Remon dan novi telah tiba di Jakarta,mereka nampak menunggu jemputan,tak lama kemudian mobil yang mereka tunggu mendekati mereka.setelah memasukan barang majikanya,sopir mobil mewah itu melaju mobil dengan kencang,Di dalam mobil Novi hanya terdiam,ia memperhatikan Remon yang sibuk dengan hpnya,ia melihat ke jalan,ia mengagumi gedung yang menjulang tinggi.Akhirnya mereka tiba di rumah model kuno,tapi masih terlihat mewah.Novi memperhatikan rumah itu .Remon melirik Novi.
"Ayo turun,kita sudah sampai di rumah mama"
Novi menganggukan kepalanya,ia mengikuti Remon menuju rumah itu .jantung Novi dag dig duk,ia takut sekali masuk kerumah itu.Remon yang melihat ketakutan Novi hanya tersenyum dan membimbing tangannya masuk kedalam rumah.Ketika mereka masuk ke ruang keluarga di sana duduk ibu dan dua orang adik perempuan Remon,Novi tampak cemas dan takut.Mama dan kedua adiknya melihat pada Novi,tatapan mama tajam.
"Siapa gadis itu Remon?."
Remon mengaruk kepalanya,ia melihat pada Novi,melihat tingkah Remon,wajah Novi tampak pucat,Remon tampak ragu ragu menjawab
"Dia istri saya ma,namanya Novi,"
Remon menjawab pertanyaan mamanya,ia tidak berani menatap wajah mamanya.Mamanya terkejut begitu juga dengan kedua adiknya,mereka menatap tajam kearah Novi,tampak mereka tidak Suka dengan pernikahan mendadak ini,mamanya mendekati Remon,ia menatap tajam kearahnya."
"Istri,istri bagai mana maksutnya Remon,mama tidak mengerti." Remon menarik nafas menatap mamanya
"Novi ini istri saya,karna sesuatu hal ,kami dipaksa kawin di kampung Novi."Remon berkata ia tak berani menayap wajah mamanya.
Apa !!" mata mama seakan mau keluar menndengar ucapan Remon.
"Apa maksudnya kalian kena grebek"
Mama hampir jatuh,Remon mendekati mama,mama menepisnya,setelah bisa menguasai dirinya lagi,mama tersenyum mengejek sambil melihat ke Remon,Remon menunduk,sementara itu Novi dengan wajah pucat diam mendengar perdebatan mama dan anaknya
"Remon kamu itu sarjana luar negeri,kamu seorang Ceo,bisa bisanya kamu digrebek,mama tak mengerti sama kamu,mengapa jamu tidak bisa menolak,pasti ini ulah gadis kampung ini,mengapa kamu bawa gadis ini,mengapa tidak kamu tinggalkan saja gadis ini di kampungnya."
Mama melihat benci pada Novi,Novi merasa takut,Novi gemetar ,matanya mulai berkaca.
Novi tiba tiba berkata
"Saya memang tidak mau ikut dengan Mas Remon buk,tapi mas Remon memaksa,katanya istri harus ikut kemana suami,karna saya tanggung jawab dia."
Novi menjelaskan pada mama Remon,pembicaraan mereka di kampung Novi,mamanya membesarkan matanya pada Novi,Novi tertunduk.Remon melihat Novi tangannya gemetar.Remon melihat pada mamanya,
"Ma ,lihatlah Novi gemetar,ia ketakutan,Remon akan bawa ia kekamar ,biar ia istirahat" Nama nya diam saja.
Apa kamu bilang,memangnya mama perduli pada dia!."Mama semakin emosi mendengar ucpan Remon.Karna kasihan dan merasa tak enak pada Novi,Remon menarik tangan Novi
Remon membawa Novi ke kamarnya,mamanya melihat mereka dengan pandangan tidak suka dan semakin marah.tapi Remon tak perduli,di tinggalinya Mama yang sedang marah.
Di kamarnya Remon melihat Novi terisak ia menenangkan Novi ,Novi duduk di tempat tidur yang besar,Remon berusaha mengiburnya,setelah sekian lama ,wajah Novi mulai agak cerah,air matanya telah berhenti,Remon mulai merasa legah,Remon kasihan melihat Novi.
"Kamu harus sabar dengan mama,mama hanya terkejut, mengetahui saya tanpa sepengetahuan mama saya sudah beristri.
Novi berusaha tersenyum,walau tampak terpaksa.
"Mandilah dulu,setelah itu istirahat,setelah saya mandi nanti ,saya mau keluar menemui teman,.saya tinggal sebentar kamu,,boleh kan?"
Novi mengangguk,Novi meoleh pada Remon.
"Jangan lama -lama,saya takut sendirian di rumah ini"
Remon tersenyum ia memegang tangan Novi.
Mengapa harus takut ,rumah ini rumah ibu saya,berarti ini rumah kamu juga,kamu harus membuang rasa takut itu ya.."
Setelah menatap remon beberapa saat Novi mengangguk.Setelah menenangkan NoviRemon keluar dari kamar.
Setelah Remon pergi Novi berdiri,ia mulai membuka koper dan mengambil pakaiannya dan langsung masuk ke kamar mandi.
Mama masih mengomel,ia masih kesal pada Remon,kedua adiknya ikut mengomentari.
"Saya tidak suka mas Remon dapat istri orang kampung ma ,waktu mau pergi mas masih bersama Friska pacarnya ,pulang dari kampung wanita itu,eee, mas sudah jadi suami orang kampung itu,mengapa sih mas berada di kampung wanita itu!." Adiknya yang bernama Wulan berkata dengan jengkel.
"Ma,kami malu sama suami kami dan keluarganya ,mas Remon kan ganteng,Ceo lagi,banyak yang suka padanya,tapi dapat istri wanita seperti itu".
Mama Remon semakin kesal saja mendengar ucapan Kedua anak perempuannya.
"Saya tidak akan membiarkan wanita kampung itu betah di rumah ini,kita lihat saja nanti!".
Kedua anak perempuanya saling tatap,ia tersenyum senang mendengar perkataan mamanya.Remon berjalan keluar,mendekati nama dan adiknya,
"Ma,saya mau keluar sebentar ada janji dengan teman",
Remon berhenti sesaat ia menatap mama dan adiknya.
"Saya harap ,mama mau nenerina Novi sebagai menantu mama,walau bagaimana pun Novi itu telah nenikah dengan saya ma.."
Mama dan adik Remon terdiam,mereka hanya saling tatap,dari tatapan mereka ada rasa tidak suka denfan ucapab Remon.Melihat gaitu,Remon berlalu dari hadapan mereka.
Remon bertemu dengan pacarnya Friska di sebuah restoran mereka memesan makanan dan makan bersama.Mereka saling tatap ada rasa rindu,jelas terlihat dari mata mereka.Mereka mengambil tempat di pojok .
Remon menatap Friska dengan penuh Cinta.
" Selama tiga hari hari kita tak bertemu,saya sangat merindukanmu Friska."
Friska tersenyum bahagia,mendengar ucapan Remon,diperhatikanya badan Remon
"Mas kelihatan agak kurus sekarang,mas diet ya.?"
Remon memperhatikan badanya ,ia tersenyum.
"Saya lihat badan saya biasa saja, mungkin karna kamu tak bejumpa mas,karna kamu sangat merindukan mas kali,makanya kamu melihat mas seperti agak kelihatan kurus".
Friska tersenyum nakal ,Remon tertawa,ia berbicara sambil menggoda Friska,Friska mencubit pinggang Remon ,Remon berteriak,Friska tertawa,ia mengedipkan n
Mata pada Remon,Remon memegang tangan Friska ,mereka tampak mesra.Orang melihat sepasang kekasih ini mungkin merasa iri.Remon dan Feiska kalau berjumpa selalu mesra.
Remon tiba di rumah hari telah pukul sebelas malam, di lihatnya Novi telah tertidur.Remon mandi di kamar mandi dan berpakaian di sana,ia mengunakan piama ,setelah melihat Novi sesaat ,ia tersenyum dan ia tidur disamping Novi.
Jam lima pagi Novi bangun,ia mengambil wudhu dan sholat,setelah sholat ia memperhatikan Remon yang tidur pulas,wajah Remon sangat ganteng,ia tersenyum.ketika ia menyadari melihat Remon diam diam ia tersenyum malu.
Mengapa saya mengaguminya,kami kawin terpaksa,Remon belum tentu menyukai saya,ia hanya menghargai saya,dan membuat saya nyaman saja," Novi bicara sendiri.
Novi mengambil Alquran ia lalu mengaji,setelah mengaji ia keluar dari kamar,sementara Remon masih nyenyak tidur,Novi melihat Remon lagi ketika akan membangunkan Remon,ia tampak ragu,dan takut membangunkan Remon,akhirnya Ia menuju dapur,Novi agak sulit mencari dapur ,ia menuju suara mesin cuci dan suara memotong dan ada orang yang memasak,di dapatinya pembantu sedang memasak,Novi tersenyum pada pembantu,membantu tersenyum dan menganggukan kepala.
"Selamat pagi bu,ibuk istrinya pak Remon ya?."
Novi mengangguk,ia berjabat tangan dengan pembantu itu,tak lama kemudian ibu mertuanya datang ke dapur ,ia melihat sinis pada Novi,Novi agak takut,melihat hal itu ke dua pembantu berlalu ,tidak menoleh lagi. mereka mulai sibuk membuat sarapan pagi.Novi berdiri seperti orang linglung.
Hai!,mengapa kamu berdiri saja di situ,nih!,pekerjaan banyak ,apa kamu mau menjadi nyonya besar di sini,jangan harap ya!."
Novi tampak gugup dan terkejut,ia mendekati mertuanya,untung tampak piring belum di cuci,ia mencuci piring,mertuanya masih menatap tajam kearahnya.Mertuanya mendekatinya
"Begitu dong,kalau di rumah orang jangan kayak nyonya besar".
Novi diam mendengar ucapan mertuanya.Ia berusaha bersabar mendengar ucapan pedas dari mertuanya.
Jam tujuh, makanan telah tersedia di meja makan.Remon telah rapi ia duduk di meja makan bersama Novi ,ibunya,kedua adiknya dan kedua iparnya,di depan Remon mama tak berani marah lama- lama, namanya tau sifat Remon,Remon tak suka kalau ibunya marah terus dan itu itu saja yang di ucapka.
Remon yang menghidupi ibu dan saudaranya,nama takut Remon akan pindah ,dan meninggalkannya.Remon melihat pada Novi,ia melihat Novi makan sedikit.
"Novi,kamu kok makanya sedikit sekali,tambah nasi,tambah juga lauk,saya tidak suka,selama bersama saya kamu kelihatan kurus"
Novi tersenyum,ia melirik mamanya,mama tak melihat pada Novi,ia asik makan,kedua adik Remon saling pandang.Remon melihat jam tangannya,ia melihat pada Novi,
"Saya mau kekantor ,mungkin malam baru pulang,ingat perkataan saya tadi, jangan diet"
Novi menganggukan kepalanya,ia melepas kepergian Remon ke kantor.Tak lama kedua ipar Remon pergi ke kantor mereka.Tinggalah kini mama dan kedua adik Remon di rumah.pembantu membereskan meja makan,Novi mau menuju kekamar,ia di panggil mamanya.
"Novi,kamu mau kemana ,jangan berkurung saja di dalam kamar,bantu bibik membersihkan rumah ini."
Novi menoleh pada ibu mertuanya,ia menganggukan kepalanya.
"Tu!,sapu rumah,lap perabotan,kaca jendela dan pel rumah ini,kerjakan bersama dengan bibik!!"ibu berkata sambil berkalu.
Novi terkejut mendengar perintah ibu mertuanya,ia melihat lagi ibu mertuanya,ia sangat takut segera mengerjakan pekerjaan yang di katakan mertuanya,Mau tak mau akhirnya Novi mengerjakan pekerjaan rumah tersebut,ibu mertuanya tersenyum senang ,karna Novi menuruti perintahnya.
"Saya tidak marah tadi kerna saya tahu kalau saya terus marah di depan Remon,ia akan pindah dan meninggalkan kami,sementara ia berjanji,akan membuatkan adiknya rumah,itu makanya saya bersikap baik di depan dia."
Kedua adik Remon tersenyum mamanya mengatakan perkataan tadi.Novi terdiam dengan wajah sedih dan muka tertunduk.
Di kantornya ,Ramon sedang sibuk bekerja,hari itu banyak sekali ia menanda tangani kontrak dengan rekan bisnisnya,bergantian rekan bisnisnya datang,setelah ia sendiri diruangan itu,ia menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya .sejak ia menikah dengan Novi,hubungan kerja sama dengan rekan bisnis semakin banyak,rizkinya semakin bertambah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Kazutora Kazutora
yg sbar Novi,,akan indah pada waktu nya🤲💪💪☺️
2022-11-26
0
Senajudifa
salken dr kutukan cinta dn mr.playboy thor...sdh kumasukan dlm favoritku y
2022-07-16
0
ZaeV92
lanjut 😘😘
2022-06-29
0