Arwah Korban Tabrak Lari

"*Berita terkini. Hari ini pada pukul 3 dini hari... telah ditemukan mayat seorang wanita tanpa identitas dengan kondisi yang mengenaskan.

Tubuhnya tergeletak di tengah jalan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Seluruh tubuhnya berlumuran darah.

Korban pertama kali ditemukan oleh supir truk yang kebetulan melintas di jalan tersebut*. *Supir truk yang sudah menemukan mayat wanita tersebut, langsung menghubungi polisi.

Setelah polisi datang dan memeriksa TKP, polisi menduga, jika wanita tersebut adalah korban tabrak lari.

Melihat dari sebuah gesekan ban, yang mengerem setelah menabrak korban, dan jarak tubuh korban yang begitu jauh dari bekas gesekan ban mobil, diduga korban ditabrak oleh pelaku yang mengendarai mobil, dengan kecepatan tinggi.

Sayangnya di sekitar lokasi kejadian, tidak terdapat kamera CCTV sehingga, polisi belum menemukan petunjuk pelaku yang sudah terlibat dalam kecelakaan tabrak lari yang sudah merenggut nyawa korban.

Setelah diperiksa oleh polisi, Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan autopsi sehingga dapat mengetahui identitas korban lebih lanjut.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian yang diduga sebagai tabrak lari ini.

Polisi pun akan melakukan pencarian pelaku yang sudah melakukan aksi tabrak lari. Saya Melanie Siregar, melaporkan dari lokasi kejadian. Kembali ke studio*."

"Ih serem banget deh beritanya!" Ucap seorang wanita bernama Lisa yang sedang menonton TV.

"Ish! Lagian kamu ngapain nonton TV malam-malam gini! Ini udah jam 3 loh!" Ucap Dicky, kakak Laki-laki Lisa.

Dicky adalah seorang supir taksi online. Setiap harinya, ia akan pulang ke rumah saat pukul 2 malam.

"Lah. Kan ini malam minggu. Aku gak bisa tidur! Udah gitu acaranya jelek-jelek lagi!"

"Ini udah malem! Walaupun hari ini malam minggu, kamu harus tetep tidur cepet! Hari Senin jangan lupa kamu ada ujian!" Ucap Dicky kesal.

"Ih! Iya. Iya. Dasar Kakak bawel! Oh iya kak. Tadi kakak pulang kok gak langsung mandi? Tadi kakak pulang jam 2 Loh! Abis ujan lagi! Kata ibu kan... Setiap abis pulang malem, harus langsung mandi. Kata Ibu takut di intilin (diikutin makhluk halus)."Ucap Lisa sambil menakut-nakuti kakaknya.

"Iya! Udah jangan berisik! Bapak sama ibu masih tidur. Dah kakak mau mandi dulu."

Ucap Dicky sambil berjalan ke arah kamar mandi.

Dicky pun kemudian mengambil handuk yang tergantung di luar kamar mandi. Pada saat sedang mengambil handuknya, tiba-tiba hal aneh mulai terjadi.

Setelah ia mengambil handuk, tiba-tiba saja ada rambut seorang wanita tergantung di tembok, tempat ia menggantung handuknya.

Sontak saja, hal itu membuat Dicky berteriak karena sangat terkejut sampai-sampai membuat kedua orangtuanya yang sedang tertidur pulas, menjadi terbangun, karena mendengar teriakannya.

"Ya ampun. Dicky! Ada apa sih nak... Teriak malam-malam gini?!" Ucap Ibu Dicky.

"Lah. Dicky ngapain kamu malem-malem gini, malah mandi? Mau reumatik kamu? Kayak bapak, karena keseringan mandi malem-malem?" Ucap Bapak Dicky.

"Kok. Gitu? Lisa bilang, kan ibu yang nyuruh setiap pulang malem, harus langsung mandi. Soalnya takut diikutin hantu!" Ucap Dicky sambil menunjuk ke arah adiknya.

"Hah?! Kakak mimpi ya? Kapan aku bilang kayak gitu?!" Ucap Lisa terheran-heran.

"Lah. Bukannya tadi kamu yang bilang, sambil nonton TV?" Ucap Dicky sambil mengingat-ingat.

"Idih! Siapa juga yang nonton TV malem-malem! Kabel TV nya udah aku cabut! Soalnya kata ibu harus irit listrik! Aku itu lagi nonton drakor tau di HP pake earphone! Aku bahkan gak tau kakak udah pulang! Aku lari dari kamar, karena denger teriakan kakak dari arah kamar mandi! Aku pikir kakak teriak karena liat tikus!" Ucap Lisa sambil menunjukkan earphone dan layar ponselnya yang masih menonton drakor.

"Te... terus... ta... tadi aku ngomong sama siapa di ruang tamu?" Ucap Dicky terbata-bata.

"Udah Dicky. Coba tarik napas pelan-pelan. Kamu tadi abis ngeliat apa?" Tanya Ibu Dicky memastikan.

"Ah... Eng... Enggak gak papa. Aku pasti udah ngantuk jadi ngeliat yang aneh-aneh." Ucap Dicky dengan nada gemetar.

"Ya udah, sebelum tidur jangan lupa wudhu dulu. Udah cepet tidur! Takut besok kesiangan." Ucap Bapak Dicky.

Ibu, bapak, dan Lisa pun langsung pergi ke kamar. Mendengar nasihat bapak, Dicky pun tidak jadi mandi malam-malam, ia langsung berwudhu dan pergi ke kamar untuk langsung tidur.

Saat tidur, ia masih terbayang-bayang dengan kejadian yang ia alami saat di ruang tamu. Saat ia tertidur, Dicky tiba-tiba bermimpi buruk.

Dicky bermimpi, ia masih mengendarai taksi saat malam hari. Saat pukul 1 malam, sebelum ia pulang, ia tiba-tiba saja menabrak sesuatu.

Saat ia keluar mobil dan memeriksa apa yang sudah ia tabrak, Dicky terkejut bukan main. Di dalam mimpinya, Dicky melihat seorang wanita yang sudah tergeletak di depan mobilnya.

Melihat kejadian itu, Dicky berusaha menolongnya, tapi karena takut ada yang melihat ia menabrak seseorang, ia pun memutuskan untuk melarikan diri.

Dicky melajukan taksinya dengan kecepatan maksimal. Saat menyetir, ia sesekali melihat kaca spion yang ada di dalam mobilnya, untuk memeriksa apakah ada kendaraan lain yang melintas.

Saat ia melihat ke arah belakang tepat wanita yang ia tabrak tergeletak, hal yang aneh terjadi, wanita yang tergeletak itu tidak ada dan wanita tadi ia tabrak, tiba-tiba saja ada di dalam mobil taksinya dan duduk di sebelah Dicky.

Sontak saja hal itu membuat Dicky menjadi panik dan hilang konsentrasi saat menyetir hal itu diperparah, karena wanita itu mencekik Dicky sampai-sampai Dicky susah bernapas bahkan berbicara.

Karena mimpinya, membuat Dicky akhirnya terbangun. Saat terbangun ia terkejut melihat ada seorang wanita duduk di atasnya sambil mencekik leher Dicky dengan erat.

Wanita yang duduk di atas Dicky persis seperti wanita yang ia lihat di dalam mimpinya. Wanita yang ia tabrak, wajah wanita itu sangat pucat, kepalanya mengeluarkan banyak darah.

Sambil mencekik Dicky, ia berkata... "Pembunuh! Pembunuh! Pembunuh! Kamu harus tanggung jawab! Kamu harus ngaku sudah membunuhku!"

Mendengar kata-kata wanita mencekiknya, ia mengetahui jika wanita itu adalah wanita yang menjadi korban tabrak lari yang ada di berita, dan pelakunya adalah Dicky.

Saat itu sudah pukul 4. Bapak yang sudah keluar kamar, mengetuk pintu Dicky, ingin membangunkan Dicky untuk persiapan Shalat subuh.

Sayangnya saat pintu diketuk tiga kali, tidak ada jawaban dari Dicky. Bapak yang khawatir pun langsung mendobrak pintu Dicky.

Saat bapak mendobrak pintu kamar Dicky, betapa terkejutnya bapak melihat ada arwah wanita sedang mencekik leher Dicky.

Bapak pun langsung membacakan doa-doa untuk membuat arwah wanita yang mencekik Dicky pergi.

Beruntung Rumah Dicky bersebalahan dengan Masjid di komplek rumahnya. Arwah wanita itu pun baru pergi, setelah mendengar shalawat dan bacaan Asmaul Husna dari masjid.

Setelah arwah itu pergi bapak langsung memeriksa keadaan Dicky, untungnya walaupun dicekik secara kencang, Dicky masih selamat.

Dicky pun langsung memeluk bapak dan menceritakan semuanya. Ia pun mengakui jika ia sudah tidak sengaja menabrak seseorang hingga meninggal dan ia tidak ingin bertanggung jawab.

Mendengar hal itu, tentu saja membuat bapak terkejut, bapak pun memberi tahu Dicky secara pelan-pelan agar Dicky tidak tambah syok.

Bapak pun membujuk Dicky untuk menyerahkan diri ke polisi setelah Shalat Subuh dan harus menjelaskan semuanya secara rinci kepada polisi.

Dicky pun mengangguk paham sambil terus berlutut meminta maaf kepada bapak.

Akhirnya, setelah Shalat Subuh, Dicky pun diantar bapak ke kantor polisi menggunakan mobil taksinya sebagai barang bukti.

Sebelumnya, Dicky tidak menyadari ada bekas darah di depan mobilnya, karena saat itu sudah terhapus air hujan.

Saat diperiksa oleh polisi menggunakan cairan luminol. Bekas darah wanita yang sudah ditabrak oleh Dicky akhirnya terlihat.

Setelah melihat bukti tersebut, Dicky pun dinyatakan bersalah karena, telah lalai berkendara di malam hari sampai-sampai menghilangkan nyawa, ditambah ia bukan langsung membawa korban ke rumah sakit, tetapi malah langsung melarikan diri.

Setelah Dicky menyerahkan diri ke polisi, arwah wanita, korban tabrak lari itu, akhirnya bisa pergi dengan tenang.

Arwah wanita itu pun tidak pernah datang lagi untuk menggentayangi Dicky.

*Tamat....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!