5. Tidak Ada Pilihan Lain

"Kenapa kita dipanggil kesini Pa? apa ada sesuatu yang gawat?" tanya Rizwan sembari menjatuhkan bokongnya di salah satu sofa.

"Tidak juga. Malah ini sesuatu yang membahagiakan menurutku." Jawab Hanggono sembari bersandar didinding sofa.

"Membahagiakan apa? apa papa dan mama tahu? kakek ingin menjodohkan aku dengan gadis yang sama sekali tidak aku kenal," ucap Decky dengan wajah kesal.

"Apa itu benar pa? kita nggak bisa loh pa maksain kehendak kita pada anak. Kasihan Decky. Soal jodoh biarkan Decky yang nentuin sendiri," bela Rina.

"Apa saat aku memaksa kamu menikahi Rina, kamu akhirnya tidak bahagia?" tanya Hanggono pada Rizwan.

"Awalnya kalian saling tolak menolak, tapi bagaimana akhirnya?" sambung Hanggono.

"Papa hanya ingin Decky mendapatkan gadis yang terbaik. Bukan gadis murahan, yang kerjanya cuma pandai bersolek dan mengahabiskan uang putra kalian," ucap Hanggono.

"Tapi Oliv nggak gitu kek," Decky masih berusaha menyangkal.

"Apa kamu pikir kakek ini anak kemarin sore? tapi yah itu terserah sama kamu. Aku cuma ngasih kamu jalan saja, kalau tidak mau ya tidak apa-apa."

"Aku sudah mengatakan pada Decky. Kalau dia tidak mau menikah dengan gadis pilihanku, maka seluruh aset dan perusahaan akan aku limpahkan pada putra keduaku," ucap Hanggono dengan lantang.

"Papa lihat itu? lihat apa yang kakek lakukan? bahkan papa yang seorang putra kandung saja tidak berarti apa-apa bagi kakek," ujar Decky.

"Dasar bodoh. Justru karena kalian sangat berarti bagiku, makanya aku ingin yang terbaik buat kalian. Aku sudah memberikan pilihan terbaik buat kamu, tinggal kamunya saja yang harus bijak memutuskan," ucap Hanggono.

"Kamu boleh pikirkan dulu matang-matang. Kakek tunggu keputusanmu sampai gadis itu lulus sekolah dan mengambil ijazah," sambung Hanggono.

"Ap-Apa? gadis itu baru lulus SMA? apa kakek sudah kehilngan akal? kenapa harus menikah dengan bocah ingusan seperti itu kek? ya Tuhan...aku bisa mati muda kalau begini," Decky sangat terkejut saat mendengar calon istrinya itu gadis yang sangat belia. Padahal dia tipikal pria yang menyukai gadis yang lebih dewasa darinya. Bahkan jarak usia Olivia dan dirinya terpaut hingga 3 tahun.

"Kembali lagi kamu pikirkan baik-baik. Kalau kamu lebih memilih kekasihmu itu tidak masalah, sekarang juga aku bisa menikahkan kalian. Tapi kamu juga harus segera menandatangani berkas itu, dan serahkan padaku secepatnya," ucap Hanggono yang kemudian beranjak dari tempat duduknya.

Rizwan, Decky dan Rina hanya bisa menatap punggung Hanggono yang semakin menjauh, dengan tatapan kosong.

"Pa,"

"Hem?"

"Bolehkah aku membunuh kakek tua itu?" tanya Decky kesal.

"Tutup mulutmu anak kurang ajar! biar begitu dia tetap orang tuaku, kakek kandungmu. Sekali lagi kamu bicara sembarangan, aku patahkan lehermu itu." Jawab Rizwan berang.

"Ya habis kakek begitu. Bisa-Bisanya dia berbuat semau jidatnya. Aku juga punya hak buat nentuin kemauan aku pa. Apaan aku mau dinikahkan dengan bocah ingusan itu?" ucap Decky.

"Decky sayang, tenangkan dirimu. Kenapa kamu harus bingung dan khawatir. Kamu nikahi saja bocah itu. Tapi kan kamu nggak bisa menjamin diluar bisa berhubungan dengan wanita lain, termasuk Olivia. Kenapa kamu ambil pusing sih?"

"Maaf salah-salah kata nih ya. Umur kakek tinggal berapa tahun lagi sih? tingkat kewarasan alias tanda-tanda kepikunan juga sebentar lagi datang. Saat itu tiba, kamu bisa menceraikan bocah itu dan menikahi Olivia," sambung Rina.

"Benar apa yang mama kamu bilang. Kamu cuma perlu bersabar dan menjadi cucu yang baik didepan kakekmu. Setelah perusahaan berada dalam genggamanmu, kamu nanti bisa berbuat apa saja termasuk menyingkirkan bocah ingusan itu," timpal Rizwan.

"Benar juga. Kenapa aku harus panik berlebih begini ya? kalau aku berontak, tingakat kepercayaan kakek akan semakin berkurang padaku. Dan dia pasti akan mencari-cari alasan buat mengalihkan perusahaan ini atas nama anak angkatnya itu," batin Decky.

"Baiklah aku akan menurut. Lagipula tidak ada pilihan lain bukan?" tanya Decky.

"Bersabarlah nak. Kamu hanya perlu memberi Olivia sedikit pengertian. Kalau dia memang mencintaimu, dia pasti setuju dengan semua rencanamu itu. Mama yakin tidak ada wanita yang tidak menyukai uang," ujar Rina.

"Decky mengerti." Jawab Decky.

"Sekarang mending kita pulang kerumah," ujar Rizwan.

"Emm," Decky mengangguk.

🌶️🌶️🌶️🌶️🌶️

"Apa kamu bisa pulang bulan depan?" tanya Hanggono.

"Maaf pa. Bulan depan produsen ****** terbesar di dunia akan mengirim barang dalam jumlah besar. Papa kangen aku? nanti aku belikan tiket buat kesini ya?" tanya Egi.

"Kamu memang tidak perduli dengan papa. Papa kesepian disini. Seharusnya diusia senja seperti ini, papa diurus oleh anak-anak dan cucu papa. Tapi ini malah meninggalkan papa sendiri di rumah sebesar ini,"

"Kandang papa merasa nggak guna punya harta banyak. Toh nggak bisa membeli kebahagiaan. Apa karena papa bukan papa kandungmu, jadi kamu nggak sayang papa lagi?" tanya Hanggono.

"Papa kok ngomongnya gitu sih pa? papa tahu sendiri, tangan papalah yang terulur saat Egi dalam keadaan hidup terhina. Tangan papa juga yang mengajari Egi banyak hal, hingga Egi bisa sukses seperti sekarang ini. Bahkan papa juga yang rela memberikan nama belakang Hanggono untuk aku sandang. Jadi papa jangan pernah berpikir kalau Egi nggak sayang papa. Egi sangat sayang sama papa." Jawab Egi.

"Kalau kamu sayang papa, papa ingin kamu pulang bulan depan. Decky akan menikah, kamu harus hadir," ujar Hanggono.

"Apa dia menikahi Olivia?" tanya Egi.

"Tidak. Dia papa jodohkan dengan cucu dari sahabat papa." Jawab Hanggono.

"Papa hoby sekali menjodohkan orang. Aku yakin dia pasti tidak bersedia. Jangan memaksanya pa," ujar Egi.

"Setidaknya aku ingin menyelamatkan cucuku dari wanita pengeruk harta," ucap Hanggono sembari terkekeh.

"Baiklah akan aku usahakan ya pa. Tapi Egi nggak janji bisa pulang. Soalnya barang harus cepat didistribusikan keempat negara,"

"Kali ini negara mana permintaan paling banyak?" tanya Hanggono.

"Amerika, inggris, china dan Jepang." Jawab Egi.

"Papa do'akan kamu selalu sukses. Apa kamu belum ada rencana ingin menyaingi negara tetangga? papa ingin negara kita yang menjadi produsen ****** terbesar di dunia. Dengan begitu kamu akan menjadi distributor terhebat didunia juga bukan?" tanya Hanggono.

"Amiin pa. Meski usahaku ini masih dipandang rendah oleh sebagian kalangan, tapi aku tidak perduli. Aku ingin agar para wanita didunia tidak mengalami nasib serupa dengan ibuku." Jawab Egi.

Hanggono terdiam. Dia tahu betul apa maksud dari ucapan Egi tersebut.

"Ya sudah papa istirahat ya? jaga kesehatan, dan jangan lupa minum vitaminnya," ujar Egi.

"Egi. Kapan kamu ada rencana menikah? usiamu sudah 30 tahun, apa perlu papa mencarikan kamu juga seorang gadis?" tanya Hanggono yang sengaja mengalihkan pembicaraan.

Hanggono sedikit khawatir dengan Egi. Sejak putus dari Leoni, putranya itu sama sekali tidak tertarik lagi untuk menjalin hubungan dengan wanita manapun.

Terpopuler

Comments

Fenty Dhani

Fenty Dhani

sepertinya Egi lebih baik dari decky

2024-02-10

0

Siti Muhtarom

Siti Muhtarom

selalu setia dan selalu suka dengan karya mu Thor😘😘😘

2022-11-12

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

full dukungan sampai sini dulu 😘🤗

2022-07-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Jatuh Tempo
2 2. Penolakkan Deva
3 3. Setuju Menikah
4 4. Decky Mengamuk
5 5. Tidak Ada Pilihan Lain
6 6. Perdebatan
7 7. Lamaran
8 8. Ambil Ijazah
9 9. SAH
10 10. Palsu
11 11. Mata-Mata
12 12. Pindah
13 13. Bulan Madu
14 14. Aku Merindukanmu
15 15. Istri Bodoh
16 16. Egi Pulang
17 17. Menantu Pengangguran
18 18. Kesedihan Leoni
19 19. Tawaran
20 20. Menyerah
21 21. Pulang
22 22. Kemesraan Palsu
23 23. Koma
24 24. Mencari Tempat Ternyaman
25 25. Oleh-Oleh Buat Kayla
26 26.Tidak Tahan Lagi
27 27. Bahagia
28 28. Dinobatkan
29 29. Kesepakatan
30 30. Terkejut
31 31. Terang-Terangan
32 32. Sepakat
33 33. Resmi Bercerai
34 34. Kabur
35 35. Riki Murka
36 36. Jalan-Jalan Ke Pantai
37 37. Dipecat
38 38. Ulang
39 39. Pingsan
40 40. Jadi Pelayan
41 41. Lezat
42 42. Merawat Bocil
43 43. Mengecewakan
44 44. Pamit
45 45. Merindukan Dia
46 46. Menyerahlah
47 47. Menemui Hanggono
48 48. Surat Cerai
49 49. Pria Tua Tidak Berguna
50 50. Resmi Bercerai
51 51. Kembali
52 52. Kabar Baik
53 53. Semakin Dekat
54 54. Cari Kandidat Lain
55 55. Menuruti Perjodohan
56 56. Om Tua?
57 57. Bulan Madu
58 58. Terlanjur Basah
59 59. Berubah
60 60. Merasa Aneh
61 61. Menjalankan Misi
62 62. Cemburu
63 63. Gagal
64 64. Nguntit
65 65. Syok
66 66. Berubah
67 67. Kenyataan
68 68. Patah Hati Terhebat
69 69. Tidak Ada Celah
70 70. Kangen
71 71. Terkejut
72 72. Ungkapan Vino
73 73. Bertemu
74 74. Mas Kangen
75 75. Menerimamu Apa Adanya
76 76. Mencari Deva
77 77. Rencana Gila
78 78. Undangan Resmi
79 79. Deva Bingung
80 80. Syarat
81 81. Damai
82 82. Swiss
83 83. Gol
84 84. Susah Jalan
85 85. Cinta Tanpa Syarat
86 86. Ganas
87 87. Gonjang Ganjing
88 88. Kecewa
89 89. Kenyataan
90 90. Pembalasan Awal
91 91. Runtuh
92 92. Kesedihan Hanggono
93 93. Kejutan Untuk Hanggono
94 94. Neraka Dimulai
95 95. Talak
96 96. Ustad Dadakkan
97 97. Hari Bahagia
Episodes

Updated 97 Episodes

1
1. Jatuh Tempo
2
2. Penolakkan Deva
3
3. Setuju Menikah
4
4. Decky Mengamuk
5
5. Tidak Ada Pilihan Lain
6
6. Perdebatan
7
7. Lamaran
8
8. Ambil Ijazah
9
9. SAH
10
10. Palsu
11
11. Mata-Mata
12
12. Pindah
13
13. Bulan Madu
14
14. Aku Merindukanmu
15
15. Istri Bodoh
16
16. Egi Pulang
17
17. Menantu Pengangguran
18
18. Kesedihan Leoni
19
19. Tawaran
20
20. Menyerah
21
21. Pulang
22
22. Kemesraan Palsu
23
23. Koma
24
24. Mencari Tempat Ternyaman
25
25. Oleh-Oleh Buat Kayla
26
26.Tidak Tahan Lagi
27
27. Bahagia
28
28. Dinobatkan
29
29. Kesepakatan
30
30. Terkejut
31
31. Terang-Terangan
32
32. Sepakat
33
33. Resmi Bercerai
34
34. Kabur
35
35. Riki Murka
36
36. Jalan-Jalan Ke Pantai
37
37. Dipecat
38
38. Ulang
39
39. Pingsan
40
40. Jadi Pelayan
41
41. Lezat
42
42. Merawat Bocil
43
43. Mengecewakan
44
44. Pamit
45
45. Merindukan Dia
46
46. Menyerahlah
47
47. Menemui Hanggono
48
48. Surat Cerai
49
49. Pria Tua Tidak Berguna
50
50. Resmi Bercerai
51
51. Kembali
52
52. Kabar Baik
53
53. Semakin Dekat
54
54. Cari Kandidat Lain
55
55. Menuruti Perjodohan
56
56. Om Tua?
57
57. Bulan Madu
58
58. Terlanjur Basah
59
59. Berubah
60
60. Merasa Aneh
61
61. Menjalankan Misi
62
62. Cemburu
63
63. Gagal
64
64. Nguntit
65
65. Syok
66
66. Berubah
67
67. Kenyataan
68
68. Patah Hati Terhebat
69
69. Tidak Ada Celah
70
70. Kangen
71
71. Terkejut
72
72. Ungkapan Vino
73
73. Bertemu
74
74. Mas Kangen
75
75. Menerimamu Apa Adanya
76
76. Mencari Deva
77
77. Rencana Gila
78
78. Undangan Resmi
79
79. Deva Bingung
80
80. Syarat
81
81. Damai
82
82. Swiss
83
83. Gol
84
84. Susah Jalan
85
85. Cinta Tanpa Syarat
86
86. Ganas
87
87. Gonjang Ganjing
88
88. Kecewa
89
89. Kenyataan
90
90. Pembalasan Awal
91
91. Runtuh
92
92. Kesedihan Hanggono
93
93. Kejutan Untuk Hanggono
94
94. Neraka Dimulai
95
95. Talak
96
96. Ustad Dadakkan
97
97. Hari Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!