MENGHIPNOTIS

Sarah tersipu malu, kata-kata rindu Ifan bikin Sarah melayang ternyata Ifan seperti yang ia harap kan.

gak terasa sudah satu jam lebih mereka duduk di bangku taman, Ifan melirik arloji mahal yang melingkar di tangan nya.

Sarah kalau pulang telat gak di marahin?" kuatir Ifan, jangan sampe sarah kena marah dengan Tante Marini. " gak ada yang marahin Sarah kak," Sarah langsung jawab nyeplos .Ifan menelisik Sarah " emang Tante Marini gak marah kalau kamu pulang telat..!?". Sarah langsung lemas ketika Ifan menyebut nama Marini, tapi biar lah Ifan tau toh Ifan dari dulu juga udah tau siapa Marini, batin Sarah.

" Kak Aku sekarang tinggal di panti asuhan, " ungkap Sarah dengan segala perasaan duka dan sedih. Ifan membulat kan mata dengan dahi berkerut, " kenapa Kamu tinggal di panti, terus mana Tante Marini..?, Ifan ikut merasa larut dalam sedih Sarah gak habis fikir apa yang terjadi sebenar nya.Sarah menarik nafas, berat sekali rasa nya desah Sarah.

Mama meninggal kan Ku setelah memasukan Ku kesekolah dasar," Sarah tidak dapat lagi membendung air mata nya.Ifan kembali memeluk Sarah. " tenang lah ceritakan semua ke Kakak biar hati Mu lega," ucap Ifan di berengi dengan ciuman nya di kepala Sarah yang tertutup jilbab putih.

Mama menitip kan Sarah di panti asuhan Kak, setelah itu Mama gak ada kabar sampe sekarang," tangis Sarah pecah menjerit sekuat-kuat nya di dada Ifan. Ifan semakin erat memeluk Sarah, Ifan tau Sarah sangat hancur dan membiar kan baju nya basah dengan air mata plus air hidung.

Ifan gak tau harus berbuat apa, yang penting saat ini Sarah berada dalam pelukan nya. segaris kenangan lalu muncul, " Kakak ihh" Sarah ikut masuk dalam selimut ketika lelah membangun kan Ifan, tapi Ifan gak bangun-bangun hingga Fifian Mama Ifan masuk memergoki Mereka tidur sambil pelukan.

Ifan jadi bahan olakan Mama dan Papa sampe sekarang, biar Ifan sudah dewasa sering Fifian mengingat kan peristiwa ketangkap basah, tidur pelukan bareng Sarah.Ifan tersenyum mengingat semua sambil mengusap punggung Sarah.

setelah menumpah kan segala kesal dan sedih nya Sarah mendongak, menatap wajah Ifan. tampa Ifan sadar " cup " satu kecupan mendarat di pipi Sarah. pearasaan Sarah melayang sesaat, wajah merah merona dengan mata sembab menjadikan muka Sarah jadi lucu di pandangan Ifan. gemes itu yang di rasa kan Ifan.

karena malu Sarah menarik diri dari pelukan Ifan, hangat di pipi bekas ciuman Ifan membuat Sarah meraba pipi tampa sadar. Ifan tersenyum melihat tingkah Sarah, hingga ingin rasanya mengulang lagi ciuman di pipi Sarah.

apaan sih Kak malu di liat orang..!" ucap Sarah dengan pipi merona, duh dari tadi kemana Sarah, batin Ifan. gak sadar apa dari tadi kita memang jadi tontonan, seru Ifan dalam hati sambil geleng-geleng kepala.

Kak udah sore,...Sarah pulang ya?" pamit Sarah walau sebenar nya enggan,ingin selalu berada dekat Ifan. " ijin kan Kakak antar Kamu ya? , Kakak gak mungkin biarin Kamu pulang sendiri,".... terlihat mimik memohon di wajah Ifan . rasa gak enak hati kalau nolak ahir nya Sarah mengiya kan.

Mereka meninggal kan taman kota, dari balik rerimbunan pohin bonsai pagar sepasang mata, melihat adegan per adegan saat Sarah dan Ifan duduk di bangku taman. laki-laki itu adalah Heru, satu panti dengan Sarah, mereka di titip kan pada hari yang sama, usia juga sama, hanya beda bulan Heru lebih tua empat bulan dari pada Sarah.

Heru mengepal kan tangan urat-urat di sekitar tangan menonjol karena saking kuat nya kepalan Heru. sejak lama Heru memendam rasa pada Sarah, tapi untuk menungkap kan Heru tidak punya keberanian.

dari jarak yang tidak terlalu jauh, Heru mengikuti Sarah dan Ifan. rasa cemburu sangat mendomonasi Heru saat ini hingga kadang meludah tanda muak dan benci, " chuuh" Heru membuang ludah saat melihat Ifan merangkul pundak Sarah.amarah nya memuncak hingga tampa sadar Heru menendang kaleng kratindeng di pinggil jalan, " aduh" suara Ibu-ibu mengaduh terkena kaleng terbang akibat ulah Heru. gak bisa di elak , makian si Ibu harus di telan Heru bulat-bulat.

Sarah dan Ifan sudah sampai di depan pintu gerbang panti asuhan, Ifan melongok kedalam takjub panti asuhan tempat tinggal Sarah cukup luas terlihat dari depan gerbang. " Kak Sarah masuk ya?" pamit Sarah selagi Ifan terkagum dengan panti asuhan tempat tinggal nya.

tunggu Rah... berapa nomor handphone Kamu"....ucap Ifan buru-buru rogoh saku untuk ambil benda pipih yang akan menghung kan mereka nanti." maaf Kak Sarah gak punya handphone "....jawab Sarah terus terang , rahang Ifan hampir jatuh.jaman secanggih ini kok bisa gak punya handphone, desis Ifan dalam hati.

yaudah gak papa" ucap Ifan memasukan kembali benda pipih kedalam saku. Sarah berbalik ingin meninggal kan Ifan, tapi Ifan gak rela setelah lihat kiri kanan aman Ifan meraih tangan Sarah agar menghadap nya lagi," cup cup " Ifan mencium pipi dan bibir Sarah sekilas. Sarah terpaku karena serangan dada kan membuat jantungnya ingin lompat keluar.

Sarah memegang pipi dan bibir nya, Ifan semakin gemas. " ciuman pertama ya?" goda Ifan, roh nya Sarah seakan melayang atas perlakuan nakal Ifan, Sarah tidak menjawab masih memegangi pipi dan tangan sebelah meraba bibir.

Rah...Sarah" Ifan menggamit lengan Sarah, " haa iya Kak" jawab Sarah. Ifan menatap netra coklat milik Sarah, " jawab saya kamu udah pernah di cium..?" Sarah sepontan menggeleng tatapan ifan menghipnotis nya . yaudah masuk sana gih" Ifan sedikit mendorong Sarah agar segera masuk, takut kalau lama-lama dekat Sarah ifan bisa hilaf.

Sarah masuk dengan senyum terkembang, berkali-kali Sarah meraba bibir dan pipi nya. sungguh ciuman Ifan bikin sarah melayang tinggi." baru pulang" suara Bu Rosita mengaget kan Sarah dari angan melambung. " iya buk maafin Sarah ya Buk Sarah telat ..!? ucap Sarah tertunduk bukan takut di marah tapi Sarah gak enak hati.baru kali ini Sarah pulang telat kalau hari lain pulang telat Sarah akan kasih tau saat berangkat sekolah.

yaudah masuk sana gih mandi makan" ucap Bu Rosita melanjut kan pekerjaan nya menyiram tanaman.Sarah gak komentar apa-apa lagi langsung ngeloyor masuk melewati anak panti yang lain.

Ifan jalan dengan kedua tangan berada dalam saku, masih gak habis fikir kok bisa Sarah gak punya ponsel," ah aku beliin aja" fikir Ifan.

Episodes
1 TAKUT
2 RINDU
3 MENGHIPNOTIS
4 NYAMUK
5 KONSENTRASI
6 GAK PUNYA DUIT
7 LEBIH INTIM
8 SEORANG CEO
9 ROSITA MARAH
10 SUASANA MENGHARU
11 RIFAL(SAINGAN)
12 FIFIAN MURAM
13 NAKAL KARENA UANG
14 AMBULANCE
15 BUKAN IBU YANG BAIK
16 KAU ITU SIAPA
17 TUNTUT CULIK GADIS
18 KEBELET PIPIS
19 PANAS DINGIN
20 PANGGILAN JOVANKA
21 BINTANG-BINTANG
22 DOKTER MUDA
23 GOMBAL
24 ENAK-ENAK
25 BOROK
26 Dictator
27 BIBIR BENGKAK
28 BERTEPUK SEBELAH TANGAN
29 NILAI TERBAIK
30 OPERATOR
31 MUNTAH-MUNTAH
32 MIMPI GENDONG CUCU
33 GAK SANGGUP CIUM
34 MAHLIGAI MIMPI
35 PROSES PERSALINAN
36 FOYA-FOYA
37 MANA BOLEH SEMBARANGAN
38 TELAPAK TANGAN MUNGIL
39 GURU ATAU PEMBOKAT
40 DI SYUKURI
41 GAK ADA URUSAN
42 TANYA LUTUT LO
43 LO NGUSIR
44 DEMI KEMANUSIAAN
45 ULASAN GOOGLE
46 MENUTUP RAPAT PINTU HATI
47 DI BESAR KAN DI PANTI
48 TANDA TANGAN CORET MORET
49 SECUIL PERASAAN
50 JIWA JOMBLO
51 CACING BRO
52 DI RELUNG HATI KU
53 RAMBUT ATASAN
54 DARI BRANKAS MAMA
55 JANGAN KELUAR
56 SEPERTI YANG LO MAU
57 DI KEJAR-KEJAR
58 ANAK KECIL
59 TIBA-TIBA PENDARAHAN
60 HAHH NITIP KAU PIKIR BARANG
61 DI BEDAIN
62 KALAU LO RELA
63 OTAK LO PERLU DI CUCI
64 KITA BELUM BOLEH
65 OTAK KOTOR
66 MIMPI BASAH
67 DRACULA
68 BERLUTUT
69 TUA BANGKA
70 HADIAH
71 APLIKASI
72 KOMPLOTAN
73 ANTEK-ANTEK
74 TAMPA FILTER
75 DOKUMEM
76 DI TINGGALIN
77 DOKUMEN KOPIAN
78 PENJAHAT KELAMIN
79 PUKULAN TELAK
80 PERI
81 NO SMOKING
82 DAUN UBI
83 DI HADANG
84 DOKTER TIWI
85 MEPET
86 COMBLANG
87 PEDES BAWANG
88 KENUANSA SILAM
89 TAK UBAH NYA SAMA
90 PUJIAN GARING
91 AMBRUK
92 TEPOS
93 PENUH CINTA
94 YANG KESERIBU
95 NEGATIF...
96 SANDIWARA
97 KLINIK BERSALIN PUTRI
98 HAMIL LAGI
99 PERGI JAUH
100 EPISODE TERAHIR
Episodes

Updated 100 Episodes

1
TAKUT
2
RINDU
3
MENGHIPNOTIS
4
NYAMUK
5
KONSENTRASI
6
GAK PUNYA DUIT
7
LEBIH INTIM
8
SEORANG CEO
9
ROSITA MARAH
10
SUASANA MENGHARU
11
RIFAL(SAINGAN)
12
FIFIAN MURAM
13
NAKAL KARENA UANG
14
AMBULANCE
15
BUKAN IBU YANG BAIK
16
KAU ITU SIAPA
17
TUNTUT CULIK GADIS
18
KEBELET PIPIS
19
PANAS DINGIN
20
PANGGILAN JOVANKA
21
BINTANG-BINTANG
22
DOKTER MUDA
23
GOMBAL
24
ENAK-ENAK
25
BOROK
26
Dictator
27
BIBIR BENGKAK
28
BERTEPUK SEBELAH TANGAN
29
NILAI TERBAIK
30
OPERATOR
31
MUNTAH-MUNTAH
32
MIMPI GENDONG CUCU
33
GAK SANGGUP CIUM
34
MAHLIGAI MIMPI
35
PROSES PERSALINAN
36
FOYA-FOYA
37
MANA BOLEH SEMBARANGAN
38
TELAPAK TANGAN MUNGIL
39
GURU ATAU PEMBOKAT
40
DI SYUKURI
41
GAK ADA URUSAN
42
TANYA LUTUT LO
43
LO NGUSIR
44
DEMI KEMANUSIAAN
45
ULASAN GOOGLE
46
MENUTUP RAPAT PINTU HATI
47
DI BESAR KAN DI PANTI
48
TANDA TANGAN CORET MORET
49
SECUIL PERASAAN
50
JIWA JOMBLO
51
CACING BRO
52
DI RELUNG HATI KU
53
RAMBUT ATASAN
54
DARI BRANKAS MAMA
55
JANGAN KELUAR
56
SEPERTI YANG LO MAU
57
DI KEJAR-KEJAR
58
ANAK KECIL
59
TIBA-TIBA PENDARAHAN
60
HAHH NITIP KAU PIKIR BARANG
61
DI BEDAIN
62
KALAU LO RELA
63
OTAK LO PERLU DI CUCI
64
KITA BELUM BOLEH
65
OTAK KOTOR
66
MIMPI BASAH
67
DRACULA
68
BERLUTUT
69
TUA BANGKA
70
HADIAH
71
APLIKASI
72
KOMPLOTAN
73
ANTEK-ANTEK
74
TAMPA FILTER
75
DOKUMEM
76
DI TINGGALIN
77
DOKUMEN KOPIAN
78
PENJAHAT KELAMIN
79
PUKULAN TELAK
80
PERI
81
NO SMOKING
82
DAUN UBI
83
DI HADANG
84
DOKTER TIWI
85
MEPET
86
COMBLANG
87
PEDES BAWANG
88
KENUANSA SILAM
89
TAK UBAH NYA SAMA
90
PUJIAN GARING
91
AMBRUK
92
TEPOS
93
PENUH CINTA
94
YANG KESERIBU
95
NEGATIF...
96
SANDIWARA
97
KLINIK BERSALIN PUTRI
98
HAMIL LAGI
99
PERGI JAUH
100
EPISODE TERAHIR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!