

"Ampun tuan Uang ini saya gunakan untuk berobat anak saya" ucap si pedagang itu sambil memohon.

"Ahgg jangan banyak alasan, cepat serahkan semua uang yang kau miliki saat ini" bentak pedagang lainnya.

Lui Wei yang tak suka melihat hal kekerasan di wilayah kediaman Li, ia hendak menghampiri nya, namun langkah nya di buat terhenti saat tangan nya di tahan oleh Xion Wei di belakang nya.

Xion Wei bergeleng pelan memberi kode pada Lui Wei "Sebaiknya jangan ikut campur dalam masalah ini" ucap nya memperingati Lui Wei.

Lui Wei menepis tangan Xion Wei lalu berkata "Duibuqi Gege, tapi saya tidak bisa tinggal diam disini" sahut nya sembari berjalan pergi menghampiri keributan di sana.

"Lui Wei jangan bertindak gegabah, kau bisa ketahuan"

"Lui Wei"

"Aghh-"

Xion Wei tidak mengerti lagi jalan memikiran Lui Wei saat ini, jadi demi menjaga keamanan indetitas sebenar Hong Li, Xion Wei akhirnya pergi menghampiri Lui Wei.

"Kau ini tidak berhak untuk hidup!!" kata si pedagang yang hendak ingin merampok itu sembari mengayunkan sebatang kayu pada pedagang yang terduduk di tanah.

Saat si pedagang itu mulai mengayunkan kayu nya,dengan cepat Lui Wei memotong kayu itu hingga terbelah menjadi dua menggunakan pedang putih yang ia bawa.

"Hei- Apa yang sudah kau lakukan, HAH??" tanya si pedagang rampok itu dengan nada marah nya.

"Ini wilayah kediaman Li, tidak boleh ada kekerasan disini" ucap Lui Wei sembari melipat tangan kirinya ke belakang.

"Hah? Yang benar saja!!! Memang nya anda punya hak apa memerintah saya"

"Lui Wei, sudahlah"

"Saya memang tidak punya hak untuk memerintah kalian, Tapi kalian juga tidak berhak merampas barang yang bukan milik kalian"

"Dia itu punya hutang dengan ku dari kemarin sampai sekarang dia tidak membayar nya, padahal saat ini dia memiliki cukup uang dari hasil dagangan nya".

"Katakan berapa hutang paman ni Saya akan membayar untuk nya"

"A-ahh tidak usah tuan, saya bisa membayar nya sendıri"

"Tidak apa paman, saya akan membantu mu nembayar nya" ucap nya sembari tersenyum.

"Hutang nya 10 keping emas"

"Di dalam kantung ini, ada 20 keping emas, anda ambil saja, saya tidak butuh itu, dan berhenti menganggu paman ini" seru Lui Wei sembari menyerahkan sekantung koin

emas pada pedagang rampok itu.

"Kali ini kau selamat!!" kata si pedagang rampok itu sambil menendang barang dagangan yang tergeletak di tanah lalu pergi.

'Ada-ada saja' gumam Lui Wei sembari membantu berdiri paman di sebelah nya.

"Terima kasih tuan muda, Saya sangat berhutang budi pada mu" ucap paman itu sembari menundukan kepala nya.

"Tak apa paman, Asal paman baik baik saja" sahut Lui Wei dengan senyum nya.

"Ini semua karna keluarga kerajaan Li" paman itu tiba-tiba mengatakan hal aneh tentang keluarga kediaman Li.

Lui Wei sedıkit terkejut dengan ucapan paman ini "Ke-keluarga kerajaan Li?? Memang nya ada apa dengan kerajaan Li??" tanya Lui Wei dengan cemas.

"Sejak Tuan muda kedua Hong Li pergi dari kerajaan Li, Wilayah Kediaman Li kini di bawa alih oleh kaisar Shen Yi, mereka membuat pasukan untuk mencari dimana

keberadaan Tuan muda kedua Hong Li" jelas paman itu.

"Paman maaf, bolehkah saya mengajukan satu pertanyaan?" tanya Xion Wei dengan sopan.

"Silahkan Tuan muda".

"Saat perkelahian 1 tahun yang lalu, apakah seluruh keluarga kerajaan Li selamat??" tanya Xion Wei lagi.

"Yang saya ketahui tidak banyak tuan, yang pasti Permaisuri Jiao Li telah meninggal dunia 8 bulan yang lalu"

Lui Wei yang mendengar bahwa ibunda nya telah tiada, kaki nya tak kuat berdiri hingga ia menjatuhkan lutut nya ke tanah, dada nya kini terasa begitu sesak.

"Lui Wei" panggil Xion Wei dengan cemas.

Lui Wei tidak bisa mengeluarkan kata-kata nya lagi, ia tak cukup kuat mendengar kabar Ibunda nya yang kini telah tiada di dunia ini.

"Xiexie paman atas informasi nya, kalau begitu kami izin pamit" ucap Xion Wei sembari membantu Lui Wei tuk berdiri lalu pergi dari kota kediaman Li.

Sesampai nya di kuil, Xion Wei membawa Hong Li kembali ke kamar nya, Namun Hong Li sama sekali tidak merubah ekspresi nya dan itu sungguh membuat Xion Wei tak bisa

berbuat apa apa lagi karna Xion Wei tahu bagaimana rasa nya di tinggal oleh sosok seorang Ibunda.

"Hong Li" panggil Xion Wei dengan nada pelan nya.

Hong Li hanya terdiam dan terus menatap pedang putih yang ada di tangan nya.

______________________________________________________________________________________________________________________

Chp yang ada di CS :

"Agar kau lebih bersemangat lagi latihan nya" ucap permaisuri dengan senyum di wajahnya.

"Wahh pedang ini sangat serasi untuk mu"

"Calon putra mahkota kedua tidak perlu menundukan kepalanya"

______________________________________________________________________________________________________________________

Hong terus terdiam, kini pikiran nya benar benar di penuhi wajah sang Ibunda tercinta nya.

Xion Wei sempat terkejut saat melihat butiran air bening mulai berjatuhan dari mata Hong Li.

"Ho-Hong Li??" panggil Xion Wei mencoba menyadarkan Hong Li.

karna ini pertama kali nya ia melihat air mata sang pendekar sekaligus putra mahkota kedua kediaman Li

"Hong-"

"PERGI!!" bentak Hong Li di sela tangis menyesal nya.

"Bi-Biarkan saya sendiri terlebih dahulu"

"Ho-Hong Li"

Hari demi Hari setiap ada seseorang yang datang ke kuil untuk menyembuhkan energi spiritual nya, mereka duduk sembari berbicara tentang kejelekan tuan muda kedua Li, Namun, disisi lain. Hong Li tidak pernah marah atau pun kecewa saat diri nya yang terus di nilai jelek oleh penduduk kota Li.

Hong Li tak pernah mengeluh, tak juga menangis, apalagi dendam dengan para penduduk kota Li, Namun kini, saat ini, hari ini, sosok seorang pendekar yang tak pernah menangis sepanjang hidup nya kini mulai meneteskan air mata nya.

Sosok sang lbunda tercinta kini telah pergi meninggalkan dunia ini, Hati nya kini benar-benar hancur saat diri nya mendengar kabar tentang kematian permaisuri Jiao Li

sekaligus ibunda Hong Li.

Pelan-pelan Xion wei memeluk tubuh Hong Li dengan lembut, kini Xion Wei benar-benar kehabisan akalnya, ia tak tahu harus menenangi Hong Li dengan cara apa lagi

Jauh di dalam lumbuk hati nya juga hancur, Xion Wei merasa diri nya tidak bisa lagi menepati janji nya pada Jing Li saat itu.

Sosok seorang malaikat, Benci dengan adanya kekerasan Selalu tersenyum ramah dengan semua orang, Terus berbagi harta dengan penduduk yang kelaparan, Sosok yang selalu memaafkan seseorang yang telah Melukai nya, Memaki nya, Memukuli nya Mengfitnah nya, bahkan hampir membunuh diri nya, Hong Li masih sempat Memaafkan Orang orang itu.

Senyum yang terus terukir di wajah nya, kini berubah dengan butiran air bening yang terus jatuh dari mata nya, butiran yang tak pernah di lihat oleh semua orang sebelum nya. Butiran air yang telah di sembunyikan rapat rapat oleh Hong Li kini jatuh membasahi wajah nya.

"Hong Li, Maafkan aku...Hong Li"

"Maaafkan aku" ucap Xion Wei berbisik di telinga Hong Li.

Siang hari terburuk sepanjang masa, Hari dimana, hanya ada suara seseorang menahan tangis nya, mencoba menahan diri nya, Namun hati nya benar benar sangat hancur, Meski tertidur di atas kasur, setelah lama mengeluarkan air mata nya, Hong Li tetap tidur dengan dengan kondisi mata yang tak berhanti mengeluarkan butiran bening nya.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

xiexie gege.. matur suwun mas, (jawa😊🙏)

2022-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 #1. Meninggalkan kediaman Li
2 #2. Rasa rindu seorang adik
3 #3. Air mata sang malaikat
4 #4. Misi rahasia
5 #5. Kehancuran kota kediaman Yi
6 #6. Pergilah sejauh mungkin
7 #7. Kemana aku harus pergi??
8 #8. Sudah lama kita tidak bertemu,Gege
9 #9. Rahasia terbesar Longfei
10 #10. Ini bukanlah dunia ku
11 #11. Kembalikan Longfei
12 #12. Kau salah menilai lawan mu
13 #13. Jangan samakan aku dengan nya
14 #14. Pertemuan yang tak direncanakan
15 #15. Di kejar dan mengejar
16 #16. Ribuan misteri di balik kediaman Li
17 #17. Kalung pengikat surai dan Gua keadilan
18 #18. ilusi dunia masa lalu (bagian1)
19 #19. ilusi dunia masa lalu (bagian2)
20 #20. Kekhawatiran Chyou Chen
21 #21. Harapan seorang kaka
22 #22. Aku dan Hong Li tidaklah sama
23 #23. Malam gerhana bulan merah
24 #24. Batu Giok kediaman Shen
25 #25. Waktu nya istirahat Han Zhao
26 #26. Kembali ke dimensi asal
27 #27. Niat baik Han Zhao
28 #28. Pikiran yang terganggu
29 #29. Sebuah mata kutukan
30 #30. Surai Hitam dan Putih itu berbeda
31 #31. Aku tak ingin membunuh mu
32 #32. Jangan membuat ku tertawa.
33 #33. Mencoba untuk terbiasa
34 #34. Ketenangan dimalam hari
35 #35. Kedatangan kaisar Haocun Li
36 #36. Teknik jebakan di jaman kuno
37 #37. Kepanikan terbesar Han Zhao.
38 #38. Kau ini sebenarnya apa??
39 #39. Seorang dewi dari surgawi
40 #40. Tak ada kata penyesalan untuk seorang ibu.
41 #41. Han Zhao and Dewi Annchi
42 #42. Kehidupan di dalam hutan
43 #43. Rumor aneh di kota kediaman Li
44 #44. Kejanggalan??
45 #45. Rahasia yang Terbongkar
46 #46. Kesalahan besar karna meninggalkan??
47 #47. Mari kita mulai permainan nya.
48 #48. Gadis selir pilihan kasian Haocun Li
49 #49. Dia licik dan juga ceroboh
50 #50. Perdebatan tentang Nama.
51 #51. Kekacauan di malam hari.
52 #52. Terjadi di saat yang tidak pas
53 #53. Dia itu sangat menarik
54 #54. Kaisar tingkat dewa kedua.
55 #55. Kecemasan sang kaisar tingkat dewa kedua.
56 #56. Isi pikiran yang berantakan
57 #57. Sosok ibu kandung Hong Li.
58 #58. Pertemuan Longfei dengan Chyou Chen
59 #59. Kembali ke kuil kediaman Li.
60 #60. Perayaan di bawah lentera merah.
61 #61. Ada apa dengan nya.
62 #62. Ekspresi yang tak pernah terlihat.
63 #63. Tugas Kaisar dan rencana Han Zhao.
64 #64. Kemarahan Longfei.
65 #65. Hampir saja terbongkar.
66 #66. Sarapan pagi buatan sang selir
67 #67. Dia berkunjung kemari??
68 #68. Kaisar jatuh cinta pada ku??
69 #69. Jing Li? Han Zhao? Ada apa?
70 #70. Terhubung dengan spiritual palsu
71 #71. Efek pemutusan piritual palsu.
72 #72. Dunia gelap gulita (Bagian 1)
73 #73. Dunia gelap gulita (Bagian 2)
74 #74. Dunia gelap gulita (Bagian 3)
75 #75. Dunia gelap gulita (Bagian 4)
76 #76. Dunia gelap gulita (Bagian 5)
77 #77. Mengejar Jing Li di tengah malam.
78 #78. Isi hati Han Zhao
79 #79. Sup kematian buatan sang selir.
80 #80. Satu ruangan dengan sang dewa kematian
81 #81. Dia datang menolong ku??
82 #82. Terungkap!! Siapa sebenarnya leluhur Li
83 #83. Salam perpisahan
84 #84. Han Zhao dan Hong Li.
85 #85. Tiba di tempat yang berbeda
86 #86. Amukan Han Zhao menggemparkan Dunia
87 #87. Dia yang menemani ku
88 #88. Kekhawatiran Hong Li
89 #89. Suasana yang cukup menyenangkan
90 #90. Kebenaran yang terungkap.
91 #91. Kesalahan terbesar ku
92 #92. Hal yang tak pernah di ketahui siapa pun
93 #OVA 1 Aku menyayangi mu
94 #OVA 2. Tangis di malam yang mengerikan.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
#1. Meninggalkan kediaman Li
2
#2. Rasa rindu seorang adik
3
#3. Air mata sang malaikat
4
#4. Misi rahasia
5
#5. Kehancuran kota kediaman Yi
6
#6. Pergilah sejauh mungkin
7
#7. Kemana aku harus pergi??
8
#8. Sudah lama kita tidak bertemu,Gege
9
#9. Rahasia terbesar Longfei
10
#10. Ini bukanlah dunia ku
11
#11. Kembalikan Longfei
12
#12. Kau salah menilai lawan mu
13
#13. Jangan samakan aku dengan nya
14
#14. Pertemuan yang tak direncanakan
15
#15. Di kejar dan mengejar
16
#16. Ribuan misteri di balik kediaman Li
17
#17. Kalung pengikat surai dan Gua keadilan
18
#18. ilusi dunia masa lalu (bagian1)
19
#19. ilusi dunia masa lalu (bagian2)
20
#20. Kekhawatiran Chyou Chen
21
#21. Harapan seorang kaka
22
#22. Aku dan Hong Li tidaklah sama
23
#23. Malam gerhana bulan merah
24
#24. Batu Giok kediaman Shen
25
#25. Waktu nya istirahat Han Zhao
26
#26. Kembali ke dimensi asal
27
#27. Niat baik Han Zhao
28
#28. Pikiran yang terganggu
29
#29. Sebuah mata kutukan
30
#30. Surai Hitam dan Putih itu berbeda
31
#31. Aku tak ingin membunuh mu
32
#32. Jangan membuat ku tertawa.
33
#33. Mencoba untuk terbiasa
34
#34. Ketenangan dimalam hari
35
#35. Kedatangan kaisar Haocun Li
36
#36. Teknik jebakan di jaman kuno
37
#37. Kepanikan terbesar Han Zhao.
38
#38. Kau ini sebenarnya apa??
39
#39. Seorang dewi dari surgawi
40
#40. Tak ada kata penyesalan untuk seorang ibu.
41
#41. Han Zhao and Dewi Annchi
42
#42. Kehidupan di dalam hutan
43
#43. Rumor aneh di kota kediaman Li
44
#44. Kejanggalan??
45
#45. Rahasia yang Terbongkar
46
#46. Kesalahan besar karna meninggalkan??
47
#47. Mari kita mulai permainan nya.
48
#48. Gadis selir pilihan kasian Haocun Li
49
#49. Dia licik dan juga ceroboh
50
#50. Perdebatan tentang Nama.
51
#51. Kekacauan di malam hari.
52
#52. Terjadi di saat yang tidak pas
53
#53. Dia itu sangat menarik
54
#54. Kaisar tingkat dewa kedua.
55
#55. Kecemasan sang kaisar tingkat dewa kedua.
56
#56. Isi pikiran yang berantakan
57
#57. Sosok ibu kandung Hong Li.
58
#58. Pertemuan Longfei dengan Chyou Chen
59
#59. Kembali ke kuil kediaman Li.
60
#60. Perayaan di bawah lentera merah.
61
#61. Ada apa dengan nya.
62
#62. Ekspresi yang tak pernah terlihat.
63
#63. Tugas Kaisar dan rencana Han Zhao.
64
#64. Kemarahan Longfei.
65
#65. Hampir saja terbongkar.
66
#66. Sarapan pagi buatan sang selir
67
#67. Dia berkunjung kemari??
68
#68. Kaisar jatuh cinta pada ku??
69
#69. Jing Li? Han Zhao? Ada apa?
70
#70. Terhubung dengan spiritual palsu
71
#71. Efek pemutusan piritual palsu.
72
#72. Dunia gelap gulita (Bagian 1)
73
#73. Dunia gelap gulita (Bagian 2)
74
#74. Dunia gelap gulita (Bagian 3)
75
#75. Dunia gelap gulita (Bagian 4)
76
#76. Dunia gelap gulita (Bagian 5)
77
#77. Mengejar Jing Li di tengah malam.
78
#78. Isi hati Han Zhao
79
#79. Sup kematian buatan sang selir.
80
#80. Satu ruangan dengan sang dewa kematian
81
#81. Dia datang menolong ku??
82
#82. Terungkap!! Siapa sebenarnya leluhur Li
83
#83. Salam perpisahan
84
#84. Han Zhao dan Hong Li.
85
#85. Tiba di tempat yang berbeda
86
#86. Amukan Han Zhao menggemparkan Dunia
87
#87. Dia yang menemani ku
88
#88. Kekhawatiran Hong Li
89
#89. Suasana yang cukup menyenangkan
90
#90. Kebenaran yang terungkap.
91
#91. Kesalahan terbesar ku
92
#92. Hal yang tak pernah di ketahui siapa pun
93
#OVA 1 Aku menyayangi mu
94
#OVA 2. Tangis di malam yang mengerikan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!