KONSENTRASI

sejak Heru mengutarakan isi hati nya. Sarah selalu menghindar tak ingin bertemu Heru, sekedar makan sarapan pagi satu meja pun Sarah gak mau, bagaimanapun Sarah gak suka sama Heru, dan bahkan tidak memiliki perasaan apa pun untuk Heru.

Buk, Sarah pergi ya?"....Sarah mencium punggung tangan Ibu Rosita. bergegas keluar, sengaja agar tidak bertemu Heru. buru-buru membuka pintu gerbang, "segera pergi lebih baik dari pada ketemu Heru"... batin Sarah.kembali menutup gerbang, mengintip sedikit sebelum gerbang benar-benar rapat ia tutup. Sarah berbalik dengan nafas lega "bug," kepala Sarah membentur kulit danging dan bertulang. mendongak setelah melihat sepasang kaki mengenakan sepatu sport mahal, " kak Ifan"...ringis Sarah setelah tau siapa yang berdiri.

Ifan tersenyum " sakit ?!"...Ifan memegang kening Sarah, " ah gak kok kak empuk !" jawab sarah nyengi. " yaudah yok kita berangkat," ajak Ifan terlalu pagi suasana kedua nya masih canggung.

mereka jalan bersisian, " lumayan juga olah raga "....fikir Ifan. sekolah Sarah gak bisa di bilang jauh juga gak bisa di bilang dekat tapi lumayan lah ganti olah raga bagi Sarah tiap hari nya.lama mereka jalan tapi tak satu patah kata keluar dari mulut Sarah atau Ifan, hingga Ifan berinisiatif duluan.

sebentar Sarah "... Ifan menghentikan langkah mengambil kotak handphone dari dalam ransel menyerah kan ke Sarah, " apa ini kak ?".... basa basi Sarah sebenar nya tau itu kotak handphone, tapi sengaja karena merasa gak enak aja terima pemberian Ifan. " buka lah itu untuk Kamu!"... Ifan langsung saja menarik tangan Sarah masuk areal taman.

Kak nanti Sarah telat"....ucap Sarah sebelum mereka masuk terlalu jauh, " gak akan telat kalau telat Saya tanggung jawab!"....Ifan mempertegas di kata tanggung jawab. Sarah pasrah mengikuti tau saat ini Ifan tidak terima penolakan, mereka duduk di bangku .

buka lah ".... Ifan ingin tau reaksi Sarah atas pemberian nya, Sarah membuka kotak tersebut . Sarah tau itu handphone baru, tapi untuk terlihat antusias dan bersorak Sarah malu. Sarah melihat handphone pemberian Ifan, gak tau apa yang harus Sarah ucap kan selain kata terimakasih. " kamu suka ?" tanya Ifan sedikit hati-hati karena Sarah cuma melihat handphone di atas pangkuan nya.

Kak ini pasti mahal, kapan-kapan Sarah punya uang pasti ganti uang Kakak"....ucapan Sarah bikin Ifan ternganga. ternyata Sarah begitu polos, gak seperti cewe lain yang kalau dapat hadiah langsung jingkrak kesenengan.semakin Ifan kagum dengan pribadi Adik kecil yang suka cengeng dulu. " jangan bilang ganti Saya gak mau dengar !"....Ifan sengaja ingin Sarah gak pikir macem-macem atas pemberian nya." udah ayo nanti telat !"...ajak Ifan langsung bangkit berdiri menarik tangan sarah untuk kembali jalan.

Sarah dan Ifan tiba di pagar sekolah dan pintu hampir di tutup satpam, " pak tunggu "....Sarah teriak agar satpam tidak menutup pintu pagar. Sarah berlari meninggal kan Ifan, takut telat itu alasan Sarah. Ifan tetap tenang walau sempat geli, dengan langkah panjang Ifan juga nyusul Sarah.

dengan nafas memburu Sarah tiba di kelas, jelas jadi perhatian murid lain, biasa nya Sarah gak pernah telat tapi hari ini hampir terlambat." tumben!"....celetuk Desy yang duduk di belakang Sarah, " hmm ya "... jawab sarah singkat mengatur nafas . Desy hanya mengangkat bahu, percuma pelit ngomong jugak "...desah Desy dapat di dengar Sarah.

jam pelajaran usai Desy mengajak Sarah keluar tapi Sarah selalu menolak dengan alasan belum selesai pr, " ayo dong Rah ngapain sih masih sibuk dengan tugas sebentar lagi Kita tamat tau !"....Desy berusaha bujuk Sarah, tapi Sarah tetap keke hingga Desy ngalah keluar sendiri.

sepergi Desy , Sarah mengeluarkan kotak ponsel pemberian Ifan, Sarah membuka kotak untuk mengambil benda pipih yang sudah di beri kesing warna pink, sungguh Ifan tau keinginan Sarah. setelah menghidup kan layar ponsel baru nya, Sarah tak jub melihat foto Ifan yang di jadikan walpeper ponsel nya.Sarah mengamati foto Ifan, detak jantung nya berdebar terlihat pose Ifan sangat memukaw.

sangking asik dengan ponsel baru Sarah, gak sadar ada sepasang mata mengintip dari balik pintu ya itu Ifan. Ifan tersenyum tapi teringat omongan Desy tentang Keseharian Sarah yang pergi sekolah tampa uang saku mengganggu fikiran ifan.

ekhemn"... Ifan mendahem ngabari Sarah kalau ia datang, Sarah buru-buru menyimpan ponsel nya." ayok keluar !"... ajak Ifan menarik tangan Sarah tapi di tepis pelan oleh Sarah. Ifan heran kenapa di tolak," kenapa!?"...Ifan menatap Sarah yang masih duduk di bangku nya." gak apa kak, Sarah memang gak pernah keluar kelas !".... jawab Sarah, sedih karena memang Sarah gak punya duit untuk sekedar membeli air mineral. Ifan jengah gak tau apa yang terjadi di kehidupan Sarah." baik saya keluar, pulang sekolah saya tunggu semua penjelasan kamu !"....ucap ifan tidak memaksa langsung pergi.

Sarah murung, apa yang harus ia jelas kan, harus kan menceritakan hidup susah nya, tapi Sarah gak mau menjelekan kehidupan nya.bagi seorang Sarah, Ibu Rosita cukup punya banyak andil dalam hidup nya. memang Sarah gak pernah punya duit jajan seperti anak lain.bukan Ibu Rosita pelit tapi lebih berhemat sebab uang dari para donatur harus di gunakan sesuai keperluan terutama untuk pendidikan. Ibu Rosita cukup adil setiap lebaran akan membelikan baju-baju baru untuk anak-anak nya di panti Ibu Rosita tidak pernah menganggap anak-anak hanya anak asuh saja tapi Ibu Rosita menganggap mereka seperti anak kandung tidak pernah membedakan dan Ibu Rosita selalu menyediakan menu gizi baik untuk anak-anak nya.

Sarah tertunduk gak tau harus bicara apa nanti kalau sudah pulang sekolah, hingga jam pelajaran di mulai lagi Sarah menjadi tidak fokus penjelasan yang di minta Ifan cukup mengganggu fikiran nya. gak tau ponsel siapa tiba-tiba aja bunyi noti masuk dengan nyaring suara nya. semua murid saling lihat satu sama lain, mereka gak menyangka kalau itu suara bersumber dari laci Sarah. Sarah juga diam lupa kalau sudah punya ponsel.

Ifan menunggu balasan dari Sarah tapi setelah di tunggu tidak juga di balas, Ifan ingin mengirim sekali lagi tapi keburu di panggil Reka. sesaat Ifan melupakan pesan yang belum di balas Sarah. sedang kan sarah hilang konsentrasi dalam belajar, Ifan sudah merusak otak nya. Sarah jadi bahan ketawaan teman sekelas , malu tapi mau gimana salah nya sendiri terlalu mikirin Ifan, hingga konsentrasi nya buyar." Sarah siapa Ifan ?!"... tanya Desy sambil tertawa .

Episodes
1 TAKUT
2 RINDU
3 MENGHIPNOTIS
4 NYAMUK
5 KONSENTRASI
6 GAK PUNYA DUIT
7 LEBIH INTIM
8 SEORANG CEO
9 ROSITA MARAH
10 SUASANA MENGHARU
11 RIFAL(SAINGAN)
12 FIFIAN MURAM
13 NAKAL KARENA UANG
14 AMBULANCE
15 BUKAN IBU YANG BAIK
16 KAU ITU SIAPA
17 TUNTUT CULIK GADIS
18 KEBELET PIPIS
19 PANAS DINGIN
20 PANGGILAN JOVANKA
21 BINTANG-BINTANG
22 DOKTER MUDA
23 GOMBAL
24 ENAK-ENAK
25 BOROK
26 Dictator
27 BIBIR BENGKAK
28 BERTEPUK SEBELAH TANGAN
29 NILAI TERBAIK
30 OPERATOR
31 MUNTAH-MUNTAH
32 MIMPI GENDONG CUCU
33 GAK SANGGUP CIUM
34 MAHLIGAI MIMPI
35 PROSES PERSALINAN
36 FOYA-FOYA
37 MANA BOLEH SEMBARANGAN
38 TELAPAK TANGAN MUNGIL
39 GURU ATAU PEMBOKAT
40 DI SYUKURI
41 GAK ADA URUSAN
42 TANYA LUTUT LO
43 LO NGUSIR
44 DEMI KEMANUSIAAN
45 ULASAN GOOGLE
46 MENUTUP RAPAT PINTU HATI
47 DI BESAR KAN DI PANTI
48 TANDA TANGAN CORET MORET
49 SECUIL PERASAAN
50 JIWA JOMBLO
51 CACING BRO
52 DI RELUNG HATI KU
53 RAMBUT ATASAN
54 DARI BRANKAS MAMA
55 JANGAN KELUAR
56 SEPERTI YANG LO MAU
57 DI KEJAR-KEJAR
58 ANAK KECIL
59 TIBA-TIBA PENDARAHAN
60 HAHH NITIP KAU PIKIR BARANG
61 DI BEDAIN
62 KALAU LO RELA
63 OTAK LO PERLU DI CUCI
64 KITA BELUM BOLEH
65 OTAK KOTOR
66 MIMPI BASAH
67 DRACULA
68 BERLUTUT
69 TUA BANGKA
70 HADIAH
71 APLIKASI
72 KOMPLOTAN
73 ANTEK-ANTEK
74 TAMPA FILTER
75 DOKUMEM
76 DI TINGGALIN
77 DOKUMEN KOPIAN
78 PENJAHAT KELAMIN
79 PUKULAN TELAK
80 PERI
81 NO SMOKING
82 DAUN UBI
83 DI HADANG
84 DOKTER TIWI
85 MEPET
86 COMBLANG
87 PEDES BAWANG
88 KENUANSA SILAM
89 TAK UBAH NYA SAMA
90 PUJIAN GARING
91 AMBRUK
92 TEPOS
93 PENUH CINTA
94 YANG KESERIBU
95 NEGATIF...
96 SANDIWARA
97 KLINIK BERSALIN PUTRI
98 HAMIL LAGI
99 PERGI JAUH
100 EPISODE TERAHIR
Episodes

Updated 100 Episodes

1
TAKUT
2
RINDU
3
MENGHIPNOTIS
4
NYAMUK
5
KONSENTRASI
6
GAK PUNYA DUIT
7
LEBIH INTIM
8
SEORANG CEO
9
ROSITA MARAH
10
SUASANA MENGHARU
11
RIFAL(SAINGAN)
12
FIFIAN MURAM
13
NAKAL KARENA UANG
14
AMBULANCE
15
BUKAN IBU YANG BAIK
16
KAU ITU SIAPA
17
TUNTUT CULIK GADIS
18
KEBELET PIPIS
19
PANAS DINGIN
20
PANGGILAN JOVANKA
21
BINTANG-BINTANG
22
DOKTER MUDA
23
GOMBAL
24
ENAK-ENAK
25
BOROK
26
Dictator
27
BIBIR BENGKAK
28
BERTEPUK SEBELAH TANGAN
29
NILAI TERBAIK
30
OPERATOR
31
MUNTAH-MUNTAH
32
MIMPI GENDONG CUCU
33
GAK SANGGUP CIUM
34
MAHLIGAI MIMPI
35
PROSES PERSALINAN
36
FOYA-FOYA
37
MANA BOLEH SEMBARANGAN
38
TELAPAK TANGAN MUNGIL
39
GURU ATAU PEMBOKAT
40
DI SYUKURI
41
GAK ADA URUSAN
42
TANYA LUTUT LO
43
LO NGUSIR
44
DEMI KEMANUSIAAN
45
ULASAN GOOGLE
46
MENUTUP RAPAT PINTU HATI
47
DI BESAR KAN DI PANTI
48
TANDA TANGAN CORET MORET
49
SECUIL PERASAAN
50
JIWA JOMBLO
51
CACING BRO
52
DI RELUNG HATI KU
53
RAMBUT ATASAN
54
DARI BRANKAS MAMA
55
JANGAN KELUAR
56
SEPERTI YANG LO MAU
57
DI KEJAR-KEJAR
58
ANAK KECIL
59
TIBA-TIBA PENDARAHAN
60
HAHH NITIP KAU PIKIR BARANG
61
DI BEDAIN
62
KALAU LO RELA
63
OTAK LO PERLU DI CUCI
64
KITA BELUM BOLEH
65
OTAK KOTOR
66
MIMPI BASAH
67
DRACULA
68
BERLUTUT
69
TUA BANGKA
70
HADIAH
71
APLIKASI
72
KOMPLOTAN
73
ANTEK-ANTEK
74
TAMPA FILTER
75
DOKUMEM
76
DI TINGGALIN
77
DOKUMEN KOPIAN
78
PENJAHAT KELAMIN
79
PUKULAN TELAK
80
PERI
81
NO SMOKING
82
DAUN UBI
83
DI HADANG
84
DOKTER TIWI
85
MEPET
86
COMBLANG
87
PEDES BAWANG
88
KENUANSA SILAM
89
TAK UBAH NYA SAMA
90
PUJIAN GARING
91
AMBRUK
92
TEPOS
93
PENUH CINTA
94
YANG KESERIBU
95
NEGATIF...
96
SANDIWARA
97
KLINIK BERSALIN PUTRI
98
HAMIL LAGI
99
PERGI JAUH
100
EPISODE TERAHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!