SUAMIKU PRESDIRKU YANG WOW

SUAMIKU PRESDIRKU YANG WOW

Episode 1

Secercah mentari pagi menyinari mata Bella.

"Hoammm... Bella menggeliat layaknya bayi, mengerutkan wajahnya, membuka matanya perlahan-lahan meringis akan kepalanya yang sakit."

"Mmm.. aku dimana ini ? melihat sekeliling ruangan yang nampak asing, mencoba untuk bangun. aww.. kepalaku pusing banget."

"Kamu sudah bangun? "suara serak lelaki itu. mengucek-ngucek matanya yang belum sepenuhnya sadar.

Bela mengarahkan pandangannya ke lelaki itu "Wah..Waow..!!! ini pasti mimpi bagaimana mungkin ada pria tampan di depanku, bergumam kecil. hehehe.. bela tertawa kecil. "aku suka mimpi ini, kapan lagi bisa bermimpi melihat lelaki tampan dengan badan yang sebagus ini hehehe.."

Bella beranjak dari tempat tidur dan melihatnya sekilas dari ujung kaki sampai ujung kepala, Bella mendekat lebih indah menyentuh wajah dan perut sobek lelaki itu "wow ini seperti nyata ". pria itu hanya menaikkan alisnya ketika Bella menunjuk-nunjuk roti sobeknya.

"apakah kau sudah selesai menyentuh ku nona?"

Bella seketika tersentak kaget !!! tersadar . "berteriak, aaa.. ternyata ini bukan mimpi ? Bella berteriak ketakutan, oh my god aku di mana ? Bella mencoba melihat kembali sekeliling ruangan, eh tapi kok seperti nya ini sangat mewah seperti lagi ruangan VVIP." mungkin aku di hotel !!! Bella mengatur nafasnya mulai mengingat kembali kejadian yang sedang terjadi "oke bela coba ingat-ingat kejadian semalam, pertama-tama aku hanya minum sedikit, terus.. terus.. aaakh.. kok aku nggak ingat apa-apa sih.

"hei berisik !!! suara serak lelaki itu." Bella pun tersadar, memberanikan diri untuk bertanya. "mengapa kita ada di sini ? mengapa kita bisa sekamar ?

"Hmmm..!!!" suara serak lelaki itu

"Kenapa hanya menjawab Hmmm sih? bicaralah aku tidak mengingat apapun." lelaki itu menatap bela dengan tatapan dingin dengan sorot mata yang tajam.

"wah coba lihat itu sorot matanya seperti mau membunuhku saja, bergumam dalam hati."

"kamu meniduriku !!!" apa kamu tidak mengingatnya? lelaki itu tersenyum sinis.

"apa ??? hahaha menidurimu ? mana mungkin, aku wanita baik-baik tau, kamu pasti bercanda ya? tersenyum kecut.

lelaki itu menoleh sekilas "kalau gitu maka ingatlah kejadian semalam."

"justru itu kalau aku ingat, ngapain aku bertanya. Bela merasa kesal

Bella mengerutkan alisnya mencoba untuk mengingat kembali akan tetapi tidak mengingatnya, kemudian tiba-tiba saja Bella bertanya kepada lelaki itu "apa kamu gi*o*o ???" seketika lelaki itu tertawa, hahaha... suaranya sangat menggelegar menyisih seluruh ruangan.

"apa aku seperti gi*ol* ???" tanya lelaki itu

"ya !" jawab Ketus Bella

hahaha lelaki itu tertawa lagi "apakah sungguh kamu tidak mengingatnya ??? kamu mabuk dan kamu mencoba menggodaku. lelaki itu tersenyum sinis

"apa !!! Bella setengah berteriak dengan cepat menutup mulutnya dengan tangan." Bella memukul-mukul kepalanya mencoba agar segera mengingat kejadian semalam tapi nihil Bella tak mengingat apapun. "kamu pasti bohong kan aku nggak mungkin gitu." ucap Bela seolah tak percaya. lelaki itu hanya menatap Bella dengan intensnya.

"apa kita melakukan itu semalam??? Bella bertanya dengan wajah merah padam dan malu-malu."

"Hmmm !!! lelaki itu menjawab sambil memainkan ponselnya.

mengapa jawabannya selalu saja Hmm sih, bikin pusing aja. gumam bela dalam hati

"apakah kamu tidak melihat tubuhmu sendiri, kamu jelas masih memakai pakaian lengkap, dasar gadis bodoh." ejek lelaki itu

kemudian Bella melihat tubuhnya, oh iya ya hehehe..

"ngapain kamu senyum-senyum sendiri, bahkan kamu nggak ingat ya kamu menciumku semalam, membuka pakaianku dan melakukan hal-hal aneh."

"apa ??? nggak mungkin lah pakaianku saja masih lengkap."

"iya pakaianmu memang masih lengkap karena aku tak menyentuhmu sedikit pun, kamu yang menyentuhku dengan tingkah anehmu itu

seolah Bela tak percaya " benarkah bela menggigit bibirnya dan menjambak rambutnya sendiri, akibat tingkah anehnya itu, ya ampun apa yang gue lakukan sih semalam ?

"maafkan aku tuan !!! aku mengaku salah karena menerkammu semalam, itu karena aku mabuk." tersenyum getir

"ngapain kamu minta maaf, lelaki itu tersenyum. "aku menikmatinya kok hahaha .. lelaki itu tertawa terbahak-bahak.. sungguh wanita yang lucu Baru kali ini aku bisa tertawa selepas ini ucap pria itu dalam hati."

Bella berjalan perlahan-lahan mendekati pria itu "siapa namamu? ucap Bela

"mengapa tanya nama aku?"

"Ya tinggal jawab saja kan, kenapa sih ketus Bella

"Jonathan !! jawab lelaki itu."

"oh Jonathan ,namaku Bella, maaf atas kejadian semalam."

Bella mengeluarkan uangnya 10 juta untuk membayar Jonathan yang dikiranya gigolo itu.

"uang ini untuk apa ??? tanya Jonatan ketus.

"untuk kamu lah, kamu kan gi*o*o pasti harus dibayarkan ???

mata pria itu terbelalak tak habis pikir jadi dia masih Saja mengiranya gi*ol*o "jadi kamu masih mengira aku gigolo??? aku bukan gigolo

"jadi kamu siapa dong ??? tanya Bella

"nanti juga kamu tahu sendiri."

"Ya terserah deh , aku juga mau pulang, pasti Mama Papa aku sudah kuatir dan kamu tolong ya jangan bilang ke siapa-siapa, ini rahasia kita berdua. aku nggak mau orang lain tahu. aku aslinya nggak gitu kok hanya semalam kebanyakan minum aja. Sekali lagi saya minta maaf, Bergegas meninggalkan ruangan itu.

Di perjalanan pulang terdengar suara handphone Bella berbunyi. Bella memandang ponselnya alisnya pun naik begitu melihat nama yang tersimpan di ponselnya. " Mama " hatinya pun berdegup kencang, aduh gimana nih Mama pasti marah nih, angkat nggak ya, Bella berpikir cukup lama hingga kini sudah panggilan ketiga dari mamanya. Bella akhirnya mengangkat teleponnya

"Halo ma.. Bella kamu di mana nak ??? kenapa kamu nggak pulang semalam ? Papa nyariin kamu tuh papa marah besar cepat pulang nak jangan bikin papamu tambah marah Bel.

"Iya mah Bella udah di jalan pulang kok sebentar lagi nyampe."

" baiklah hati-hati di jalan ya nak."

" iya ma "

Setibanya di rumah, tepat Bella membuka pintu tubuh Bella bergetar, ia tertunduk dalam menatap lututnya sendiri. siapa lagi yang bisa membuat Bella seperti ini, ia adalah Rey alston ayahnya sendiri. dia terkenal Tegas Smart dan disiplin, tidak heran mereka adalah salah satu keluarga terkaya dan terpandang di Indonesia , Keluarga Bella adalah pemilik Alston Group.

"Papa Bella minta maaf ya Bella ketiduran di rumah teman." jelas Bela

"Bella kamu jangan bohong, kamu kira Papa anak kecil yang bisa kamu bohongi begitu saja, seharusnya kamu tahu sifat Papa bel, Papa paling benci pembohong, bentak papanya.

hiks hiks hiks.. air mata Bella mulai mengalir, Bella minta maaf pa, sambil menangis Bella janji tidak akan mengulanginya lagi pa.

"tolong dengarkan Papa, kejadian ini adalah yang terakhir kalinya kalau kamu masih seperti ini papa akan kirim kamu ke Amerika, paham !!!

"Paham pa !!!" jawab seseguk bella

Sebenarnya Bella tak pernah begini sebelumnya sekalipun dia anak yang manja tapi dia cukup disiplin waktu, biasanya Bela dikawal oleh beberapa pengawal yang akhirnya Bella kabur dari pengawalnya dan dugem bersama teman-temannya, Bella hanya merasa bosan saja dikawal terus-menerus dan dia tidak tahu kalau akhirnya akan jadi seperti ini begitulah penyesalan Bella.

- BERSAMBUNG -

Terpopuler

Comments

Ailin

Ailin

yoyoyo

2022-10-24

2

nunayu

nunayu

good

2022-07-06

0

Andara

Andara

semangat thor

2022-06-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!